Anda di halaman 1dari 16

1

KISI-KISI SOAL SEJARAH INDONESIA


KELAS XII

1. Jatuhnya kabinet Natsir disebabkan karena….


a. Semakin maraknya gerakan separatism di berbagai daerah
b. Kegagalan dalam menyelenggarakan pemilu
c. Akibat mosi tidak percaya terkait masalah pengembalian Irian Barat
d. Terjadinya permasalahan dalam tubuh angakatan perang
e. Kegagalan dalam mempertahankan bentuk negara kesatuan
2. Sistem Ali Baba merupakan sistem ekonomi baru yang diperkenalkan oleh….
a. Ali Sastroamijoyo
b. Burhanuddin Harahap
c. Soemitro Djojohasikoesoemo
d. Syarifudin Prawinegara
e. Ishaq Tjokrohadisurjo
3. Dalam operasi penumpasan gerakan anti persatuan yang dipelopori Deud Beureuh ditempuh dengan
cara….
a. Operasi komando di tempat
b. Operasi reserse penangkapan dan diadili
c. Operasi penggerebekan massa
d. Musyawarah dan menyadarkan pelakunya
e. Operasi pagar betis
4. Latar belakang pemberontakan Andi Azis di Sulawesi Selatan adalah….
a. Rasa tidak puas terhadap pemerintah RI
b. Menolak masuknya pasukan APRIS dan TNI kewilayahannya
c. Keinginan untuk mendirikan negara sendiri
d. Adanya dukungan dari pihak luar negeri
e. Rakyat menghendaki datangnya ratu adil
5. Strategi yang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi pasukan Kartosuwiryo sejak tahun 1960
adalah….
a. Pagar Betis
b. Gerilya
c. Serangan mendadak
d. Benteng stelsel
e. Musyawarah
6. Pernyataan berikut yang tidak terkait dengan gerakan DI/TII di Jawa Barat adalah….
a. Gerakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh Kartowiryo
b. Gerakan DI/TII di Jawa Barat dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadap hasil perundagian
renville
c. Gerakan DI/TII di Jawa Barat ditumpas dengan menerapkan operasi Pagar Betis
d. Tujuan dari gerakan adalah mendirikan negara islam indonesia
e. DI/TII bersedia hijrah ke wilayah RI
7. Munculnya dwikora dilatarbelakangi oleh….
a. Tuntutan rakyat agar membubarkan PKI
b. Permasalahan irian Barat
c. Rasa kekhawatiran Soekarno terhadap berdirinya negara federasi Malaysia
2

d. Usaha untuk membendung komunis di Malaysia


e. Alasan historis karena Malaysia merupakan bagian wilayah kerajaan sriwijaya
8. Dalam upaya menumpas G 30 S/PKI khususnya di Jakarta langkah koordinatif dilakukan untuk
menguasai keadaan dimpin pangkostrad pada saat itu dijabat oleh….
a. Mayjen Suharto
b. Brigjen Basuki Rachmat
c. Letjen AH. Nasution
d. Letkol latief
e. Kolonel untug
9. PKI dinyatakan sebagai partai terlarang sebab….
a. Menasakomisasi di kalangan ABRI
b. Menculik para petinggi ABRI
c. Ingin menggantikan dasar negara dengan komunis
d. Melancarkan aksi sepihak oleh dewan Jawa
e. Adanya fitnah kudeta oleh dewan jendral
10. Yang menjadi tujuan program ekonomi gerakan benteng adalah….
a. Menumbuhkan semangat kerja sama perdangan antara wiraswastawan Indonesia dengan
pengusaha Belanda
b. Memberikan kesempatan pada pengusaha pribumi untuk berpartisipasi membangun ekonomi
nasional
c. Membantu ekspor
d. Mengurangi campur tangan pemerintah dalam persoalan ekonomi
e. Program ekonomi yang anti terhadap liberalism dan kapitalisme
11. Tokoh ekonomi yang mempelopori program gerakan benteng ialah….
a. Kasman Singodimejo
b. Kasimo
c. Margono
d. Soemitro Djojohadikoesoemo
e. Moh. Hatta
12. Untuk menyempurnakan masalah keuangan negara dan status kepemilikan bank sirkulasi,pemerintah
telah berupaya dengan cara….
a. Menasionalisasi de javasche bank
b. Memberlakukan mata uang de javasche bank
c. Menyetujui berlakunya mata uang NICA
d. Mendirikan bank negara indonesia
e. Menasionalisasi Banking and Trading cooperation
13. Kabinet Sukiman dianggap menyimpang dari politik luar negeri aktif sebab….
a. Indonesia memihak Blok Barat dan menolak Blok Timur
b. Adanya peristiwa 17 oktober yang didahuli unjuk rasa
c. Ditandatanganinya kerja sama dengan Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act (MSA)
d. Mendapat bantuan senjata dari uni soviet
e. Menjalin hubungan dagang dengan Singapura
14. Di jawa Barat terdiri pemberontakan DI/TII pimpinan SM Kartosuwiryo dilatar belakangi oleh….
a. Keinginan Belanda menguasai Negara Pasundan
b. Kekosongan kekuasaan karena ditinggal oleh Belanda
c. Adanya perjanjian Renvile,yang dimanfaatkan oleh kelompok tertentu
3

d. Usaha Belanda untuk mengadu domba rakyat indonesia


e. Pembubaran Masyumi sebagai organisasi islam oleh Jepang
15. Salah satu alasan terjadinya pemberontakan DI/TII di Aceh tahun 1953 adalah….
a. Masalah otonomi daerah yang tidak disetujui
b. Kesenjangan antara keuangan pusat dan daerah
c. Ingin mendapat anggaran keuangan yang memadai
d. Aceh diturunkan dari daerah istimewa menjadi keresidenan
e. Tidak menyetujui hasil keputusan Renville
16. Tahap melakukan serangan secara terbuka terhadap pertahanan musuh dalam upaya pembebasan
Irian Barat disebut….
a. Tahap Konsolidasi
b. Tahap Konfrontasi
c. Tahap Eksploitasi
d. Tahap Eksplorasi
e. Tahap Infiltrasi
17. Upaya Indonesia dalam melakukan konfrontasi ekonomi dengan Belanda guna pembebasan Irian Barat
adalah….
a. Pembatalan semua hasil keputusan KMB
b. Pemutusan hubungan Indonesia – Belanda
c. Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB
d. Dibentuk front Nasional pembebasan Irian Barat
e. Pembatan semua utang-utang RI kepada Belanda
18. Pada tanggal 17 Agustus 1950 adalah hari yang sangat penting bagi bangsa indonesia sebab….
a. Telah berhasil menandatangani KMB
b. Terjadi perjanjian damai dengan Belanda
c. Indonesia kembali ke UUD 1945
d. Indonesia kembali ke NKRI
e. Pemerintah RIS dengan persetujuan parlemen menggunakan UUD 1945
19. Pada masa demokrasi liberal masing-masing golongan mengutamakan kepentingan kelompoknya
sehingga cabinet tidak berumur panjang.Hal ini berdampak terhadap….
a. Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
b. Munculnya gerakan separatis
c. PKI menggunakan kesempatan mempersiapkan kudeta
d. Kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
e. Masyumi dibubarkan karena melakukan kritik terhadap pemerintah yang sudah condong ke blok
timur
20. Prestasi gemilang yang dicapai cabinet Ali Sastroamidjojo I adalah….
a. Menasionalisasi de Javasche Bank
b. Menyelenggarakan pemilu 1955
c. Melakukan kerjasama ekonomi dengan negara-negara Eropq
d. menjalin kerjasama ekonomi dengan negara-negara asia
e. menyelenggarakan KAA di Bandung
21. Pemilu 1955 diselenggarakan pada masa kabinet….
a. Natsir
b. Wilopo
c. Gotong royong
d. Burhanuddin Harahap
e. Djuanda
4

22. Tujuan diselenggarakan pemilu 1955 adalah untuk memilih anggota….


a. DPR dan MPR
b. DPR dan Badan Konstituante
c.  DPR tingkat I dan II
d.  DPR tingkat I dan MPR
e. Badan Konstituante dan DPRD
23. Yang bukan latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah….
a. Setiap sidang konstituante selalu diwarnai benturan partai
b. Konstituante mengalami reses
c. Anggota parlemen hanya mengutamakan kepentingan partainya
d. Timbulnya separatism daerah
e. Konstituante gagal untuk merumuskan UUD
24. Tujuan yang hendak dicapai pemerintah Orde Baru adalah….
a. Menciptakan masyarakat indonesia yang stabil dan sejahtera
b. Mencegah munculnya kembali bahaya laten komunis
c. Melaksanakan panacasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
d. Mewujudkan pemerFintahan yang bersih dan berwibawa
e. Mewujudkan pembangunan yang merata
25. Salah satu bentuk penyimpangan potik luar negeri yang terjadi pada masa pelaksanaan sistem
demokrasi terpimpin adalah….
a. Menerima bantuan bantuan dari AS
b. terbentuknya proses Jakarta-Peking
c. Menjadi anggota tentara keamanan PBB
d. Terjadinya usaha merebut irian barat
e. Memasukan
26. Sistem Demokrasi terpimpin berlangsung sejak tahun….sampai tahun….
a. 1966 - 1970
b. 1966 - 1967
c. 1959 - 1960
d. 1954 - 1966
e. 1956 - 1966
27. Latar belakang di keluarkan Deklarasi Ekonomi (Dekon) adalah….
a. Pinjaman luar negri tidak mampu mengatasi masalah
b. Menurunkan jumlah uang yang beredar dimasyarakat
c. Membendung laju inflasi yang semakin tinggi
d. Sulitnya mendapat pinjaman dari luar negri
e. Pendapatan  negara yang menurun
28. Kegagalan pemerintah masa demokrasi terpimpin dalam mengatasi masalah ekonomi disebabkan
karena….
a. Tidak terwujudnya pinjaman dari Internasional Monetary Fun (IMF)
b. Adanya berbagai gangguan keamanan akibat pergolakan daerah
c. Defisit anggaran belanja yang semakin besar
d. Masalah ekonomi diatasi dengan cara politik
e. Kemerosotan nilai mata uang rupiah
29. Tujuan utama diberlakukannya sistem ekonomi Ali Baba adalah….
a. Memajukan ekspor agar pendapatan pemerintah meningkat
b. Memajukan pengusaha non pribumi
5

c. Menekan sejauh mungkin impor


d. Memajukan pengusaha pribumi
e. Meningkatkan kerjasama antara pegusaha pribumi dan non pribumi
30. Terbentuknya negara RIS merupakan konsekuensi dari perjanjian….
a. Linggarjati
b. Roem Royen
c. Renville
d. Konferansi Inter Indonesia
e. KMB
Jawaban : b
31. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Nasakom. Fakta yang
terdapat dalam dekrit tersebut adalah . . . .
a. Mengganti doktrin sosialisme menjadi doktrin nasionalisme
b. Meneggakkan ideology baru seperti sosialisme dan nasionalisme
c. Nasakom membuka celah bagi pergerakan Partai Komunisme Indonesia
d. Mengingatkan pemerintah Indonesia untuk menggunakan doktrin Komunis
e. Meminta semua partai Indonesia untuk bergabung menjadi satu ideologi
32. Upaya pembebasan Irian Barat dari Kekuasaan Belanda ditempuh dengan berbagai konfrontasi. Salah
satu bentuk konfrontasi Militer diwujudkan dengan cara . . . .
a. Melaksanakan Trikora sebagai upaya menggerakkan rakyat mengembalikan Irian Barat
b. Melaksanakan Pepera yang diawasi langsung oleh PBB
c. Membatalkan utang Indonesia kepada Belanda senilai 3.661 juta gulden
d. Mengadakan musyawarah melalui Perundingan New York
e. Mengesahkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1996
33. Pada masa Pemilu 1987 PPP diharuskan untuk mengganti logo partainya, Dasar perubahan logo PPP
adalah . . . .
a. Undang-Undang yang mengatur Pemilihan Umum
b. PPP mulai tidak stabil di dalam parlemen
c. Pergantian kepemimpinan dalam internal PPP
d. PPP ingin menarik pemilih dari kalangan muslim
e. PPP ingin melakukan perubahan internal
34. Pada masa Orde Baru Presiden Soeharto berusaha memperluas fungsi ABRI melalui kebijakan
Dwifungsi ABRI. Salah satu bentuk penerapan Dwifungsi ABRI adalah . . . .
a. Masuknya ABRI dalam fraksi di DPR
b. Adanya satuan militer baru di dalam ABRI
c. Munculnya gagasan baru dari dalam ABRI
d. ABRI bertugas menjaga pertahanan dan keamanan
e. Adanya dua kekuatan ABRI dalam pemerintahan sipil
35. Operasi Flamboyan dan Operasi Seroja merupakan operasi Militer ABRI yang dilakukan di wilayah
Timor Timur. Tujuan Operasi tersebut adalah . . . .
a. Mendukung Timor Timur untuk merdeka
b. Menduduki sebagian wilayah Timor Timur
c. Membebaskan rakyat dari pasukan Fretilin
d. Mendesak pasukan Timor Timur ntuk mundur
e. Membantu rakyat Timor Timur menghadapi pasukan Portugis
36. Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 menjadi ancaman dari dalam negeri yang harus dihadapi
oleh pemerintah Indonesia. Pemberontakan tersebut diawali dengan . . . .
a. Penolakan Angkatan Darat terhadap ide pembentukan Angkatan Kelima
6

b. Pertempuran antara pasukan Pro-PKI dan Pro-Republik di Surakarta


c. Perbedaan pendapat antara pemerintah dan para pemimpin PKI
d. Kekacauan kemanan di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur
e. Kerusuhan anti Komunis di daerah Keresidenan Surakarta
37. Pemberontakan APRA disebut juga Peristiwa 23 Januari 1950. Peristiwa yang terjadi pada 23 Januari
tersebut adalah . . . .
a. Perebutan kekuasaan Sipil di Bandung
b. Penjarahan permukiman warga di Bandung
c. Penyerangan pasukan APRA terhadap kota Bandung
d. Pendeklarasian organisasi Ratu Adil di Bandung
e. Pemberontakan bekas perwira KNIL di Bandung
38. Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di deklarasikan pada 2 Maret 1957. Gerakan Permesta
menginginkan adanya . . . .
a. Perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah
b. Kebebasan untuk mengatur pemerintahan sendiri
c. Penerapan kebijakan yang lunak dan terbuka
d. Pelaksanaan pemerintahan yang Demokratis
e. Kebijakan yang sesuai dengan keinginan rakyat
39. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia telah mengalami dua kali perubahan Pemerintahan, yaitu
sistem Presidensial dan sistem Parlementer. Perubahan sistem pemerintahan tersebut ditandai
dengan . . . .
a. Penetapan Maklumat X pada 16 Oktober 1945
b. Pembentukan Kabinet pada 14 November 1945
c. Pembubaran Republik Indonesia Serikat pada 17 Agustus 1950
d. Pengakuan Maklumat KNIP Nomor 5 tanggal 11 November 1945
e. Perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Yogyakarta pada 14 Januari 1946
40. Pada 1967 MPRS mengadakan sidang Istimewa. Agenda dalam siding tersebut adalah . . . .
a. Memberikan jabatan Presiden kepada Letnan Jenderal Soeharto
b. Mengembalikan jabatan Presiden kepada Soekarno
c. Mengamankan situasi pemerintahan
d. Membentuk pemerintahan sementara
e. Melegalkan kedudukan Supersemar
41. PKI menentut Pemerintah Indonesia untuk membentuk Angkatan Kelima denga tujuan ....
A: membantu pemerintah dalam menghadapi konfrontasi dengan Malaysia
B: mempersiapkan agar Indonesia lebih tangguh
C: mempersiapkan pasukan bersenjata untuk merebut pemerintahan yang sah
D: untuk melawan negara Amerika Serikat
E: untuk melindungi rakyat jelata
42. Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali ....
A: Sumatra Utara
B: Sulawesi Selatan
C: Kalimantan Selatan
D: Jawa Barat
E: Jawa Tengah
43. Operasi penumpasan G-30-S/PKI pertama di ibu kota yang dilancarkan oleh pasukan RPKAD dan
pasukan Kujang Siliwangi diarahkan ke ....
A: Lubang Buaya dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
7

B: Gedung RRI dan TVRI


C: Gedung RRI dan Telkom Pusat
D: stana negara dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
E: Gedung RRI danLubang Buaya
44.Maksud Pangkostrad melakukan koordinasi di antara kesatuan ABRI adalah ....
A: menugaskan RPKAD merebut RRI dan Kantor Telkom
B: Menjelaskan kepada rakyat mengenai pengkhianatan PKI
C: merebut basis pertahanan PKI di Halim Perdana Kusuma
D: menggalang kekuatan untuk melumpuhkan PKI secara cepat
E: mengamankan situasi ibu kota
45. Penculikan dan pembunuhan dalam Peristiwa G-30-S/PKI membuktikan bahwa PKI adalah....
A: organisasi terlarang
B: berbahaya
C: tidak sehaluan
D: sangat biadab
E: pengkhianat
46.Partai-partai pada masa Demokrasi Liberal lebih cenderung untuk ....
A: mementingkan kepentingan bangsa daripada kepentingan partainya
B: meningkatkan kerja sama antarpartai politik
C: secara bersama-sama mendukung program pemerintah
D: ementingkan kepentingan partainya daripada kepentingan bangsa
E: mengutamakan pembangunan fisik
47. Menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional di bidang
perdagangan dapat berhasil jika ....
A: pemerintah membatasi impor barang jadi
B: pemerintah menggalakkan ekspor barang jadi
C: di Indonesia tumbuh kelas pengusaha
D: pemerintah memberdayakan ekonomi kerakyatan
E: adanya persaingan yang sehat antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi
48. Pada tanggal 29 September 1955 dilaksanakan pemilihan umum yang pertama yang bertujuan untuk
memilih ....
A: presiden dan wakil presiden 
B: anggota DPR
C: anggota Dewan Konstituante
D: anggota kabinet
E: anggota DPR dan Dewan Konstituante
49. Kabinet Ali Sastroamidjojo I merupakan salah satu kabinet yang berhasil memegang pemerintahan
masa Demokrasi Liberal. Prestasi gemilang dari Kabinet Ali Sastroamidjojo I adalah....
A: dicanangkannya pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
B: berhasil diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika
C: berhasil ditumpasnya gerakan separatis
D: berhasil menghancurkan masalah SARA
E: diselenggarakannya Konferensi Istanbul
50. Dewan Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai
tugas .....
A: menetapkan undang-undang yang telah disusun oleh pemerintah
B: mengadakan pengawasan terhadap jalannya pemerintah
C: menyusun dan menetapkan Undang- Undang Dasar Sementara
8

D: menjalankan roda pemerintahan


E: menyusun Undang-Undang Dasar yang baru
51. Pada 1965 sekitar 3.000 angota PKI dan oganisasi binaannya melakukan latihan kemiliteran d Lubang
Buaya, Jakarta. Laihanmiliter yangdilakukan PKI terseb menunjukkan bahwa. . .
a. PKI memiliki kekuatan militer setara Angkatan Darat
b. Beberapa anggota PKI menjadi petinggiangkatan Darat RI
c. Anggota angkatan Darat tertarik dengan paham komunis
d. PKI memiliki kedekatan dengan anggota Angkatan Darat
e. Angkatan Darat berperan dalam latihan anggota PKI
52 Upaya penumpasan pemberontakan APRA dilakukan melalui jalur diplomasi dan militer. Penumpasan
pemberontakan APRA melalui jalur dplomasi dilakukan dengan cara . . .
a. Memberi kesempatan kepada Kapten Westeling dan APRA untuk menyerahkan diri
b. Mengadakan perundingan antara Perdana Menteri RIS dan Kapten Westerling
c. Menyatukan mantan anggota KNI kedalam Angkatan Perang Ratu Adil
d. Menculik Kapten Westerling dan mengasingkan ke Singapura
e. Menduduki markas persembunyian APRA di Kota Bandung
53 Pemberontakan PKI di madiun, APRA, dan kelompok Andi Aziz dipicu oleh permasalahan yang sama.
Ketiga pemberontakan tersebut disebabkan oleh . . .
a. Penolakan pasukan TNI kedaerah konflik
b. Penolakan terhadap pembentukan APRIS
c. Ketidakpuasan terhadap kebijakan RERA
d. Ketidakpuasan terhadap sitem pemerintahan sentralistrik
e. Penolakan terhadap pemerintah Republik Indonesia Serikat
54 Setelah terbentuk pada 25 April 1950, Republik Maluku Selatan (RMS) menunjuk J.P Nikijuluw sebagai
wakil presiden RMS untuk daerah luar negeri yang berkedudukan di Denhaag Belanda. Kedudukan
kantor RMS di Denhaag Belanda tersebut menunjukkan bahwa . . .
a. RMS dibentuk oleh pemerintah Belanda
b. Belada memberi dukungan terhadap gerakan RMS
c. RMS mencari dukungan dari negara-negara Eropa
d. RMS menghindari pertempuran dengan pasukan APRIS
e. Pemerintah Belanda memfasilitasi anggota RMS di Belanda
55 Selain mengingatkan pemerintah pusat agar memperhatikan pemerintah daerah, munculnya
pemberontakan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 bertujuan . . .
a. Memberlakukan kembali undang-undang Dasar 1945
b. Mengembalikan pemerintah Indonesia kebentuk federal
c. Menjamin alokasi dana pembangunan untuk pemerintah daerah
d. Meminta presiden Soekarna tidak mengikut sertakan PKI dalam pemerintahan
e. Mengeluarkan ultimatum kepada kabinet Djuanda untuk mundur dari pemerintahan
56 Pemerintah Indonesia melancarakan operasi militer untuk menumpas pemberontakan permesta di
wilayah timur. Operasi militer yang dilakukan untuk menumpas pemberontakan permesta adalah . . .
a. Operasi tegas - Operasi sadar
b. Operasi merdeka – Operasi 17 Agustus
c. Operasi sapta marga I – Operasi 17 Agustus
d. Operasi merdeka – Operasi sapta marga I
e. Operasi sadar – Operasi merdeka
57 Rakyat di negara-negara BFO menginginkan kembali bergabung dengan Republik Indonesia dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selama di bawah pemerintahan Republik Indonesia,
mereka merasa masih berada dalam penjajahan Belanda. Kondisi ini menunjukkan bahwa . . .
9

a. Pemerintah RIS tidak mampu menjalankan pemerintahan dengan baik


b. Republik Indonesia berhasil menarik simpati negara-negara BFO
c. Negara-negara BFO tidak mampu menjalankan pemerintahan
d. Belanda membatalkan isi kesepakatan Konferensi Meja Bundar
e. Rakyat di negara bagian tidak puas terhadap pemerintahan RIS
58 Pada periode 1948-1965 kondisi Indonesia diwarnai pergolakan antara lain pemberontakan PKI di
MAdiun pada 1948, pemberontakan Andi Aziz di Makassar, dan pemberontakan PRRI. Berdasarkan
fakta tersebut dapat diketahui bahwa . . .
a. Indonesia rentan mengalami berbagai konflik dan pergolakan
b. Bangsa Indonesia belum memiliki landasan politik dan hukum yang tegas
c. Persatuan dan kesatuan bangsa belum terwujud setelah kemerdekaan Indonesia
d. Berbagai pergolakan yang terjadi pada masa awal kemerdekaan mengancam integrase bangsa
e. Keragaman bangsa Indonesia menjadi pemicu konflik dan pergolakan di berbagai daerah
59 Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1) Menyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantuk perjuangan Indonesia.
2) Memberikan bantuan logistik dan perlindungan bagi kesatuan-kesatuan TNI ketka perang
kemerdekaan.
3) Membentuk Komite Nasional Indonesia, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Utusan Pemuda
Republik.
4) Menyatakan Kesultanan Yogyakarta merupakan bagian dari Republik Indonesia.
5) Menolak tawaran Belanda untuk menjadi raja seluruh Jawa.
Dukungan Sri Sultan Hamengku Buwono IX terhadap pemerintah Republik Indonesia ditunjukkan
oleh angka. . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

60 Perhatikan tokoh pada gambar berikut!


10

Dukungan tokoh pada gambar terhadap pemerintah Indonesia pada masa awal kemerdekaan
ditunjukkan dengan. . .
a. Menawarkan ibu kota Republik Indonesia dipindahkan sementara ke Siak
b. Memerintahkan rakyat Siak membantu perjuangan pemerintah Indonesia
c. Menyatakan Kerajaan Siak sebagai bagian Republik Indonesia
d. Mengajak raja-raja lokal di Sumatra Timur untuk mendukung perjuangan Republik Indonesia
e. Menjalin kerja sama dengan Sri Sultan Hamnegku Buwono IX dari kesultanan Yogyakarta
61 Pada Desember 1949 S. Parman menjabat sebagai Kepala Staf Gubernur Militer Jakarta Raya.
Keberhasilan S. Parman saat menduduki jabatan tersebut adalah. . .
a. Menggalang kekuatan rakyat Bandung dan Jakarta untuk menghadapi pasukan APRA
b. Membongkar gerakan rahasia yang akan dilakukan Angkatan Perang Ratu Adil
c. Menahan pasukan APRA yang menduduki Markas Divisi Siliwangi di Bandung
d. Mendesak Kapten Westerling meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya
e. Menumpas rencana PKI untuk membentuk Angkatan Kelima di Jakarta
62 Dalam pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 Gatot Subroto dan pasukannya berhasil
menumpas pemberontakan tersebut. Keberhasilan tersebut menyebabkan. . .
a. Gatot Subroto diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
b. Wilayah Madiun dijadikan pusat latihan militer TNI
c. Gatot Subroto diangkat sebagai Panglima Teritorium IV/Dipenogoro
d. Gatot Subroto dipercaya memimpin Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI)
e. Gatot Subroto diangkat sebagai Kepala Tentara dan Teritorium II/Sriwijaya
63 Setelah perang kemerdekaan, A.H Nasution diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Peran penting A.H Nasution saat menjabat sebagai KSAD adalah. . .
a. Menghadapi Agresi Militer Belanda I
b. Membentuk pasukan Divisi Khusus di Jawa Barat
c. Menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada 1948
d. Mengoordinasikan operasi penumpasan pemberontakan PRRI dari Jakarta
e. Memimpin operasi Bharatayudha untuk menumpas pemberontakan DI/TII
64 Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1) Menjadi Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium I/Bukit barisan di Medan setelah
pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
2) Menjadi salah satu korban pemberontakan G 30 S/PKI.
Keterangan tersebut merujuk pada tokoh militer bernama. . .
a. Donald Ignatius Panjaitan
b. Abdul Haris Nasution
c. Gatot Subroto
d. Slamet Riyadi
e. Ahmad Yani
65 Muhammad Yamin merupakan tokoh nasional yang turut berjuang menjaga integrasi bangsa.
Bentuk perjuangan Muhammad Yamin ditunjukkan dengan. . .
a. Membangun benteng-benteng pertahanan
b. Menyumbangkan pemikiran politik dan sastra
c. Menggugah semangat nasionalisme melalui lagu
d. Menempatkan pasukan khusus di wilayah konflik
e. Memimpin pasukan penumpasan pemberontakan
66 Sistem pemerintahan Indonesia pada masa awal kemerdekaan mengalami perubahan dari sistem
presidensial menjadi parlementer. Kondisi tersebut ditandai dengan peristiwa. . .
a. Penggantian UUD 1945 menjadi ketetapan UUD RIS pada1949
11

b. Pembubaran Republik Indonesia Serikat pada 17 Agustus 1950


c. Penetapan Makluamat KNIP Nomor 5 Tanggal 11 November 1945
d. Perpindahan Ibukota Negara ke Yogyakarta 14 Januari 1946
e. Penetapan Maklumat Nomor X pada 16 Oktober 1945 oleh Mohammad Hatta
67 Pada masa pemerintahannya, Kabinet Wilopo menerapkan sistem zaken kabinet. Tujuan Wilopo
menerapkan sistem tersebut dalam menjalankan pemerintahan adalah. . .
a. Menghindari gesekan antara anggota kabinet dan partai oposisi
b. Menerapkan sistem demokrasi Pancasila dalam pemerintahan kabinet
c. Mendukung seluruh kebijakan yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno
d. Mngakomodasi kepentingan partai politik dalam jalannya pemerintahan
e. Menyelesaikan permasalahan bangsa tanpa mengutamakan kepentingan golongan tertentu
68 Pada 18-24 April 1955 Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di
Bandung, Jawa Barat. Penyelenggaraan konferensi tersebut terjadi pada masa pemerintahan. . .
a. Kabinet Natsir
b. Kabinet Wilopo
c. Kabinet Sukiman
d. Kabinet Ali Sastroamidjojo I
e. Kabinet Burhanuddin Harahap
69 Kondisi politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal tidak stabil. Salah satu fakta yang
menunjukkan ketidakstabilan politik pada masa itu adalah. . .
a. Banyaknya partai politik peserta pemilu
b. Terjadinya pergantian kabinet hingga tujuh kali
c. Gagalnya perjuangan integrasi wilayah Irian Barat
d. Diadakannya pemilu pada 1955 hingga dua tahap
e. Munculnya PNI dan Masyumi sebagai partai besar
70 Pada pemilu pertama 1955 sebanyak 39 juta rakyat Indonesia dari 43.104.464 daftar pemilih tetap
memberikan suaranya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa. . .
a. Partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu 1955 sangat tinggi
b. Masyarakat menginginkan negara Indonesia sebagai negara demokratis
c. Kondisi masyarakat yang buta aksara tidak menghambat pelaksanaan pemilu
d. Setiap pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas tanpa tekanan
e. Masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut pelaksanaan pemilu pertama
71 Pada masa Demokrasi Liberal partai-partai politik memiliki pengaruh signifikan dalam
pemerintahan yang dijalankan parlemen. Kecenderungan partai-partai politik pada masa itu
adalah. . .
a. Mengutamakan pembangunan berbagai fasilitas public
b. Meningkatkan kerja sama antarpartai politik
c. Mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan tertentu
d. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai
e. Mengutamakan kepentingan partai daripada kepentingan bangsa
72 Pemilihan umum pertama Indonesia dilaksanakan pada 29 September 1955 dan 15 Desember
1955. Tujuan pemilihan umum tahap kedua adalah. . .
a. Menentukan anggota DPR
b. Menentukan anggota MPRS
c. Memilih anggota DPR-GR
d. Memilih anggota Konstituante
e. Memilih presiden dan wakil presiden
12

73 Mata Uang NICA menjadi salah satu mata uang yang beredar di Indonesia pada masa awal
kemerdekaan. Pemberlakuan mata uang NICA pada masa itu menyebabkan. . .
a. NICA mampu mengawasi seluruh aktivitas ekonomi di Indonesia
b. Peredaran mata uang asing di Indonesia makin tidak terkendali
c. Indonesia kesulitan melepaskan diri dari blockade ekonomi Belanda
d. Mata uang warisan pemerintah Jepang tidak berlaku sebagai alat pembayaran
e. Aktivitas ekonomi Indonesia harus bergantung pada kebijakan panglima AFNEI
74 Pada masa awal kemerdekaan pemerintah Indonesia berupaya mengatasi masalah keuangan.
Menteri Keuangan Ir. Surachman merealisasikan upaya tersebut dengan cara. . .
a. Mendirikan Bank Indonesia
b. Mengeluarkan mata uang ORI
c. Menasionalisasi perusahaan asing
d. Membentuk Biro Perancang Keuangan
e. Melaksanakan program pinjaman nasional
75 Kebijakan ini terbentuk pada masa awal kemerdekaan atas inisiatif Menteri Kemakmuran
A.K.Gani. Dalam perlaksanaannya,kebijakan ini mengalami kegagalan karena. . .
a. Renana kebijakan ini perlu mendapat persetujuan PBB
b. Masyarakat Indonesia belum siap dengan rencana kebijakan ini
c. Kondisi ekonomi negara belum stabil akbat Agresi Militer Belanda I
d. Beberapa negara maju belum mengakui kedaulatan Republik Indonesia
e. Situasi politik tidak memungkinkan akibat disetujuinya hasil perundingan Renville
76 Program pinjaman nasional merupakan salah satu kebijakan ekonomi yang dilaksanakan
pemeintah pada masa awal kemerdekaan. Dalam pelaksanaannya, kebijakan ini menuai
keberhasilan karena. . .
a. Belanda tidak mampu mendapatkan simpati rakyat Indonesia
b. Belanda tidak mampu mempertahankan aksi blokade ekonomi
c. Rakyat Indonesia masih percaya dan setia terhadap pemerintah
d. Belanda kewalahan menghadapi perjuangan diplomasi Indonesia
e. Diplomat Indonesia mendapat dukungan dari sebagian besar anggota PBB
77 Seluruh usulan Indonesia dalam perundingan Finek pada 7 januari 1956 ditolak Belanda.
Penolakan tersebut menyebabkan. . .
a. Indonesia belum berhasil keluar dari krisis ekonomi berkepanjangan
b. Pemerintah Indonesia secara sepihak membubarkan Uni Indonesia-Belanda
c. Soemitro Djojohadikusumo mencetuskan program ekonomi Gerakan Benteng
d. Pemerintah Indonesia menasionalisasi seluruh perusahaan Belanda di Indonesia
e. PBB mengadakan perundingan untuk menyelesaikan permasalahan Indonesia-Belanda
78 Sistem ekonomi Ali-Baba merupakan salah satu kebijakan untuk mengatasai masalah ekonomi
pada masa Demokrasi Liberal. Tujuan utama diberlakukannya sistem ekonomi tersebut adalah. . .
a. Membatasi masukinya aliran investasi pengusaha swasta asing ke Indonesia
b. Melenyapkan individualisme di kalangan organisasi pedagang
c. Memberikan bantuan kredit kepada para pengusaha pribumi
d. Meningkatkan kerja sama antara pengusaha pribumi dan nonpribumi
e. Memotong nilai uang yang bernilai Rp2,5 ke atas hingga nilai setengahnya
79 Pada 21 Februari 1957 Presiden Sokarno megeluarkan sebuah konseps politik untuk. . .
a. Mengatasi kekacauan politik dan ekonomi
b. Melakukan refomasi di bidang pemerintahan
c. Meluruskan penyimpangan pada masa Demokrasi Liberal
d. Mendukung sistem Demokasi Terpimpin yang digagas Presiden Soekarno
13

e. Menyikapi menurunnya wibawa pemerintah pada masa Demokrasi Liberal


80 Pada 3 Juni 1959 sidang Dewan Konstituante memasuki masa reses. Akibatnya, situasi politik
makin tidak kondusif. A.H Nasution berupaya mengatasi situasi tersebut dengan cara. . .
a. Melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Djuanda
b. Mengadakan pertemuan dengan ketua DPR, Sartono
c. Memperketat pengamanan terhadap Presiden
d. Meningkatkan sistem keamanan negara
e. Mengeluarkan PEPERPU/040/1959
81 Front Nasional merupakan organisasi yang dibentuk oleh Presiden Soekarno pada 31 Desember
1959. Salah satu tujuan pembentukan oganisasi tersebut adalah. . .
a. Membendung ideoloi kontrarevolusi
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
c. Menyelesaikan revolusi nasional
d. Membangun fasilitas pendidikan
e. Mejaga keamanan negara
82 Manipol-USDEK merupakan gagasan yang berkembang pada masa Demokrasi Terpimpin. Gagasn
tersebut muncul berdasarkan. . .
a. Pidato Presiden Soekarno
b. Ketusan rapat Kabinet Kerja
c. Saan dar pakar poliik Indonesia
d. Hasil rapat bersama lembaga negara
e. Situasi politik dan ekonomi Indonesia
83 Perhatikan tabel berikut!
No. X Y
1) PSII Abikusno Perkindo
2) PKI Perti
3) Murba IPKI
Partai politik yang di akui pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 128 Tahun 1961
ditunjukkan oleh kombinasi. . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X2), dan Y2)
c. X2), X3), dan Y2)
d. X2), X3), dan Y3)
e. X3), Y1), dan Y3)
84 Konferensi Kolombo 1954 dan Konferensi Asia-Afrika (KAA) dianggap memiliki arti penting bagi
perjuangan pembebasan Irian Barat. Anggapan ini muncul karena. . .
a. Pemerintah Indonesia berhasil meyakinkan masyarakat Irian Barat
b. Para pemimpin negara-negara di kawasan Asia-Afrika mengecam Belanda
c. Kedua konferensi tersebut berhasil mendesak kedudukan Belanda
d. Dunia Internasional mengetahui perjuangan Indonesia
e. Indonesia mendapat dukungan dari berbagai negara
85 Upaya diplomasi pemerintah Indonesia dalam rangka pembebasan Irian Barat menuai kegagalan.
Kondisi tersebut mendorong pemerintah Indonesia melakukan konfrontasi politik dengan cara. . .
a. Membatalkan kesepakatan Konferensi Meja Bundar
b. Melakukan agitasi politik terhadap pemerintah Belanda
c. Menyerang oantor duta besar Belanda di Indonesia
d. Meminta bantuan diplomatik kepada negara lain
e. Mengirim delegasi Indonesia ke Belanda
14

86 Konfrontasi politik merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam membebaskan Irian
Barat. Upaya tersebut dilakukan dengan cara. . .
a. – membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar secara sepihak
– membentuk pemerinahan sementara di Irian Barat
– membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat

b. – mengirim delegasi Indonesia ke Belanda


– menggalang kesatuan rakyat
– menunjuk Zainal Abidin Syah sebagai gubernur Provinsi Irian Barat

c. – memutus hubungan diplomatik dengan Belanda


– menarik duta besar Indonesia untuk Belanda
– menyerang kantor perwakilan Belanda di Indonesia

d. – meminta bantuan negara sahabat


– membawa permasalahan Irian Barat ke sidang PBB
– menggalang kesatuan rakyat

e. – menarik duta besar Indonesia untuk Belanda


– melancarkan protes ke pemerintah Belanda
– melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat Irian Barat
87 Selain upaya diplomasi dan konfrontasi politik pemerintah Indonesia melakukan konfrontasi
ekonomi terkait masalah Irian Barat. Salah satu bentuk konfrontasi ekonomi tersebut dilakukan
dengan cara. . .
a. Menerapkan politik dagangIndonesia terhadap Belanda
b. Menolak izin pembangunan perusahaan milik Belanda
c. Membatalkan utang-utang milik Indonesia kepada Belanda
d. Membeli alat-alat perang kepada Uni Soviet
e. Memboikot produk-produk asal Belanda
88 Pada 20 Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari PBB karena. . .
a. Kebijakan Indonesia tidak selaras dengan kebijakan PBB
b. Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok
c. Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
d. Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif
e. Indonesia bergabung dengan blok Timur
89 Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah menargetkan nasionalisasi 80% asset perusahaan-
perusahaan Belanda. Dalam pelaksanaannya, pemerintah hanya mampu menasionalisasi 20%
asset. Kondisi tersebut terjadi karena. . .
a. Indonesia sedang terlibat konfrontasi nasional
b. Nilai saham perusahaan asing terlalu besar
c. Para pemilik perusahaan telah menarik modalnya
d. Pihak swasta memiliki kekuata menandingi pemerintah
e. Diplomasi ekonomi dengan Belanda tidak berjalan lancer
90 Pada Agustus 1959 pemerintah membentuk Panitia Penampung Operasi Keuangan (PPOK). Tugas
lemabaga tersebut adalah. . .
a. Menindaklanjuti tindakan moneter
b. Mengatur upaya peningkatan suku bunga bank
c. Memeriksa harta kekayaan para pejabat negara
15

d. Melakukan pengawasan terhadap keuangan negara


e. Menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
91 Dalam rangka membendung laju inflasi, pmerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomo 2 Tahun 1959. Peraturan ini ditetapkan dengan tujuan . . .
a. Mengurangi banyaknya uang yang beredar
b. Meningkatkan produksi komoditas ekspor
c. Mendorong masyarakat untuk menabung
d. Mengurangi penerimaan produk impor
e. Mendevaluasi mata uang rupiah
92 Perhatikan tabel berikut!
No. R S
1) Mengumpulkan dana revolusi. Membentuk Badan Perencanaan Nasional.
2) Mengajukan pinjaman dana ke IMF. Menetapkan program Pembangunan
Nasional Semesta Berencana.
3) Menasionalisasi aset perusahaan- Membentuk Bdan Musyawarah Pengusaha
perusahaan Belanda. Swasta Nasional (Bamunas).
Kebijakan pada masa Demokrasi Terpimpin yang menunjukkan penerapan sistem ekonomi
terpimpin ditunjukkan oleh kombinasi. . .
a. R1), R2), dan S1)
b. R1), R2), dan S2)
c. R2), R3), dan S2)
d. R3), S1), dan S3)
e. R3), S2), dan S3)
93 Pada dasarnya Deklarasi Ekonomi memberi keuntungan bagi perusahaan swasta. Salah satu
keuntungan tersebut adalah. . .
a. Nilai investasi mengalami peningkatan
b. Pengusaha swasta memperoleh insentif
c. Distribusi komoditas ekspor makin lancer
d. Bunga kredit usaha makin rendah
e. Izin penanaman modal makin mudah
94 Pada 26 Mei 1963 pemerintah mengeluarkan empat belas peraturan pelaksanaan yang dikenal
dengan Peraturan 26 Mei untuk menindaklanjuti Deklarasi Ekonomi. Dala perkembangannya,
pelaksanaan Peraturan 2 Mei ditunda karena. . .
a. Indonesia mendapat tekanan ekonomi dari dunia Internasional
b. Pemerintah kehabisan anggaran untuk melaksanakan pembangunan
c. Presiden Soekarno lebih fokus pada konfrontasi dengan Malaysia
d. Presiden Soekarno lebih tertarik mengembangkan politik mercusuar
e. Pemerintah memfokuskan perhatian pada penyelesaian masalah Irian Barat
95 Kebijakan deklarasi ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin gagal mengatasi perekonomian
Indonesia yang makin merosot. Salah satu faktor penyebab kondisi tersebut adalah. . .
a. Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia dibatalkan
b. Produk-produk Indonesia diboikot oleh negara-negara blok Barat
c. Program kebijakan ekonomi berjalan secara lambat
d. Indonesia gagal memperoleh pinjaman dana dari IMF
e. Nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan
96 Terkait kebijakan Dana Revolusi, Presiden Soekarno menunjuk Menteri Urusan Bank Sentral, Jusuf
Muda Dalam. Tugas yang diberikan Pesiden soekarno kepada Jusuf Muda Dalam adalah. . .
a. Mengelola dana revolusi
16

b. Melakukan audit Dana Revolusi


c. Mengajak rakyat terlibat revolusi
d. Mengajukan pinjaman dana kepada IMF
e. Memberikan kedit kepada pengusaha swasta
97 Dana Revolusi digunakan untuk membiayai proyek-proyek mandataris presiden yang bersifat
prestise dengan mengorbankan perekonomian dalam negeri. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa. . .
a. Pemerintah tidak mampu mengembangkan sektor perekonomian
b. Pemerintah mengabaikan kesejahteraan rakyat
c. Pemerintahan Presiden Soekarno bercorak fasis
d. Presiden Soekarno menganggap revolusi belum selesai
e. Semangat revolusi rakyat Indonesia sangat tinggi
98 Setelah pemberlakuan Ketetapan MPRS Nomor XIV/MPRS/1966, kedudukan presiden Soekarno
makin lemah. Kondisi tersebut ditandai dengan. . .
a. Perombakan Kabinet Dwikora
b. Pembentukan Kabinet Ampera
c. Penolakan pidato Nawaksara oleh MPRS
d. Pemberhentian Presiden Soekarno dari jabatan presiden
e. Penetapan Letjen Soeharto sebagai pemegang kekuasaan
99 Pada masa Orde Baru pemerntah bersedia mendukung perjuangan Apodeti untuk
mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah Republik Indonesia. Tindakan tersebut dilakukan
pemerintah Indonesia karena. . .
a. Pemerintah Indonesia khawatir komunisme akan menyebar ke wilayah Indonesia
b. Partai politik di Timor Timur menginginkan kemerdekaan dengan bantuan Indonesia
c. Pemerintah Indonesia khawatir terjadi pemberontakan oleh warga Timor Timur
d. Indonesia menginginkan sumber daya alam yang terdapat di wilayah Timor Timur
e. Timor Timur meminta perlindungan kepada Indonesia untuk melawan Portugis
100 Pada masa Orde Baru pemerintah mengambil beberapa langkah penting seperti mengakhiri
konfrontasi dengan Malaysia, kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan
turut menginisiasi berdirinya ASEAN. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa. . .
a. Politik luar bebas aktif memengaruhi kebijakan politik pemerintah Orde Baru
b. Indonesia memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi negara besar
c. Kebijakan politik luar negeri membebaskan Indonesia dari pengaruh Barat
d. Pemerintah Orde Baru berpartisipasi aktif menjaga ketertiban dunia
e. Pemerintah Orde baru menegakkan kembali prinsip politik bebas aktif

Anda mungkin juga menyukai