NAMA : WA EMI

ASAL SEKOLAH : SMP NEGERI 9 BURU

PEDOMAN WAWANCARA

1. Wawancara dengan Guru (Pengawas)

 Motivasi belajar siswa :
1) Menurut ibu, apa yang menjadi penyebab rendahnya motivasi siswa?
Jawab : menurut pemahaman saya, karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga
motivasi siswa menjadi rendah, misalkan dari faktor internal yaitu dari anak itu sendiri yang
tidak memiliki keinginan untuk belajar, kemudian tidak ada dukungan atau motivasi dari
orang tua. Jika dikaitkan dengan mata pelajaran matematika mungkin karena sudah ada
animo atau perpsepsi siswa yang melekat pada diri siswa bahwa pelajaran matematika itu
sulit.

2) Menurut ibu, apa solusi yang bisa diberikan untuk siswa tersebut?
Jawab : sekolah harus melakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan siswa, sehingga
untuk siswa-siswa yang dirasa memiliki motivasi dan hasil belajar yang rendah, bisa dicari
solusi yang baik untuk menghadapi siswa – siswa ini, mungkin dengan melakukan kerjasama
dengan orangtua seperti pemberian les privat apalagi di pelajaran matematika yang
berhubungan dengan pola pikir siswa.

 Kesulitan belajar siswa dalam memahami pembelajaran:

3) Menurut ibu apa yang membuat siswa kesulitan dalam menerima pembelajaran di kelas?
Jawab : menurut saya dari siswa itu sendiri yang memiliki keinginan belajar rendah, serta
dorongan atau perhatian dari orang tua untuk pendidikan anak. Kalaupun ada anak yang
orangtuanya memiliki control yang baik namun kebalika dengan perlakuan anak dalam
pembelajaran kurang baik, bisa saja itu juga dipengaruhi oleh lingkungan, seperti pergaulan
ataupun suasanan belajar di kelas.

 Relasi/ Hubungan dengan Orangtua :

4) Sejauh mana relasi/hubungan kerjasama ibu dengan orang tua siswa terkait kehadiran
siswa dalam mengikuti pembelajaran yang ibu berikan?
Jawab : jika komunikasi antara orang tua dengan guru berjalan baik, saya rasa aka nada
kerjasama tang baik juga dalam pendidikan anak.

5) Adakah kendala dalam melakukan kerjasama dengan orangtua terkait kegiatan siswa
dalam melakukan pembelajaran? Apa solusinya?
Jawab : mungkin untuk kendala yang dihadapi sekolah-sekolah pada umumnya adalah
komunikasi yang tidak terjalin baik antara orangtua siswa dan guru. Misalkan jika pihak
sekolah membuat surat panggilan atau pertemuan dengan orangtua, ada sebagian orangtua
yang tidak datang, bias jadi karena sibuk bekerja.

6) Bagaimana tanggapan ibu terkait siswa yang tinggal jauh dengan orangtua?
Jawab : siswa yang tinggal jauh dari orang tua, ada dampak positif ada juga dampak
negatifnya. Positifnya, siswa diajarkan mandiri sejak dini hari. Sedangkan negatifnya, tidak
ada control lagsung dari orangtua.

 Pemahaman/ pemanfaatan pembelajaran inovatif:

7) Menurut ibu, apakah guru-guru di sekolah sudah menjalankan pembelajran yang inovatif?
Jawab : belum semua, bahkan sebagian besar guru-guru masih menjalankan pembelajaran
dengan metode ceramah. Padahal untuk pembelajaran sekarang, pembelajaran harus
difokuskan kepada siswa. Dan seharusnya sebagai seorang guru, harus bisa cepat
beradaptasi dengan lingkungan yang tekait dengan perkembangan zaman, apalagi anak-
anak sekarang cepat merasa bosan jika guru yang terus menerus berbicara. Sehinggan
 dengan adanya pembelajaran inovatif, guru bisa lebih melibatkan siswa dalam
pemebelajara, hal itu juga bias memacu semangat siswa dalam belajar karena ada aksi yang
berarti dalam pemebelajaran.

 Pemberian Soal Analisis atau HOTS:

8) Apakah guru-guru sudah menerapkan soal berbasis HOTS dalam pembelajaran di kelas?
Jawab : sejauh hemat saya, masih sebagian guru, karena mungkin mereka harus
menyesuaikan dengan kondisi dan daya tangakap siswa.
9) Bagaimana hasilnya ?
Jawab : seperti yang saya bilang sebelumnya, jika siswa memiliki minat belajar dan
pengetahuan yang tinggi, dan terus latihan soal, siswa pasti bisa mengerjakannya. Namun
beda halnya dengan siswa yang kemampuan pikirnya rendah, pasti siswa tersebut tidak bias
mengerjakan soal yang berbasis HOTS. Jadi tergantung siswa itu sendiri.
10) Apa yang menjadi kendala sehingga siswa tidak bisa mengerjakan soal tersebut?
Jawab : karena siswa memiliki pengetahuan dasar yang rendah, ada siswa yang paham
dengan bentuk soalnya, namun dia tidak bisa menuangkannya ke dalam lembar kerja, ada
siswa yang tidak paham, namun dia bisa menuangkan jawabannya ke dalam Lembar kerja
(Asal-asalan). Dan mungkin dari penyampaian guru juga dia tidak paham.

 Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran:

11) Bagaimana pemanfaatan teknologi yang dilakukan guru untuk pembelajaran di kelas?
Jawab : masih banyak guru yang belum menggunakan atau memanfaatkan sarana teknologi
di kelas, mereka masih menggunaan model pembelajaran klasikal/ ceramah.

12) Adakah kendala yang guru-guru alami saat menggunakan teknologi untuk pembelajaran?
Jawab : mungkin ada, karena hemat saya banyak guru-guru yang masih nyamn
menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran.

LAMPIRAN DOKUMEN FOTO