BERITA ACARA
Pada hari ini Jumat, 23 Oktober 2020. Telah berlangsung Presentasi Kelompok 1&2 Tugas
CBR PPKn Tingkat Lanjut (3 SKS), dengan Topik/Tema Presentasi Kelompok1 yaitu
Enriching The Primary Curriculum: Child, Teacher, Context adapun kelompok: 1.
Semester III, Kelas: PPKn B,yang beranggotakan sebagai berikut:
1. Mychell Tambunan (3193311026)
2. Nova Uli Siburian (3193311018)
3. Lina Yanti Waruru (3193311022)
4. Fitri Despina (3191111018)
Sikap tidak peduli terhadap tingkah laku agresif dan perhatian guru/orangtua pada
korban agresivitas anak akan mengurangi kecenderungan anak untuk bertingkah
laku agresif.
3). Melatih anak bersosialisasi.
Anak seringkali bertingkah laku agresif karena kurang memahami keterampilan
sosial. Mereka belum mengerti bahwa segala sesuatu dapat dibicarakan lebih
dahulu. Untuk itu anak perlu dilatih untuk mengatakan apa yang ia kehendaki dan
memikirkannya secara jelas.
4). Beri alternatif untuk menghilangkan kemarahan.
Pelepasan dorongan agresi dapat dilakukan dengan aktivitas bermain. Oleh
karenanya, bila anak marah, tenangkan dan alihkan perhatiannya dengan
mengajaknya bermain.
5). Tegakkan disiplin.
Aturan harus jelas dan tanpa toleransi. Anak harus diberitahu secara jelas dan tegas,
bahwa ia tidak boleh memukul atau melempar.
6). Mencari sumber agresivitas.
B. Kesimpulan
Sebagai guru, kita dapat lebih membuat ketertarikan pada pembelajaran dimana
Dalam meningkatkan kreativitas salah satunya menggunakan teknik imajinasi dan
bermain, sehingga sangat bagus untuk diterapkan, dimana sebagian sekolah dapat
menerapkan metode ini. Dalam menggunakan metode ini kita melihat bahwa
keaktifan siswa sangat terasa, dimana siswa aktif dalam mengkritik, meninjau, dan
mengevaluasi secara langsung. Dalam memperoleh peluang dengan mendorong
berbagai gaya belajar potensial dan tanggapan untuk semua anak. berbagai strategi
pengajaran dan menyediakan kerangka kerja yang cukup fleksibel akan
memungkinkan kita untuk lebih siap memenuhi beragam kebutuhan. Tugas ini
mudah jika konteksnya dibuat lebih fleksibel dan jika sekolah mempertimbangkan
dengan cermat penyediaan sumber daya mereka Perkembangan fisik dan emosional
anak-anak dapat dibina bersama dengan kreativitas dengan memanfaatkan
sepenuhnya sumber daya alam. Bagi guru, alam menyediakan banyak sumber daya
gratis yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran lintas
kurikulum.Jadi, sebagai guru, kita harus mempertimbangkan kebutuhan setiap anak
BERITA ACARA PERKULIAHAN Semester Ganjil
DISKUSI KELOMPOK/RESPONSI TUGAS CBR MATA TA
KULIAH PEMBELAJARAN PPKN TINGKAT LANJUT 2020/2021
JURUSAN PPKn FIS UNIMED