Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Adib Rizal

Nim : X9023083643

TOPIK 3
MULAI DARI DIRI

1. Masalah apa yang menguat yang memerlukan layanan konseling individual?

Jawab : Masalah yang memerlukan layanan konseling individual yaitu mengenai peserta
didik mendapatkan perilaku bullying dari teman sebaya dan peserta didik merasa
terganggu dengan perilaku yang dilakukan oleh temannya tersebut, sehingga perlu
dilakukan konseling individual.

2. Masalah apa yang menguat yang memerlukan layanan konseling kelompok?

Jawab : Masalah yang memerlukan layanan konseling kelompok yaitu gangguan


kesehatan mental (Depresi, Kecemasan, Trauma), masalah terkait kepercayaan diri yang
rendah, perencanaan karir, kesulitan interpersonal, kesulitan manajemen stress.

3. Permasalahan bidang pribadi dan sosial seperti apa yang muncul dari hasil asesmen
kebutuhan?
Jawab :
A. Permasalahan bidang pribadi yang muncul dari hasil asesmen kebutuhan :
kepercayaan diri rendah, kesulitan dalam mengelola emosi
B. Permasalahan bidang sosial yang muncul dari hasil asesmen kebutuhan : bullying,
permasalahan dengan keluarga, keterasingan sosial peserta didik merasa tidak
diterima oleh teman kelasnya dan merasa terisolasi dari orang lain
4. Bagaimana selama ini sekolah menangani permasalahan tersebut?
Jawab : Sekolah menangani permasalahan pribadi dan sosial peserta didik antara lain :

A. Pembinaan Mental: Sekolah menyelenggarakan program pembinaan mental setiap


hari selasa dan setiap kelas bergiliran untuk memberikan ceramah/materi yang
berkaitan dengan kesehatan mental. Selama saya PPL 1 di SMP Negeri 9 Surakarta
peserta didik membawakan materi seperti : pedofilia, bullying, berbakti terhadap
guru, dll.
B. Program anti-bullying: Sekolah menerapkan program anti-bullying untuk mencegah
dan menangani bullying di sekolah.
C. Konseling kelompok: Sekolah mengadakan konseling kelompok untuk membantu
siswa dengan permasalahan pribadi dan sosial yang umum.
D. Konseling individu: Sekolah menyediakan layanan konseling individu bagi siswa
yang membutuhkan bantuan pribadi dan sosial.
E. Pembicaraan dengan orang tua: Guru BK bekerja sama dengan orang tua untuk
membantu siswa mengatasi permasalahannya.
F. Referral ke profesional: Jika permasalahan siswa membutuhkan bantuan
profesional, sekolah dapat merujuk siswa ke psikolog, psikiater, atau lembaga sosial.

5. Apakah guru BK di sekolah telah melaksanakan layanan konseling individual dan


konseling kelompok secara efektif?
Jawab : Guru BK di SMP Negeri 9 Surakarta sudah melaksanakan konseling individual
secara efektif, namun pada saat proses konseling kelompok pelaksanaannya belum
berlangsung secara efektif.

6. Jika sudah praktik baik apa yang dapat di ambil? Dan

Jawab : Pada pelaksanaan konseling individual yang dapat diambil adalah bagaimana
siswa memiliki kesadaran sendiri untuk datang ke ruang BK dan menceritakan
permasalahannya.

7. Jika belum apa yang menjadi kendalanya?


Jawab : Pelaksanaan konseling kelompok belum berjalan secara efektif karena
mengalami kendala guru BK seringkali kurang memiliki waktu yang tepat dalam
melaksanakan layanan konselng kelompok, karena sering berbenturan dengan jadwal
lain, sehingga layanan konseling kelompok belum dapat berjalan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai