DOSEN PENGAMPU :
MARIA BARUS, M.Pd
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :
H. RUSSEL 2101010104
PEMATANG SIANTAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
1. ...........................................................................................................2
2. ....................................................................... 2
A. Kesimpulan. .............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan dalam satuan pendidikan merupakan bagian yang
terpenting dalam sebuah instansi / sekolah serta laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang
tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran. Conor ( 1974 )
menjelaskan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan, separuhnya ditentukan oleh rencana yang telah
ditetapkan dan setengahnya adalah bagian dari fungsi pengawasan. Pada umumnya, manajemen menekankan
terhadap pentingnya kedua fungsi ini, yaitu perencanaan dan pengawasan. Hal ini didasari oleh adanya
pemikiran bahwa dengan menggunakan pemantauan dan penilaian dapat diukur tingkat kemajuan program
pendidikan dari sekolah tingkat kecamatan hingga ke tingkat provinsi dan selanjutnya. Hal ini dapat
digunakan untuk menghasilkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan. Dengan adanya
informasi tersebut diharapkan dalam strategi pengelolaannya harus dilakukan depat cepat dan tepat.
Monitoring sendiri adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksaan dari penerapan
kebijakan sehingga dapat disimpulkan bahwa focus daripada monitoring itu sendiri berdasarkan pada
pelaksanaannya bukan berdasarkan hasil. Sementara itu evaluasi adalah proses untuk mendapatkan
informasi tentang hasil, dimana informasi ini dibandingkan dengan sasaran atau target yang telah ditetapkan.
Jika hasilnya sesuai dengan sasaran artinya apa yang telah ditetapkan berhasil atau efektif namun apabila
sebaliknya maka evaluasi tersebut dianggap tidak efektif / gagal. Serta Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan peserta didik. Monitoring dan evaluasi
ini serta pelaporan pelaksanaan dalam satuan pendidikan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil dari monitoring akan digunakan untuk memberikan binaan
berupa masukan (umpan balik), bagi perbaikan pelaksanaan program, sedangkan hasil dari evaluasi dapat
memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memberikan masukan – masukan terhadap keseluruhan
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1.
2
BAB II
PEMBAHASAN
IPA
Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan dengan
baik sebagaimana mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaimana
para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan
yang sedang berlangsung menjadi alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi. istilah
‘supervisi‘ berarti membimbing dan merangsang aktivitas peserta didik dengan tujuan untuk perbaikan
mereka. Dalam kaitannya dengan pendidikan, kegiatan ini berupaya mengembangkan program-program
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan menyediakan materi dan metode
pengajaran agar anak-anak dapat belajar dengan lebih mudah dan efektif. Sehingga secara spesifik supervisi
pendidikan itu sendiri bisa diartikan sebagai upaya seluruh pejabat sekolah yang diarahkan untuk
memberikan kepemimpinan kepada guru dan tenaga kependidikan lainnya demi kemajuan institusi.
Menurut beberapa pakar manajemen, fungsi monitoring mempunyai nilai yang sama dengan
fungsi perencanaan. Conor (1974) menjelaskan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan, separuhnya
ditentukan oleh rencana yang telah ditetapkan dan setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan atau
monitoring. Namun, pada umumnya manajemen menekankan terhadap pentungnya kedua fungsi ini, yaitu
Dalam konteks pendidikan, monitoring adalah suatu proses pemantauan untuk mendapatkan
informasi tentang pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Jadi, fokus monitoring adalah
pemantauan pada pelaksanaan pengelolaan sekolah, bukan pada hasilnya. Tepatnya, fokus monitoring
adalah pada komponen proses pengelolaan sekolah, baik menyangkut proses pengambilan keputusan,
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
4
DAFTAR PUSTAKA