Abdul Halim B.
Akhmad Sukoco
Bayu faizal R.
Cahyo Rizky
Hilman Fadlillah
Yusuf Riyanto H.
Kata Pengantar
Penyusun
Daftar Isi
A. Kata pengantar ii
C. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Perumusan Masalah
3. Ruang Lingkup
4. Metode Penelitian
5. Sistematika Penulisan
D. Biografi Pengarang
E. Sinopsis Cerita
F. Penutup
2. Kesimpulan
G. Daftar Pustaka
Latar Belakang
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada cerita di novel ini berkisar pada
kehidupan sehari – hari seorang petani aren, sehingga masalah
yang dialami oleh tokoh di cerita pada novel ini hanya berkisar
pada kesulitan ekonomi atau kehidupan pertetanggaan antar
para petani aren.
Metode Penelitian
Metode yang kami lakukan disini adalah dengan membaca
erita pada novel ini dan memahami isinya serta dengan mencari
berbagai informasi lain yang terkait dengan novel ini dan
menuangkannya pada tulisan ini.
Sistematika Penulisan
Novel ini menggunakan sistem penulisan bergaya sastra
lama yang menggunakan gaya bahasa yang dirangakai
sedemikian rupa yang jarang di dengar oleh masyrakat pada saat
ini, sehingga butuh penalaran lebih agar mengerti maksud yang
disampaikan oleh pengarang.
Biografi Pengarang
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni
1948. Ia menamatkan SMA di Purwokerto. Namun demikian, ia pernah mengenyam
bangku kuliah, yakni Fakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta (1967-1970),
Fakultas Ekonomi Universitas Sudirman, Purwokerto (1974-1975), dan Fakultas
Sosial Politik Universitas Sudirman (1975-1976).
Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala adalah
novel trilogi, yang melukiskan dinamika kehidupan ronggeng di desa terpencil,
Dukuh Paruk. Trilogi itu sangat terkenal. Ia pernah bekerja di majalah terbitan BNI
46, Keluarga, dan Amanah. Ia mengikuti International Writing Program di Iowa City,
Amerika Serikat (1990) dan menerima Hadiah Sastra ASEAN (1995).
Karya – karya :
Sinopsis Cerita
Bekisar merupakan sejenis ayam, hasil persilangan antara ayam hutan
dengan ayam piaraan. Keberadaannya cukup langka dan memiliki banyak
keistimewaan. Sejumlah hobiis ayam dan unggas menghargainya demikian
tinggi. Jauh lebih tinggi dari harga masing-masing induknya.
Suatu ketika Darsa jatuh dari pohon kelapa, tidak mati tetapi
mengalami luka parah, terus menerus buang air kecil tanpa henti. Dengan
sabar Lasi merawatnya. Bahkan sampai menggadaikan tanah pada
tengkulak untuk menutup biaya pengobatan Darsa di Rumah Sakit. Meskipun
Ia tahu konsekuensinya, harga gula produksinya akan dipermainkan dengan
seenak hati oleh tengkulak. Tapi Darsa belum sembuh benar, terpaksa
dibawa pulang karena ketiadaan biaya.
Unsur Intrinsik
o Tema : Kesetiaan seorang istri terhadap suaminya
o Latar :
o Penokohan :
o Amanat :
Penutup
Saran
Kami mengharapkan agar cerita ini mempunyai akhir yang jelas, karena
kami rasa akhir ceritanya agak sedikit menggantung, kami tidak mengetahui
maksud dari hal tersebut apakah untuk membuat pembaca penasaran atau
apapun alasannya.
Kesimpulan
Kesimpulan dari cerita ini adalah
Daftar Pustaka