Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BAHASA INDONESIA

CERITA FANTASI
DISUSUN OLEH :
NAMA : ZUHDI ALZAKI
KELAS : VII.C
SMPN 8 PADANG

PENGERTIAN FANTASI
CERITA FANTASI
Adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia
imajinasi yang diciptakan penulis). Pada cerita
fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa.
Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada
didunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema
fantasi adalah majik, supernatural, atau futuristik

Jenis cerita fantasi


1. Cerita Fantasi Total
Berisi fantasi pengarang terhadap objek/
tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang
terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam
dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi nagat itu
total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama
objek, nama kota benar-benar rekaan
pengarang.

Sambungan
2. Cerita Fantasi Irisan
Yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan
fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama
dalam kehidupan nyata, menggunakan nama
tempat yang ada dalam dunia nyata, atau
peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

JENIS CERITA FANTASI BERDASARKAN


LATAR CERITA
1. Latar lintas waktu
berarti cerita fantasi menggunakan dua
latar waktu yang berbeda (misalnya, masa
kini dengan zaman prasejarah, masa kini
dan 40 tahun mendatang/futuristik)
2. Latar sezaman
berarti latar yang digunakan satu masa
(fantasi masa kini, fantasi masa lampau,
atau fantasi masa yang akan
datang/futuristik)

UNSUR INTRINSIK CERITA FANTASI


1. Tema
yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah
karya sastra dan yang terkandung didalam teks.
2. Tokoh
yaitu pelaku dalam karya sastra.
3. Alur/plot
yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, namun
tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab
akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau
menyebabkan peristiwa yang lain

SAMBUNGAN
4. Konflik
Yaitu kejadia yang tergolong penting, merupakan sebuah
unsur yang sangat diperlukan dalam mengembangkan
plot
5. Klimaks
Yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat
intensitas tertinggi, dan saat itu merupakan sebuah yang
tidak dapat dihindari
6. Latar
Yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

SAMBUNGAN
7. Amanat
Yaitu pemecahan yang diberikan pengarang
terhadap persoalan di dalam sebuah karya sastra
8. Sudut pandang
yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk
menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai
peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah
karya fiksi kepada pembaca.
9. Penokohan
yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh

UNSUR EKSTRINSIK CERITA FANTASI


1. Keadaan subjektivitas individu pengarang yang
memiliki sikap
2. Keyakinan
3. Pandangan hidup yang keseluruhan itu akan
mempengaruhi karya yang ditulisnya
4. Psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang
seperti ekonomi, politik, dan sosial juga akaan
mempengaruhi karya sastra.
5. Pandangan hidup suatu bangsa
6. Berbagai karya seni yang lain, dan sebagiannya.

KARAKTERISTIK CERITA FANTASI


1. Ide cerita terbuka terhadap daya hayal
penulis, tidak dibatasi oleh realita atau
kehidupan nyata
2. Terkadang bersifat sederhana namun mampu
menitipkan pesan yang menarik
3. Memiliki setting dan perangkat cerita yang
jauh dari kenyataan. Bahkan mungkin tidak
pernah nyata dan mungkin irisan dari
kehidupan nyata hayali

SAMBUNGAN
4. Menguatkan unsur fantasi tersebut dengan
logika cerita dan konflik yang dijalani tokoh.
5. Penokohan terkesan berlebihan, baik dalam hal
karakter, jenis, dan dinamika sosialnya

Anda mungkin juga menyukai