Anda di halaman 1dari 3

MATERI NOVEL BAHASA INDONESIA

A. Pengertian Novel
Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak
dan sifat setiap pelaku.

B. Ciri-ciri Novel
1. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah
katanya lebih dari 35.000 kata.
2. Novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana
kejadian di dalamnya.
3. Alur cerita di dalam novel cukup kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi,
efek, dan emosi.
4. Umumnya setiap orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk membaca
habis sebuah novel.
5. Cerita pada sebuah novel bisa sangat panjang, namun terdapat banyak kalimat yang
diulang-ulang.

C. Unsur-unsur Novel
1. Unsur intrinsik.
 Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita.
 Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan
kausalitas. Secara garis besar, alur dibagi dalam tiga bagian, yaitu awal, tengah, dan
akhir. Alur atau plot memiliki sejumlah kaidah, yaitu plausability (kemasukakalan),
surprise (kejutan), suspense, dan unity (keutuhan).
 Latar atau setting dibedakan menjadi tiga macam, yaitu latar tempat, waktu, dan
sosial. Latar tempat berkaitan dengan masalah geografis. Latar waktu berkaitan
dengan masalah waktu, hari, jam, maupun historis.
 Judul seringkali mengacu pada tokoh, latar, tema, maupun kombinasi dari unsur-
unsur tersebut.
 Sudut pandang atau point of view memasalahkan siapa yang bercerita. Sudut
pandang dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
 Tema merupakan pokok pikiran atau dasar sebuah cerita.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik novel adalah semua unsur pembentuk novel yang berasal dari luar.
Beberapa yang termasuk di dalam unsur ekstrinsik novel diantaranya;
 Latar Belakang Pengarang, yaitu semua hal yang terkait dengan pemahaman dan
motivasi pengaran novel dalam membuat karyanya. Misalnya; biografi, kondisi
psikologis, aliran sastra.
 Latar Belakang Masyarakat, yaitu segala hal di masyarakat yang mempengaruhi
alur cerita pada novel. Misalnya; kondisi sosial, politik, ekonomi, dan ideologi.
 Nilai yang Terdapat Pada Novel, yaitu nilai-nilai yang terkandung pada sebuah
novel (nilai budaya, moral, sosial, agama).

D. Struktur Novel
1. Abstrak, yaitu ringkasan inti dari sebuah novel sebagai gambaran awal. Unsur ini
bersifat opsional, bisa digunakan dan bisa juga tidak.
2. Orientasi, yaitu segala hal yang berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang
terdapat di dalam cerita novel.
3. Komplikasi, yaitu urutan beberapa kejadian yang dihubungakan berdasarkan
sebab-akibat.
4. Evaluasi, yaitu struktur konflik yang terdapat pada novel dimana konflik yang
terjadi mengarah ke suatu titik tertentu.
5. Resolusi, yaitu bagian dimana terdapat solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh
tokoh utama dalam novel.
6. Koda, yaitu bagian akhir suatu novel dimana di dalamnya biasanya terdapat pesan
atau nilai moril yang ingin disampaikan kepada pembaca.

E. Jenis-jenis Novel
1. Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Kejadian
 Novel Fiksi, yaitu novel yang isi ceritanya tidak berdasarkan kejadian di kehidupan
nyata.
 Novel Non-Fiksi, yaitu novel yang isi ceritanya pernah terjadi di kehidupan nyata.
2. Berdasarkan Genre
 Novel Romantis, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang kisah percintaan
atau kasih sayang.
 Novel Horor, yaitu novel yang isinya menceritakan mengenai sesuatu atau
peristiwa yang menakutkan.
 Novel Komedi, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang hal-hal yang lucu.
 Novel Inspiratif, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang kisah yang
inspiratif.
3. Berdasarkan Isi dan Tokoh
 Novel Teelit, yaitu novel menceritakan tentang kehidupan remaja.
 Novel Songlit, yaitu novel yang isinya terinspirasi dari sebuah lagu.
 Novel Chicklit, yaitu novel yang menceritakan tentang kisah perempuan muda.
 Novel Dewasa, yaitu novel yang isinya tentang kehidupan orang dewasa.
F. Unsur Kebahasaan Novel

Unsur atau kaidah kebahasaan novel akan banyak mengadopsi teks narasi, karena novel
merupakan salah satu turunannya. Berikut adalah beberapa ciri atau unsur kebahasaan
dalam novel.

1. Karena sifatnya bercerita, maka novel akan banyak menggunakan kalimat yang
bermakna lampau.
2. Urutan peristiwa dan alur akan membuat novel cenderung menggunakan kata yang
menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis
seperti: kemudian, selanjutnya, akhirnya.
3. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.
4. Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai
cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis.
5. Penggambaran tokoh dalam novel akan memuat banyak kata kerja yang menyatakan
sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).
6. Novel dengan sudut pandang orang pertama akan banyak menggunakan kata orang
pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami.
7. Namun, dalam sudut pandang orang ketiga, novel akan banyak menggunakan kata
ganti orang ketiga seperti: dia, mereka

F. Fungsi Novel
Fungsi novel pada dasarnya untuk menghibur para pembaca. Novel pada hakikatnya
adalah cerita dan karenanya terkandung juga di dalamnya tujuan memberikan hiburan
kepada pembaca dan novel sendiri tidak hanya menjadi bahan pembaca saja yang mana
biasanya memiliki fungsi sebagai sarana rekreatif (sarana hiburan), didaktis
(pengajaran), estetis (sebagai unsur keindahan bagi pembaca) dan moralitas (adanya
nilai-nilai moral yang terkandung dari alur cerita).

G. Manfaat Novel
Membaca novel bisa meningkatkan imajinasi.
 Dapat mengurangi situasi kebosanan
 Menambah pengetahuan
 Dapat mengetahui perluasan kosakata
 Menemukan bahasa baru
 Meningkatkan memori otak
 Keterampilan berpikir kuat

Anda mungkin juga menyukai