B. Ketepatan Diksi
Perhatikan contoh kalimat dengan kesalahan pemilihan diksi berikut ini:
C. Kefektifan Kalimat
Kalimat efektif memiliki struktur berikut:
1. Menggunakan unsur wajib sebagai kalimat, yaitu subjek dan predikat.
2. Menggunakan ejaan dengan tepat yaitu, tanda baca, huruf kapital, dan
penulisan kata.
3. Memenuhi unsur kelogisan (masuk akal)
4. Memenuhi kesejajaran bentuk kata.
5. Tidak memuat pleonasme.
Contoh:
a. Karena ingin diterima di fakultas kedokteran, maka saya megikuti
program bimbingan.
b. Kepada para hadirin dipersilakan duduk.
c. Diktat ini membicarakan masalah tentang ekonomi mikro.
Kalimat (a) tidak bersubjek. Pemakaian konjungsi karena dan maka secara
bersamaan menghilangkan fungsi subjek. Seperti halnya kalimat (a),
kalimat (b) tidak bersubjek, tidak hemat kata, dan menggunakan kata
tidak baku. Sementara itu, kalimat (c) tidak memenuhi unsur kelogisan.
Kalimat-kalimat tersebut dapat disunting sebagai berikut:
a. Karena ingin diterima di fakultas kedokteran, saya mengikuti program
bimbingan.
b. Hadirin dipersilakan duduk.
c. Dalam diktat itu, dibicarakan masalah ekonomi mikro.