Anda di halaman 1dari 20

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Majunya suatu peradaban bisa dinilai dari kualitas pendidikannya dan
pendidikan pun menjadi suatu investasi bagi suatu bangsa. Adapun sistem
pendidikan yang selalu dicanangkan pemerintah dalam upaya memperbaiki
kualitas produk dari pendidikan. Alih-alih memperbaiki kualitas namun
menambah kesulitan bagi pelaksana terutama satuan pendidikan yang
melaksanakannya. Karena dianggap tidak cocok diterapkan di Indonesia, program
yang diambil pun biasanya mengadopsi dari sistem pendidikan luar.
Sekolah alam seolah menjadi penolong dimana ia terlepas dari kurikulum dan
sistem sekolah umum, siswa tidak lagi tertekan dan pembelajaran yang relatif
menyenangkan karena siswa dapat langsung berinteraksi dengan alam sekitar.
Namun ada hal yang dimiliki sekolah umum, namun tidak dimiliki sekolah alam
ialah terdapatnya suasana persaingan serta siswa lebih terpacu untuk dapat
berpikir lebih kritis dalam menyelesaikan masalah ataupun tugas-tugas yang
diberikan, dan kelemahan lain dari sekolah alam ketika pembelajaran lebih
berpusat pada individu yaitu ketika adanya distrak fokus belajar karena siswa
teralihkan oleh media lain yang ada di lingkungan belajarnya.
Hal tersebut dipandang kurang tepat diterapkan di Indonesia karena justru
menimbulkan kurangnya kemampuan siswa dalam berkompetisi dan berpikir
kritis dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal ini perlu diperbaiki dengan
menerapkan suatu metode untuk menutupi kekurangan dari sekolah alam. Oleh
karena itu, diperlukan suatu metoda tertentu agar kemampuan berpikir kritis siswa
dapat ditingkatkan.
Kemampuan berpikir kritis siswa dibutuhkan untuk membentuk generasi yang
nantinya akan bisa menghadapi dan mengatasi permasalahan di abad ke-21.
Namun, saat ini hubungan antar manusia menjadi renggang karena kurangnya
interaksi antar sesama. Akibatnya ketika dihadapkan dengan masalah yang
membutuhkan kekompakan untuk memecahkannya, kesulitan berkomunikasi
dirasa menjadi hambatannya.
Model pembelajaran round robin brainstorming melatih siswa untuk bekerja
sama sehingga meningkatkan kekompakan antar siswa dalam ruang lingkup kelas.
Selain itu, model pembelajaran round robin brainstorming melatih pemikiran
kritis siswa karena setiap siswa yang tergabung dalam satu kelompok harus
mengungkapkan pendapatnya menggunakan pemikiran kritis mengenai suatu
pertanyaan, pernyataan, maupun masalah yang diberikan oleh pengajar.
Kekompakan akan terbangun dan pemikiran kritis siswa akan terlatih melalui
metode belajar round robin brainstorming yang dilaksanakan dalam pembelajaran
biologi yang sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di sekolah alam dengan
model pembelajaran tersebut.
2

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang ada


yaitu apa saja perbedaan pendidikan di sekolah alam dan sekolah formal, dan
bagaimana sekolah alam menciptakan murid yang dapat berpikir kritis dalam
pembelajaran biologi.

1.2. Tujuan Khusus


1.2.1. Untuk memperoleh informasi mengenai perbandingan pendidikan di
sekolah alam dan sekolah formal.
1.2.2. Untuk memperoleh informasi tentang metode pembelajaran yang
diterapkan di sekolah alam.
1.2.3. Untuk memperoleh informasi tentang pengaruh pembelajaran kooperatif
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di Sekolah Alam Bandung.

1.3. Urgensi Penelitian


Sekolah alam lebih banyak mengeksplorasi alam sekitarnya, karena mereka
begitu dekat dengan itu dan secara khusus ada aktivitas outbond, bercocok tanam,
dan sebagainya. Para pengajar pun mengarahkan siswa untuk mengeksplorasi diri
dengan pelajaran seperti story telling, wirausaha, dan pelajaran lainnya yang
membentuk mental dan kepribadian. Atas dasar ini, peneliti mengangkat masalah
mengenai kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah alam untuk menunjang
aktifitas di dalam kelas. Penelitian mengenai kemampuan berpikir kritis sangat
dibutuhkan karena merupakan salah satu kemampuan primer di era industri 4.0.
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan model pembelajaran tipe Round
Robin Brainstorming yaitu dalam kelompok yang terbentuk menggunakan
berbagai gagasan dari anggota lain untuk menghasilkan gagasan yang lebih
banyak.

1.4. Temuan yang Ditargetkan


Hasil penelitian ini diharapkan akan menghasilkan data sebagai sumber
pembelajaran yang bisa diterapkan oleh sekolah lain untuk meningkatkan proses
pembelajaran agar lebih tepat sesuai perkembangan zaman.

1.5. Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan


Adanya data sebagai acuan untuk proses pembelajaran berpikir kritis, serta
menjadi referensi untuk pengembangan strategi pembelajaran bagi pendidik dalam
menjalankan pembelajaran biologi yang memerlukan kemampuan berpikir kritis
siswa.

1.6. Luaran yang Diharapkan


Ditemukannya data yang dapat digunakan untuk mempermudah proses
pembelajaran. Hasil penelitian ini akan dijurnalkan ke dalam jurnal nasional tak
terakreditasi dan akan diseminarkan dalam seminar nasional tak terakreditasi.
3

1.7. Manfaat
1.7.1. Bagi guru
1.7.1.1. Sebagai sarana untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan
dalam penggunaan model pembelajaran.
1.7.1.2. Meningkatkan kreativitas guru.
1.7.2. Bagi sekolah
Hasil penelitian dapat dijadikan masukan dan sumbangan dalam rangka
perbaikan pembelajaran biologi.
1.7.3. Bagi peneliti
Hasil penelitian dapat menjadi dasar, acuan, dan masukan dalam
mengembangkan penelitian-penelitian lainnya.
1.7.4. Bagi siswa
1.7.4.1. Melatih pemikiran kritis siswa dalam pembelajaran biologi.
1.7.4.2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran biologi.
1.7.4.3. Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran biologi.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Sekolah Alam, sebuah terobosan baru dalam sistem pendidikan Indonesia yang
berorientasi pada pengenalan alam dan sekolah yang berbasis alam. Mencermati
sekolah alam merupakan sekolah yang unik. Lingkungan sekolah yang alami yaitu
alam terbuka. Bangunan sekolah berupa bilik atau rumah kayu yang sering disebut
saung, bukan gedung beton yang megah sehingga segala aspek pembelajaran
berkaitan dengan lingkungan belajar siswa yang lebih leluasa serta seluruh media
pembelajaran ialah segala hal yang dapat mereka temui di sekolahnnya. Anak-
anak dibebaskan dari seragam yang bertujuan untuk memberi keleluasaan siswa
dalam mengeksplorasi lingkungannya, dimana keberagaman dipandang sebagai
sesuatu yang unik disekolah alam, dan keseragaman tidak dipandang dari apa
yang dikenakan, tapi pada akhlak, perilaku dan sikap serta semangat belajar dan
rasa ingin tau mereka (Maryati, 2007).
Metode utama yang digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Alam adalah
Experience Learning dalam pendekatan CTL dan Discovery. Siswa belajar dari
kejadian sesungguhnya seperti bercocok tanam dan mempelajari tumbuhan
(Rubiman, 2016).
Metode pembelajaran di Sekolah Alam ialah belajar bersama alam dengan
praktek atau melakukan kegiatan langsung, eksplorasi dan eksperimen, yang
sesuai kearifan lokal masyarakat sekitar sekolah seperti outing, observasi, magang
dan outbound. Metode pelatihan yaitu mengadakan suatu acara workshop,
praktek, dan evaluasi secara terus menerus. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa
melakukan kegiatan dan untuk diadakannya acara dengan begitu diharapkan
terbentuknya kerakter kepemimpinan serta tanggung jawab pada diri siswa
(Maulana, 2016).
Dalam penelitian Maryati yang berjudul Sekolah Alam, Alternatif Pendidikan
Sains Yang Membebaskan dan Menyenangkan dalam Prosiding Seminar Nasional
Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA pada tahun 2007, anak-anak SA
diperkenalkan dengan berbagai kegiatan yang aneh untuk
takaran anak seusia mereka di sekolah lain. Mereka telah biasa melakukan bisnis
dengan kegiatan “Market Day” yaitu siswa diajarkan usaha jual-beli dari dan
untuk mereka. Ada acara “Open House” yang merupakan kegiatan tahunan,
dimana setiap siswa mendapat peran untuk menjadi tuan rumah bagi tamu
undangan yang hadir untuk melihat kemajuan SA. Kegiatan OTFA (Out Tracking
Fun Adventure) yang merupakan kegiatan luar sekolah favorit, tapi tidak sekedar
darmawisata atau rekreasi. Dua kegiatan ini mengenalkan dan mendekatkan siswa
pada proses dan bukan pada hasil.
Semua proses pembelajaran yang berlangsung di SA dalam suasana fun
learning. Belajar di alam terbuka, secara naluriah akan menimbulkan suasana
tersebut, tanpa tekanan dan jauh dari kebosanan. Dengan menggunakan konsep
5

fun learning, SA telah mengubah sekolah menjadi sebuah miniatur kehidupan


yang tidak saja natural dan riil, tetapi juga indah dan nyaman. Proses belajar
berubah menjadi aktivitas kehidupan riil yang dihayati dengan
penuh kegembiraan. Dengan begitu akan tumbuh kesadaran pada anak-anak
bahwa belajar adalah asyik dan sekolah pun menjadi identik dengan kegembiraan.
Metode pembelajaran yang digunakan untuk mendukung suasana tersebut,
yaitu metode “Spider Web” (Tematik), dimana suatu tema diintegrasikan dalam
semua mata pelajaran. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran bersifat integratif, komprehensif dan aplikatif, sekaligus juga lebih
“membumi”. Kemampuan dasar yang ditumbuhkan pada anak-anak di SA adalah
kemampuan membangun jiwa keingintauan, melakukan observasi, membuat
hipotesis, serta berpikir ilmiah. Dengan metode “Spider Web”, mereka belajar
tidak hanya dengan mendengar penjelasan guru, tetapi juga dengan melihat,
menyentuh, merasakan dan mengikuti keseluruhan proses dari setiap
pembelajaran.
Kelemahan dari SA yaitu pembelajaran lebih berpusat pada individu, ketika
adanya distrak fokus belajar karena siswa teralihkan oleh media lain yang ada di
lingkungan belajarnya. Atas dasar tersebut, peneliti mengangkat masalah
mengenai kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah alam untuk menunjang
aktifitas di dalam kelas terutama dalam pembelajaran biologi.
Pemikiran kritis merupakan proses pemikiran secara teliti demi menjelaskan
dan memperbaiki kepahaman, dengan arti kata lain pemikiran kritis mendorong
individu menguji kebenaran sesuatu perkara (Afandi, 2008). Ciri-ciri seseorang
memiliki pemikiran kritis yakni memiliki percakapan yang rasional dengan orang
yang berbeda pendapat, mendapatkan berita dari beberapa sumber, bertanya
banyak pertanyaan, tidak suka orang yang menghina orang lain, dan selalu
terpesona oleh bagaimana segala sesuatu bekerja (Widi, 2010).
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan model pembelajaran tipe Round
Robin Brainstorming yaitu dalam kelompok yang terbentuk menggunakan
berbagai gagasan dari anggota lain untuk menghasilkan gagasan yang lebih
banyak. Menurut Pandani, kelebihan Round Robin Brainstorming yaitu dalam
kelompok yang terbentuk menggunakan berbagai gagasan dari anggota lain untuk
menghasilkan gagasan yang lebih banyak tanpa dipengaruhi oleh anggota tim
yang asertif atau vokal. Kelebihan lainnya adalah semua anggota kelompok
mendapat kesempatan yang sama untuk mengemukakan gagasannya. Jika dalam
kelompok memiliki anggota yang kurang percaya diri, metode ini dapat
membantu mereka untuk merasa lebih nyaman (Pandani, 2012).
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian


3.1.1. Persiapan Penelitian
Dalam tahap ini, peneliti menyiapkan model pembelajaran Round Robin
Brainstroming dengan sebuah kasus mengenai gangguan fungsi pada sistem
ekskresi manusia, dan membuat pertanyaan untuk pre-test dan post-test.
3.1.2. Observasi Sekolah
Dalam tahap ini, dimaksudkan untuk meminta izin dengan pihak sekolah
terhadap siswa SMA di Sekolah Alam Bandung yang beralamat di Jl.
Cikalapa II No.4, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
3.1.3. Penelitian
Dalam tahap ini, peneliti melakukan survey dan pengamatan untuk
mengetahui keadaaan dan kebutuhan materi biologi sistem ekskresi manusia
terhadap siswa SMA di Sekolah Alam Bandung. Waktu penelitian ini
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.
3.1.4. Pemberian Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dilakukan dengan
menggunakan metode Quasi Experiment. Desain yang digunakan adalah
Non-Equivalen Control Group Desain, yaitu terdapat dua kelas X yang
mana satu kelas dijadikan kelas eksperimen, dan satu kelas lainnya dijadikan
kelas kontrol. Koresponden (siswa) diambil tidak secara acak, tetapi seluruh
subjek yang telah terbentuk secara alami ikut diambil.
Tabel 3.1. Metode Penelitian

E T1 X T2
K T1 - T2
Keterangan:
E = Eksperimen
K = Kontrol
T1 = Pre-test
X = Treatment
T2 = Post-test
3.1.5. Pengolahan Data
Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data
hasil penelitian model pembelajaran Round Robin Brainstroming
menggunakan metode statistika.
3.1.6. Menyusun Laporan
Dalam tahap ini, peneliti menyusun laporan hasil penelitian menggunakan
model pembelajaran Round Robin Brainstroming.
7

Persiapan penelitian
Observasi sekolah Penelitian

Pengolahan data Pemberian tindakan


Menyusun laporan menggunakan dengan metode
metode statistika Quasi Experiment
Diagram 3.1. Tahapan Penelitian

3.2. Luaran yang Diharapkan


Ditemukannya data yang dapat digunakan untuk mempermudah proses
pembelajaran. Hasil penelitian ini akan dijurnalkan ke dalam jurnal nasional tak
terakreditasi dan akan diseminarkan dalam seminar nasional tak terakreditasi.

3.3. Indikator Capaian


Tabel 3.3. Indikator Capaian Pada Setaip Tahapan Penelitian
No Tahapan Penelitian Indikator Capaian
Menetapkan kasus gangguan fungsi pada
1 Persiapan penelitian sistem ekskresi, dan soal untuk pre-test
maupun post-test
Mendapat izin dari pihak sekolah, dan
2 Observasi mendapatkan gambaran awal kondisi
sekolah
Mendapatkan data proses belajar dari
3 Penelitian siswa, dan memantapkan model yang akan
digunakan
Siswa kelas eksperimen mendapatkan
hasil yang baik dalam pre-test maupun
4 Pemberian tindakan
post-test, serta menumbuhkan interaksi
dan berpikir kritis siswa
Didapatkan hasil yang valid dengan
5 Pengolahan data
menggunakan metode statistika
Model round robin brainstorming
6 Menyusun laporan
memberikan dampak postitif pada siswa

Kualitas pembelajaran didapat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi
proses pembelajaran diketahui berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau
setidak-tidaknya sebagian besar 80% siswa terlibat secara aktif baik secara fisik,
mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Sedangkan dari segi hasil,
proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku
yang positif pada diri siswa yakni mengalami peningkatan berpikir kritis melalui
model pembelajaran round robin brainstorming yaitu seluruhnya atau sekurang-
kurangnya 80%. Melalui tercapainya KKM berdasarkan hasil tes siswa.
8

3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Tabel 3.4. Ringkasan Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

No Data Teknik Analisis


N-gen, uji normalitas, uji
1 Berpikir kritis Pre-test dan Post test homogenitas, dan uji
hipotesis
2 Interaksi Wawancara dan kuisioner Deskriptif, pola jawaban
3 Proses belajar Observasi, dokumentasi Deskriptif
Setelah dilakukan pengujian, hasil penelitian ditarik kesimpulan, dan dilakukan
verifikasi.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang 1.050.000
2. Bahan Habis Pakai 1.260.000
3. Perjalanan 2.140.000
4. Biaya lain-lain 3.455.000
Jumlah 7.905.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P

Jenis Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5
1 Persiapan
Penelitian
2 Observasi
Sekolah
3 Penelitian
4 Pemberian
Tindakan
5 Pengolahan
Data
6 Menyusun
Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Afandi (2008). Definisi Pemikiran Kritis. [Online]. Diakses dari:


http://eprints.utm.my/23065/1/Definisi%20Pemikiran%20Kritis.pdf
Maryati. (2007). Sekolah Alam, Alternatif Pendidikan Sains Yang Membebaskan
Dan Menyenangkan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan
dan Penerapan MIPA. (hlm. 179-189). Yogyakarta: UNY
Maulana, Heri. (2016). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Alam.
Jurnal Khasanah Ilmu - Volume 7(1) hlm 21-31
Pandani. (2012). Model Pembelajaran Round Robin. [Online]. Diakses dari:
http://pustaka.pandani.web.id/2013/10/model-pembelajaran-roundrobin.html
Rubiman. (2016). Selami Sekolah Alam Dan Sekolah Formal Di Bandung.
[Online]. Tersedia: http://pps.uny.ac.id/berita/selami-sekolah-alam-dan-
sekolah-formal-di-bandung.html
Widi. (2010). Ciri-ciri berfikir kritis. [Online]. Diakses dari:
http://indotopinfo.com/ciri-ciri-pemikir-kritis.htm
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


A. Biodata Ketua
a. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Vanni Destianti Kurnia


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 1705682
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 23 Desember 1998
6. E-mail 9h.vanni.destianti.kurnia@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085352765939

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kebon SMPN 18 SMAN 12
Gedang 2B Bandung Bandung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-1011 2011-2014 2014-2017

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan


. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi,


atau instansi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Tahun


. Pemberi
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 09 November 2018


Ketua Pengusul,

(Vanni Destianti Kurnia)


12

B. Biodata Anggota
a. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Sonya Putri Utami


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 1603857
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 13 Oktober 1998
6. E-mail sonya.utami@student.upi.edu
7. Nomor Telepon/HP 081572727258

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Utama
SMPN 9 Cimahi SMAN 2 Cimahi
Mandiri 1
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan


. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -

d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi,


atau instansi lainnya)

Institusi
No
Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
.
Penghargaan
Juara 1 Lomba Cerdas Cermat
1. Kota Cimahi 2015
Lingkungan Hidup
Pikiran Rakyat
8 Finalis Artikel Beasiswa
2. dan Telkom 2016
Pikiran Rakyat
University
Jingga Media
dan Komunitas
25 Penulis Terbaik Surat untuk
3. Informasi 2016
Indonesia
Teknologi
Cirebon
Semi Finalis Lomba Essay Inovator
4. 2017
Untuk Negeri Nusantara
13

Institusi
No
Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
.
Penghargaan
Ikatan
Himpunan
5. Peserta Napak Sero Mahasiswa 2017
Biologi
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 09 November 2018


Anggota Pengusul,

(Sonya Putri Utami)


14

C. Biodata Anggota
a. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Somantri Wijaya


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 1507519
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 24 Agustus 1996
6. E-mail somantriwijaya@student.upi.edu
7. Nomor Telepon/HP 089525151463

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 2 SMAN 1
SDN Santaka
Jatinagor Cicalengka
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan


. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -

d. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi,


atau instansi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Tahun


. Pemberi
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 09 November 2018


Anggota Pengusul,

(Somantri Wijaya)
15

D. Biodata Dosen Pembimbing


a. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Eni Nuraeni, M. Pd


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197606052001122001
5 NIDN 0005067608
6 Tempat dan Tanggal Lahir Karawang, 5 Juni 1976
7 Alamat E-mail eninuraeni@upi.edu
8 Nomor Telepon/HP 0817615525

b. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S-2/Magister S-3/Doktor


Nama Institusi UPI UPI UPI
Jurusan/Prodi Pendidikan Pendidikan
Pendidikan IPA
Biologi Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1995 – 2000 2004 – 2006 2012-2016

c. Rekam Jejak Tri Dharma PT


c.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kapita Selekta 1 Wajib 3
2 Kapita Selekta 2 Wajib 3
3 Telaah Kurikulum Dan
Perencanaan Pembelajaran Wajib 3
Biologi
4 Teori Belajar Wajib 2
5 Evaluasi Pembelajaran
Wajib 2
Biologi
6 Media Pembelajaran
Wajib 2
Biologi
7 Anatomi Tumbuhan Wajib 2
8 Perkembangan Tumbuhan Wajib 2
c.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Program Perkuliahan
Anatomi Tumbuhan Untuk
Menunjang Pengembangan
DIKTI 2015
Literasi Kuantitatif
Mahasiswa Calon Guru
Biologi (LiKuan_Tumb)
16

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


2 Pembekalan Pedagogical
Content Knowledge (PCK)
calon guru Biologi melalui DIKTI 2013
perkuliahan Kapita Selekta
Biologi
3 Penerapan Strategi
Questioning Dalam
Pembelajaran Biologi
Berbantuan Komputer UTU UPI 2012
untuk Meningkatkan
Penguasaan Konsep Siswa
SMP dan SMA
4 Model Pendampingan
Guru-Guru Biologi SMA
Dalam Pengemasan Materi
DIKTI 2011
Biologi untuk
Pembelajaran Biologi
Berbasis Inkuiri
5 Pengembangan Strategi
Perkuliahan Anatomi
Tumbuhan Terintegrasi
Teori Dan Praktikum Yang DIKTI 2014
Mengembangkan Literasi
Kuantitatif Mahasiswa
Calon Guru Biologi
c.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Pelatihan Model
Pembelajaran Untuk
Mengembangkan
RKAT prodi 2014
Keterampilan Proses Sains
Pada Guru-Guru Sd Gugus
11 Kota Bandung
2 Peningkatan Kemampuan
Mengajar Guru-Guru SD RKAT prodi 2015
Melalui Lesson Study
3 Worksop pembelajaran
RKAT prodi 2016
IPA SD di Cicalengka
4 Worksop pembelajaran
IPA SD DI Kecamatan RKAT prodi 2017
Cikalong Wetan
17

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Bandung, 09 November 2018


Dosen Pembimbing,

(Dr. Eni Nuraeni, M. Pd)


18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Aplikasi 1 100.000 100.000
- Flashdisk Kingston 16GB 1 150.000 150.000
- Harddisk Eksternal Seagate
1 800.000 800.000
Backup Plus 1TB
SUB TOTAL (Rp) 1.050.000
2.Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Bahan Kimia Lab 5 500.000 500.000
- Kertas HVS 2 rim 50.000 100.000
- Tinta Printer 4 pcs 90.000 360.000
- ATK dan Penjilidan 1 300.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 1.260.000
3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan Pembelian 2 20.000 40.000
Bahan
- Keperluan Ujicoba 20 20.000 400.000
(Kampus Ke Lokasi
Ujicoba Pp)
- Untuk Perjalanan 20 20.000 400.000
- Biaya Rental/Travel Pp 4 75.000 300.000
- Akomodasi (Hari) 4 100.000 400.000
- Uang Makan Tim 6 100.000 600.000
SUB TOTAL (Rp) 2.140.000
4.Lain-Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Sewa Server/Hosting 1 100.000 100.000
- Biaya Jasa Layanan
1 150.000 150.000
Instrumentasi
- Biaya Jasa Perbengkelan 3 35.000 105.000
- Biaya Percetakan 2 100.000 200.000
- Biaya Uji Coba 1 100.000 100.000
- Biaya Publikasi 2 25.000 50.000
- Biaya Sewa Lab
(Maksimum) Termasuk 1 1.500.000 1.500.000
Penggunaan Alat Lab
- Biaya Berlangganan
5 200.000 1.000.000
Internet (Bulanan)
- Biaya Pemakaian Pulsa 5 50.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 3.455.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 7.905.000
Terbilang Delapan Juta Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
19

Vanni Pendidikan Sosial 20 jam Mengkoordinasi


Destianti Biologi Humaniora /minggu kan tugas
1
Kurnia / anggota
1705682
Sonya Putri Pendidikan Sosial 14 jam Mengambil dan
2 Utami / Biologi Humaniora /minggu menganalisis
1603857 data
Somantri Pendidikan Sosial 14 jam Menyiapkan alat
3 Wijaya / Biologi Humaniora /minggu pembelajaran
1507519 dan penunjang

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
20

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Tlp. (022) 2013163-2013164 Fax.
(022) 2013651
Homepage : http://www.upi.edu – E-Mail ; info@upi.edu

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Vanni Destianti Kurnia
NIM : 1705682
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Meningkatkan Kemampuan Interaksi Dan Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah
Alam Bandung Melalui Round Robin Brainstorming yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bandung, 09 November 2018


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

Dr. Dadi Rusdiana, S.Pd.,M.Si. Vanni Destianti Kurnia


NIP. 196509291991012001 NIM. 1705682

Anda mungkin juga menyukai