Anda di halaman 1dari 5

Materi Bahasa Indonesia Tema 9 KD 3.

9
Sub tema 1
Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi
( KD 3.9 )
1. Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi.
2. Karya/ Teks fiksi adalah karangan yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan
rekaan atau khayalan serta imajinasi pengarangnya.
3. Dalam cerita fiksi terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan.
4. Tokoh utama adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita.
5. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung tokoh utama.
6. Tokoh utama dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berwatak baik.

b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat

7. Tokoh tambahan, bisa menjadi tokoh tritagonis (tokoh penengah antara tokoh
protagonis dengan tokoh antagonis), serta tokoh pembantu atau figuran.
8. Tokoh tambahan berguna untuk memperjelas watak dari tokoh utama.

Sub Tema 2
Cerita fiksi merupakan salah satu karya sastra yang berisi bermacam cerita rekaan atau yang
dilandasi fantasi dan bukan berdasar pada peristiwa yang nyata.

Unsur-Unsur Cerita Fiksi

Berikut unsur  unsur intrinsik ( unsur yang membangun karya sastra itu
sendiri )dalam  membuat cerita fiksi antara lain:

1. Tema, adalah ide dasar atau umum yang menopang sebuah karya sastra serta yang
terdapat di dalam teks.

2. Tokoh, adalah pelaku di dalam karya sastra. Tokoh ini terdiri dari tokoh utama atau
tokoh tambahan. Tokoh utama terdiri dari tokoh protagonis dan antagonis .Sedangkan
tokoh tambahan ( tokoh tritagonis )adalah tokoh pembantu atau sering disebut figuran.

3. Alur atau Plot, adalah jalan cerita / cerita yang berisi urutan peristiwa, tetapi setiap
peristiwa itu hanya dikaitkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau
mengakibatkan peristiwa yang lainnya. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu: alur maju, alur
mundur dan alur maju mundur ( campuran )

1. Alur maju

adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai akhir/masa kini menuju masa
datang.

2.   Alur mundur/Sorot balik/Flash back


adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup diutarakan terlebih
dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-peristiwa pokok melalui kenangan/masa
lalu salah satu tokoh.

3.   Alur gabungan/Campuran

adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam pengutararaan peristiwa-peristiwa


pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian
mengenang peristiwa pokok ( dialami oleh tokoh utama) lagi.

TAHAP-TAHAP ALUR

1.  Tahap perkenalan/Eksposisi

adalah tahap permulaan suatu cerita yang dimulai dengan suatu kejadian, tetapi  belum ada
ketegangan (perkenalan para tokoh, reaksi antarpelaku, penggambaran fisik, penggambaran
tempat)

2. Tahap pertentangan /Konflik

adalah tahap dimana mulai terjadi pertentangan antara pelaku-pelaku (titik pijak menuju
pertentangan selanjutnya)

Konflik ada dua ;

1. konflik internal

adalah konflik yang terjadi dalam diri  tokoh.

2. konflik eksternal

adalah konflik yang terjadi di luar tokoh(konflik tokoh dengan tokoh, konflik   tokoh dengan
lingkungan, konflik tokoh dengan alam, konflik tokoh denganTuhan dll)

3. Tahap penanjakan konflik/Komplikasi

adalah tahap dimana ketegangan mulai terasa semakin berkembang dan rumit   (nasib
pelaku semakin sulit diduga, serba samar-samar)

4.  Tahap klimaks

adalah tahap dimana ketegangan mulai memuncak (perubahan nasip pelaku       sudah
mulai dapat diduga, kadang dugaan itu tidak terbukti pada akhir cerita)

5. Tahap penyelesaian
adalah tahap akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami
tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Ada pula yang penyelesaiannya
diserahkan kepada pembaca, jadi akhir ceritanya menggantung, tanpa ada penyelesaian.

4. Latar, adalah keterangan tempat, waktu, dan keadaan lingkungan sosial tempat
berlangsungnya kejadian atau peristiwa yang dikisahkan.

Macam-macam latar

1. Latar tempat

adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di kota, di ruangan dll)

2.   Latar waktu

adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam, kemarin, besok dll)

3.   Latar suasana

adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih, gembira, dingin, damai, sepi dll)

5. Amanat, adalah adalah pesan/kesan yang dapat memberikan tambahan pengetahuan,


pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam hidup yang memberikan penghiburan,
kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap hidup

6. Sudut pandang, adalah cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyuguhkan
tokoh, tindakan, latar, dan bermacam peristiwa yang membuat cerita dalam sebuah karya
fiksi ke pembaca.

Sudut pandang dibedakan atas :

1. Sudut pandang orang kesatu

adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku yang terlibat langsung dalam cerita,
terutama sebagai pelaku utama. Pelaku utamanya(aku, saya, kata ganti orang pertama
jamak : kami, kita)

2.  Sudut pandang orang ketiga

adalah pengarang berada di luar cerita, ia menuturkan tokoh-tokoh di luar, tidak terlibat
dalam cerita. Pelaku utamanya (ia, dia, mereka,kata ganti orang ketiga jamak, nama-
nama lain)

UNSUR EKSTRINSIK

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar

UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK

1. Latar Belakang Penciptaan


adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan

2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan

adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya sastra
diciptakan

3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang

Jenis-jenis cerita fiksi adalah sebagai berikut:

1. Mitos adalah cerita yang berasal dari masa lampau yang menceritakan suatu kejadian,
biasanya berhubungan dengan keajaiban atau hal-hal di luar nalar manusia.

Contohnya cerita Putri dari Bambu. Putri dari Bambu adalah cerita yang berasal dari
Jepang. Ceritanya, pasangan tua yang merupakan pekerja keras, sangat mendambakan
kehadiran anak. Hingga akhirnya dewa mengabulkan permintaannya dan mengirimkan
seorang anak perempuan yang muncul dari bambu. Bambu yang berubah menjadi
manusia tentu tidak mungkin, sehingga cerita ini termasuk dalam mitos.

2. Cerita rakyat adalah cerita yang disampaikan secara lisan dari satu generasi ke
generasi berikutnya (turun temurun). Contohnya cerita Asal Mula Kota Balikpapan.

3. Cerita jenaka ialah cerita yang mengisahkan tentang seseorang/tokoh dalam cerita
yang tingkahnya mengundang tawa dan menghibur pembaca. Contohnya cerita Si
Kabayan dan Abu Nawas.

4. Saga merupakan sebuah cerita yang menceritakan tentang sikap kepahlawanan orang-
orang dari masa lampau yang mengisnspirasi pembaca hingga masa kini. Contohnya
kisah Si Pitung dan Wiro Sableng.

5. Fabel adalah cerita fiksi yang tokoh-tokohnya adalah hewan, tetapi memiliki perilaku
seperti manusia. Contohnya cerita Tikus dan Ular atau cerita Si Kancil.

6. Legenda ialah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan
peristiwa sejarah. Cerita Si Pitung dari Betawi atau Lutung Kasarung dari Jawa Barat
termasuk ke dalam jenis legenda. Contoh lainnya ialah cerita Sangkuriang, kisah Roro
Jonggrang, atau cerita Nyi Roro Kidul.

7. Cerita pendek atau cerpen adalah kisahan pendek, kurang dari 10.000 kata, yang
memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh atau
situasi pada suatu ketika. Contohnya cerpen yang biasa kamu temukan di Majalah
Bobo, atau di surat kabar.

8. Novel adalah cerita yang panjang dan terangkai dari cerita kehidupan seseorang
dengan orang lain di sekitarnya dengan menampilkan watak dan sifat setiap tokohnya.
Contohnya novel Laskar Pelangi.

9. Roman adalah karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak
dan isi jiwa masing-masing. Contohnya adalah Kisah Tiga Kerajaan
Sub Tema 3
Menghubungkan teks Fiksi dengan pengalaman pribadi ( KD : 3.10 )
1. Teks fiksi adalah karangan yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi penulis.
2. Teks fiksi memiliki unsur – unsur seperti : tokoh, watak, alur, latar, dan amanat.
3. Salah satu unsur dalam teks fiksi kadang ada hubungannya dengan pengalaman pribadi
yang pernah dialami.
4. Hubungan antara teks fiksi dengan pengalaman pribadi dapat dijelaskan dalam bentuk
diagram venn, peta pikiran, atau gambar yang dilengkapi dengan keterangan.
5.

Anda mungkin juga menyukai