Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENELITIAN SOSIOLOGI

PENGARUH LINGKUNGAN DALAM KELAS TERHADAP


PROSES BELAJAR SISWA

Oleh:
Kelompok 5
Anggota:
Angga Sandika P/03
M.Nauval Nuhindi/14
Rania Saraswati P/24
Redeo Soca D/26
Nindhita Ernastiti/21

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 09 MALANG 2022

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat
dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga mampu menyelesaikan proposal ini dengan
baik dan diberi kemudahan.Tentunya dalam proposal kami ini masih ada kekurangan
dan perlu mendapatkan adanya revisi,dan tentunya kami mendapat bantuan dari
berbagai pihak untuk menyelesaikan proposal ini dengan lancar.maka dari itu kami
ucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Ibu Desi Puspitasari, S.Pd selaku Pembimbing Materi Sosiologi SMAN 9 Malang
yang senantiasa mendidik kami dengan sepenuh hati, memberi
masukan,kritik,saran,serta arahan secara sabar kepada kami.
2. Rekan-rekan anggota kelompok 5 yang sudah bekerja sama membantu untuk
penyelesaian proposal penelitian ini.
3. Pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada kami baik dalam hal konsultasi
secara dorongan batin maupun bantuan yang memberikan kami bantuan secara fisik

ii
DAFTAR ISI

Contents
LAPORAN PENELITIAN SOSIOLOGI......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB 1..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C.Tujuan Penelitian..................................................................................................................5
D.Manfaat Penelitian...............................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................7
A. Penelitian terdahulu.........................................................................................................7
B. Kerangka Berfikir..............................................................................................................8
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................................10
A. Tempat penelitian..........................................................................................................10
B. Waktu Penelitian............................................................................................................10
C. Metode Penelitian..........................................................................................................10
D. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................12
BAB V PENUTUP.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................15

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Lingkungan merupakan ruang yang kita manfaatkan untuk beraktivitas dan
menjalani hidup. Lingkungan yang nyaman merupakan keinginan setiap
individu dalam kriteria nyaman masing-masing. Lingkungan nyaman itu bisa
diciptakan di segala tempat sesuai dengan perilaku yang kita terapkan.
Lingkungan nyaman sering tercipta tatkala keaadan sekitar kita bisa sinkron
dengan suasana kita, lingkungan nyaman belajar contohnya.
Lingkungan ini dipengaruhi oleh semua orang yang berada dalam kelas
itu,pengaruh satu terhadap lainnya sangat kuat karena dalam kelas itu mereka
memiliki tujuan yang sama tetapi cara mereka bersikap berbeda beda sehingga
terciptanya ketidak sinkronan dalam bertindak.
Dalam sudut pandang siswa yang datang ke sekolah dan duduk tenang dalam
kelas untuk belajar materi hari ini,perbedaan perilaku (Buruk) yang sampai
membuatnya tidak memperhatikan dalam mempelajari materi yang diajarkan itu
merupakan hal yang sangat mengganggu. Dan hal itu membuatnya kesulitan
dalam proses pembelajaran berlangsung.
Terganggunya siswa dalam proses belajar dalam kelas karena dipengaruhi
lingkungan yang tidak mendukung dapat mengurangi kualitas siswa kelas itu
sendiri sehingga Sumber daya Manusia (SDM) yang dihasilkan bisa dibilang
kurang mumpuni.
Pengaruh-pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa
contohnya,yaitu:
1.Saran dan Prasarana yang kurang mumpuni
2.Faktor cuaca dan musim
3.pengaruh perilaku siswa lain yang disekiranya mengganggu

4
Kemudian untuk analisis dalam penelitian ini, diharapkan akan ditemukan tingkat
kesadaran guru dan para siswa dalam memahami bagaimana besar pengaruh lingkungan
dalam kegiatan belajar mengajar yang akan mendukung adanya refleksi guna
memperbaiki kualitas pendidikan. Sehingga kami akan mengangkat permasalahan
tersebut dengan judul penelitian Pengaruh lingkungan dalam kelas terhadap proses
belajar siswa

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana Kesadaran dan perilaku siswa dalam hal pengaruh
lingkungan yang berdampak pada proses pembelajaran?
2. Apa contoh penghambat dan penunjang.pengaruh lingkungan dalam
proses pembelajaran siswa?
3. Apa dampak lingkungan yang terjadi pada siswa saat pembelajaran?

C.Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas,maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Menganalisis kegiatan siswa yang sekiranya berpengaruh dalam
konteks pembelajaran di kelas baik itu secara seharusnya perilaku
siswa,maupun perilaku yang tidak siswa lakukan.
2. Mengidentifikasi contoh-contoh hal penghambat dan penunjang
dalam lingkungan yang digunakan sebagai kegiatan
pembelajaran,disajikan dengan melalui angket campuran sehingga
sample bisa memberikan jawaban tambahan jika dirasa perlu
3. Menganalisis dampak lingkungan mencakup semua hal bagi para
siswa dalam ruang lingkup pembelajaran

5
D.Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. . Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai bahan kajian bagi para peneliti yang
mengkaji dalam ranah proses pembelajaran siswa
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dalam memperbanyak wawasan
ilmu pengetahuan serta sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya tentang kebijakan dalam
dunia pendidikan dan kegiatan belajar mengajar dalam suatu ruang lingkup
2. Manfaat Praktis
Diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran siswa terhadap lingkungan disekitarnya,menciptakan kesadaran para
warga dilingkungan sekolah dan sebagai bahan pertimbangan wewenang sekolah dalam
memberikan solusi baik secara moril maupun materil agar dapat efektif dan berjalan
hingga maksimal

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian terdahulu
1. Penelitian oleh Evi Rahmawati yang berjudul Pengaruh Lingkungan Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII 3 Smp Muhammadiyah 22
Pamulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan
sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah
22 Pamulang. Secara oprasional yang dimaksud dengan lingkungan sekolah
adalah lingkungan yang berkaitan dengan fisik dan non fisik, lingkungan
fisik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan saran dan prasarana yang
ada di sekolah, seperti perpustakaan, laboratorium, ruangan kelas, dll.
Sedangkan lingkunga non fisik adalah pola hubungan antara guru dengan
murid, murid dengan murid, dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud
motivasi belajar siswa adalah adanya suatu dorongan yang kuat untuk
melakukan kegiatan belajar, yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik, dan
ekstrinsik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
dengan menggunakan penelitian lapangan, yaitu dengan melakukan teknik
pengumpulan data yang berupa observasi dan angket. Obyek penelitian di
sini ialah siswa kelas VIII 3SMP Muhammadiyah 22 Pamulang. Dengan
menggunakan teknik pengumpulan data observasi, penyebaran angket maka
dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa SMP Muhammadiyah 22 Pamulang.

2. Penelitian dari Muhammad Ahmad Ridho dengan judul “Pengaruh


Lingkungan terhadap Motivasi Belajar dan Dampaknya terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Audio Video Smk Muh. Kutowinangun
Kebumen”.Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII
Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Muh.Kutowinangun

7
Kebumen tahunajaran 2011/2012 yang berjumlah 36 siswa. Metode
pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert untuk1.
Tempat Penelitian semuavariabel. Validitas instrumen penelitian dilakukan
dengan analisis butir yang di hitung dengan rumus korelasi Product moment.
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu diadakan analisis
deskriptif dan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas,
uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang dipakai
untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis regresi product
moment. Koefisien determinasi (r2) = 0,112. (2) ada pengaruh positif antara
lingkungan keluarga (X2) dengan prestasi belajar siswa(Y) yang ditunjukkan
koefisien r = 0,578.Koefisiendeterminasi (r2) = 0,334. (3) ada pengaruh
positif antara lingkungan masyarakat (X3) dengan prestasi belajar siswa(Y)
yang ditunjukkan koefisien r = 0,485. Koefisien determinasi (r2) = 0,235. (4)
ada pengaruh positif antara lingkungan DUDI(X4) dengan prestasi belajar
siswa(Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,367. Koefisien determinasi (r2) =
0,135.(5) ada pengaruh positif antara motivasi belajar siswa(X5) dengan
prestasi belajar siswa(Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,658. Koefisien
determinasi (r2) = 0,434. (6) ada pengaruh positif antara lingkungan sekolah
(X1), lingkungan keluarga (X2), lingkungan masyarakat (X3), lingkungan
DUDI (X4), motivasi belajar (X5) secara bersama-sama dengan prestasi
belajarsiswa (Y) yang ditunjukkankoefisien r = 0,725. Koefisiendeterminasi
(r2) = 0,526. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif
antara lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat,
motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa
B. Kerangka Berfikir

Fokus penelitian ini adalah tentang Pengaruh lingkungan dalam kelas terhadap
proses belajar siswa. Penelitian ini bangkit dari berbagai macam masalah siswa
dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar. Sebagai langkah yang refliktif

8
peneliti akan meneliti Macam-macam bentuk pengaruh lingkungan terhadap
proses belajar siswa.dilakukan dengan menjawab dari Rumusan Masalah
tentang bagaimana kesadaran Siswa dalam hal pengaruh lingkungan disekitarnya
yang berdampak pada proses belajar nya. Kemudian dengan mengidentifikasi
apa faktor penghambat dan penunjang dari lingkungan sekitar mereka.
Selanjutnya secara luas dapat mendeskripsikan dampak lingkungan bila seperti
ini,terhadap proses pembelajaran siswa berlangsung. Sehingga dari penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemberi informasi dan
evaluasi dalam pelaksanaan KBM di dalam kelas.

9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 9 Malang dengan alamat di
Jl. Puncak Borobudur No.1 Mojolangu, Lowokwaru. Kota Malang.

B. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan dalam penelitian dimulai 28 November 2022.

Penjelasan rancangan jadwal penelitian :

a. Sebelum membuat rancangan penelitian peneliti melakukan diskusi mengenai


topik apa yang akan diangkat di penelitian ini.

b. Pada tahap kedua, peneliti menyusun proposal penelitian dan melakukan


konsultasi
bimbingan. Melalui kegiatan bimbingan peneliti diberi masukan dan pe-revisian.
c. Pada tahap ketiga ini peneliti mulai melakukan penelitian ke lapangan
d.pada tahap akhir ini peneliti menyelesaiakn laporan hasil penelitian

C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf, menurut Sugiyono (2018;13)
data kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan positivistic
(data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur
menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan masalah
yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan.

Menurut Arikunto (2006: 12) mengemukakan tentang penelitian kuantitatif


yakni pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari
mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan
hasilnya.

10
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan penelitian
kuantitaif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori yang berkaitan dengan suatu fenomena social yang terjadi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik
kuesioner berupa angket, dan dokumentasi :

1. Kuesioner
Kuesioner/angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi/data dari sumbernya secara
langsung. Kuesioner dapat disebut juga sebagai wawancara tertulis
karena isi kuesioner merupakan satu rangkaian pertanyaan tertulis
yang ditujukan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden.
2. Quota sampling
Metode quota sampling dilakukan dengan menentukan sampel dala,
kuota.kemudian menetapkan setiap strata populasi sesuai dengan
tanda tanda yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel yang
akan diteliti

11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
apakah anda
sadar bahwa Apakah faktor
lingkungan penunjang untuk Dampak yang
Apakah anda sangat Apakah faktor pengaruh terjadi jika
termasuk siswa berpengaruh penghambat dari lingkungan dalam lingkungan
Kelas Absen yang aktif dalam terhadap proses proses belajar proses belajar yang tersebut tidak
Nama : : : pembelajaran belajar anda yang kamu alami sudah kamu rasakan diperbaiki
Teman sekelas
yang rame, Sarana Guru yang Tidak nyaman
dan Prasana yang mengasikkan, karena lingkungan
belum memadai, Teman yang baik, kotor, Tidak fokus
Guru, Lingkungan Sarana dan karena suasana
Aktif hal sendiri yang belum prasarana yang sekitar sangat
vivi ayu avrilia X11 34 saja Sadar memadai memadai ramai
Guru yang
mengasikkan, Tidak nyaman
Teman yang baik, karena lingkungan
Lingkungan yang kotor, Tidak fokus
bersih, Sarana dan karena suasana
Teman sekelas prasarana yang sekitar sangat
Meisya X7 21 Aktif belajar Sadar yang rame, Guru memadai ramai
Tidak nyaman
karena lingkungan
kotor, Tidak fokus
Anggun Guru yang karena suasana
Hanysa Aktif hal sendiri Teman sekelas mengasikkan, sekitar sangat
Oktovia X1 4 saja Sadar yang rame Teman yang baik ramai
Guru yang
mengasikkan, Tidak nyaman
Teman yang baik, karena lingkungan
Lingkungan yang kotor, Tidak fokus
Rachmadia bersih, Sarana dan karena suasana
Shafa Khalista Teman sekelas prasarana yang sekitar sangat
Putri X5 25 Aktif belajar Sadar yang rame, Guru memadai ramai
Guru yang
mengasikkan, Tidak nyaman
Teman yang baik, karena lingkungan
Lingkungan yang kotor, Tidak fokus
bersih, Sarana dan karena suasana
Shireen Teman sekelas prasarana yang sekitar sangat
Ghassani X10 31 Aktif belajar Sadar yang rame, Guru memadai ramai
Guru yang Tidak nyaman
mengasikkan, karena lingkungan
Teman yang baik, kotor, Tidak fokus
Sarana dan karena suasana
Afid Frizal Aktif hal sendiri Teman sekelas prasarana yang sekitar sangat
Asmanullah X4 2 saja Sadar yang rame, Guru memadai ramai
Tidak fokus
Guru yang karena suasana
mengasikkan, sekitar sangat
Teman yang baik, ramai, susah
Lingkungan yang memahami materi
bersih, Sarana dan karena penjelasan
Tatsbita Teman sekelas prasarana yang guru yang kurang
Kahirunnisa X11 32 Aktif belajar Sadar yang rame, Guru memadai maksimal
RHAFA X9 31 Aktif hal sendiri Sadar Lingkungan yang Guru yang Tidak nyaman
HERTA saja belum memadai mengasikkan, karena lingkungan
MAULANA Teman yang baik kotor, Tidak fokus
karena suasana

12
sekitar sangat
ramai
Guru yang
mengasikkan, Tidak nyaman
Teman yang baik, karena lingkungan
Lingkungan yang kotor, Tidak fokus
RANIA bersih, Sarana dan karena suasana
SARASWATI Teman sekelas prasarana yang sekitar sangat
PUTRI X11 24 Aktif belajar Sadar yang rame, Guru memadai ramai
Tidak fokus
karena suasana
Angga sandika Aktif hal sendiri Teman sekelas Guru yang sekitar sangat
p X11 3 saja Sadar yang rame mengasikkan ramai

Dari data yang didapat dari 10 responden yang bersedia mengisi kuisioner
tersebut ialah Responden tidak nyaman dengan lingkungan sekitar yang bersifat
mengganggu. seperti pada data yang tertera faktor penghambat yang terbesar yaitu
(temen sekelas yang rame) dengan polling sebanyak 9 lalu dilanjutkan oleh polling
terhadap (guru) dengan polling sebanyak 7 dan setelahnya adalah (lingkungan yang
belum memadai) dengan polling sebanyak 2 dan urutan terakhir adalah (sarana dan
prasarana) pemilihan pollling sebanyak 1.
Adapun faktor penunjang dalam pembelajaran mereka yaitu sebanyak 10 polling
terhadap (guru yang mengasikkan),9 polling untuk (teman yang baik),dilanjutkan
dengan (sarana dan prasarana yang memadai)dengan raihan polling 7 dan terakhir
terdapat (lingkungan yang bersih) sebanyak 5 polling tertera.
Lalu ada pula dampak jika lingkungan pembelajaran yang anda sadari jika tidak
diperbaiki,yaitu ada (tidak fokus karena suasana sekitar sangan ramai) dengan
pemilihan polling sempurna yaitu 10, lalu terdapat tidak nyaman karena lingkungan
kotor dengan 8 polling,lalu urutan terakhir dengan pernyataan (susah memahami materi
karena penjelasan guru kurang maksimal) dengan polling sebanyak 1.

13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penelitian ini kami para peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak siswa
yang tidak nyaman dengan lingkungan sekitar dalam pembelajaran,seperti teman
sekelas yang rame saat pembelajaran,lingkungan yang kotor,sarana dan prasarana
yang kumuh dan rusak dll
B.Saran
Ya walau tentang teman sekelas yang rame itu bukan sepenuhnya tanggung jawab
sekolah atau guru pembimbing dan itu merupakan tanggung jawab
pribadi,setidaknya ada tindak lanjut dalam hal itu,seperti contohnya pengelompokan
siswa secara homogen seperti yang rame ya sama yang rame,biar mereka saling
memahami satu sama lain.trus dan lingkungan yang kotor itu bisa dilaksanakan
program kerja setiap jumat pagi kerja bakti bareng dll

14
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Angket
-https://www.gramedia.com/literasi/random-sampling/
- https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/
KM201627/materi1.html

15

Anda mungkin juga menyukai