Anda di halaman 1dari 6

RESENSI, ANALISIS, DAN KRITIK

ESAI
NOVEL CAPITAL LETTERS
Karya: Jocelyn Suherman

Oleh:
Muhamad Refi Saptura NIS 202110097

SMA NEGERI 2 KOTA TANGERANG SELATAN


Alamat : Jl. Raya Serpong – PUSPIPTEK Kode Pos 15314
Telp. (021) 7560956 Fax. (021) 75872407
Website :http://www.sman2tangsel.sch.id
Email : info@sman2tangsel.sch.id
2023
MENDALAMI NOVEL CAPITAL LETTERS
A. IDENTITAS BUKU
Judul buku : CAPITAL LETTERS
Pengarang : JOCELYN SUHERMAN
Penerbit : ROMANCIOUS
Tahun terbit : 2022
Tebal Buku : 320 halaman
Harga buku : Rp 99.500

B. PEMBUKAAN
Novel ini dicetak pertama kali pada November tahun 2022, cerita ini sebelumnya
merupakan cerita AU-Twitter yang di angkat menjadi sebuah novel. Novel ini merupakan
salah satu novel terlaris karyanya Jocelyn Suherman

C. RESENSI NOVEL
1. Sinopsis
Cerita awal novel ini diawali dengan kegiatan orientasi berupa mentoring yang
diadakan oleh kampus DWP (Darwin West University). Shiloh Hanukkah dan Abiel Isaiah
yang secara tidak sengaja menjadi pasangan mentor kelompok 13 untuk mendampingi mentee
mereka. Namun betapa terkejutnya shiloh hanukkah ketika melihat ekspresi Abiel ketika
mereka diumumkan menjadi pasangan mentoring.
Abiel merasa tidak senang ketika dia dipasangkan dengan Shiloh dikarenakan Abiel
yang ingin menambah relasi dengan orang baru malah dipasangkan dengan teman SMA nya
sendiri yaitu Shiloh Hanukkah
Mau tidak mau suka tidak suka kegiatan mentoring ini pun akan tetap berjalan, Abiel
berusaha menerima keadaan bahwa ia harus berpasangan dengan teman SMA nya sendiri, dan
selanjutnya akan ada pengumuman nama nama mentee, mentee mereka bernama Ceri dan
Gerry.
Keesokan harinya para mentor dan mentee akan bertemu untuk pertama kali nya di
hall room kampus DWP, Shiloh dan abiel pun sibuk mencari cari dimanakah mentee mereka
berada, setelah beberapa menit mereka melihat 2 orang memakai name tag berwarna kuning
yang menandakan itu adalah kelompok 13 dan ternyata mereka adalah Ceri dan Gerry
Kegiatan orientasi ini berjalan seperti seharusnya, diawali dengan perkenalan dll.
Selanjutnya ketua mentoring yaitu Biru mengumumkan bahwa akan ada kegiatan bonding
berupa camping di suatu tempat yang akan di undi secara acak, sekarang giliran kelompok 13
untuk mengundi, dan ternyata mereka mendapatkan tempat camping di Waikiki Resort
Puncak

2
Hari pertama kegiatan orientasi di kampus DWP pun selesai, shiloh pulang ke kos
dimana ia tinggal dan ketika baru saja sampai di kos, shiloh mendengar kabar buruk bahwa
kos yang ia tinggali sekarang ini akan di renovasi dan mengharuskan shiloh untuk pindah ke
kos lain
Setelah beberapa waktu shiloh sudah menemukan kos baru yang akan ia tinggali,
selanjutnya shiloh mulai memberesi barang barang untuk pindah ke kosan barunya, setelah
berpindah ke kosan baru nya betapa terkejutnya ia dikarenakan kosan yang baru ia tempati
adalah kosan yang sama dengan kosan Abiel Isaiah.
Beberapa waktu berlalu mereka pun menyelesaikan kegiatan orientasi dari kampus
DWP dan lama kelamaan mereka berdua saling mencintai dan pada akhirnya mereka
berpacaran

2. Ulasan
“Tapi! Tapi... tapi... there’s one thing I want you to know, that the ‘Shiloh’ in my heart
will always...always written in capital letters”
Ya, itulah sepenggal kalimat yang menggambarkan pada akhirnya seorang Abiel
Isaiah yang menemukan kekasih sejati nya

3. Keunggulan Buku
Kelebihan dari struktur yang dibangun dalam novel Capital Letters karya Jocelyn
Suherman ini ialah menggunakan bahasa yang tidak berat dengan gaya sederhana. temanya
juga ringan dan enak dibaca, novel ini memiliki alur yang tidak terlalu panjang dan menjadi
terasa singkat dibaca karena di sela-sela cerita muncul dialog-dialog lucu dan cukup
menggelitik, novel romantis ini cocok dibaca oleh remaja zaman sekarang karena di kalangan
remaja cerita-cerita seperti ini cukup disukai.

4. Kelemahan Buku

Alur cerita novel ini sangatlah datar dan monoton jadi untuk orang yang sering membaca
novel romantis akan cepat mengetahui bagaimana akhir dari cerita ini, dan puncak masalah
yang masih kurang sehingga pembaca kurang mendapatkan klimaks ketika membaca novel
ini.

D. ANALISIS UNSUR-UNSUR
1. Unsur Instrinsik
a. Tema
Pada Novel Capital Letters ini menceritakan tentang gadis kaya yang menemukan
cinta sejati nya di kampus
b. Alur
Alur yang digunakan dalam cerita novel Capital letters yaitu alur maju. Penulis
tidak menceritakan kehidupan di masa lampau.

3
c. Penokohan (Tokoh dan Watak)
Tokoh yang terdapat dalam novel Mariposa yaitu:
1. Shiloh
Baik hati dan suka menolong:
“Gapapa gw otw nih naik motor udah bawa bensin nya, pertamax kan?”

Pemalu:
“aduhh gw malu banget ce mau ketemu Abiel, gw harus pake baju apa ya?”
 
2. Abiel Isaiah
Pemalas:
“aduh lu aja deh shil yang ngerjain, nanti gw bantuin aja kalo ada yang
kurang”

Dingin dan Romantis:


“udah tunggu aja disitu, gw aja yang
ngantri biar lo gak kepanasan”

3. KC
Perhatian dan baik hati
“mana lagi sini yang kurang shil, biar gw yang masukin ke mobil”
“Lo mau gw bantu buat deket sama Abiel gak shil?”
 
4. Ceri
Baik dan lugu
“Kak Shiloh sama kak Abiel pacaran ya?” tanya ceri dengan lugu

5. Gerry
Baik

6.  Gilsha
Tidak ramahdan ketus:
“Lo tuh sebenarnya niat ga sih biel jemput gue? Gue sebenarnya juga bisa
nyetir sendiri atau mesen gocar daripada harus nunggu lo lama kaya gini”
“Udah berapa kali gue bilang gausah masakin gue lagi gaakan gue makan
nasi goreng bautan lo ini”
     
7. Mama Meifang
Baik:
“jadi ini yang sering kamu ceritain ya nak, cantik nya”

4
8. Metha
Baik:
“Ayo sini ikut gue keliling, biar lo tau setiap sudut di kosan ini”

d. Latar/setting
1. Latar Tempat
Sebagian besar cerita novel Capital letters, ceritanya berlatar tempat di kampus
dan di kosan.
2. Latar waktu
Latar Waktu novel Mariposa yaitu pagi hari, siang hari,sore hari dan malam
hari.

e. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Capital Letters yaitu menggunakan
sudut pandang orang ketiga. Terlihat dari penulis menggambarkan para tokohnya
dengan nama-nama tokoh, tidak menggunakan tokoh aku.

f. Gaya Bahasa
1. Majas Sinestesia
“hati ku terasa bergejolak Ketika bertatapan dengan dia”
2. Majas Hiperbola
“aduhh gw udah kekenyangan nih, perut gw udah kayak mau meledak”
3. Majas Asosiasi
“woi jawab dong, lo kira gw lagi ngomong sama tembok?”

g. Amanat
Amanat yang dapat diambil dari novel Capital Letters karya Jocelyn Suherman
adalah:
1. Kadang ekspektasi memang tidak sesuai dengan realita maka dari itu jangan
terlalu berharap dengan ekspektasi
2. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan sebuah awal menuju
kesuksesan.
3. Jangan lupa bersyukur atas apa yang sudah kita miliki sekarang/
4. Tekun dan niat ketika mengerjakan sesuatu akan membuat kita mendapatkan
hal yang kita inginkan tersebut

2. Unsur Ekstrinsik
a. Latar Belakang Penulis
Jocelyn Suheraman merupakan penulis novel Capital Letters. Perempuan ini lahir
di Cibubur pada tanggal 2 September. Jocelyn suherman memiliki hobi menulis, ia

5
gemar sekali membuat cerita AU di Twitter dan menjadikan nya sebuah novel. Ia
sudah banyak mengalami kegagalan dalam proses menulis, tetapi ia tidak
menyerah. Cerita novelnya yang mengangkat kehidupan percintaan anak remaja
jaman sekarang membuat pembaca suka dengan penulis ini.
b. Nilai-Nilai
1. Nilai Pendidikan
Dalam novel Capital letters terdapat nilai pendidikan yaitu berprestasilah saat
kamu berperan menjadi siswa, meskipun kamu sedang memperjuangan rasa
cinta terhadap seseorang, tetapi pastikan kamu tetap mengutamakan presetasi
belajar.
2. Nilai Sosial
Nilai sosial dalam novel Capital letters yaitu janganlah kamu memaksakan
kehendak orang lain karena hal yang menurutmu baik, belum tentu baik untuk
orang lain. Dan belajar menghargai orang lain karena dengan begitu mereka
akan merasa lebih nyaman ketika bersama kita.

E. KRITIK ESAI KARYA


1. Tanggapan penulis, saran dan masukan, serta kelayakan/segmen pembaca
Membaca novel ini dapat membuat para pembaca salah tingkah sendiri karena banyak
dialog romantis. Novel ini sangat cocok di baca untuk seseorang yang baru ingin membaca
novel karena ceritanya yang ringan dan tidak berbelit belit
Saran saya untuk novel Capital Letters yaitu alur ceritanya yang masih bisa dikembangkan
lagi sehingga ceritanya tidak begitu datar dan tidak monoton, dan juga puncak masalah pada
novel ini sebaiknya di tingkatkan lagi sehingga pembaca dapat merasakan sensasi yang lebih
klimaks ketika membaca novel ini
Harapan sebagian besar pembaca sesuai dengan kenyataan yang ditampilkan oleh novel
Capital Letters. Pembaca menyatakan bahwa alasan ketertarikan membaca novel tersebut
adalah karena rekomendasi dari teman dan Cerita novel ini telah di baca ribuan kali di AU-
Twitter. Pembaca menunjukkan apresiasi positif pada aspek humor dan tema romance yang
disajikan oleh pengarang.

Anda mungkin juga menyukai