Anda di halaman 1dari 9

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL CAHAYA CINTA PESANTREN

KARYA IRA MADAN

ARTIKEL ILMIAH

SILVIA MONIKA
NPM 10080032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH


TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2015
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CINTA PESANTREN
KARYA IRA MADAN
Silvia Monika1, Aruna Laila2, Adrias3
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2)dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI
Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menemukan Nilai-nilai pendidikan dalam Novel


Cahaya Cinta Pesantren Karya Ira Madan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
nilai-nilai pendidikan dalam Novel Cahaya Cinta Pesantren Karya Ira Madan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik
pengabsahan data berupa uraian rinci. Data yang diperoleh akan dideskripsikan lalu dianalisis
untuk memperoleh nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya Cinta Pesantren
Karya Ira Madan.
Berdasarkan temuan penelitian pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai
pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya Cinta Pesantren Karya Ira Madan adalah nilai-
pendidikan budi pekerti sopan santun, kerja keras, dan sabar. Begitu juga dengan nilai pendidikan
kecerdasan berpikir kritis dan logis. Di pondok pesantren sangat mengajurkan setiap santri dan
santriwatinya berpikir kritis dan logis dalam menghadapi setiap masalah selain itu nilai pendidikan
sosialnya tolong menolong, kerja sama, dan perhatian yang dilakukan tokoh dalam novel tersebut.
Bahkan nilai pendidikan agamanya sangat diutamakan seperti sholat berjemaah dan membaca
Alquran.

Kata kunci: nilai, pendidikan dan novel


THE VALUES OF THE EDUCATION IN THE NOVEL CAHAYA CINTA PESANTREN
WORKS BY IRA MADAN
Oleh
Silvia Monika1, Aruna Laila2, Andrias3
1)A college of teachar training and education STKIP PGRI West Sumatera
2)and 3) all the lectures of sastra language STKIP PGRI
West Sumatera.

ABSTRACT

This research was motived to found values education in Cahaya Cinta Pesantren novel
create by Ira Madan. The purpose of this research is to describe values education in Cahaya Cinta
Pesantren novel create by Ira Madan. Kind of this reasearch is qualitative research with
descriptive method. This research by using data endorsement like structure detail. Data which get
will describe and analysis to get values education in Cahaya Cinta Pesantren novel create by Ira
Madan. Based on result this research can be resume is values education in Cahaya Cinta
Pesantren novel create by Ira Madan is values education like kind, polite, hard work and patient.
And also with value education shrewdness ctitical thinking and logis. In Islamic boarding school
very suggest every pupils and strict adherent of Islam ctitical thingking and logis in confront every
problem beside that social value education matual help, cooperation and attention which do player
in that novel. Moreover, value education’s religion very important like pryed together and read
Alquran.

Keywords: values, education, and novels.


PENDAHULUAN
Salah satu karya sastra yang bermanfaat bagi pembaca adalah novel. Sebagai sebuah
karya sastra yang kreatif, novel menarik untuk dibaca. Melalui novel juga dapat memunculkan
nilai-nilai positif bagi penikmatnya, sehingga mereka peka terhadap masalah-masalah yang
berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan yang terjadi di tengah masayarakat. Nilai pendidikan
adalah suatu nilai yang ingin disampaikan oleh pengarang pada penikmatnya melalui karyanya
Masalah pendidikan merupakan tema yang sangat menarik untuk dibicarakan dalam
karya sastra. Sastra dan pendidikan memiliki keterkaitan yang sangat erat karena sastra dan
pendidikan memiliki objek yang sama, yaitu manusia dan kemanusiaan. Manusia yang memiliki
wawasan yang sangat kuat adalah manusia yang memperoleh pendidikan, baik dari keluarga,
sekolah dan masyarakat.
Nilai pendidikan di dalam masyarakat belum seperti yang kita harapkan. Untuk
mewujudkan nilai-nilai pendidikan bukan hanya disampaikan melalui mata pelajaran yang khusus,
tetapi juga terkandung dalam semua program kurikulum di sekolah. Dengan demikian, peserta
didik diberikan kesempatan di dalam situasi yang berbeda-beda melihat pelaksanaan nilai-nilai
pendidikan di dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan nilai-nilai pendidikan dalam Novel Cahaya
Cinta Pesantren Karya Ira Madan ditemukan 4 nilai pendidikan. Dari 4 nilai-nilai pendidikan
tersebut terdapat 61 kalimat yang memiliki nilai pendidikan yaitu : pertama, pendidikan budi
pekerti sopan santun, kerja keras, dan sabar, kedua, pendidikan kecerdasan berpikir kritis, berpikir
logis, ketiga pendidikan sosial tolong menolong, bekerja sama, dan perhatian, dan empat
pendidikan agama sholat, dan membaca Alquran. .
Berdasarkan uraian yang dijelaskan, penulis akan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan
dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan. Maka penelitian ini dapat difokuskan pada
nilai pendidikan dalam novel penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan
dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan. Sejalan dengan itu Zuriah (2011:19) nilai
adalah tentang hal baik yang harus dilakukan dan hal buruk yang harus dihindari serta pengaturan
perilaku. Nilai-nilai hidup dalam masyarakat sangat banyak jumlahnya sehingga pendidikan
berusaha membantu untuk mengenali, memilih, dan menetapkan nilai-nilai tertentu sehingga dapat
digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan untuk berprilaku secara konsisten dan
menjadi kebiasaan dalam hidup bermasyarakat .
Menurut Hasbullah (2009:1) Pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau
pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Artinya
dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri secara biologis, psikologis, dan sosiologi. Sejalan
dengan itu, Dewantara (dalam Hasbullah, 2009:4) menyatakan pendidikan yaitu tuntutan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kehidupan setinggi-tingginya.
Secara esensial terdapat kesatuan unsur-unsur atau faktor-faktor di dalam pendidikan,
diantaranya proses bimbingan, tuntutan atau pimpinan yang di dalamnya mengandung unsur
seperti pendidik, anak didik, tujuan dan sebagainya. Menurut Hasbullah (2009:5) ada empat
pengertian dasar yang perlu dipahami dalam pendidikan, yaitu (1) pendidikan merupakan suatu
proses terhadap anak didik mencapai pribadi yang dewasa, (2) pendidikan merupakan perbuatan
yang manusiawi, (3) pendidikan merupakan hubungan antarpribadi pendidik dan anak didik yang
akan melakukan tanggung jawab pendidikan, (4) tindakan atau perbuatan mendidik menuntut anak
didik mencapai bagian-bagian tertentu. Keempat pengertian dasar pendidikan ini sangatlah penting
dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Bahwa nilai pendidikan adalah
sesuatu hal yang baik, bermanfaat, dan mendidik seseorang menjadi orang yang berguna bagi
semua orang melalui nilai-nilai (4 nilai) yang terwujud dari pribadi individu itu sendiri baik itu
yang berhubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa.
METODE PENELITIAN
Menurut Semi (1993:23) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
tidak menggutamakan angka-angka, tetapi menggutamakan kedalaman penghayatan terhadap
objek yang diteliti dan dikaji secara empiris. Untuk mencapai yang diteliti maka metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut semi (1993:24) metode
deskriptif merupakan data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan angka.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis nilai-nilai
pendidikan dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan.
Teknik penganalisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai beriku: (1)
Membaca kembal novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan, (2) mendeskripsikan nilai
pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira yang sudah
diinventarisasikan, (3) menginterpretasikan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya
Cinta Pesantren karya Ira (4) menyimpulkan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya
Cinta Pesantren karya Ira (5 menuliskan hasil penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat pada Novel Cahaya Cinta Pesantren adalah
bersikap sopan santun, sabar, dan kerja keras. Sopan santun adalah sikap atau perilaku yang ada
pada diri seseorang yang sesuai dengan norma-norma dan adat istiadat yang berkembang dalam
masyarakat. Dan sabar adalah sikap atau perilaku yang menunjukkan kemampuan dalam
mengendalikan gejolak diri. Kemampuan seseorang untuk dapat mengatur dirinya sendiri
berkenaan dengan kemampuan nafsu, ambisi dan kegiatan dalam memenuhi rasa kepuasan dan
kebutuhan hidupnya. Sedangkan kerja keras adalah sikap dan perilaku yang suka berbuat hal-hal
tekun dan yang positif dan tidak suka berpangku tangan, selalu gigih dan bersungguh-sungguh
dalam melakukan suatu pekerjaan, tekun dan pantang menyerah.
Nilai pendidikan kecerdasan yang terdapat dalam novel Cahaya Cinta Pesantren adalah
berpikir logis, dan berpikir kritis. Berpikir logis adalah dengan cepat seeorang dapat melihat
hubungan masalah satu dengan yang lainnya dan membanding-bandingkan setelah itu menari
kesimpulan. Jadi, setiap orang harus bisa berpikir logis ketika dalam menghadapi masalahnya
sendiri, ia bisa menyelesaikannya dengan pikiran yang jernih tanpa berpikir negatif. Dan kita juga
dituntut berpikir kritis berpikir kritis adalah bahwa dengan cepat anak dapat melihat hal-hal yang
benar dan tidak benar. sebelum melakukan tindakan kita harus bisa membedakan mana yang benar
dan mana yang tidak benar. Agar kita tidak boleh ceroboh dalam melakukan sesuatu tindakan.
Nilai pendidikan sosial yang terdapat dalam Novel Cahaya Cinta Pesantren adalah tolong
menolong, kerja sama, dan perhatian. Tolong-menolong adalah kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang untuk membantu orang yang sedang membutuhkan, kesusahan, dan menderita.
Memberikan batuan kepada antar sesama tanpa melihat perbedaan terhadap diri orang tersebut.
Kerja sama adalah ikut serta dalam melaksanakan suatu kegiatan yang sedang terjadi. Perhatian
adalah peduli memperhatikan keadaan disekeliling dan ikut merasakan apa yang dirasakannya dan
saling menghormati antar sesama manusia. Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cahaya
Cinta Pesantren adalah sholat dan membaca Alquran. Sholat dianjurkan berjamaah di Masjid
karena pahalanya lebih banyak daripada sholat sendirian. Begitu juga dengan membaca Alquran,
dapat memberikan petunjuk untuk hidup setiap manusia di dunia. Hal ini bisa dijadikan contoh
untuk setiap orang yang ingin mendekatikan diri kepada Allah Swt. Nilai-nilai agama bertujuan
untuk mendidik agar manusia lebih baik menurut tuntunan agama dan selalu ingat kepada Tuhan.
Nilai-nilai agama yang terkandung renungan-renungan batin dalam kehidupan yang bersumber
pada nilai-nilai agama
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai nilai pendidikan yang terdapat dalam Novel
Cahaya Cinta Pesantren, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Setelah dilakukan teknik
deskriptif data maka ditemukan 4 nilai pendidikan. Dari 4 nilai-nilai pendidikan tersebut terdapat
61 kalimat yang memiliki nilai pendidikan yaitu : pendidikan budi pekerti sopan santun7(tujuh)
kalimat, kerja keras 7(tujuh) kalimat, dan sabar 8 (delapan) kalimat. Pendidikan kecerdasan
berpikir kritis 11 (sebelas) kalimat, logis 5 (lima) kalimat. Pendidikan sosial tolong menolong 5
(lima) kalimat, bekerja sama 2 (dua) kalimat, dan perhatian 3 tiga) kalimat. Pendidikan agama
sholat 5 (lima) kalimat, dan membaca Alquran 5 (lima) kalimat.
Nilai-nilai pendidikan yang paling dominan yang ditemukan dalam novel Cahaya Cinta
Pesantren karya Ira Madan adalah nilai pendidikan kecerdasan berpikir kritis berjumlah
11(sebelas), nilai budi pekerti sabar berjumlah 8 (delapan). Jadi dalam menjalankan hidup kita
harus berpikir kritis, karena dengan berpikir kritis seseorang tersebut akan mampu menentukan
mana yang baik dan menghindari yang buruk. Selain itu kita juga dituntut untuk bersabar ketika
dalam keadan sulit. Karena orang sering bersabar akan akan diberi kemudahan oleh Allah. Selain
itu, seseorang yang sabar tidak mudah terpancing emosi ketika ada orang yang mengejeknya.
Hasil penelitian “nilai-nilai pendidikan dalam nove Cahaya Cinta Pesantren karya Ira
Madan” ini memiliki beberapa saran untuk berbagai pihak yang tujuannya adalah memberi
manfaat bagi dunia pendidikan, khususnya dalam bidang pelajan Bahasa dan Sastra Indonesia .
saran-saran tersebut adalah sebagai berikut ini. Satu,guru bahasa Indonesia diharapkan
menggunakan hasil penelitian ini sebagai pedoman dalam pembelajaran karya sastra, khususnya
dalam bidang sastra. Dua, bagi pembaca atau penikmat sastra diharapkan mampu menambah
wawasan dan mampu meningkatkan ketertarikan terhadap karya sastra. Tiga bagi penulis
berikutnya diharapkan menjadi bahan acuhan dalam penulisan dan penelitian sastra khususnya
dalam bidang gaya bahasa.
IMPLIKASI
Penelitian ini mengenai deskripsi penggunaan nilai-nilai pendidikan dalam novel Cahaya
Cinta Pesantren karya Ira Madan dapat diimplikasikan ke dalam dunia pendidikan khususnya
dalam pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. Impliksinya dalam penulisan RPP yang
berhubungan nilai-nilai pendidikan. Sebagai bahan ajar, penelitian ini terdapat pada standar isi
kurikulum tingkat standar pendidikan (KTSP) tahun 2006 pada sekolah menengah atas (SMA)
kelas XI semester 1, SK 7, KD 7.2 menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
Indonesia/ terjemahan. Indikator yang perlu dicapai yaitu siswa dapat menemukan unsur-unsur
intrinsik nove lCahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan yang meliputi, tema, amanat, penokohan,
latar, alur, sudut pandang, dan nilai-nilai karakter.
Guru dapat menggunakan novel untuk memancing kreatifitas siswa dalam
mengungkapkan informasi yang mereka peroleh. Hasil analisis novel dapat membantu memperluas
wawasan siswa tentang karya sastra. Karya sastra juga dapat menggambarkan kreatifitas setiap
siswa sehingga bermanfaat untuk siswa lebih mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terdapat
dalam sebuah karya sastra khususnya novel. Ada beberapa langkah untuk mengimplikasikan
penelitian ini di sekolah (1) mengajarkan siswa untuk mengetahui pentingnya peranan nilai
karakter dalam sebuah karya sastra khususnya novel, (2) mengajarkan siswa untuk lebih
memahami jenis nilai pendidikan yang terdapat dalam sebuah novel, dan (3) mengajarkan siswa
untuk mengetahui makna nilai karakter yeng terdapat dalam sebuah novel.
KEPUSTAKAAN

Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Madan, Ira. 2014. Cahaya Cinta Pesantren. Solo. PT. Tiga Serangkai.
Moleong, Lexi J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya Offset.

Semi, M. Atar. 1993. Metodologi Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Zuriah, Nurul. 2011. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti: dalam Perspektif Perubahan. Jakarta:
Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai