Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA 3.

3 PROGRAM YANG BERPIHAK PADA MURID


A. FACT
1. Latar Belakang
Lingkungan sekolah yang mendukung tumbuh kembang murid sangat diperlukan
dalam menghasilkan mutu lulusan yang berkompeten melalui proses belajar mengajar
berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan sekolah yang
representative yang mampu menumbuh kembangkan kemampuan murid juga akan ikut
mendorong terwujudnya budaya positif yang pada saat ini sangat diperlukan menghatarkan
murid memiliki disiplin, yang mampu mendaya gunakan kemampuan diri untuk
berkembang dan mampu mendorong kepemimpinan murid (student agency). Sehingga
hasil yang diharapkan sejalan dengan filosifi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Sekolah tak
ubahnya media semai, tempat untuk menumbuh kembangkan pootensi murid.
Pentingnya meyediakan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan potensi
siswa. Sekolah yang ramah lingkungan, sekolah yang hijau, dan asri yang terbebas dari
sampah, polusi dan memiliki drainase yang baik. Sekolah yang memiliki wawasan
Adiwiyata, sekolah dengan penghijauan Untuk mengurangi peristiwa global warming,
selain menyejukan udara di sekitarnya, dapat juga memperindah pemandangan
lingkungan sekolah. Penghijauan tidak hanya menanam pohon saja, dengan
membersihkan setiap ruangan dan lingkungan sekitar sekolah serta membuang sampah
pada tempat nya juga termasuk penghijauan. Salah satu cara kecil yang di lakukan sekolah
kami adalah menyediakan tong sampah di setiap ruangan kelas dan lingkungan sekolah
serta membiasakan seluruh warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya.
Program “Sekolah Bersih Bebas Sampah” bertujuan:
a. Menanamkan kompetensi murid peduli lingkungan serta menumbuhkan rasa cinta
terhadap lingkungan,
b. Rasa memiliki (ownship) dan bertanggungjawab untuk mewujudkan sekolah yang
terbebas dari sampah.
c. menumbuhkan kolaborasi bersama dengan murid, guru-guru, wali murid, serta para
pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan bersih dan sekolah sehat.
d. Selain itu dengan program ini diharapkan mamapu mendorong siswa memiliki jiwa
kepemimpinan.

Program ini sesuai dengan visi SD Negeri 013 Lubuk Batu Tinggal Kecamatan Lubuk
Batu Jaya yaitu “Profesional, Unggul dalam mutu berbudaya, berakhlak mulia, dan
peduli lingkungan”. Program ini nantinya arah ke depannya menciptakan lingkungan
yang mampu mendorong kepempinan murid (student Agency).
2. Aksi
Langkah aksi nyata yang saya lakukan yang pertama saya berkoordinasi dengan
kepala Sekolah sebagai pemangku kepentingan tertinggi dan penanggung jawab
disekolah terkait izin dan program yang akan dilaksanakan. Yang kedua saya Menyusun
program dengan tahapan BAGJA, kemudian saya mensosialisasikan program “Sekolah
bersih Bebas Sampah” kepada rekan sejawat dan warga sekolah khususnya kepada
Murid. Dan yang keempat saya melaksanakan program.

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Mensosialiasikan dengan rekan sejawat

Berdialog dengan murid

Diskripsi Kegiatan Program

Program Sekolah Bersih Bebas Sampah adalah kegiatan kokurikuler siswa kompetensi murid
peduli lingkungan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, Rasa memiliki
(ownship) dan bertanggungjawab untuk mewujudkan sekolah yang terbebas dari sampah.
menumbuhkan kolaborasi bersama dengan murid, guru-guru, wali murid, serta para pihak
yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan bersih dan sekolah sehat. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari sabtu. Selain itu dengan program ini diharapkan mamapu mendorong
siswa memiliki jiwa kepemimpinan.

Hasil Aksi Nyata


B. FEELING (Perasaan)

Saya merasa senang dan bersyukur karena bisa melakukan aksi nyata ini dengan lancar. Hal
tersebut karena adanya dukungan dari kepala sekolah dan kolaborasi dengan rekan guru dan
seluruh warga sekolah. Senang melihat siswa memiliki rasa peduli lingkungan sekolah dan
kebersihan, mampu berkolaborasi dengan baik, serta mempunyai tanggungjawab serta jiwa
ownership.

C. FINDINGS (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya dapat dari pelaksanaan aksi nyata ini yaitu saya dapat menyusun
dan mengelola program yang berdampak pada murid dengan tahapan BAGJA dan dapat
terlaksananya program tersebut perlu adanya kolaborasi yang baik dengan kepala sekolah,
rekan guru yang lain, dan semua warga sekolah.

D. FUTURE (Penerapan kedepan dan Rencana Perbaikan Dimasa Depan)

Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat menciptakan Susana belajar yang dapat
menumbuh kembangkan potensi peserta didik. menumbuhkan rasa cinta terhadap
lingkungan, Rasa memiliki (ownship) dan bertanggungjawab untuk mewujudkan sekolah yang
terbebas dari sampah adalah salah satu upaya yang sangat penting untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang memiliki budaya positif yang mampu menumbuhkambangkan
semua potensi peserta didik. Yang diharapkan program ini akan menciptakan ekositem
sekolah yang sehat yang mampu berkolaborasi untuk dapat menciptakan hamonisasi. warga
sekolah akan konsisten melaksanakan kegiatan ini. Dan tidak lupa pula melakukan
monitoring, evaluasi, dan refleksi untuk mengetahui hasil program, dampak, dan apa yang
sudah baik dan apa yang perlu ditingkatkan kedepannya

Anda mungkin juga menyukai