Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN DISKUSI KELOMPOK B1

CALON GURU PENGGERAK


FASILITATOR: IBU KHUSNUL INSANI,M.,Pd

Hari / Tanggal : Senin / 25 Oktober 2021

Tempat /Pukul : Ruang Virtual( Google meet) /

Topik Diskusi : Profil Pelajar Pancasila dengan dimensi “ Gotong Royong”

Kelompok : B1( satu)

Moderator : Devi Febrianti

Anggota : 1. M. Irwansyah

2. Robiono

3. Budi Saputra

Notulen : Zaleha

Penanya 1 dari kelompok B2 ( ibu Leniwati )

1. Dalam pembelajaran ada profil pelajar pancasila yang terdiri dari 5 dimensi yaitu

a.beriman,bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia

b.Berkebinikaan global

c. Bergotong Royong

d Mandiri

e.Bernalar kritis

Dari kelima dimensi tersebut tolong jelaskan Bgaiamana mencapai profil pelajar pancasila gotong
royong?

Yang menjawab pertanyaan 1 ibu Zaleha):

Dengan cara mengintegrasikan penanaman karakter gotong royong dalam pembelajaran misalnya
memberikan penugasan yang dilakukan secara berkolaborasi dalam kelompok, mengadakan kegiatan
Jumat bersih setiap minggu, mengajak anak membantu korban bencana alam, mengalang dana untuk
teman yang dapat musibah
Melakukan kolaborasi dengan orangtua siswa guna menyamakan visi dalaam membimbing siswa
mencapai profil pelajar Pancasila.

Contoh kolaborasi dengan orang tua yaitu pada saat kita menemukan sebuah kasus anak disekolah
apabila guru tidak bisa menyelesaikan masalah anak dan harus melibatkan orang tua harus kita lakukan
kolaborasi dengan orang tua siswa dan kita lakukan pemanggilan terhadap orang tua sampai 3 kali
pemanggilan dan apabila pemanggilan orang tua tidak berhasil kita harus mengadakan home visit
terhadap orang tua siswa.

2. penanya 2 (ibu Ratmi)

Dalam mewujudkan profil pelajar gotong royong Pihak apa saja yang dilibatkan tolong dijelaskan ?

Jawaban ( Bpk M. Irwansyah)

Mewujudkan Profil Pelajar pancasila Gotong Royong pihak yang terlibat antara lain:

1. Lingkungan Keluarga: Dalam hal ini seluruh anggota keluarga terutama orang tua.

Keluarga berperan sebagai kunci pendidikan utama dalam menanamkan karakter serta pendukung dan
pelaksana pembiasaan.

2.Lingkungan sekolah: Seluruh elemen yang ada disekolah berperan besar dalam pelaksanaan
pembiasaan karakter bagi siswanya khususnya dalam hal ini penanaman karakter gotong royong. Hal ini
dikarenakan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa.

3. Lingkungan Masyarakat: Lingkungan masyarakat dalam hal ini hendaknya mampu menjadi contoh
teladan bagi siswa dalam mengembangkan karakter profil mereka.

Kesimpulan dari diskusi adalah:

Gotong royong adalah nilai luhur kepribadian bangsa yang sudah ada bahkan sebelum Indonesia
merdeka yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Gotong royong merupakan soft skill yang relevan
dalam kehidupan sehari – hari kapanpun dan dimanapun.

Anda mungkin juga menyukai