Anda di halaman 1dari 8

KETEPATAN DAN KESUSAIAN DESAIAN MONOTORING,

EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN DALAM


PENDIDIKAN IPA SEKOLAH DASAR KELAS IV

DOSEN PENGAMPU :
MARIA BARUS, M.Pd
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

SILVIANTIKA BATUBARA 2101010097

EDO AZWARDY ARITONANG 2101010098

H. RUSSEL 2101010104

ARMANDOS NADEAK 2101010095

WIDODO SITANGGANG 2101010110

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN

PEMATANG SIANTAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini

dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas

bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun

pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi

makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak

kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pematang siantar, November 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1

A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian. ..................................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN ...........................................................................................2

1. ...........................................................................................................2

2. ....................................................................... 2

BAB III PENUTUP..................................................................................................... 10

A. Kesimpulan. .............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan dalam satuan pendidikan merupakan bagian yang

terpenting dalam sebuah instansi / sekolah serta laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik

bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang

tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran. Conor ( 1974 )

menjelaskan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan, separuhnya ditentukan oleh rencana yang telah

ditetapkan dan setengahnya adalah bagian dari fungsi pengawasan. Pada umumnya, manajemen menekankan

terhadap pentingnya kedua fungsi ini, yaitu perencanaan dan pengawasan. Hal ini didasari oleh adanya

pemikiran bahwa dengan menggunakan pemantauan dan penilaian dapat diukur tingkat kemajuan program

pendidikan dari sekolah tingkat kecamatan hingga ke tingkat provinsi dan selanjutnya. Hal ini dapat

digunakan untuk menghasilkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan. Dengan adanya

informasi tersebut diharapkan dalam strategi pengelolaannya harus dilakukan depat cepat dan tepat.

Monitoring sendiri adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksaan dari penerapan

kebijakan sehingga dapat disimpulkan bahwa focus daripada monitoring itu sendiri berdasarkan pada

pelaksanaannya bukan berdasarkan hasil. Sementara itu evaluasi adalah proses untuk mendapatkan

informasi tentang hasil, dimana informasi ini dibandingkan dengan sasaran atau target yang telah ditetapkan.

Jika hasilnya sesuai dengan sasaran artinya apa yang telah ditetapkan berhasil atau efektif namun apabila

sebaliknya maka evaluasi tersebut dianggap tidak efektif / gagal. Serta Penilaian hasil belajar oleh satuan

pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan peserta didik. Monitoring dan evaluasi

ini serta pelaporan pelaksanaan dalam satuan pendidikan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang

digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil dari monitoring akan digunakan untuk memberikan binaan

berupa masukan (umpan balik), bagi perbaikan pelaksanaan program, sedangkan hasil dari evaluasi dapat

memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memberikan masukan – masukan terhadap keseluruhan

komponen dan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan peserta didik.

1
B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

1.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Dalam pendidikan

IPA

A. Pengertian Monitoring Dalam pendidikan IPA

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan dengan

baik sebagaimana mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaimana

para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan

yang sedang berlangsung menjadi alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi. istilah

‘supervisi‘ berarti membimbing dan merangsang aktivitas peserta didik dengan tujuan untuk perbaikan

mereka. Dalam kaitannya dengan pendidikan, kegiatan ini berupaya mengembangkan program-program

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan menyediakan materi dan metode

pengajaran agar anak-anak dapat belajar dengan lebih mudah dan efektif. Sehingga secara spesifik supervisi

pendidikan itu sendiri bisa diartikan sebagai upaya seluruh pejabat sekolah yang diarahkan untuk

memberikan kepemimpinan kepada guru dan tenaga kependidikan lainnya demi kemajuan institusi.

Menurut beberapa pakar manajemen, fungsi monitoring mempunyai nilai yang sama dengan

fungsi perencanaan. Conor (1974) menjelaskan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan, separuhnya

ditentukan oleh rencana yang telah ditetapkan dan setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan atau

monitoring. Namun, pada umumnya manajemen menekankan terhadap pentungnya kedua fungsi ini, yaitu

perencanaan dan pengawasan (monitoring).

Dalam konteks pendidikan, monitoring adalah suatu proses pemantauan untuk mendapatkan

informasi tentang pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Jadi, fokus monitoring adalah

pemantauan pada pelaksanaan pengelolaan sekolah, bukan pada hasilnya. Tepatnya, fokus monitoring

adalah pada komponen proses pengelolaan sekolah, baik menyangkut proses pengambilan keputusan,

pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar.

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

4
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai