Oleh :
PUTRI ALDASARI MIPA8’18
1. PENGERTIAN 2. CIRI‐CIRI
T
E 3. JENIS‐JENIS 4. PERBEDAAN
K
S 5. FUNGSI 6. STRUKTUR
S 7. INFORMASI PENTING
E 8. UNSUR PEMBANGUN
J
A 9. NILAI‐NILAI
R
A 10. KEBAHASAAN
H
11. PENYUSUNAN
PENGERTIAN
1 Fungsi
Rekreatif 2 Fungsi Inspiratif
3
Fungsi Instruktif 4 Fungsi
Edukatif
1 Fungsi Rekreatif
Fungsi rekreatif berarti bisa memberikan rasa gembira dan senang kepada si
pembaca tersebut.
2 Fungsi Inspiratif
Fungsi inspiratif berarti bisa memberikan inspirasii, imajinasi dan
keberlangsungan untuk lebih baik lagi
3 Fungsi Instruktif
Fungsi instruktif yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
4 Fungsi Edukatif
Fungsi edukatif adalah dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan
dalam berperilaku
STRUKTUR
Pengungkapan Peristiwa 2
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah,
pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
Menuju Konflik 3
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan
berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.
Puncak Konflik (Komplikasi) 4
Pada bagian ini ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya.
Koda 6
Pada bagian ini berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau
kejadian sejarah yang diceritakan. Bagian ini boleh ada atau tidak.
INFORMASI PENTING
Adapun langkah‐langkah menemukan informasi
penting teks cerita sejarah sebagai berikut.
Alur (plot) 2
Alur (Plot) serangkaian peristiwa dalam cerita yang mempunyai hubungan
sebab akibat. Alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : alur maju (progresif),
alur mundur (regresif), dan alur campuran
2
Alur (plot)
4
Klimaks atau puncak konflik, pada tahapan ini terjadi dari puncak
masalah dan konflik sehingga dikendalikan kejutan-kejutan yang tidak
diduga-duga oleh pembaca.
5
Antiklimaks atau penurunan konflik, pada tahapan ini konflik atau
masalah berangsur terselesaikan, sehingga konflik mereda.
6
Ending, pada tahapan ini munculah penyelesaian masalah dari konflik
yang terjadi, sehingga konflik yang terjadi oleh tokoh utama terselesaikan.
Ada dua penyelesaian dalam novel cerita, yaitu happy ending (berakhir
dengan bahagia), dan sad ending (berakhir dengan kesedihan).
3
Penokohan
Tokoh antagonis merupakan tokoh yang menjadi musuh dari tokoh utama
atau tokoh protagonis dalam cerita yang memiliki sifat yang buruk dan selalu
menimbulkan konflik.
6
Gaya bahasa
Amanat tersirat adalah amanat yang cara penyampaiannya
secara langsung sehingga pembaca dapat langsung
menemukannya.
Amanat tersurat adalah amanat yang cara penyampaiannya tidak
langsung, atau pembaca perlu membaca cerita dari awal hingga
akhir untuk bisa menemukan pesan dari penulis.
1
Unsur Ekstrinsik
Unsur bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap 3
suatu perisitwa juga merupakan satu ciri teks cerita sejarah.
4
Unsur keagamaan, dalam teks cerita sejarah, unsur agama sangat
kuat. Misalnya di Innesia banyak sejarah yang merujuk tentang
perkembangan agama di Indonesia.
6
Unsur ekonomi, teks cerita sejarah biasanya menceritakan kehidupan
ekonomi pada zaman itu, misalnya berdagang, mencari ikan dan
bertani.
7
Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat jenjang
social, misalkan antara raja dan rakyat atau antara penguasa dan
rakyat.
NILAI‐NILAI
Keterangan 1
Keterangan mempunyai beberapa
jenis sebagai berikut.
Kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina atau kata benda. Ciri kata
sifat adalah dapat digabung dengan kata lebih dan sangat. Kata sifat sering
ditemukan untuk menggambarkan tokoh, tempat atau suasana
Bahasa Kias 3
4
Membuat urutan peristiwa dalam cerita sejarah
PENYUSUNAN
1
Membuat Teks Cerita Sejarah Pribadi
https://cerdika.com/teks-cerita-sejarah/ 1
2 https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-teks-cerita-sejarah/
https://www.yuksinau.id/teks-cerita-sejarah/ 3
4 http://kampoengilmu.com/unsur-intrinsik-novel/
http
://www.ssbelajar.net/2013/09/fungsi-sejarah-menurut-nugroho-notosusa
5
nto.html?m=1
TERIMA KASIH