Strukturnya
Selama ini, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah dan pengertian cerita fantasi. Jenis cerita atau kisah
yang satu ini sangat berkaitan dengan cerita narasi atau fiksi, karena cerita fantasi bisa dibilang sebagai salah
satu tema atau genre dari cerita narasi.
Seperti yang sudah di publikasikan melalui Youtube untuk anak-anak sampai dewasa, banyak sekali cerita fiksi
yang memberikan pandangan bagus sebagai media menyampaikan maksud dan pesan untuk orang yang di
tuju, baiklah di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya.
Sebagai bagian dari pengertian teks cerita fantasi, perkembangan peristiwa atau kejadian di dalamnya, mulai
dari prolog sampai epilog, diceritakan dengan melalui berbagai tahapan, yaitu mulai dari awal konflik sampai
dengan puncak dari permasalahan tersebut hingga penyelesaiannya.
Secara keseluruhan, ciri serta struktur dari cerita fantasi nyaris menyeripai ciri dan struktur teks narasi.
Pengertian secara keseluruhannya berarti akan ada pengenalan, konflik, dan kemudian resolusi yang lantas
mengarah ke akhir atau epilog cerita. Akhir dari cerita itu sendiri bisa berupa akhir yang membahagiakan atau
akhir yang sedih.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari cerita fantasi itu sendiri? Teks cerita fantasi ini merupakan jenis teks
yang nyaris serupa dengan teks narasi secara keseluruhan, terutama jika ditengok dari struktur maupun ciri-
cirinya.
Jadi, pengertian cerita fantasi bisa dijelaskan sebagai sebuah kisah atau cerita karangan dengan alur yang
normal, namun sifatnya imajinatif.
Yang membedakannya dengan teks narasi secara umum adalah alur, unsur, serta struktur cerita yang
digunakan, yang sifatnya terkesan dilebih-lebihkan.
Sehingga sering kali berbagai unsur di dalam cerita tersebut, seperti peristiwa yang terjadi di dalamnya, tidak
akan pernah terjadi sungguhan di dunia nyata. Sebab, unsur imajinasi memainkan peran besar di dalam cerita
fantasi.
Pengertian dari terbukanya ide cerita di dalam cerita fiksi adalah bahwa pengertian ide di dalam teks cerita
fantasi ini nyaris tidak mempunyai batas realita atau kenyataan.
Sehingga penulis atau pengarang bisa mengembangkannya dengan sesuka hati. Tema atau ide yang paling
sering dikaitkan dengan cerita fantasi adalah tema supranatural, mistis, horror, fiksi ilmiah atau science-fiction
(sci-fi), futuristic, dan sebagainya.
2. Keanehan, misteri, dan peristiwa ajaib banyak ditemukan.
Pengertian dari ciri ini maksudnya adalah unsur-unsur di dalam cerita fantasi yang tidak bisa dinalar atau
dilogika.
Bahkan ada juga unsur-unsur yang sama sekali tidak ada di dunia nyata, seperti adanya mesin waktu, karakter
yang memiliki kekuatan sihir, makhluk misterius seperti naga, dan sebagainya.
Sekali lagi kita rujuk ke pengertian cerita fiksi; imajinasi memainkan peran penting dalam perkembangan cerita
ini, sehingga sering kali berbagai unsur di dalam cerita fantasi telah melewati batasan realita.
Sedangkan pengertian dari ciri-ciri cerita fantasi yang satu ini maksudnya adalah ruang (tempat) dan waktu yang
jauh melebihi batasan realita yang berlaku.
Ambil contoh film atau komik Guardians of the Galaxy yang latarnya berada di luar angkasa, padahal belum ada
planet lain yang bisa ditinggali oleh manusia selain Bumi di semesta ini.
Dan keberadaan alien atau makhluk luar angkasa masih belum bisa dibuktikan secara empiris atau ilmiah.
Karena pengertian cerita fiksi yang menekankan kebebasan imajinasi penulisnya, maka tokoh atau karakter
yang muncul di dalam cerita bisa jadi sangat unik atau bahkan tidak mungkin bisa ditemukan di kehidupan
sehari-hari kita.
Misalnya seseorang yang datang dari masa lalu atau masa depan, penyihir, dan makhluk luar angkasa.
Bahkan, penulis cerita fiksi juga sering mempergunakan campuran gaya bahasa yang formal dan tidak formal.
Karena pengertian cerita fantasi yang secara keseluruhan nyaris menyerupai pengertian cerita narasi pada
umumnya, maka dari segi struktur pun keduanya nyaris serupa.
Pengertian dari masing-masing elemen struktur di dalam cerita fantasi adalah sebagai berikut:
1. Orientasi atau perkenalan – Pengertian dari orientasi adalah ketika penulis memperkenalkan tokoh, tema,
serta alur cerita kepada pembaca.
2. Konflik – Pengertian dari konflik adalah ketika permasalahan di dalam cerita bermula, dari awal hingga puncak
permasalahannya.
3. Resolusi – Pengertian dari resolusi atau penyelesaian merupakan penyelesaian dari konflik atau
permasalahan di dalam cerita dan mengarah kepada akhir cerita.
4. Akhir cerita – Pengertian dari akhir atau ending adalah penutup dari cerita fantasi ini.
Cerita fiksi atau cerita fantasi bisa dikatakan sebagai cerita yang di buat sesuai dengan imajenasi sang penulis
dengan alur kisah yang beruntun dan tertata rapi.
Bagaimana sobat pembaca…? sudah jelaskan apa yang saya sampaikan di atas..? jika ada pertanyaan atau
ada yang kurang di mengerti silahkan meninggalkan komentar di bawah artikel ini.
Squad, tentu kamu pernah membaca teks cerita yang bersifat fantasi atau tidak nyata. Misalnya seperti kisah
putri duyung atau kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang terkenal. Kedua contoh tadi termasuk
ke dalam teks cerita fantasi yang berupa khayalan dari pengarangnya. Lalu, apa ya arti dari cerita fantasi? Yuk,
kita kenali pengertian serta unsur-unsur dari teks cerita fantasi.
Teks cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau tulisan untuk menuturkan,
menggambarkan, atau membayangkan berbagai perbuaan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan,
khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka. Dengan kata lain, hal-hal yang digambarkan dalam teks fantasi adalah
hal-hal yang tidak nyata atau fiksi.
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia
nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita
fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata
atau modifikasi dunia nyata.
Ide cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa
irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi
mampu menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural atau futuristik.
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan
latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian
peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa
pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada
kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokoh dapat ada pada waktu
dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata
dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.
Bahasa
Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif,
ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).
Itulah tadi pengertian dan unsur teks cerita fantasi. Sudah semakin paham'kan Squad? Mau belajar seru dengan
teman dari seluruh Indonesia? Yuk, gabung di Ruangguru digitalbootcamp. Kamu akan belajar melalui group
chat dengan tutor standby yang selalu siap menjawab semua pertanyaan dan kegalauan akademismu. Serunya
lagi kalian akan berkenalan dengan teman dari seluruh Indonesia lho, Squad. Yuk, daftar sekarang!
Daftar Isi
Pengertian Cerita Fantasi
Jenis Cerita Fantasi
o Cerita Fantasi Total Dan Irisan
o Cerita Fantasi Sezaman Dan Lintas Waktu
Struktur Cerita Fantasi
o Orientasi
o Konflik
o Resolusi
o Ending
Contoh Cerita Fantasi Panjang
o Contoh cerita fantasi tentang legenda putri bulan
Contoh Cerita Fantasi Singkat
o Balas Budi Singa
Contoh Cerita Fantasi Pendek
o Sepasang Saudara penyihir
Pengertian Cerita Fantasi
Contoh Cerita
Fantasi
Cerita fantasi merupakan cerita fiksi bergenre fantasi “dunia imajinatif yang diciptakan penulis”, yang pada cerita
fantasi hal yang tidak mungkin dapat dijadikan biasa. Tokoh dan latar dibuat oleh penulis yang tidak ada di dunia
nyata atau modifikasi dunia nyata, tema fantasi ialah majik, sipernatural atau futuristik.
Pertama
Pada kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/tertentu. pada kategori ini semua yang
ada pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis,
jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua
Cerita fantasi irisan yakni cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama tokoh
dan menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
latar lintas masa/waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar masa/waktu yang berbeda “misalnya, masa
kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/futuristik”.
Struktur Cerita Fantasi
Adapun struktur cerita fantasi umumnya hampir sama dengan struktur teks narasi yakni terdiri dari orientasi,
konflik, resolusi dan ending. Adapun penjelasan struktur ialah sebagai berikut:
Orientasi
Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang
penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
Konflik
ialah bagian adanya permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
Resolusi
ialah bagian untuik penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Adapun pengertian resolusi sendiri
merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
Ending
ialah penutup cerita fantasi. Ending dapat dibedakan menjadi 2 yakni happy ending dimana tokoh utama
menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending yang mana dalam sebuah cerita pemeran utama
tewas setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
Bulan merupakan anak dari seorang petani miskin yang hidup di sebuah pedesaan. Karena kehidupannya
sangat miskin, tidak ada yang peduli dengan keluarganya. Bulan jelita punya penyakit kulit yang aneh yang
terdapat di wajahnya sehingga membuat kulitnya menghitam dan kusam. Bila sebelumnya tidak mengenalnya,
Tentu orang akan mengira ia sebagai monster atau jelmaan hewan yang sangat buruk rupa.
Masyakat di desa itu sangat takut terhadap Bulan jelita dan karena selain rupanya yang sangat seram juga takut
tertular penyakit Bulan Jelita. Warga desa selalu menghinanya karena wajahnya yang sangat menakutkan.
ketika hendak keluar rumah, Bulan Jelita selalu menutup wajahnya agar penduduk desa tidak jijik ketika
berpapasan dengannya.
Ketika pada suatu hari, bulan Jelita menceritakan mimpinya kepada sang ibu dan mengungkapkan keinginannya
untuk bertemu dengan sang pangeran tampan. Sang ibu yang merasa anaknya tidak pantas untuk bertemu
pangeran lantas berujar “Sudahlah Bulan anakku, kau tidak pantas bertemu pangeran. Lupakan saja mimpimu
itu. mustahil bisa menjadi nyata ibu harap kamu tidak bercerita kepada tetangga”.
“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu anakku, ibu hanya tidak ingin anak gadis ibu satu-satunya
kecewa dan menjadi bahan ejekan orang” jawab ibu dan mengelus kepala Bulan. Iapun menyadari bahwa mimpi
itu terlalu mustahil dan terlalu tinggi untuk bisa terwujud apalagi melihat raut wajah Bulan Jelita, tentu saja
pangeran akan takut melihatnya.
Dimalam berikutnya, Bulan Jelita termenung menatap langit yang dipenuhi bintang yang berkilau yang
mengelilingi bulan sebagai sumber cahaya keemasan yang sangat indah dan mempesona. “Sungguh panorama
yang paling cantik, andai saja aku secantik bulan”, gumam Bulan Jelita. saat itu tiba-tiba Bulan teringat akan
Dewi Bulan, yaitu Dewi yang menghuni bulan.
Menurut cerita, konon katanya Dewi Bulan adalah Dewi yang memiliki paras cantik dan rupawan. Kecantikannya
lah yang membuat bulan terus bersinar. Setiap orang tua mengharapkan anak perempuannya memiliki
kecantikan dan keanggunan seperti Dewi Bulan. Tidak terkecuali dengan orang tua Bulan Jelita sehingga ketika
Bulan Jelita lahir, orang tuanya memberi nama yang sama dengan Dewi Bulan.
Selain cantik, Dewi Bulan merupakan Dewi yang sangat cantik, baik dan penyayang. Terkadang Dewi Bulan
turun ke bumi untuk menolong manusia yang sedang mendapat masalah dan mengalami kesulitan hidup. Bulan
saat itu begitu ingin berjumpa sama Dewi Bulan dan meminta agar wajahnya dapat secantik wajah Dewi Bulan
atau wajahnya bisa cantik kembali seperti dahulu.
Bulan Jelita kemudian menyadari bahwa Dewi Bulan hanyalah sebuah cerita dongeng yang sering diceritakan
orang tua kepada anak perempuannya danmengharapkan anak perempuannya kan secantik wajah Dewi Bulan
kelak. Dengan perasaan bersedih, Bulan Jelita kemudian mengubur harapannya untuk bertemu Dewi Bulan,
apalagi memiliki wajah cantik seperti wajah Dewi Bulan.
Sebenarnya, Bulan Jelita adalah gadis desa yang memiliki hati lembut, penyabar, baik hati, dan senang
membantu orang lain. akan tetapi, banyak dari sebagian warga desa tidak ingin dibantu Bulan Jelita karena
takut tertular penyakit yang di derita Bulan Jelita. Di suatu sore hari , Bulan Jelita disuruh oleh ibunya agar
menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya di desa tersebut.
Setelah menjenguk dan mengantar makanan sembari membantu dan mengurus nenek itu, tak dirasa ternyata
hari semakin gelap dan sudah larut malam. Ketika mau pulang, Bulan Jelita kebingungan karena di luar begitu
gelap dan tidak ada obor penerangan. Beberapa saat kemudian ribuan kunang-kunang muncul entah dari mana
dan memancarkan cahaya terang yang bersinar di sekitar Bulan Jelita.
Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk pulang. Ketika berjalan cukup jauh,
Saat itu bulan jelita merasa rumah yang dituju tidak kunjung sampai. “Sepertinya ini bukan arah menuju
rumahku?” gumam Bulan Jelita. Ribuan kunang-kunang itu menuntun Bulan Jelita masuk ke dalam hutan yang
sangat lebat dan gelap gulita.
“Siapakah kalian ini yang dapat menjadikan wajah ku kembali cantik?”. “Kami adalah utusan Dewi Bulan. Kami
diutus agar dapat membawamu kembali kesini sebab kau adalah gadis yang baik hati”. Bulan Jelita akhirnya
menanti di tepi danau di tengah hutan dengan perasaan tidak keruan, khawatir, takut, dan heran. Kunang-
kunang yang tadinya menjadi penerang Bulan Jelita satu demi satu terbang ke langit dan menghilang.
Kondisi sekitar kembali menjadi gelap gulita sehingga tidak satupun benda dapat dilihat oleh Bulan Jelita. Tidak
lama kemudian pancaran cahaya bulan berwarna keemasan turun dari langit. Cahaya bulan terpantul ke
permukaan danau. Pantulan cahaya bulan di danau tersebut perlahan berubah menjadi sesosok wanita dengan
paras cantik dan anggun mengenakan jubah berwarna emas.
Perasaan cemas dan takut dengan perasaan itu Bulan Jelita bertanya “ Si.. siapakah engkau wahai wanita
cantik?”. “Aku adalah Dewi Bulan yang akan membantumu menyembuhkan penyakit yang menutupi kecantikan
wajahmu”, jawab Dewi Bulan. Mengetahui jawaban dari Dewi Bulan, Bulan Jelita akhirnya merasa sangat
senang luar biasa karena akhirnya bisa bertemu dan meminta Dewi Bulan membantunya.
“Kau adalah gadis yang baik dan penyabar Bulan Jelita, kau sudah menerima serta melewati banyak sekali ujian
hidup dan kau mampu melewatinya tanpa putus asa dan tetap bersemangat. Bahkan kau tidak pernah
membalas kejahatan orang lain kepadamu. Aku akan membantumu mengembalikan wajah cantikmu sebagai
imbalan karena selama ini kau selalu bersabar” terang Dewi Bulan.
Lalu Dewi Bulan memberikan Bulan Jelita air suci yang mampu mengembalikan wajah cantik Bulan Jelita. Bulan
Jelita akhirnya menerima air di dalam sebuah kendi kecil yang diberikan Dewi Bulan. “Cucilah wajahmu dengan
menggunakan air ini maka wajahmu dapat berubah kembali cantik” perintah Dewi Bulan. Perlahan, tubuh Dewi
Bulan kemudian menghilang dalam bayangan pantulan cahaya bulan diatas danau.
Kemudian Bulan Jelita segera membasuh wajahnya dan seketika ia tidak sadarkan diri. Setelah sadar, ia
mendapati dirinya terbaring di atas ranjang di dalam kamarnya. Betapa terkejutnya Bulan jelita ketika
menyaksikan wajahnya di depan termin sampai ia tidak menyadari bahwa yang berada di depan cermin adalah
dirinya. Wajahnya nan cantik, lembut, serta bersinar seperti cahaya bulan.
Kemudian sang ibu yang melihat wajah Bulan Jelita lantas terkejut dan tidak percaya bahwa yang berada di
hadapannya adalah putrinya. Sekarang, Bulan Jelita telah menjadi gadis paling cantik di desanya. Hampir
semua orang memuji kecantikan Bulan Jelita sampai akhirnya pangeran yang ada dalam mimpi Bulan Jelita
mendengar kabar bahwa ada seorang gadis desa yang memiliki wajah jelita dan baik hati.
Pangeran tak kemudian menemui Bulan Jelita sebab ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang gadis itu.
Dikarenakan oleh kecantikan dan kebaikannya, akhirnya pangeran jatuh cinta dan memilih untuk menikahi Bulan
Jelita. Pangeran bersama-sama dengan Bulan Jelita hidup bahagia dan melahirkan putra putri yang sangat
cantik dan tampan. Meski demikian, Bulan Jelita tetap rendah hati dan tidak berbangga diri.
Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik semak-semak suara raungan
singa yang sedang kesakitan. Dengan perasaan cemas, di hampirinya singa tersebut yang sedang merintih
dikarenakan ada serpihan kayu menusuk bagian punggung singa. Dipenuhi rasa takut si pemuda yang merasa
prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba menenangkan singa.
“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu atau memburumu. Aku akan membantu melepaskan
duri di pungungmu”. Mendengar ucapan pemuda tersebut, singa itu kemudian terdiam seolah mempersilakan
pemuda untuk menolongnya. Beberapa saat kemudian duri di punggu singa berhasil di cabut. Pemuda itu
kemudian berlari menjauh dari singa tersebut karena takut dimangsa.
Sesaat akan kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak kereta kencana milik raja yang
sedang lewat sehingga kereta tersebut terbalik. Walau sudah berlutut serta meminta maaf, raja tetap
memerintah pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan si pemuda malang tersebut. setelah beberapa
hari di penjara pemuda tersebut akhirnya di jatuhkan hukuman mati.
Pada malah hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas. Dengan perasaan
sedih dan pasrah, ia merelakan dirinya menjadi santapan binatang buas. Namun begitu kagetnya pemuda
tersebut ketika binatang yang ada di dalam ruangan tersebut tidak menyentuhnya sama sekali. Setelah masuk
siang hari, baru ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada dalam ruangan.
Hewan yang sangat buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut
ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda itu lalu bertanya “mengapa kau tidak menjalankan perintah
raja untuk memangsaku wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin aku menyakiti orang
yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku”.
Joko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-
temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan
bahwa Joko iri dengan kemampuan sihir Niko. Perilaku Niko justru menjadi-jadi, dirubahnya semua benda di
sekelilingnya menjadi batu begitupun hewan ternak milik keluarganya.
Joko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan selalu merasa bahwa dirinya paling kuat
dan hebat itu sehingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum
diubah, yaitu cermin. Niko yang sedang membaca mantera lalu berniat mengubah sebuah cermin menjadi batu
ternyata berbalik ke arahnya. Mantera itu ternyata terpantul kembali ke arah Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Joko memberitahukan guru sihir kemudian
meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Tetapi guru sihirnya
tidak dapat membantu disebabkan mantera tersebut bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh orang yang
memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.
Demikianlah pembahasan mengenai Cerita Fantasi Kali ini semoga bisa menambah wawasan serta
pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua
Artikel Lainnya;
Contoh Teks Eksposisi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur dan Kaidahnya
Contoh Kegiatan Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Pelaku dan Jenisnya
Contoh Iklan Baris : Pengertian, Jenis, Fakta dan Opininya
Cerita fantasi memiliki struktur penulisan yang hampir sama dengan teks narasi yaitu terdiri dari orientasi, konflik,
resolusi, dan ending. Akan tetapi tidak semua cerita fantasi mencakup ketiga struktur tersebut. ada beberapa
cerita fantasi yang hanya menekankan pada konflik atau pada imajinatif yang di buat oleh penulis sehingga
pembaca seringkali tidak mempedulikan struktur dari cerita yang dibaca.
1. ORIENTASI
Orientasi pada cerita fantasi berisi pengenalan nama tokoh, latar tempat kejadian, suasana kejadian, tema, dan
sedikit gambaran tentang alur yang akan diceritakan nanti ke depannya. Pada bagian ini juga biasanya
dikenalkan tentang pewatakan tokoh yang dapat menggambarkan seperti apa nanti cerita selanjutnya. Biasanya
bagian orientasi mengandung “Hook” yang dapat memancing pembaca.
2. KONFLIK
Struktur konflik merupakan bagian dimana dimulainya permasalahan yang nantinya akan menjadi inti dari cerita
fantasi. Konflik disini berupa puncak dari sebuah cerita dan pembaca juga cenderung akan merasa terus ingin
membaca akhir cerita karena ingin mengetahui seperti apa kelanjutan dari konflik tersebut. pada bagian ini,
tokoh-tokoh beserta karakternya akan lebih dominan dimunculkan.
3. RESOLUSI
Resolusi merupakan penyelesaian masalah yang tengah terjadi. Disini, konflik mulai mereda dengan adanya
penengah atau tokoh dengan watak yang digambarkan bijaksana sebagai penyelesaian konflik. Resolusi disini
merupakan teks dalam cerita fiksi yang berfungsi sebagai informasi penentu yang akan terjadi pada akhir cerita.
Resolusi sangat memengaruhi nantinya akhir cerita akan seperti apa.
4. ENDING
Ending atau cerita akhir merupakan sebuah penutup dari cerita fiksi. Ending biasanya akan terbagi menjadi dua
yaitu happy ending dimana tokoh utama yang berwatak baik disini akan hidup bahagia atau sad ending dimana
entah tokoh baik atau buruk akan berakhir pada cerita yang kurang baik. Ending merupakan bagian yang paling
dinanti-nanti karena disini tujuan dari cerita tergambarkan.
CONTOH CERITA FANTASI KELEDAI
2. Kutipan cerita berikut yang merupakan struktur resolusi dalam cerita fantasi adalah….
a. Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Ketika aku memandang satu persatu, ternyata rumah itu
memiliki model yang sama. Hanya satu yang membedakan ketiga rumah itu, yaitu warna pintunya.
b. Pak Raden mengambil cangkul yang ada di sampingnya, dan mengarahkan kepada harimau itu. Lalu
tembuslah cangkul itu diperut harimau, kemudian harimau itupun mati. Setelah berhasil membunuh harimau itu,
Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pulang bersamanya untuk diurus dan di angkat menjadi
anaknya
c. Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia mengendus sekeliling. Sepertinya ia
bingung dan mencoba mengenali tempat itu. Matanya yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip memamerkan
cahaya kehijauan.
d. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api.
Pasukan serigala sempat kaget tak percaya, karena korban berjatuhan di pihak mereka karena lemparan bola
api. Namun pemimpin pasukan serigala kembali mengatur siasat pada posisi menyerang.
8. Berikut ini yang tidak termasuk ciri umum ciri umum teks cerita fantasi, yaitu...
a. Ada keajaiban/keanehan/kemisteriusan
b. Ide cerita
c. Menggunakan berbagai latas (lintas ruang dan waktu)
d. Bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari
10. Kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
11. Kalimat yang menunjukkan latar tempat pada teks fantasi di atas adalah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
14. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
a. Jaka Gledek
b. Pak RT
c. Warga Desa
d. Pengemis
15. Pada paragraf kedua pada teks cerita fantasi di atas termasuk ….
a. orientasi
b. resolusi
c. komplikasi
d. reorientasi
16. Kalimat berikut yang tidak menggunakan kata sambung penanda urutan waktu adalah . . . .
a. Setelah kantong ajaib terbuka Doraemon kembali ke masa lampau.
b. Farta sampai di planet Mars dan bertemu Tatao, hal itu terjadi dua tahun tahun kemudian.
c. Akhirnya, Nataga bingung mendengar kekalahan pasukan serigala.
d. Tanpa di duga labu itu berisikan perhiasan emas dan berlian.