Anda di halaman 1dari 4

Pedoman Wawancara untuk Guru

IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden : Sherly Tresia Apria Sanur, S.Pd
Nomor HP : 087850214708
Guru Matapelajaran : Matematika
Nama Sekolah : SMK Kesehatan Karya Adi Husada Rakam
Akreditasi Sekolah : A
Alamat Sekolah : Jl. RA. Kartini No. 11 Bagik Longgek Rakam Kec. Selong

PETUNJUK: Isilah pertanyaan berikut ini sesuai dengan kenyataan riil (sebenarnya) di sekolah!
1. Bagaimana Bapak/Ibu merencanakan dan menyiapkan pengelolaan kelas yang sesuai dengan
karakteristik siswa di kelas?
 Memahi bentuk karakter yang mendominasi di kelas, untuk menyiapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa.
 Menyiapkan rencana pembelajaran sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
2. Bagaimana cara Bapak/Ibu Guru mengelola kelas agar terjadi pembelajaran yang efektif?
 Menanyakan kesiapan belajar siswa sebelum memuai pembelajaran, karena biasanya ada
beberapa siswa menyampaikan keluh-kesah sebelum pembelajaran dimulai.
 Berekliling dan menanyakan ke masing-masing siswa apakah mereka paham atau tidak
tentang materi yang saya sampaikan.
 Menjelaskan ke masing-masing siswa yang masih belum paham terkait materi yang
diberikan.
3. Apakah Bapak/Ibu sering memberikan dukungan psikologis kepada siswa selama
pembelajaran? Misalnya memberikan apresiasi saat pembelajaran berlangsung? Jika iya
ceritakanlah respon baik yang muncul?
 Sering, respon yang paling sering diberikan siswa adalah “tersenyum” dan mengatakan
“ibu, saya bisa” , “Ternyata gampang” “Besok saya coba lagi” “terimaksi ibu”
4. Upaya apa yang dilakukan Bapak/Ibu Guru dalam memotivasi siswa selama pembelajaran di
kelas berlangsung?
 Selalu mayakinkan mereka untuk terus mencoba bahwa mereka pasti bisa saat mengeluh
tidak bisa sebelum mencoba.
 Memberi pendapat dan solusi kepada siswa yang menceritakan masalah di sekolah
maupun di rumah
5. Bagaimana Bapak/Ibu menciptakan suasana belajar di kelas yang nyaman dan
menyenangkan?
 Membuat game dalam belajar secara kelompok, hal itu dapat membuat mereka menjadi
lebih senang dan aktif dalam menjawab setiap soal yang diberikan, karena setiap
kelompok ingin menang.
6. Metode apa saja yang biasa Bapak/Ibu gunakan dalam menyampaikan materi di kelas?
 Konvensional
 Belajar sambil beramin
7. Menurut Bapak/Ibu Guru, metode apa yang efektif digunakan dalam menyampaikan materi di
kelas?
 Belajar sambil beramian game berekelompok membuat siswa menjadi lebih tertarik dan
aktif dalam menyelsaikan soal yang diberikan.
 Tutor sebaya. Dengan menggunkan tutur sebaya kadang ada beberapa siswa lebih paham
apabila dijelaskan ulang oleh teman-temannya.
8. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan metode pembelajaran yang berdiferensiasi? Jika pernah,
bagaimana prosesnya? Apakah seluruh tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
menggunakan metode tersebut?
 Membentuk beberapa kelompok di dalam kelas dan membagi siswa secara acak, memilih
satu leader untuk masing-masing kelompok. Leader sebagai tutor sebaya bagai teman-
temannya yang memiliki pemahaman kurang, karena beberapa siswa lebih cepat paham
dengan bahasa teman sendiri. Metode ini lumayan efektif untuk diterpakan.
9. Apakah Bapak/Ibu melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi mengajar? Jika iya, apa
saja upaya yang Bapak/Ibu lakukan?
 Mencari refrensi tentang gaya belajar yang asik di kelas. Belajar sambil bermain salah
satu metode belajar yang asik untuk diterapkan di kelas
10. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan refleksi terhadap penyampaian materi ajar di kelas? Jika
pernah, bagaimana proses refleksi yang Bapak/Ibu lakukan?
 Sering, merubah gaya belajar dan memperbaiki atau melangkapi hal yang kurang pada
peretemuan berikutnya.
11. Upaya apa yang Bapak/Ibu Guru lakukan untuk menyampaikan pembelajaran yang inovatif di
kelas?
 Mengenal karkteristik siswa, mencari metode atau kaya belajar yang baru untuk siswa
yang dapat meningkatkan minat belajar siswa itu sendiri
12. Upaya apa saja yang Bapak/Ibu lakukan untuk menjaga iklim sekolah yang aman, nyaman,
dan menyenangkan?
 Selalu menjalankan komunikasi yang baik terhadapan siswa dan guru yang lain
13. Bagaimana Bapak/Ibu Guru membuat suasana (atmosfir) kelas yang dapat menstimulus
proses pembelajaran yang bermakna?
 Selalu memperhatikan proses belajar siswa
 Memberikan ice breaking apabila siswa sudah terliat jenuh dalam proses belajar
14. Menurut Bapak/Ibu, kebijakan sekolah seperti apa yang dianggap baik bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah?
 Semua guru membuat atau menyiapkan rencana pembelajaran agar pembelajaran lebih
sistematis
15. Adakah dukungan psikologis bagi Bapak/Ibu guru yang diperoleh dari rekan sejawat dan
Kepala sekolah, baik dalam bentuk dorongan atau dukungan moral dalam pembelajaran atau
pekerjaan lain di sekolah?
 Mendiskusikan permasalahan atau persoalan yang dihadapai oleh siswa
16. Bagaimana komunikasi antara guru dan kepala sekolah dalam menjalin hubungan yang baik?
 Sudah baik, karena selalu tegur sapa dan menanyakan keadaan jika bertemu
17. Menurut Bapak/Ibu, apakah di sekolah pernah terjadi perundungan atau bullying di antara
siswa? Jika iya, jelaskan!
 Tidak pernah saya temui
18. Apakah sekolah memiliki program dan kebijakan untuk mencegah terjadinya perundungan?
 Tidak ada
19. Apakah hukuman fisik itu diperlukan bagi siswa yang melanggar aturan sekolah?
 Tidak ada karena, hukuman yang dibrikan lebih kearah yang positif, misalnya mengaji
dan membersikan toilet jika terlambat datang ke sekolah
20. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang sekolah ramah anak (SRA)?
 Bagus karena sekolah ramah anak memberikan rasa aman terhadap peserta didik
21. Apakah bapak/Ibu guru pernah mendengar dan/atau mengetahui konsep disiplin positif
(positive discipline)? Jika mengetahui pernahkah diterapkan di kelas?
 Iya. Hanya memberikan nasehat dan bagaimana seharusnya siswa merespon suatu hal.
22. Apakah sekolah memiliki program dan kebijakan untuk mencegah terjadinya kekerasan
seksual?
 Tidak ada
23. Siapa saja yang perlu terlibat dalam mengupayakan kekerasan seksual tidak terjadi? Seperti
apa upaya yang dilakukan?
 semua lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah harus mampu
mengupayakan kekerasan seksual tidak pernah terjadi. Upaya yang bisa dilakukan adalah
memberi tahu dampak negatif maupun dampak sosial apabila dilakukan.
24. Bagaimana peran guru dan sekolah dalam mengantisipasi siswa untuk tidak terlibat dalam
penggunaan Narkoba?
 Selalu memberi tahu dan mengawasi siswa tentang dampak apa yang akan ditimbulkan
25. Apakah sekolah memiliki program dan kebijakan yang berkaitan dengan kesetaraan gender?
 Tidak ada
26. Bagaimana toleransi diterapkan dalam kehidupan sekolah sehari-harinya?
 Karena dari suku dan agama yang sama jadi tidak ada penerapan yang khusus untuk
dilakukan
27. Apa saja kegiatan sekolah yang dapat mempererat nilai kebhinekaan di sekolah?
 Tidak ada, karena dari satu suku dan agama yang sama
28. Bagaimana iklim inklusivitas di sekolah yang Bapak/Ibu ampu saat ini, terutama dalam
penerapan literasi dan numerasinya?

29. Apakah ketersediaan sarana dan prasarana belajar untuk meningkatkan literasi dan numerasi
siswa sudah terpenuhi di sekolah?
 iya

Tambahan pertanyaan untuk SMK:

30. Apakah pembelajaran di kelas melibatkan pengetahuan mengenai dunia kerja?


 iya
31. Bagaimana cara guru memperkenalkan dunia kerja kepada siswa melalui pembelajaran di
kelas?
 Membuat bentuk soal atau permasalahan yang dapat dialami secara nyata sesaui dengan
bidang mereka
32. Apakah sekolah pernah mengundang praktisi dari dunia industri untuk mengajar/memberikan
materi di sekolah ini?
 Iya, sudah
33. Materi apa saja yang diberikan praktisi dunia kerja kepada siswa?
 Kurang tahu

Anda mungkin juga menyukai