Cerita fantasi adalah cerita fiksi (khayalan) dengan tema fantasi yaitu imajinasi penulis dan tak mungkin menjadi
nyata begitu pula tokoh yang diciptakdalam cerita hanya modifikasi dunia nyata.
Teks cerita fantasi merupakan konsep ceita fiksi yang berisi khayalan penulis dimana peristiwa yang terjadi
didalamnya tak mungkin terjadi di dunia nyata juga akan tampak biasa saja, jikapun hampir sama telah diubah.
Semua unsur dalam cerita fantasi ini mulai dari tokoh, peristiwa, latar dan lainnya adalah asli hanya karangan dari
penulis.
Tujuan teks cerita fantasi adalah untuk membuat para pembaca merasa masuk dalam cerita imajinatif dari
pengarang sehingga pembacanya bisa mengembangkan imajinasi mereka.
Orientasi
Orientasi merupakan tahapan pengenalan mengenai tema, latar, tokoh dan juga gambaran jalan cerita pada
pembaca. Dalam tahapan ini juga menggambarkan watak dari tokoh dan terdapat hook sehingga para pembaca akan
penasaran dengan cerita selanjutnya.
Konflik
Konflik merupakan tahapan permasalahan dimulai yang nantinya akan menjadi inti cerita itu sendiri. Pada tahapan
ini, penulis akan lebih memperlihatkan tokoh dan karakternya.
Resolusi
Resolusi merupakan tahapan penyelesaian dari permasalahan yang terjadi dimana konflik mulai mereda dengan
datangnya tokoh bijak yang dapat menyelesaikan masalah. Tahap resolusi ini menjadi penentu akhir cerita fantasi
tersebut.
Ending
Ending merupakan tahapan akhir bagaimana cerita tersebut akan berakhir apakah akan berakhir bahagia (happy
ending) atau berakhir menyedihkan (sad ending).
Unsur Cerita Fantasi
Terdapat sesuatu hal yang ajaib,misterius dan aneh yang tak mungkin ditemudi di kehidupan nyata.
2. Ide cerita
Ide cerita terbuka pada khayalan penulis dan tak terbatas oleh kehidupan nyata bisa juga gabungan dunia nyata dan
dunia khayal yang diciptakan pengarang. Kadang juga sifat ide ceritanya sederhana namun bisa memberikan pesan
menarik pada pembaca. Tema cerita fantasi diantaranya keajaiban, supernatural atau masa depan.
Kejadian yang dialami tokoh berada di dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan nyata dan latar yang
tidak ada di kehuidupan nyata. Memiliki alur dan lataryang khas dimana kejadian yang dialami tokoh bisa menerobos
dimensi ruang dan waktu.
4. Tokoh Unik
Tokoh memiliki watak dan ciri yang unik yang tak ada dalam kehidupan nyata seperti memiliki kekuatan super,
mengalami kejadian misterius dalam berbagai latar waktu bisa berada pada zaman dulu atau masa depan.
5. Bersifat fiksi
Sifat cerita fantasi adalah fiktif (khayalan). Cerita fantasi bisa digagas dari latar objek nyatadalam kehidupan namun
dibumbui fantasi.
6. Bahasa
Dalam cerita fantasi, penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan beragam kata cukup terlihat. Bahasa yang
dipakai beragam, ekspresif, dan memakai ragam percakapan (tidak menggunakan bahasa formal).
Dilihat dari kesamaan dengan kehidupan nyata, ada 2 macam cerita fantasi yaitu:
1. Cerita fantasi total, yaitu jenis cerita fantasi yang memuat khayalan atau fantasi tentang objek atau hal
tertentu sang pengarang. Semua hal yang terjadi dalam jenis cerita fantasi ini tidak terjadi di kehidupan
nyata dan hanya karangan penulis mulai dari nama tokoh, latar dan unsur lainnya.
2. Cerita fantasi irisan, yakni jenis cerita fantasi yang berisi fantasi tapi nama tokoh, latar dan kejadian yang
digunakan ada dan terjadi di kehidupan nyata.
1) Latar sezaman, yaitu jenis cerita fantasi yang menggunakan latar satu masa misalnya masa sekarang, masa
lalu atau masa depan.
2) Latar lintas waktu, yaitu jenis cerita fantasi yang memakai latar waktu yang berbeda seperti masa sekarang
dan 100 tahun lalu atau masa sekarang dan 100 tahun yang akan datang