Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Buku Fiksi dan Non-Fiksi" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Riko selaku guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis:
Faudrian Mukholik
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Pembahasan
BAB 2 PEMBAHASAN
Fiksi NonFiksi
Yang Termasuk Dalam Karya Fiksi NonFiksi
Contoh Karya Fiksi NonFiksi
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fiksi yang merupakan prosa naratif dan bersifat imaginer ini tetap harus masuk akal dan
mengandung kebenara yang dapat mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia.
Kebenaran dalam sebuah dunia fiksi adalah keyakinan yang sesuai dengan pandangan
pengarang terhadap masalah hidup dan kehidupan . Kebenaran dalam karya fiksi tidak harus
sejalan dengan kebenaran di dunia nyata, misalnya kebenaran dari segi hokum moral, agama,
logika, dan sebagainya. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi bahkan dapat terjadi di dunia nyata
dan benar di dunia fiksi. Jika mendengar karya fiksi yang terlintas dibenak kita adalah novel,
maupun cerpen. Pada dasarnya kedua jenis karya fiksi ini sama, hanya saja novel lebih meluas
pembahasanya sedangkan cerpen tidak. Akan tetapi tekhnik dalam pembuatanya hamper sama.
Yaitu harus mengandung unsur ekstrinsik dan unsur instrinsik.
Jenis lainya yaitu mengenai genre fiksi. Dalam fiksi non fiksi terdapat beberapa bentuk
yaitu Historical fiction, Science fiction, Biografical fiction dan lainya. Historical Fiction adalah
fiksi yang penulisanya merupakan sejarah, dan terikat oleh fakta-fakta sejarah, tetapi fiksi ini
memberikan ruang gerak untuk fiksionalitas. Misalnya dengan memberikan pikiran dan perasaan
tokoh lewat percakapan. Dan begitu juga dengan genre bentuk science fiction maupun
biographical fiction dan yang lainya. [1] Untuk penulis pemula biasanya dimulai dengan menulis
karya fiksi berupa cerpen, sedangkan tema dan berbagai pilihan genre seperti yang telah
disebutkan diatas maupun bisa memilih bentuk genre lain, semisal horror, fantasi, romance dan
lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud fiksi non fiksi?
2. Apa saja yang termasuk karya fiksi non fiksi?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui yang dimaksud karya fiksi non fiksi.
2. Mengetahui jenis dari karya fiksi non fiksi.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Biographical Fiction.
Biographical fiction adalah fiksi yang dasar penulisanya fiksi biografis. Karya biografis
juga memberikan ruang fiksionalitas, misalnya yang berupa sikap yang diberikan oleh penulis.
Disamping itu juga munculnya bentuk-bentuk dialog. Fiksi biografi ini menceritakan tentang
kehidupan seseorang, atau riwayat hidup seseorang. Biografi sendiri memiliki dua macam jenis
yaitu :
a. Autobiografi, biografi yang ditulis sendiri oleh seorang yang tercatat dalam perjalanan
hidupnya.
b. Biografi, biografi yang ditulis oleh orang lain, ada dua jenis :
1. Authorized biography, biografi yang ditulis atas ijin dari tokoh yang ditulis.
2. Unsutorized biography, biografi yang ditulis tidak tau tanpa ijin dari tokoh yang ditulis.
Langkah –langkah menulis fiksi biografi :
1. Kumpulkan cerita sebanyak mungkin mengenai tokoh yang akan ditulis biografinya. Jika ingin
mendapatkan hasil yang bagus maka lebih baik temui dan lakukan wawancara, jika sudah
meninggal maka hubungi saudara terdekat yang mengetahui persoalan kisah hidup yang biografi.
2. Kumpulkan data-data yang akurat dan legal sebagai pendukung. Baik dari media-media maupun
masyarakat. Sehingga kita mengetahui bagaimana sisi baik dan buruk menurut pandangan orang
mengenai tokoh biografi yang akan ditulis.
3. Mintalah pendapat sang tokoh mengenai hal-hal yang boleh atau tidak boleh diketahui oleh
publik tentang dirinya. Hal tersebut menghindari terjadinya pencemaran nama baik yang bisa
membawa pada proses hukum.
4. Mulai menulis dengan bahan-bahan yang telah ada.
5. Setelah selesai mintalah tokoh untuk membaca tulisan yang telah dibuat, hal tersebut
memungkinkan tokoh untuk menklarifikasi jika terjadi kesalahan, atau bahkan menambah jika
terjadi kekurangan
A. KESIMPULAN
Karya fiksi merupakan prosa naratif dan bersifat imaginer ini tetap harus masuk akal dan
mengandung kebenara yang dapat mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia. .
Sedangkan fiksi non fiksi biasanya berupa laporan-laporan sejarah ataupun biografi seorang
tokoh. .
Bentuk karya fiksi non fiksi :
1. Historical Fiction.
Historical Fiction adalah fiksi yang dasar penulisanya merupakan sejarah. Karya ini terikat fakta-
fakta sejarah, tetapi fiksi ini juga memberikan ruang gerak untuk fiksionalitas misalnya dengan
memberikan pikiran dan perasaan tokoh lewat percakapan.
2. Sciennce Fiction
Sciennce fiction adalah fiksi yang pada dasar penulisanya merupakan fakta ilmu. Karya ini
terikat oleh fakta-fakta ilmu pengetahuan baik sains maupun teknologi yang kemudian
diimajinasikan terhadap kehidupan masyarakat maupun individual.
3. Biographical Fiction.
Biographical fiction adalah fiksi yang dasar penulisanya fiksi biografis. Karya biografis juga
memberikan ruang fiksionalitas, misalnya yang berupa sikap yang diberikan oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http://irfanmuhluster.blogspot.co.id/2012/12/10-cerita-fiksi-ilmiah-yang-akan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Film_fiksi_ilmiah.html
https://annisumarni.69.wordpress.com.pengantar.sastra.html
http://id.wkipedia.org.j.j.abrams.org
http://id.wkipedia.org.burhan_nurgiyantoro.org
MAKALAH
FIKSI DAN NON-FIKSI
NAMA KELOMPOK:
Faudrian Mukholik
Rianti
Bella
Ratna Dewi
Juliati Wilsaputri
Vera Wati
KABUPATEN SEKADAU