BAB 1
PENDAHULUAN
1.7. Manfaat
1.7.1. Bagi guru
1.7.1.1. Sebagai sarana untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan
dalam penggunaan model pembelajaran.
1.7.1.2. Meningkatkan kreativitas guru.
1.7.2. Bagi sekolah
Hasil penelitian dapat dijadikan masukan dan sumbangan dalam rangka
perbaikan pembelajaran biologi.
1.7.3. Bagi peneliti
Hasil penelitian dapat menjadi dasar, acuan, dan masukan dalam
mengembangkan penelitian-penelitian lainnya.
1.7.4. Bagi siswa
1.7.4.1. Melatih pemikiran kritis siswa dalam pembelajaran biologi.
1.7.4.2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran biologi.
1.7.4.3. Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran biologi.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Sekolah Alam, sebuah terobosan baru dalam sistem pendidikan Indonesia yang
berorientasi pada pengenalan alam dan sekolah yang berbasis alam. Mencermati
sekolah alam merupakan sekolah yang unik. Lingkungan sekolah yang alami yaitu
alam terbuka. Bangunan sekolah berupa bilik atau rumah kayu yang sering disebut
saung, bukan gedung beton yang megah sehingga segala aspek pembelajaran
berkaitan dengan lingkungan belajar siswa yang lebih leluasa serta seluruh media
pembelajaran ialah segala hal yang dapat mereka temui di sekolahnnya. Anak-
anak dibebaskan dari seragam yang bertujuan untuk memberi keleluasaan siswa
dalam mengeksplorasi lingkungannya, dimana keberagaman dipandang sebagai
sesuatu yang unik disekolah alam, dan keseragaman tidak dipandang dari apa
yang dikenakan, tapi pada akhlak, perilaku dan sikap serta semangat belajar dan
rasa ingin tau mereka (Maryati, 2007).
Metode utama yang digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Alam adalah
Experience Learning dalam pendekatan CTL dan Discovery. Siswa belajar dari
kejadian sesungguhnya seperti bercocok tanam dan mempelajari tumbuhan
(Rubiman, 2016).
Metode pembelajaran di Sekolah Alam ialah belajar bersama alam dengan
praktek atau melakukan kegiatan langsung, eksplorasi dan eksperimen, yang
sesuai kearifan lokal masyarakat sekitar sekolah seperti outing, observasi, magang
dan outbound. Metode pelatihan yaitu mengadakan suatu acara workshop,
praktek, dan evaluasi secara terus menerus. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa
melakukan kegiatan dan untuk diadakannya acara dengan begitu diharapkan
terbentuknya kerakter kepemimpinan serta tanggung jawab pada diri siswa
(Maulana, 2016).
Dalam penelitian Maryati yang berjudul Sekolah Alam, Alternatif Pendidikan
Sains Yang Membebaskan dan Menyenangkan dalam Prosiding Seminar Nasional
Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA pada tahun 2007, anak-anak SA
diperkenalkan dengan berbagai kegiatan yang aneh untuk
takaran anak seusia mereka di sekolah lain. Mereka telah biasa melakukan bisnis
dengan kegiatan “Market Day” yaitu siswa diajarkan usaha jual-beli dari dan
untuk mereka. Ada acara “Open House” yang merupakan kegiatan tahunan,
dimana setiap siswa mendapat peran untuk menjadi tuan rumah bagi tamu
undangan yang hadir untuk melihat kemajuan SA. Kegiatan OTFA (Out Tracking
Fun Adventure) yang merupakan kegiatan luar sekolah favorit, tapi tidak sekedar
darmawisata atau rekreasi. Dua kegiatan ini mengenalkan dan mendekatkan siswa
pada proses dan bukan pada hasil.
Semua proses pembelajaran yang berlangsung di SA dalam suasana fun
learning. Belajar di alam terbuka, secara naluriah akan menimbulkan suasana
tersebut, tanpa tekanan dan jauh dari kebosanan. Dengan menggunakan konsep
5
BAB 3
METODE PENELITIAN
E T1 X T2
K T1 - T2
Keterangan:
E = Eksperimen
K = Kontrol
T1 = Pre-test
X = Treatment
T2 = Post-test
3.1.5. Pengolahan Data
Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data
hasil penelitian model pembelajaran Round Robin Brainstroming
menggunakan metode statistika.
3.1.6. Menyusun Laporan
Dalam tahap ini, peneliti menyusun laporan hasil penelitian menggunakan
model pembelajaran Round Robin Brainstroming.
7
Persiapan penelitian
Observasi sekolah Penelitian
Kualitas pembelajaran didapat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi
proses pembelajaran diketahui berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau
setidak-tidaknya sebagian besar 80% siswa terlibat secara aktif baik secara fisik,
mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Sedangkan dari segi hasil,
proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku
yang positif pada diri siswa yakni mengalami peningkatan berpikir kritis melalui
model pembelajaran round robin brainstorming yaitu seluruhnya atau sekurang-
kurangnya 80%. Melalui tercapainya KKM berdasarkan hasil tes siswa.
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jenis Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5
1 Persiapan
Penelitian
2 Observasi
Sekolah
3 Penelitian
4 Pemberian
Tindakan
5 Pengolahan
Data
6 Menyusun
Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kebon SMPN 18 SMAN 12
Gedang 2B Bandung Bandung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-1011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
B. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Utama
SMPN 9 Cimahi SMAN 2 Cimahi
Mandiri 1
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Institusi
No
Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
.
Penghargaan
Juara 1 Lomba Cerdas Cermat
1. Kota Cimahi 2015
Lingkungan Hidup
Pikiran Rakyat
8 Finalis Artikel Beasiswa
2. dan Telkom 2016
Pikiran Rakyat
University
Jingga Media
dan Komunitas
25 Penulis Terbaik Surat untuk
3. Informasi 2016
Indonesia
Teknologi
Cirebon
Semi Finalis Lomba Essay Inovator
4. 2017
Untuk Negeri Nusantara
13
Institusi
No
Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
.
Penghargaan
Ikatan
Himpunan
5. Peserta Napak Sero Mahasiswa 2017
Biologi
Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
C. Biodata Anggota
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 2 SMAN 1
SDN Santaka
Jatinagor Cicalengka
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
(Somantri Wijaya)
15
b. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Meningkatkan Kemampuan Interaksi Dan Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah
Alam Bandung Melalui Round Robin Brainstorming yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.