1. Tema
Tema yang diangkat dalam novel Rumah Kaca
ini yaitu tentang pengarsipan kegiatan politik
yang di simpan dimana-mana.
Untuk merekam apapun aktivitas pribumi pada
waktu itu yang diistilahkan dengan kegiatan
perumahkacaan.
3. Alur
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu
menggunakan alur campuran dimana terdapat
alur maju dan alur mundur di dalam ceritanya.
4. Latar Waktu
Latar waktu yaitu pada zaman pemerintahan
kolonial Belanda. Atau pada zaman
pemerintahan Hindia belanda sekitar tahun
1912.
5. Latar Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel
Rumah Kaca ini yaitu di Hindia, Restoran
Tionghoa, Jembatan Ciliwung, Stasiun
Buitenzorg.
Juga Hotel Enkhuizen, Ambon, Cirebon, Sala,
Betawi, Tanjung Priuk dan masih banyak
lainnya.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel
Rumah Kaca ini yaitu menggunakan sudut
pandang orang pertama sebagai pelaku utama
dari tokoh Jacques Pangemanan.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel
Rumah Kaca ini menggunakan bahasa Melayu
pada zaman penjajahan. Dan sebagian
menggunakan bahasa perumpamaan,
personifikasi dan hiperbola.
8. Amanat
Hidup harus memiliki prinsip dan juga
komitmen dan tetap teguhlah kepada
kebenaran meski di tawarkan harta atau
jabatan.
1. Nilai Sosial
Sikap Minke yang membela sesama meski
tanpa dukungan ia tetap ikhlas dan teguh
pendirian.
2. Nilai Moral
Sikap Minke yang teguh membela bangsanya
rela diasingkan dari pada harus menjadi budak
Belanda.
3. Nilai Agama
Berpegang pada satu agama yaitu agama islam
dan tak terjerumus ajaran lain.