Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN

KONSELING DI SMP NEGERI 21 SURAKARTA


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi dan Supervisi
Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu : Dr. Naharus Surur, M.Pd.

Oleh:
1. Almira Ayu Fitri N K3117008
2. Dyan Larasati Kurniawan K3117024
3. Erina Dian Florenthina K3117026
4. Hijah Hamanah K3117036
5. Muhammad Adib Rizal K3117050
6. Rd. Ganis Shabrina A K3117060

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan
Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling. Suatu kesempatan dan
pengalaman yang, kami dapat melaksanakan Observasi Evaluasi dan Supervisi
Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 21 Surakarta. Adapun di dalam laporan
ini penulis akan mendeskripsikan kegiatan observasi berlangsung. Kegiatan
observasi dan penulisan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik tidak terlepas
dari dukungan, bimbingan, dorongan, berbagai pihak yang telah membantu baik.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terimakasih
kepada :

1. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas


Maret Dr. Edy Legowo, M.Pd.
2. Dosen Pengampu Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling Dr.
Naharus Surur, M.Pd., yang telah membimbing selama kegiatan
perkuliahan.
3. Orang tua tercinta yang selalu mendukung dan memberikan motivasi
untuk selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan laporan ini.
4. Kepada seluruh teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan
semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan dan perlu belajar banyak untuk menjadi seorang pendidik,
pengajar yang profesional yang banyak memiliki pengalaman. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menjadi masukan yang
bermanfaat. Penulis juga berharap agar laporan ini dapat bermanfaat untuk kita
semua.

Surakarta, 10 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. TUJUAN................................................................................................................4
C. MANFAAT LAPORAN........................................................................................5
D. RUANG LINGKUP...............................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. HASIL OBSERVASI.............................................................................................6
B. PEMBAHASAN....................................................................................................7
C. UPAYA PENINGKATAN...................................................................................13
BAB III...........................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. KESIMPULAN....................................................................................................14
B. REKOMENDASI.................................................................................................14
LAMPIRAN...................................................................................................................15
A. INSTRUMEN EVALUASI..................................................................................15
B. HASIL (ISIAN) EVALUASI...............................................................................21
C. FOTO KEGIATAN..............................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Dalam melaksanakan program bimbingan disekolah terdapat berbagi


komponen. Komponen-komponen disini ialah saluran-saluran untuk melayani para
siswa, tenaga-tenaga bimbingan kependidikan lainnya, serta orang tua siswa.
Salah satu komponen bimbingan sebagaimana tertuang dalam skema di atas
adalah evaluasi program adalah suatu usaha menilai efesiensi dan efektifitas dari
layanan bimbingan dan konseling disekolah pada khususnya, dan kegiatan-kegiatan
dalam rangka program bimbingan dan konseling yang dikelola oleh staf bimbingan
pada umumnya. Sebagaimana halnya kegiatan-kegiatan pendidikan yang lain
disekolah seperti kegiatan belajar-mengajar pada waktu-waktu tertentu harus
dievaluasi untuk mengetahui apakah tujuan dari kegiatan itu tercapai. Demikian pula
halnya dalam kegiatan-kegiatan bimbingan disekolah secara berkala harus dievaluasi.
Program bimbingan dan konseling direncanakan dan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu untuk mengetahui sampai seberapa jauh tujuan-tujuan
itu tercapai, dibutuhkan usaha tersendiri mengumpulkan data yang dapat memberikan
indikasi tentang hal itu, dalam menafsirkan data yang telah terkumpul.

B. TUJUAN
Tujuan Laporan Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling yaitu :
a. Untuk mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan BK.
b. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
c. Untuk mengetahui efektivitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan.
d. Untuk membangkitkan motivasi dan memperbaiki program BK.
e. Menambah wawasan dan pengalaman mengenai evaluasi program di sekolah.
C. MANFAAT LAPORAN
Manfaat Laporan Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling yaitu :
a. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori
yang telah didapat pada mata kuliah Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan
Konseling.
b. Hasil observasi evaluasi program yang dilakukan di SMP Negeri 21 Surakarta
dapat digunakan untuk menggambarkan system program layanan yang sedang
dijalankan
c. Hasil observasi evaluasi program yang dilakukan di SMPN 21 Surakarta
dapat digunakan untuk melakukan perbandingan system program layanan
dengan SMP lain yang ada di Kota Surakarta

D. RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
a. Persiapan
persiapan ini terdiri dari kegiatan penyusunan, pemilihan dan pengembangan
instrumen sebagai alat need assesmen akan kebutuhan peserta didik sebagai dasar
penyusunan program BK
b. Pelaksanaan
Realisasi susunan atau rancangan kegiatan program layanan BK sesuai dengan
hasil need assesmen peserta didik
c. Evaluasi
Penilaian ketercapaian program BK yang telah dilaksanakan berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai oleh guru BK. Data yang diperoleh harus dianalisis, yaitu
ditelaah program apa saja yang telah atau belum dilaksanakan, serta tujuan mana saja
yang telah atau belum tercapai.
d. Tindak lanjut
Kegiatan ini meliputi dua kegiatan, yaitu: (1) memperbaiki hal-hal yang
dipandang lemah, kurang tepat, atau kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai,
dan (2) mengembangkan program, dengan cara mengubah atau menambah beberapa
hal yang dipandang perlu untuk meningkatkan efektivitas atau kualitas program.
BAB II

PEMBAHASAN

A. HASIL OBSERVASI
1. Perencanaan :
a. Berdasarkan observasi kelompok kami di SMPN 21 Surakarta diperoleh data
bahwa dalam perencaan program BK berkaitan dengan pengembanan dan
pemilihan instrumen alat evaluasi yang diperlukan, guru BK di SMPN 21
Surakarta sudah menggunakan instrumen untuk melakukan need assesmen
bagi peserta didik berjenis angket. Namun dalam pengembangannya, guru BK
tidak membuat sendiri instrumen tersebut melainkan menggunakan instrumen
yang sudah beracuan pada POP BK untuk kemudian disebar atau dibagikan
kepada peserta didik guna memperoleh data berupa permasalahan peserta
didik dan layanan seperti apa yang diinginkan oleh peserta didik di SMPN 21
Surakarta untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar pembuatan program
layanan Bimbingan dan Konseling. Dalam hal ini guru BK juga melakukan
kolaborasi dengan personil lain diantaranya kurikulum dan kesiswaan. Untuk
anggaran biaya pelaksaannya sendiri dari sekolah sudah menyediakan namun
ada pembatasan tertentu.
2. Pelaksanaan :
a. Program layanan BK di SMPN 21 Surakarta dalam pelaporannya dikatakan
bahwa telah dilakukan secara menyeluruh, akan tetapi secara praktik atau
empirisnya layanan hanya diberikan kepada siswa yang bermasalah dan
memerlukan bantuan dari guru BK saja. Akan tetapi guru BK masih mendapat
kesempatan untuk jadwal masuk kelas. Dalam pelaksanaannya guru BK
bekerja sama dengan personil sekolah maupun instansi lain, misalnya
kurikulum untuk keperluan administrasi siswa dan kesiswaan untuk hal
pemberian sanksi pelanggaran tata tertib di sekolah, serta bentuk kerjasama
dengan instansi yaitu guru BK senantiasa bekerjasama dengan lembaga tes
psikologi dan juga lembaga bimbingan belajar. Bagi keprofesionalitasnya
SMPN 21 Surakarta juga membekali guru BK dengan mengikuti
pendelegasian dan mengikuti workshop bimbingan dan konseling.
3. Evaluasi :
a. Guru BK di SMPN 21 Surakarta melakukan evaluasi diri untuk guru BK nya
sendiri sedangkan untuk siswa adalah dengan tabulasi berdasarkan angket BK
yang telah diberikan dan dikumpulkan dari peserta didik dengan analisis hasil
penghitungan jumlah permasalahan yang sama dan terbanyak. Pada tahap
evaluasi ini dilakukan kegiatan membandingkan hasil analisis data dengan
kriteria penilaian keberhasilan daily kemudian diinterpretasikan untuk
kemudian dilaporkan serta digunakan dalam rangka perbaikan dan atau
pengembangan program layanan bimbingan dan konseling namun mengenai
penggunaan hasil evaluasi digunakan sebagai pengembangan program BK
skalanya masih kecil.
4. Tindak Lanjut
a. Guru BK di SMPN 21 Surakarta melakukan tindak lanjut berupa pemantauan
kembali terhadap siswa yang telah diberikan layanan, apakah ada perubahan
dalam diri siswanya. Untuk pelaporannya guru BK memberitahukan hasil
evaluasi dari layanan yang telah diberikan hanya kepada kurikulum,
kesiswaan, kepala sekolah dan juga orang tua siswa yang bersangkutan dalam
bentuk rapot BK.

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan teori evaluasi program bimbingan dan konseling, dalam buku


“Bimbingan dan Konseling di sekolah,” terbitan Direktorat Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Departemen Pendidikan Nasional (2008:27) dijelaskan bahwa penilaian atau evaluasi
merupakan langkah penting dalam manajemen program bimbingan. Tanpa penilaian,
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program bimbingan yang telah direncanakan
tidak mungkin diketahui.
Penilaian program atau evaluasi program merupakan usaha untuk menilai
sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
kata lain bahwa keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu
kondisi yang hendak dilihat melalui kegiatan penilaian.
Penilaian kegiatan bimbingan di sekolah adalah segala upaya, tindakan atau
proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan program bimbingan di sekolah dengan mengacu pada kriteria atau
patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan yang dilaksanakan.
Kriteria atau patokan yang dipakai untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program
layanan bimbingan dan konseling di sekolah adalah mengacu pada terpenuhi atau
tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan siswa dan pihak-pihak yang terlibat baik
langsung maupun tidak langsung berperan membantu siswa memperoleh perubahan
perilaku dan pribadi ke arah yang lebih baik.
Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbingan dan konseling, penilaian
diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektivan layanan bimbingan
yang telah dilaksanakan. Dengan informasi ini dapat diketahui sampai sejauh mana
derajat keberhasilan kegiatan layanan bimbingan. Berdasarkan informasi ini dapat
ditetapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan
program selanjutnya.
Oleh karena itu dengan mengetahui teori atau materi yang didapat pada mata
kuliah Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling kami dapat mengetahui
perbandingan kajian teori dan kajian empiris dari hasil observasi yang dilakukan di
SMPN 21 Surakarta. Pada kolom dibawah ini terdapat kriteria yang sudah memenuhi
sesuai kajian teori evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah sedangkan
kriteria yang tidak terpenuhi dapat dikategorikan tidak sesuai dengan kajian teori
karena terdapat hambatan yang dialami guru bimbingan dan konseling di SMPN 21
Surakarta.

STANDAR 1: Guru BK atau konselor menggunakan assesmen sebagai dasar


penyusunan program BK.
KRITERIA TERPENUHI TIDAK TERPENUHI
1. memilih dan guru BK menggunakan Dalam mengembangkan
mengembang instrument jenis angket instrument, guru BK tidak
kan untuk melakukan need membuat instrument
instrument assesmen peserta didik. asesmen sendiri, pada
asesmen dasarnya hanya
menggunakan instrument
yang telah beracuan pada
POP BK dan yang
digunakan hanya instrument
jenis angket.
2. instrument guru BK melakukan
assesmen assesmen dengan cara
digunakan membagikan angket kepada
sesuai peserta didik untuk
kebutuhan kemudian didapatkan hasil
peserta didik berupa data informasi dan
apa saja yang sebenarnya
diinginkan oleh peserta
didik.

3. assesmen guru BK melakukan


digunakan sinkronisasi terhadap hasil
sebagai dasar assesmen (angket) yang
pembuatan telah dikumpulkan dari
program peserta didik untuk
kemudian dibuatkan
program layanan untuk
peserta didik
STANDAR 2: Guru BK atau konselor menyusun program BK
KRITERIA TERPENUHI TIDAK TERPENUHI
1. menyusun Guru BK melakukan
program kolaborasi dengan personil
tahunan dan sekolah dalam membuat
program rancangan program.
semesteran Metode yang digunakan
untuk menyusun program
tahunan dan program
semesteran sesuai dengan
POP BK, sebelumnya Guru
BK diberikan pelatihan
bersama Guru BK se-
Surakarta

2. menyusun Terdapat dana anggaran


rancangan yang disediakan oleh pihak
sarana dan sekolah dalam pelaksanaan
biaya program namun dibatasi.
program
tahunan dan
program
semeteran
STANDAR 3 : Guru BK atau konselor mengimplementasikan program BK yang telah
dirancang
KRITERIA TERPENUHI TIDAK TERPENUHI
1. program layanan Pada pelaporan Guru BK
bimbingan dan melaporkan bahwa layanan
konseling dan yang diberikan sudah
diberikan secara menyeluruh, namun pada
menyeluruh praktiknya layanan belum
di berikan kepada semua
anak, hanya diberikan
kepada anak yang
membutuhkan bantuan atau
bermasalah saja.
2. Menjalin guru BK melakukan

kerjasama kerjasama dengan personil

dengan pihak lain lain di sekolah, antara lain


dalam dengan pihak kurikulum

melaksanakan dalam bentuk administrasi

program siswa dan pihak kesiswaan


dalam bentuk pemberian
sanksi untuk siswa yang
tidak mematuhi tata tertib.
Guru BK juga melakukan
kerjasama dengan instansi
lain yaitu dengan Lembaga
tes psikologi dan Lembaga
bimbingan belajar.

3. Terdapat Ada pendelegasian atau


kegiatan pelibatan guru BK dengan
pengembangan kegiatan workshop
kemampuan bimbingan dan konseling.
keprofesian guru
BK
4. menggunakan Guru BK sudah
media dalam menggunakan laptop, LCD,
pelaksanaan dan speaker, terdapat papan
layanan BK informasi BK dan kotak
masalah.

STANDAR 4. Guru BK atau Konselor menilai proses dan hasil kegiatan program
yang telah dilaksanakan
KRITERIA TERPENUHI TIDAK TERPENUHI
1. Melakukan Guru BK melakukan
evaluasi hasil dan evaluasi diri dan tindak
proses dan lanjut berupa pengamatan
bimbingan dan terhadap perubahan siswa
konseling yang telah diberikan
layanan BK

2. menggunakan Dalam penggunaan hasil


hasil pelaksanaan evaluasi untuk
evaluasi untuk mengembangkan program
merevisi dan BK skalanya masih kecil
mengembangkan
program
bimbingan dan
konseling

3. hasil pelaksanaan
evaluasi Guru BK memberitahukan
pelayanan hasil evaluasi dari layanan
bimbingan dan yang telah diberikan hanya
konseling kepada kurikulum,
diinformasikan kesiswaan, kepala sekolah
kepada pihak dan juga orang tua siswa
terkait yang bersangkutan dalam
bentuk rapot BK.

C. UPAYA PENINGKATAN
Berdasarkan hasil analisis evaluasi program bimbingan dan konseling di SMPN
21 Surakarta, terdapat banyak hal-hal yang perlu diperhatikan baik yang telah
terpenuhi maupun belum terpenuhi. Maka perlunya upaya peningkatan program
bimbingan dan konseling yang dapat dilakukan, antara lain :

1. Meningkatkan komunikasi dengan personil sekolah.


2. Memberikan keringanan untuk anggaran dana dalam pelaksanaan program.
3. Guru BK melakukan tindakan yang nyata sesuai laporan yang telah dibuat.
4. Meningkatkan sarana dan prasana bagi guru BK misalnya komputer, ruang khusus
untuk konseling.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Untuk pelaksanaan evaluasi program yang dilakukan guru BK SMP 21
Surakarta berdasarkan hasil wawancara yang kami peroleh, pihak guru BK disekolah
tersebut berpendapat bahwa pelaksanaan mengenai evaluasi program BK itu sendiri
belum seluruhnya maksimal. Walaupun sudah melakukan laporan hasil pelaksanaan
program dengan waktu 3 bulan sekali itu upaya tindak lanjut yang dilakukan itu masih
sangat kecil. Jadi guru BK hanya memberi tahu hasil yang nampak pada perilaku
peserta didik setelah di berikan layanan tanpa ada program layanan pengembangan
setelah layanan yang sebelumnya diberikan. Guru BK dalam melaporkan hasil
evaluasi pelaksanaan layanan yaitu kepada pihak kurikulum, kesiswaan, kepala
sekolah, dan untuk orangtua peserta didik yang bersangkutan pelaporan
pelaksanaannya disampaikan dalam bentuk rapot BK dengan disertai dengan
pemberian solusi berupa treatment di lingkungan keluarga, dengan harapan orangtua
peserta didik dapat mengamati secara langsung mengenai perkembangan peserta didik
tersebut.

B. REKOMENDASI
Menurut pendapat kelompok kami alangkah lebih baik jika dalam pelaksanaan
evaluasi program yang dilaksanakan tiap 3 bulan sekali, disertai adanya upaya tindak
lebih lanjut, hal ini dikarenakan supaya perkembangan yang positif setelah pemberian
layanan pada peserta didik dapat meningkat atau setidaknya dapat berdampak secara
merata pada diri peserta didik, dimana hal tersebut merupakan suatu indikator
keberhasilan pelaksanaan program yang optimal. Dan untuk mendukung tercapainya
hal tersebut, upaya peningkatan yang dapat dilakukan yaitu dengan berkolaborasi
lebih intens antara guru BK dengan personil sekolah, serta dari pihak sekolah itu
sendiri meningkatkan sarana prasarana, baik berupa perangkat komputer maupun
pendanaan untuk pelaksanaan program yang dibutuhkan oleh guru BK yang
bersangkutan, dalam rangka mencapai tujuan yang optimal dari pelaksanaan program
BK disekolah tersebut.
LAMPIRAN

A. INSTRUMEN EVALUASI

PEDOMAN WAWANCARA

a. STANDAR : Guru BK atau konselor menggunakan assesmen sebagai dasar


penyusunan program BK.

No Kriteria Pernyataan Jawaban Narasumber

1. a.Apakah
Memilih dan instrument yang
mengembangkan dimiliki sudah ada
instrumen atau dibuat sendiri
assesmen oleh guru BK?
(instrument
assesmen baku atau
membuat sendiri)
a. Instrumen apa saja
yang digunakan
oleh guru BK?
2. Menggunakan a. Bagaimana
isntrumen asesmen instrument tersebut
sesuai kebutuhan digunakan?
klien/ konseli b. Data apa saja yang
diperoleh?
c. Bagaimana guru
BK menggunakan
jenis instrument
(ITP, AUM, DCM,
dan instrument
lainnya) yang
sesuai dengan
kebutuhan layanan
BK
3. Menganalisis hasil a. Bagamainana cara
assesmen dalam menganalisis
hasil asesmen?
b. Bagaimana hasil
analisis
asesmennnya?

4. Assesmen a. Apakah semua hasil


digunakan sebagai analisis digunakan
dasar pembuatan sebagai dasar
program menyusun program
BK?
b. Bagaimana cara
menuangkan hasil
analisis dalam
program BK?

b. STANDAR : Guru BK atau konselor menyusun program BK

NO Kriteria Pernyataan Jawaban Narasumber

1. Menyusun a. Apakah guru BK


program tahunan dengan personil
dan program sekolah
semesteran berkoloborasi
dalam membuat
rancangan

2. Menyusun a. Metode apa yang


program tahunan digunakan dalam
dan program menyusun program
semesteran BK di sekolah ?
3. Menyusun a. Apakah ada
rancangan sarana anggaran dana
dan biaya program yang disediakan
tahunan dan oleh pihak sekolah
semesteran dalam pelaksanaan
program BK?

c. STANDAR : Guru BK atau konselor mengimplementasikan program BK yang telah


dirancang

No Kriteria Pernyataan Jawaban Narasumber

1. a. Apakah layanan
Melaksanakan
bimbingan dan
program layanan
konseling diberikan
bimbingan dan
secara menyeluruh
konseling
kepada siswa

2. Menjalin a. Bagaiamanakah
kerjasama dengan bentuk kerjasama
pihak lain dalam yang dilakukan
melaksanakan Guru BK dan
program Personil lain yang
ada di sekolah?

b. Apakah Guru BK
melakukan kerja
sama dengan
instansi lain?
(ditunjang dengan
wawancara)

c. Bagaimana
hubungan kerja
sama Guru BK
dengan pihak
sekolah? (didukung
dengan wawancara)

d. Apakah ada cara


untuk
mengembangan
kemampuan
keprofesian guru
BK? (ditunjang
dengan wawancara

3. Memberikan a. Bagaimana dengan


fasilitas yang fasilitas pendukung
berkaitan dengan yang disediakan
pribadi, sosial, sekolah guna
akademik, karir keterlaksanaan
klien/konseli program ?
b. Apakah ada tempat
dokumen-dokumen
diruangan BK?
c. Apakah sarana
prasarana yang ada
sudah mendukung
berjalannya layanan
bimbingan &
konseling?
(dokumentasi)

4. Guru BK a. Apakah Guru BK


melaksanakan menggunakan
layanan melalui media dalam
media pelaksanan
bimbingan dan
konseling?
(ditunjang dengan
wawancara)

b. Apakah Guru BK
menggunakan
kotak masalah
untuk
memfasilitasi
siswa dalam
pemberian
layanan?

c. Apakah guru BK
menggunaan
media dalam
pemberian
informasi?
(wawancara)

d. STANDAR : Guru BK atau Konselor menilai proses dan hasil kegiatan program yang
telah dilaksanakan

No Kriteria Pernyataan Jawaban Narasumber


1. Melakukan evaluasi a. Apakah guru BK
hasil dan proses dan melaksanakan evaluasi
bimbingan dan proses secara berkala?
konseling
b. Apakah Guru BK
melakukan tindak
lanjut pelaksaan
layanan (wawancara)?
2. Menginformasikan a. Apakah Guru BK
hasil pelaksanaan memberikan angket /
evaluasi pelayanan quesioner setelah
bimbingan dan pelaksanaan layanan
konseling kepada untuk menilai tingkat
pihak terkait kepuasaan konseli
dalam mengikuti
layanan?

b. Apakah Guru BK
menganalisis hasil
angket yang telah diisi?

c. Apakah guru BK
menentukan tindak
lanjut atas hasil
angket?
3. Menggunakan hasil a. Apakah Guru BK
pelaksanaan memberitahukan hasil
evaluasi untuk evaluasi layanan
merevisi dan kepada pihak terkait
mengembangkan (wawancara)?
program bimbingan b. Bagaimana cara Guru
dan konseling BK memberitahukan
hasil evaluasi layanan
kepada pihak terkait?
(wawancara)
4. Guru BK a. Apakah Guru BK
menggunakan hasil menggunakan hasil
pelaksanaan evaluasi dalam
evaluasi untuk mengembangkan
merevisi dan program bimbingan
mengembangkan dan konseling?
program bimbingan b. Bagaimana cara Guru
dan konseling BK menggunakan
hasil evaluasi dalam
mengembangkan
program bimbingan
dan konseling?
5. a. Bagaimana Guru BK
menyusun laporan
pelaksanaan program
bimbingan dan
konseling?
(dokumentasi)
b. Apakah guru BK
mensosialisasikan
kepada pihak yang
bersangkutan?
c. Bagaimana guru BK
mensosialisasikan
kepada pihak yang
bersangkutan?

B. HASIL (ISIAN) EVALUASI

Data Narasumber
Nama : Joko Untoro, S.Pd
Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 16 November 1990
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 3 Ngadirejo
b. SMP Negeri 1 Ngadirejo
c. SMK Gajah Mungkur 2 Wonogiri
d. S1 BK Universitas Tunas Pembangunan
C. FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai