Anda di halaman 1dari 18

BAB II

MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI

A. Mengidentifikasi unsur Cerita Teks Fantasi

1. Pengertian Cerita Fantasi

Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/peristiwa.


Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita
digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang dari tahap pengenalan
(apa,siapa, dan dimana kejadian terjadi), timbulnya pertentangan, dan
penyelesaian/akhir cerita.

Cerita fantasi adalah sebuah jenis cerita khayalan, imajinasi, karangan, dan
angan-angan dari pembuatnya. Cerita semacam ini dibuat dengan kreativitas tinggi
dan pengembangan karakter yang begitu sangat unik. Teks cerita fiksi adalah karya
sastra yang berisi tentang cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan atau
fantasi dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi
pengarang. (https://www.pelajaran.id/2018/21/pengertian-teks-cerita-fiksi-jenis-
unsur-struktur-dan-kaidah-kebahasaan-teks-cerita-fiksi-lengkap.html)

Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang
dicipta penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa.
(https://www.cahayapendidikan.com/materi-bahasa-indonesia-kelas-7-kurikulum-
2013-revisi-2017).

Teks cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau
tulisan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai
perbuaan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan,
imajinasi, atau rekaan belaka. Dengan kata lain, hal-hal yang digambarkan
dalam teks fantasi adalah hal-hal yang tidak nyata atau fiksi.
(https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-unsur-teks-cerita-fantasi).

Teks cerita fiksi dibuat berdasarkan hasil imajinasi atatu angan-angan


pengarangnya secara artistik dan intens yang diwarnai oleh kultur, pengalaman
batin, filosofi, religiusitas dan latar belakang pengarang lainnya. Imajinasi
pengarang teks cerita fiksi biasanya berdasarkan pengalaman, pandangan, tafsiran,
kecendikiaan, wawasan dan penilaian lainnya terhadap berbagai peristiwa baik
nyata maupun hasil rekaan.
Cerita fantasi merupakan cerita fiksi bergenre fantasi( dunia imajinatif yang
dicipta penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin terjadi dijadikan biasa.
Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia
nyata. Tema fantasi adalah magic, supernatural atau futuristik.

Ada dua macam jenis fantasi, yaitu aktif dan pasif. Fantasi aktif ialah
khayalan dengan dirangkai atau diwujudkan dalam sebuah karya, biasanya hal ini
dilakukan oleh para pelukis, pengarang cerita, maupun perancang. Sedangkan,
fantasi pasif hanyalah sebuah angan-angan semata serta tak ada perwujudan
nyatanya, misalkan orang sedang melamun atau bermimpi.

2. Jenis Cerita Fantasi

Apabila dilihat dari latar cerita terdapat tiga golongan yaitu latar lintas
waktu, sezaman, dan masa yang akan datang. Namun, dilihat dari sudut pandang
lain dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :

1. Cerita Fantasi Total Dan Irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua
kategori fantasi total dan fantasi sebagian “irisan”.

Pertama

Pada kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/tertentu.
pada kategori ini semua yang ada pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia
nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis, jadi nama orang,
nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua

Cerita fantasi irisan yakni cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama tokoh dan menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia
nyata atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

2. Cerita Fantasi Sezaman Dan Lintas Waktu

Dalam hal ini berdasarkan latar cerita, cerita fantasi ada dua kategori yakni latar
lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar waktu sezaman berarti latar yang
digunakan satu masa “fantasi masa kini, fantasi masa lampau atau fantasi masa
yang akan datang/futuristik”.

latar lintas masa/waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar masa/waktu
yang berbeda “misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40
tahun mendatang/futuristik”.

3. Unsur-unsur Cerita Fantasi

 Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan

Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan keghaiban yang


tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi
(dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak
mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di
dunia nyata atau modifikasi dunia nyata.

Dalam cerita fantasi akan adanya unsur keajaiban yang bila didunia nyata hal
tersebut tidaklah mungkin dilakukan, misalkan saja terbang, menghancurkan batu
dengan tangan, dan memiliki kekuatan supranatural. Dalam dunia fanatasi hal-hal
yang penuh keajaiban akan terlaksana dengan imajinasi si pengarang, keajaiban
tersebut biasanya ditunjukkan melalui pelaku (tokoh) dalam cerita tersebut yang
melampaui batas kewajaran manusia.

 Ide ceritanya terbuka

Pengertian dari terbukanya ide cerita di dalam cerita fiksi ialah bahwa
pengertian ide di dalam cerita fantasi ini nyaris tidak memiliki batas kenyataan
(realita). Sehingga penulis atau pengarang itu bisa/dapat mengembangkannya
dengan sesuka hati.

Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau
kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang
diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu
menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural atau
futuristik, horror, fiksi ilmiah atau juga science-fiction dan sebagainya.

 Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)


Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih
ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan
sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa
cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan
waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar
yang melintasi ruang dan waktu.

Para tokoh yang dipakai biasanya melalui latar tempat dan waktu yang
ganda, latar yang berhubungan dengan dunia nyata dan yang jauk berbeda dengan
dunia nyata. Latar fantasi memiliki keunikan tersendiri misalnya dapat menembus
ruang dan waktu ke masa lampau atau sebaliknya bahkan ke suatu tempat yang
tidak ada dalam kenyataan. Sebagai contoh dalam fil atau komik Guardians of the
Galaxy yang latarnya berada di luar angkasa, padahal belum terdapat planet lain
yang bisa ditinggali oleh manusia selain Bumi di semesta ini. Serta juga
keberadaan alien atau makhluk luar angkasa masih belum bisa/dapat dibuktikan
secara empiris atau juga ilmiah.

 Tokoh unik/karakternya unik (memiliki kesaktian)

Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada
dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh
mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari .
Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokoh dapat ada pada
waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan
datang atau futuristik). Sebagai contoh seseorang yang datang dari masa lalu atau
juga masa depan, penyihir, serta makhluk luar angkasa

 Bersifat fiksi

Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami
oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Cerita
fantasi memiliki ciri khas fiktif, ilusi, dan khayalan. Bisa dikatakan bahw fiksi
berkarakteristik kumpulan khayalan tingkat tinggi. Fantasi bisa juga berasal dari
kehidupan nyata namun diberi tambahan cerita yang bersifat fiksi. Contoh nya
cerita Ugi Agustono yang diciptakan dari kenyataan terhadap komodo dan Pulau
Komodo yang tokoh dan latar ditafsirkan dari kenyataan. Sana halnya dengan
Djoko Lelono menyulap kota Wlingi menjadi latar namun dikemas ke masa lalu
yaitu zaman Belanda.
 Bahasa

Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol.
Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan
(bukan bahasa formal). Karakternya juga memiliki tata bahasa yang bisa dibilang
nyeleneh atau terkadang memakai percampuran antar bahasa.

B. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

1. Struktur Teks Fantasi

Cerita fantasi sebagai salah satu teks yang bergenre naratif memiliki struktur
sebagai berikut :

a. Abstrak , yaitu bagian opsional atau boleh ada atau tidak ada. Bagian ini menjadi
inti sebuah teks cerita fiksi.

b. Orientasi, yaitu bagian yang berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema
serta tokoh-tokoh didalam novel. Terletak pada bagian awal dan menjadi
penjelasan dari teks cerita fiksi dalam novel.

c. Komplikasi, yaitu klimaks dari teks cerita fiksi karena pada bagian ini mulai
muncul berbagai permasalahan, biasanya komplikasi suatu novel menjadi daya
tarik tersendiri bagi pembaca.

d. Evaluasi, yaitu bagian dalam teks naskah novel yang berisi munculnya
pembahasan pemecahan atau penyelesaian masalah.

e. Resolusi, yaitu bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah yang
dialami tokoh utama.

f. Koda (reorientasi), yaitu bagian yang berisi amanat dan pesan moral positif yang
dapat dipetik dari sebuah teks cerita fiksi.

2. Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi

Unsur-Unsur teks cerita fantasi adalah sebagai berikut :

a. Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi


1. Tema adalah gagasan dasar umum yang menopang suatu karya sastra yang
terkandung dalam teks. Setiap cerita mempunyai satu tema walau cerita itu sangat
panjang.

2. Tokoh atau pelaku dalam cerita fiksi tersebut.

Karakter penokohan dibagi menjadi :

• tokoh utama yaitu tokoh yang membawakan tema dan memegang banyak
peranan dalam cerita.

• tokoh tambahan/pembantu yaitu tokoh yang mendampingi tokoh utama.

• protagonis yaitu karakter/tokoh yang mengangkat sisi baik.

• antagonis yaitu karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya
berlawanan dengan karakter protagonis (ingat, tokoh antagonis belum tentu jahat).

3. Alur/plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa


sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang
berbagai macam. Alur bukan sekedar urutan kejadian cerita dari A sampai Z,
melainkan merupakan hubungan setiap kejadian yang terjadi secara sebab akibat
dari peristiwa yang terjadi di dalam cerita.

4. Konflik atau permasalahan yang terjadi dalam cerita.

5. Klimaks atau dimana sebuah konflik mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal
ini tidak tidak dapat dihindari.

6. Latar adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita
harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi, dan suasana serta keadaan ketika
cerita berlangsung.

7. Amanat yaitu pesan yang diberikan pengarang terhadap pesoalan yang


diceritakan.

8. Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh,


tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita tersebut kepada
pembaca.

b. Unsur-Unsur Ekstrinsik Teks Cerita Fantasi


1. Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap.

2. Keyakinan.

3. Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya yang ditulisnya.

4. Psikologi, baik berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik dan sosial.

5. Pandangan hidup suatu bangsa.

6. Berbagai karya seni lain dan lain sebagainya.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

Adapun kaidah atau tata bahasa dalam teks cerita fantasi yaitu :

a. Metafora, yaitu perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan


sebuah benda atau menggambarkan secara langsung atas dasar sifat yang sama.

b. Metonimia, yaitu gaya bahasa yang digunakan kata tertentu digunakan sebagai
pengganti kata yang sebenarnya, tapi penggunaannya hanya pada kata yang
memiliki pertalian yang begitu dekat.

c. Simile (persamaan), ini digunakan sebagai pembanding yang bersifat eksplisit


dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal lainnya. Misalnya : seumpama,
selayaknya, laksana, dll.

C. Contoh Cerita Fantasi Panjang

Adapun pada dasarnya contoh cerita fantasi dapat dibedakan menjadi cerita fantasi
total dan cerita fantasi irisan. Di bawah ini terdapat contoh cerita fantasi yang
dapat anda simak.

Contoh cerita fantasi tentang legenda putri bulan


Contoh Cerita Fantasi

Bulan merupakan anak dari seorang petani miskin yang hidup di sebuah
pedesaan. Karena kehidupannya sangat miskin, tidak ada yang peduli dengan
keluarganya. Bulan jelita punya penyakit kulit yang aneh yang terdapat di
wajahnya sehingga membuat kulitnya menghitam dan kusam. Bila sebelumnya
tidak mengenalnya, Tentu orang akan mengira ia sebagai monster atau jelmaan
hewan yang sangat buruk rupa.

Masyakat di desa itu sangat takut terhadap Bulan jelita dan karena selain
rupanya yang sangat seram juga takut tertular penyakit Bulan Jelita. Warga desa
selalu menghinanya karena wajahnya yang sangat menakutkan. ketika hendak
keluar rumah, Bulan Jelita selalu menutup wajahnya agar penduduk desa tidak jijik
ketika berpapasan dengannya.

Pada suatu malam, Bulan Jelita bermimpi bertemu dengan seorang pangeran
tampan dan sangat ramah. ketika habis bermimpi itu , Bulan Jelita selalu
menghayalkan paras tampan dan tingkah pangeran sehingga Bulan Jelita sangat
mengharapkan kehadiran pangeran tersebut di dunia nyata. rasa inginnya yang
begitu besar membuat Bulan Jelita selalu memimpikan pangeran setiap malamnya.

Ketika pada suatu hari, bulan Jelita menceritakan mimpinya kepada sang ibu
dan mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan sang pangeran tampan.
Sang ibu yang merasa anaknya tidak pantas untuk bertemu pangeran lantas berujar
“Sudahlah Bulan anakku, kau tidak pantas bertemu pangeran. Lupakan saja
mimpimu itu. mustahil bisa menjadi nyata ibu harap kamu tidak bercerita kepada
tetangga”.
“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu anakku, ibu hanya tidak
ingin anak gadis ibu satu-satunya kecewa dan menjadi bahan ejekan orang” jawab
ibu dan mengelus kepala Bulan. Iapun menyadari bahwa mimpi itu terlalu mustahil
dan terlalu tinggi untuk bisa terwujud apalagi melihat raut wajah Bulan Jelita, tentu
saja pangeran akan takut melihatnya.

Dimalam berikutnya, Bulan Jelita termenung menatap langit yang dipenuhi


bintang yang berkilau yang mengelilingi bulan sebagai sumber cahaya keemasan
yang sangat indah dan mempesona. “Sungguh panorama yang paling cantik, andai
saja aku secantik bulan”, gumam Bulan Jelita. saat itu tiba-tiba Bulan teringat akan
Dewi Bulan, yaitu Dewi yang menghuni bulan.

Menurut cerita, konon katanya Dewi Bulan adalah Dewi yang memiliki
paras cantik dan rupawan. Kecantikannya lah yang membuat bulan terus bersinar.
Setiap orang tua mengharapkan anak perempuannya memiliki kecantikan dan
keanggunan seperti Dewi Bulan. Tidak terkecuali dengan orang tua Bulan Jelita
sehingga ketika Bulan Jelita lahir, orang tuanya memberi nama yang sama dengan
Dewi Bulan.

Selain cantik, Dewi Bulan merupakan Dewi yang sangat cantik, baik dan
penyayang. Terkadang Dewi Bulan turun ke bumi untuk menolong manusia yang
sedang mendapat masalah dan mengalami kesulitan hidup. Bulan saat itu begitu
ingin berjumpa sama Dewi Bulan dan meminta agar wajahnya dapat secantik
wajah Dewi Bulan atau wajahnya bisa cantik kembali seperti dahulu.

Bulan Jelita kemudian menyadari bahwa Dewi Bulan hanyalah sebuah cerita
dongeng yang sering diceritakan orang tua kepada anak perempuannya dan
mengharapkan anak perempuannya kan secantik wajah Dewi Bulan kelak. Dengan
perasaan bersedih, Bulan Jelita kemudian mengubur harapannya untuk bertemu
Dewi Bulan, apalagi memiliki wajah cantik seperti wajah Dewi Bulan.

Sebenarnya, Bulan Jelita adalah gadis desa yang memiliki hati lembut,
penyabar, baik hati, dan senang membantu orang lain. akan tetapi, banyak dari
sebagian warga desa tidak ingin dibantu Bulan Jelita karena takut tertular penyakit
yang di derita Bulan Jelita. Di suatu sore hari , Bulan Jelita disuruh oleh ibunya
agar menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya di desa tersebut.
Setelah menjenguk dan mengantar makanan sembari membantu dan
mengurus nenek itu, tak dirasa ternyata hari semakin gelap dan sudah larut malam.
Ketika mau pulang, Bulan Jelita kebingungan karena di luar begitu gelap dan tidak
ada obor penerangan. Beberapa saat kemudian ribuan kunang-kunang muncul
entah dari mana dan memancarkan cahaya terang yang bersinar di sekitar Bulan
Jelita.

Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk


pulang. Ketika berjalan cukup jauh, Saat itu bulan jelita merasa rumah yang dituju
tidak kunjung sampai. “Sepertinya ini bukan arah menuju rumahku?” gumam
Bulan Jelita. Ribuan kunang-kunang itu menuntun Bulan Jelita masuk ke dalam
hutan yang sangat lebat dan gelap gulita.

Terlihat tampak panik bulan jelita kemudian mulai mencemaskan keadaan.


“tak perlu cemas Bulan Jelita, kami tidak akan menyakitimu, kami menuntunmu
kesini karena kami akan membantumu menyembuhkan penyakitmu dan
mengembalikan wajahmu seperti sedia kala” ujar salah satu kunang-kunang.
timbul perasaan cemas dan bercampur heran, lantas Bulan Jelita bertanya kepada
kunang-kunang.

“Siapakah kalian ini yang dapat menjadikan wajah ku kembali cantik?”.


“Kami adalah utusan Dewi Bulan. Kami diutus agar dapat membawamu kembali
kesini sebab kau adalah gadis yang baik hati”. Bulan Jelita akhirnya menanti di
tepi danau di tengah hutan dengan perasaan tidak keruan, khawatir, takut, dan
heran. Kunang-kunang yang tadinya menjadi penerang Bulan Jelita satu demi satu
terbang ke langit dan menghilang.

Kondisi sekitar kembali menjadi gelap gulita sehingga tidak satupun benda
dapat dilihat oleh Bulan Jelita. Tidak lama kemudian pancaran cahaya bulan
berwarna keemasan turun dari langit. Cahaya bulan terpantul ke permukaan danau.
Pantulan cahaya bulan di danau tersebut perlahan berubah menjadi sesosok wanita
dengan paras cantik dan anggun mengenakan jubah berwarna emas.

Perasaan cemas dan takut dengan perasaan itu Bulan Jelita bertanya “ Si..
siapakah engkau wahai wanita cantik?”. “Aku adalah Dewi Bulan yang akan
membantumu menyembuhkan penyakit yang menutupi kecantikan wajahmu”,
jawab Dewi Bulan. Mengetahui jawaban dari Dewi Bulan, Bulan Jelita akhirnya
merasa sangat senang luar biasa karena akhirnya bisa bertemu dan meminta Dewi
Bulan membantunya.

“Kau adalah gadis yang baik dan penyabar Bulan Jelita, kau sudah
menerima serta melewati banyak sekali ujian hidup dan kau mampu melewatinya
tanpa putus asa dan tetap bersemangat. Bahkan kau tidak pernah membalas
kejahatan orang lain kepadamu. Aku akan membantumu mengembalikan wajah
cantikmu sebagai imbalan karena selama ini kau selalu bersabar” terang Dewi
Bulan.

Lalu Dewi Bulan memberikan Bulan Jelita air suci yang mampu
mengembalikan wajah cantik Bulan Jelita. Bulan Jelita akhirnya menerima air di
dalam sebuah kendi kecil yang diberikan Dewi Bulan. “Cucilah wajahmu dengan
menggunakan air ini maka wajahmu dapat berubah kembali cantik” perintah Dewi
Bulan. Perlahan, tubuh Dewi Bulan kemudian menghilang dalam bayangan
pantulan cahaya bulan diatas danau.

Kemudian Bulan Jelita segera membasuh wajahnya dan seketika ia tidak


sadarkan diri. Setelah sadar, ia mendapati dirinya terbaring di atas ranjang di dalam
kamarnya. Betapa terkejutnya Bulan jelita ketika menyaksikan wajahnya di depan
cermin sampai ia tidak menyadari bahwa yang berada di depan cermin adalah
dirinya. Wajahnya nan cantik, lembut, serta bersinar seperti cahaya bulan.

Kemudian sang ibu yang melihat wajah Bulan Jelita lantas terkejut dan tidak
percaya bahwa yang berada di hadapannya adalah putrinya. Sekarang, Bulan Jelita
telah menjadi gadis paling cantik di desanya. Hampir semua orang memuji
kecantikan Bulan Jelita sampai akhirnya pangeran yang ada dalam mimpi Bulan
Jelita mendengar kabar bahwa ada seorang gadis desa yang memiliki wajah jelita
dan baik hati.

Pangeran tak kemudian menemui Bulan Jelita sebab ingin mengetahui lebih
banyak lagi tentang gadis itu. Dikarenakan oleh kecantikan dan kebaikannya,
akhirnya pangeran jatuh cinta dan memilih untuk menikahi Bulan Jelita. Pangeran
bersama-sama dengan Bulan Jelita hidup bahagia dan melahirkan putra putri yang
sangat cantik dan tampan. Meski demikian, Bulan Jelita tetap rendah hati dan tidak
berbangga diri.

Contoh Cerita Fantasi Singkat


Contoh Cerita Fantasi

Balas Budi Singa

Di sebuah desa, hiduplah pemuda miskin dan sebatang kara. Dia tidak
mempunyai harta benda kecuali gubuk yang telah rapuh peninggalan orang tuanya.
Untuk menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari bakar di hutan lalu
dijualnya atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya. walaupun hidup serba
kekurangan, tetapi pemuda tersebut sangat baik hati dan penyabar.

Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di
balik semak-semak suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan perasaan
cemas, di hampirinya singa tersebut yang sedang merintih dikarenakan ada
serpihan kayu menusuk bagian punggung singa. Dipenuhi rasa takut si pemuda
yang merasa prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba
menenangkan singa.

“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu atau memburumu.
Aku akan membantu melepaskan duri di pungungmu”. Mendengar ucapan pemuda
tersebut, singa itu kemudian terdiam seolah mempersilakan pemuda untuk
menolongnya. Beberapa saat kemudian duri di punggu singa berhasil di cabut.
Pemuda itu kemudian berlari menjauh dari singa tersebut karena takut dimangsa.

Sesaat akan kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja


menabrak kereta kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut
terbalik. Walau sudah berlutut serta meminta maaf, raja tetap memerintah
pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan si pemuda malang tersebut.
setelah beberapa hari di penjara pemuda tersebut akhirnya di jatuhkan hukuman
mati.

Pada malah hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang
berisi binatang buas. Dengan perasaan sedih dan pasrah, ia merelakan dirinya
menjadi santapan binatang buas. Namun begitu kagetnya pemuda tersebut ketika
binatang yang ada di dalam ruangan tersebut tidak menyentuhnya sama sekali.
Setelah masuk siang hari, baru ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada dalam
ruangan.

Hewan yang sangat buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa
hari yang lalu. Singa tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda
itu lalu bertanya “mengapa kau tidak menjalankan perintah raja untuk
memangsaku wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin
aku menyakiti orang yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku”.

Contoh Cerita Fantasi Pendek


Contoh Cerita Fantasi

Sepasang Saudara penyihir

Pada suatu ketika di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar
yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Joko. Walaupun mereka
saudara kembar, tetapi watak keduanya amatlah berbeda drastis. Niko begitu
sombong dan angkuh sedangkan Joko adalah anak yang baik hati. Adapun Niko
mempunyai keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan
sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.

Joko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk
memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir
dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Joko
iri dengan kemampuan sihir Niko. Perilaku Niko justru menjadi-jadi, dirubahnya
semua benda di sekelilingnya menjadi batu begitupun hewan ternak milik
keluarganya.

Joko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan
selalu merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat itu sehingga seluruh benda di
dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu
cermin. Niko yang sedang membaca mantera lalu berniat mengubah sebuah cermin
menjadi batu ternyata berbalik ke arahnya. Mantera itu ternyata terpantul kembali
ke arah Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Joko
memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan
sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Tetapi guru sihirnya tidak dapat
membantu disebabkan mantera tersebut bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh
orang yang memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi
batu.

Evaluasi Bab 2

1. Pada suatu masa ada seekor kucing yang sangat awas dan sigap. Tikus-tikus takut
memperlihatkan dirinya karena takut dimangsa oleh sang kucing, sehingga sang kucing harus
mencari akal untuk menangkap mereka.
Suatu hari sang kucing naik ke atas rak. Ia menggantungkan diri dengan satu kakinya pada tali,
dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olah telah mati. Saat tikus-tikus melihat posisi
kucing seperti itu, mereka menyangka bahwa sang kucing telah melakukan kesalahan. Dengan
hati-hati para tikus mengeluarkan kepalanya dari sarang dan mengendus-endus ke sana ke mari.
Karena tidak terjadi apa-apa, mereka melompat ke luar dari sarang seraya menari-nari untuk
merayakan kebebasan mereka.
Saat itulah sang kucing tiba-tiba melepaskan tali pegangan pada tali, dan sebelum tikus-tikus itu
tersadar sang kucing telah menangkap tiga ekor tikus.
Bagian yang menceritakan kecerdasan tokoh tikus pada kutipan cerita tersebut adalah ….
a. Tokoh kucing mengendus-endus ingin memangsa tikus yang berkeliaran mencari makan.
b. Kucing dengan lincah dapat dapat menerkam tikus-tikus yang suka berkeliaran mencari tikus-
tikus.
c. Kucing selalu siap iaga dengan cakarnya menerkam tikus-tikus yang berkeliaran mencari
makan.
d. Kucing menggantungkan dirinya dengan satu kaki pada tali, dengan kepala ke bawah seolah
olah dia telah mati

2. Kutipan cerita berikut yang merupakan struktur resolusi dalam cerita fantasi adalah….
a. Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Ketika aku memandang satu persatu,
ternyata rumah itu memiliki model yang sama. Hanya satu yang membedakan ketiga rumah itu,
yaitu warna pintunya.
b. Pak Raden mengambil cangkul yang ada di sampingnya, dan mengarahkan kepada harimau
itu. Lalu tembuslah cangkul itu diperut harimau, kemudian harimau itupun mati. Setelah berhasil
membunuh harimau itu, Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pulang bersamanya
untuk diurus dan di angkat menjadi anaknya
c. Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia mengendus sekeliling.
Sepertinya ia bingung dan mencoba mengenali tempat itu. Matanya yang sebesar biji kemiri
berkedip-kedip memamerkan cahaya kehijauan.
d. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan
lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget tak percaya, karena korban berjatuhan di pihak
mereka karena lemparan bola api. Namun pemimpin pasukan serigala kembali mengatur siasat
pada posisi menyerang.

3. Kalimat berikut yang tidak menggunakan kata sambung penanda urutan waktu adalah ….
a. Setelah kantong ajaib terbuka Doraemon kembali ke masa lampau.
b. Farta sampai di planet Mars dan bertemu Tatao, hal itu terjadi dua tahun kemudian.
c. Akhirnya, Nataga bingung mendengar kekalahan pasukan serigala.
d. Tanpa di duga labu itu berisikan perhiasan emas dan berlian.

4. Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah ….


a. Dengan gugup Cinderlla berkata, “saya ingin pergi pergi ke pesta, tapi mereka meninggalkan
aku di sana”.
b. Ibu Peri berkata, “Pergilah cinderella, tapi kamu harus pulang sebelum tengah malam”.
c. “Mengapa engkau menangis, Cinderella”, sebuah suara lembut berbisik .
d. Sekarang saatnya kamu harus pergi Cinderella, “Bisik ibu peri”.
5. Penggunaan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat ..
a. Sekarang saatnya Bawang Putih harus pergi.
b. Setibanya di tepi pantai bawang putih mencari-cari suara ajaib itu.
c. Sang nenek berkata, “kamu hanya boleh membuka kalau sudah tiba di rumah”.
d. Bawang merah sangat terkejut melihat isi labu itu.

6. Cermati ilustrasi berikut!


1) Tikus lapar menemukan keranjang yang penuh jagung.
2) Tikus masuk ke dalam keranjang melalui celah sempit.
3) Tikus makan jagung dengan sangat rakus hingga perutnya tiga kali lebih besar.
4) Tikus tidak dapat keluar dari keranjang dan mengerang-erang minta tolong.
5) Seekor musang lewat dan mengetahui kejadian yang menimpa tikus.
6) Musang menyatakan jika tikus akan keluar harus menunggu badannya kempes seperti semula.

Buatlah cerita fantasi berdasarkan ilustrasi tersebut …


a. Seekor tikus lapar menemukan sebuah keranjang yang penuh jagung. Ia masuk ke dalam
keranjang keranjang melalui celah sempit. Jagung itu dimakannya dengan rakus sampai perutnya
tiga kali lipat besarnya. Tikus itu tidak dapat keluar dari keranjang jagung. . Ia mengerang-
ngerang minta tolong ke luar. Muncullah musang dan mengatakan paada tikus, jika mau keluar
harus menunggu sampai perutnya kemps seperti semula.
b. Seekor tikus rakus menemukan sekeranjang jagung. Ia melahap jagung hingga puas dan
kekenyangan. Akibatnya perutnya berubah menjadi tiga kali lipat. Ia tidak bias keluar karena
celah dalam keranjang terlalu sempit. Tidak lama kemudian musang lewat. Ia merasa iba melihat
kejadian itu. Kemudian, musang menolong tikus yang malang itu.
c. Ada sekeranjang jagung di suatu tempat. Seekor tikus sangat gembira karena mendapatkan
banyak makanan. Ia ingin segera makan jagung itu. Akan tetapi celah keranjang itu sempit. Tikus
dengan susah payah berusaha masuk dalam keranjang. Ia kekenyangan menyantap jagung itu.
Tiba-tiba musang dating dan melihat tikus dengan rakus makan jagung itu.
d. Ada sekeranjang jagung makanan kesukaan tikus. Tikus telah memakannya dengan rakus.
Perut tikus menjadi tiga kali lipat besarnya. Ia meminta tolong kepada musang yang sedang
lewat. Musang segera menolong sahabatnya itu. Jagung itu masih tersisa banyak. Musang lalu
memakan jagung itu hingga kenyang.

7. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran !


Pernyataan tersebut merupakan kalimat ....
a. imperatif
b. deklaratif
c. interogatif
d. berita

8. Berikut ini yang tidak termasuk ciri umum ciri umum teks cerita fantasi, yaitu...
a. Ada keajaiban/keanehan/kemisteriusan
b. Ide cerita
c. Menggunakan berbagai latas (lintas ruang dan waktu)
d. Bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari

9. Bacalah penggalan cerita fantasi berikut !


“Bersama kedua sahabat barunya, harry mengalami petualangan yang sangat mendebarkan.
Mulai dari menghadapi Troll, menyelamatkan naga milik Hagrid, dan petualangan-petualangan
tengah malam lainnya. Bertiga mereka menempuh bahaya, melewati anjing raksasa berkepala
tiga, tanaman jerat setan, kunci-kunci terbang, troll, logika api, dan cermin Tarsah. Sehingga
yang tersisa di akhir hanyalah harry yang langsung berhadapan dengan Voldemort dan abdi
setianya”.
Berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata Penggalan cerita fantasi di atas termasuk..
a. Fantasi total
b. Fantasi irisan
c. Fantasi lintas waktu
d. Fantasi waktu sezaman

Penggalan cerita fantasi berikut untuk no.10-11!


Harry Potter tinggal bersama Mr. & Mrs. Dursley dan sepupunya Dudley Dursley di Privet
Drive. Hidupnya selama hampir 11 tahun dijalani dengan sangat mengenaskan. Dimana paman,
bibi, dan sepupunya sama sekali tidak menyukai keberadaannya di keluarga mereka. Namun,
sebuah surat atau tepatnya ratusan surat yang dikirimkan kepadanya tepat menjelang ultahnya
yang ke sebelas, telah membuat hidupnya berubah.”

10. Kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

11. Kalimat yang menunjukkan latar tempat pada teks fantasi di atas adalah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

Penggalan cerita fantasi berikut untuk no.12-15!


Jaka Gledek Anak Ajaib
Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari
rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga
yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang
melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar
rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan secara
ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan
diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir
yang menyambar rumahnya
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar,
membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal
terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga
yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka
Gledek. Pak RT bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka
sepakat untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat di kendalikan lagi. Pada
suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Para warga ketakutan rumah mereka akan
di sambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang
akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata,
anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak
sempat menyelamatkan diri.
Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah, segera menuju
ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah yang
terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga merasa
lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka tidak
lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu membahu membantu Jaka
Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti.
Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk nakal
pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.
12. Alur teks cerita fantasi di atas menggunakan alur ….
a. Pengenalan - rangkaian kejadian – klimaks - resolusi
b. Pengenalan – klimaks- muncul masalah
c. Mulai munculnya masalah - klimaks-resolusi
d. Pengenalan– resolusi- klimaks- masalah

13. Berdasarkan teks cerita fantasi di atas, latar tempatnya adalah ….


a. di lingkungan pasar
b. di lingkungan sekolah
c. di lingkungan desa
d.di lingkungan hutan

14. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
a. Jaka Gledek
b. Pak RT
c. Warga Desa
d. Pengemis

15. Pada paragraf kedua pada teks cerita fantasi di atas termasuk ….
a. orientasi
b. resolusi
c. komplikasi
d. reorientasi

Anda mungkin juga menyukai