Anda di halaman 1dari 3

KARANGAN FIKSI

Fiksi adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau
imajinasi pengarang.

Contoh karanga fiksi

1. Novel sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif. Umumnya sebuah novel
bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari,
dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif.
2. Cerpen suatu bentuk prosa naratif fiktif yang cenderung padat dan langsung pada
tujuannya.

Unsur intrinsik cerita


1. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam suatu cerita fiksi atau naratif. Tokoh
terdiri dari 2 jenis yaitu tokoh utama (tokoh yang banyak dan paling sering diceritakan
dalam sebuah karangan) dan tokoh pendamping (tokoh yang mendukung tokoh utama)
2. Watak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Protagonis (tokoh baik), Antagonis (Tokoh jahat),
Tritagonis (tokoh penengah)
3. Alur terdapat 3 jenia, yaitu alur maju (ceritanya bergerak maju), alur mundur (ceritanya
bergerak mundur), alur campuran (bergerak maju dan mundur).
4. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah karya sastra.
5. Tema adalah gagasan pokok atau ide pikiran tentang sesuatu hal, salah satunya dalam
membuat tulisan.
6. Latar terbagi menjadi 3, pertama latar waktu (latar yang menjelaskan waktu terjadinya
suatu cerita, contoh : siang hari, sore hari), kedua latar tempat (latar yang menjelaskan
tempat terjadinya suatu cerita, contoh: di hutan, di gunung), dan yang ketiga latar
suasana (latar yang menjelaskan suasana atau kondisi suatu cerita, contoh: sedih,
senang).

Tuturan dan Tindakan Tokoh


 Tokoh dalam teks fiksi dapat berwujud manusia, hewan, dan tumbuhan.
 Mengidentifikasi teks fiksi dapat dari tuturan dan tindakan tokoh atau berdasarkan
penceritaan penulis.
 Tindakan tokoh adalah aksi tokoh dalam cerita.
 Tuturan tokoh adalah ucapan yang disampaikan secara langsung.

Kemiripan Peristiwa pada Cerita Fiksi dengan Pengamalan Pribadi


Peristiwa dalam cerita fiksi merupakan hasil karangan penulis tetapi peristiwa tersebut
seringkali diambil dari kejadian nyata. Kemiripan tersebut tidak hanya pada peristiwa atau
kejadian yang terjadi, tetapi juga sifat-sifat yang dimiliki para tokoh.
Untuk mengaitkan peristiwa dengan pengalaman pribadi, kita dapat melakukan langkah-
langkah berikut;

1. Tentukan cerita fiksi yang akan dikaitkan dengan pengalaman pribadi.


2. Identifikasi peristiwa yang dialami tokoh, latar tempat, dan sifat tokoh dalam cerita.
3. Kaitkan dengan pengalaman pribadimu.
4. Rangkailah menjadi sebuah cerita baru.

Cerita fiksi ditulis berdasarkan pandangan dan penilaian pengarang terhadap peristiwa-
peristiwa baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam khayalan pengarang.
Oleh karena itu, besar kemungkinan adanya kemiripan antara cerita fiksi dan kehidupan
nyata.

TUGAS
1. Buatlah rangkuman materi!
2. Kerjakan latihan soal melalui webtools
Quizizz!

Anda mungkin juga menyukai