Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

MEMAHAMI DAN MENCIPTA


CERITA FANTASI
Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita yang sangat penting untuk
melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif bias mengasah kreativitas. Kamu juga
bias menjadi penulis hebat. Di Indonesia kita memiliki penulis hebat yang
menulis berbagai cerita fantasi, yaitu Ugi Agustono dan Joko Lelono. Mereka
menulis cerita fantasi dengan nuansa local. Jika kamu belajar dengan tekun dan
tidak takut berkreasi, kamu juga dapat menulis cerita fantasi seperti mereka.

APA ITU CERITA FANTASI ?

Cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun


menggunakan alur cerita yang normal, namun memiliki sifat
imajinatif dan khayalan semata. Pada cerita fantasi, hal yang
bersifat tidak mungkin merupakan hal yang biasa dan bukan hal
yang aneh, bahkan sengaja dilebih-lebihkan, jika dilogikakan,
tidak akan pernah terjadi di dunia nyata.

I. TUJUAN TEKS CERITA FANTASI


Tujuan dari teks cerita fantasi adalah untuk menghibur pembaca
dan meningkatkan daya imajinasi pembaca.
II. JENIS-JENIS TEKS CERITA FANTASI

Jenis-jenis teks cerita fantasi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu berdasarkan
kesesuaiannya dengan kehidupan dunia nyata dan
berdasarkan latar cerita

A. Berdasarkan kesesuaiannya dengan kehidupan dunia nyata


Berdasarkan kesesuaiannya dengan kehiduapan yang nyata, cerita fantasi
dibagi menjadi 2 yaitu fantasi secara total dan fantasi sebagian (irisan).
1) Cerita Fantasi Total
Cerita fantasi jenis ini berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Pada
cerita ini semua yang terdapat pada cerita tidak semua terjadi dalam dunia
nyata.
2) Cerita Fantasi Irisan
Cerita fantasi jenis ini berisi fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih
menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama
tempat yang sama pada dunia nyata, atau peristiwa yang pernah terjadi
pada dunia nyata.

B. Berdasarkan latar cerita


Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibagi menjadi 2 yaitu latar
fantasi sezaman dan latar fantasi lintas waktu.
1) Latar Fantasi Sezaman
Pada cerita fantasi jenis ini, latar cerita yang digunakan berada
dalam satu masa (masa kini, masa lampau, atau masa yang akan
datang).
2) Latar Fantasi Lintas Waktu
Pada cerita fantasi jenis ini, menggunakan 2 latar waktu yang berbeda.
Seperti misalnya, masa sekarang dengan masa pada zaman
pra sejarah.
III. STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI

Teks cerita fantasi memiliki struktur seperti berikut


A. Orientasi
Berisi pengenalan tema cerita, penokohan, dan alur cerita.
B. Konflik
Berisi permasalahan yang dimulai dari awal hingga menuju puncak masalah.
C. Resolusi
Berisi penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang sedang terjadi. Bagian
resolusi ini adalah bagian penentu yang mengarah pada ending cerita.
D. Koda
Bagian ini merupakan bagian penutup cerita fantasi. Terdapat 2 jenis ending,
yaitu happy ending dan sad ending.

IV. CIRI-CIRI TEKS CERITA FANTASI

Teks cerita fantasi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan teks
jenis lain, yaitu
A. Terdapat keanehan, keajaiban, dan kemisteriusan
Cerita fantasi yang mengungkapkan hal-hal yang supranatural,
keghaiban, dan kemisteriusan yang tidak ditemui dalam dunia nyata.
B. Ide Cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya khayal pengarang/penulis, tidak dibatasi
oleh realitas yang ada atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan antara
dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan oleh penulis. Ide ceritanya
terkadang bersifat sederhana namun mampu memberi pesan yang menarik.
Tema cerita fantasi adalah supranatural, ghaib, atau futuristik.
C. Menggunakan berbagai latar
Alur dan latar cerita fantasi memiliki khas. Peristiwa yang dialami oleh tokoh
terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam
kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada
kehidupan sehari-hari. Rangkaian peritiwa cerita
fantasi menggunakan berbagai latar yang bisa
menerobos dimensi ruang dan waktu.
D. Tokoh unik
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi ciri yang unik yang tidak ada dalam
kehidupan dunia nyata. Tokoh yang memiliki kesaktian-kesaktian.
E. Bersifat fiksi
Cerita fantasi ini sifatnya fiktif, maksudnya bukan kejadian nyata.
F. Bahasa
Penggunaan sinomin pada cerita dengan emosi yang kuat dan variasi kata yang
cukup menonjol. Bahasa yang digunakan sangat beragam atau variatif,
ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).

V. UNSUR-UNSUR INTRINSIK TEKS CERITA FANTASI

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra di dalam
karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik cerita fantasi terbagi menjadi 6 bagian,
yaitu Tema, Alur, Tokoh dan Penokohan, Latar, Sudut Pandang, dan Amanat.
A. Tema
Tema merupakan ide yang paling mendasar yang menjadi acuan untuk
mengembangkan suatu cerita.erisi pengenalan tema cerita, penokohan, dan
alur cerita.
B. Alur
Alur yaitu jalan atau alur cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun
dan saling berkaitan satu sama lain.
C. Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan adalah karekter dari pemeran atau pelaku didalam
suatu cerita.
D. Latar
Latar merupakan tempat, waktu, serta suasana yang menjadi latar belakang
suatu cerita.
E. Sudut Pandang
Sudut pandang yaitu posisi pengarang dalam membawakan
suatu cerita.
F. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
oleh pegarang sebuah cerita didalam cerita
dan penokohan.
VI. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA FANTASI

Terdapat 6 ciri kaidah kebahasaan teks cerita fantasi, yaitu


A. Penggunaan kata ganti dan nama orang
Contohnya: aku, mereka, dia, dikau, engkau, Queen, Angel Biru

B. Penggunaan kata yang mngandung panca indera


Penggunaan kata yang mencerap panca indera dalam diskripsi latar (tempat,
waktu, dan suasana), contohnya dalam beberapa teks berikut.
1) Latar tempat
Tiga pohon berjajar rapih berdiri dengan kokoh. Sayap-sayap burung yang mulai
mengepak, menggoyangkan daun-daun dalam dahan. Hembusan angin yang tak
biasa. Mengemparkan kota Zaitun di sore ini.
2) Latar suasana
Air mata pun jatuh di pipi Pangeran Xin. Sepucuk surat dari Sang Nenek menjadi
saksi kepiluannya. Tawa canda pangeran sirna.
3) Latar Waktu
Pagi hari seperti biasa para agent mempersiapkan diri. Matahari bersinar terang
membawa hawa semangat. Kokok jago bersautan menyambut hari telah datang.

C. Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus


Contoh: Monster itu bekaki empat. Langkah seribunya penuh dengan keberanian.
Semakin mendekat semakin melawan.

D. Kata sambung penanda urutan waktu


Kata sambung urutan waktu itu, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba,
ketika, sebelum, dan sebagainya. Penggunaan kata sambung uruan waktu untuk
menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik latar suasana,
waktu, dan tempat.
Contoh:
1) Sebelum Alien itu datang langit mendung
2) Tiga tahun yang lalu, gunung itu memuntahkan
lahar ding
3) Akhirnya, Raja Zahab berkuasa kembali di
kerajaan Saturnus.
E. Penggunaan kata atau ungkapan keterkejutan
Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakan cerita
(memulai masalah).
Contoh:
1) Tiba-tiba pesawat tempur melepaskan tembakan petamanya.
2) Ditengah pesta datanglah pereman-pereman itu.
3) Tanpa ku duga, Cermin Ajaib berpindah tempat.

F. Penggunaan kalimat langsung dalam cerita


Contoh: “Berlarilah Natakoo! Monster itu mengejarmu.” teriak ninja Kusuke
dengan kecemasan. Natakoo pun berlari sekuat tenaganya.

VII. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN CERITA FANTASI

Cerita fantasi dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah sebagai


berikut.
1) Memilih topik atau menjadi dasar penceritaan, yaitu menentukan ide awal.
2) Mengumpulkan materi sebagai bahan uraian dengan melakukan riset.
3) Menentukan pola pengembangan bahan uraian. Pengarang dapat melakukan
pembuatan detail-detail ide awal cerita.
4) Menyusun kerangka paragraf berupa gagasan dan gagasan penjelas lainnya.
5) Mengembangkan kerangka paragraf menjadi kalimat yang padu sehingga
tersusun sebuah cerita.
LATIHAN SOAL
SOAL NOMOR 1
1. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh dari cerita fantasi adalah …..
a. Putri Bulan
b. Berlian Tiga Warna
c. Kekuatan Ekor Biru Nagata
d. Bandung Lautan Api
e. Cermin Ajaib

SOAL NOMOR 2
2. Berikut ini merupakan tujuan dari teks cerita fantasi adalah …..
a. Menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan
pembaca
b. menjelaskan sebuah proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah,
atau tentang proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial
c. Merinci atau menggambarkan obyek dari sudut pandang penulis agar pembaca
dapat merasakan, melihat, dan mendengar obyek yang dipaparkan dengan
detail
d. Memberikan petunjuk cara melakukan sesuatu
e. Menghibur yang membaca dan meningkatkan daya imajinasi pembaca

SOAL NOMOR 3
3. Apakah yang dimaksud dengan teks cerita fantasi …..
a. Merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang
normal, namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata
b. Merupakan cerita yang berdasarkan fakta atau kejadian sebenarnya
c. Merupakan suatu jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca
terhadap kebenaran yang disampaikan di dalam teks tersebut
d. Merupakan jenis teks yang memberikan panduan langkah-langkah melakukan
sesuatu
e. Merupakan suatu jenis teks cerita yang berisi pengalaman pribadi penulisnya
SOAL NOMOR 4
4. Termasuk jenis teks cerita fantasi apakah jika cerita tersebut berisi imajinasi
penulisnya dan menggunakan tempat atau peristiwa yang benar ada di dunia
nyata …..
a. Cerita fantasi irisan
b. Cerita fantasi total
c. Cerita fantasi sezaman
d. Cerita fantasi lintas waktu
e. Cerita fantasi

SOAL NOMOR 5
5. Bagian yang berisi penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang sedang
terjadi dan merupakan bagian penentu yang mengarah pada ending cerita
adalah …..
a. Orientasi
b. Konflik
c. Resolusi
d. Koda
e. Reaksi

SOAL NOMOR 6
6. Yang bukan merupakan ciri-ciri dari teks cerita fantasi adalah …..
a. Teksnya berisi cerita yang tidak ditemui dalam dunia nyata
b. Bahasa yang digunakan cukup beragam, ekspresif, dan menggunakan bahasa
yang formal
c. Tokoh-tokoh di dalam ceritanya memiliki kemampuan yang tidak biasa
d. Bahasa yang digunakan sangat beragam atau variatif, ekspresif, dan
menggunakan ragam percakapan
e. Ide cerita terbuka terhadap daya khayal pengarang/penulis, tidak dibatasi oleh
realitas yang ada atau kehidupan nyata
SOAL NOMOR 7
7. Unsur intrinsik pada teks cerita fantasi yang berisi posisi pengarang dalam
membawakan suatu cerita adalah …..
a. Tema
b. Alur
c. Sudut pandang
d. Latar
e. Amanat

SOAL NOMOR 8
8. Jelaskan langkah-langkah menyusun teks cerita fantasi secara singkat, jelas,
dan padat!

SOAL NOMOR 9
9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis teks cerita fantasi!

SOAL NOMOR 10
10. Jelaskan kata sambung penanda urutan waktu pada teks cerita fantasi!

Anda mungkin juga menyukai