OLEH KELOMPOK 8
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “EVALUASI BIMBINGAN
KONSELING DI SEKOLAH” Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu selaku
Katharina E. P Korohama, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Bimbingan Kelompok yang
sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan Makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita semua. Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................................................2
B. Rumusan masalah.............................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................iv
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai suatu sistem, program layanan bimbingan dan konseling tentunya
meliputi beberapa hal di antaranya yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Dalam
hal ini ketiga hal tersebut senantiasa saling berkaitan dan berkesinambungan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa suatu hasil senantiasa dipengaruhi oleh
perencanaan, begitu pun pelaksanaan juga memiliki peran yang sangat dominan. Selain
itu, kedua hal tersebut akan terlihat manakala proses evaluasi berjalan dengan baik.
Dengan demikian, evaluasi dari pelaksanaan program layanan bimbingan ini hendaknya
dipersiapkan dengan seksama.
Paparan tersebut menunjukkan bahwa begitu pentingnya peranan evaluasi pada pelaksanaan
layanan bimbingan. Rencana program hanya dapat dibuktikan dengan evaluasi/penilaian untuk
keberhasilan rencana kegiatan.
Hal tersebut pula yang menjadi latar belakang dari makalah ini dengan judul “Evaluasi program
Bimbingan Konseling di Sekolah”
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu evaluasi Program BK di sekolah?
2. Apa Tujuan Evaluasi bimbingan konseling disekolah?
3. Apa saja Aspek-aspek yang Dievaluasi?
4. Bagaimana Jenis evaluasi pelaksanaan program BK di sekolah
5. Bagaimana Langkah-langkah Evaluasi?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui evaluasi Program BK di sekolah
2. Untuk Tujuan Evaluasi bimbingan konseling disekolah
3. Untuk mengetahui Apa saja Aspek-aspek yang Dievaluasi
4. Untuk mengetahui Jenis evaluasi pelaksanaan program BK di sekolah
5. Untuk mengetahui Langkah-langkah Evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan
dari program yang telah ditetapkan. Adapun fungsi evaluasi program bimbingan dan konseling di
sekolah adalah:
1. Memberikan umpan balik (feed back) kepada guru pembimbing konselor) untuk
memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan konseling.
2. Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orang
tua siswa tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas
perkembangan siswa, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas
implementasi program BK di sekolah.
C. Aspek aspek yang di evaluasi
Ada dua macam aspek kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan, yaitu penilain
proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh
mana keefektivan layanan bimbingan dilihat dari prosesnya, sedangkan penilaian hasil
dimaksudkan untuk memperoleh informasi keefektivan layanan bimbingan dilihat dari
hasilnya. Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain:
Perubahan kemajuan siswa dilihat dari pencapaian tujuan layanan bimbingan, pencapaian tugas-
tugas perkembangan, dan hasil belajar; dan keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik
pada studi lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
Apabila dilihat dari sifat evaluasi, evaluasi bimbingan dan konseling lebih bersifat “penilaian
dalam proses” yang dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
1. Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan layanan bimbingan.
2. Mengungkapkan pemahaman siswa atas bahan-bahan yang disajikan atau
pemahaman/pendalaman siswa atas masalah yang dialaminya.
3. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi siswa dan perolehan siswa sebagai hasil dari
partisipasi/aktivitasnya dalam kegiatan layanan bimbingan.
4. Mengungkapkan minat siswa tentang perlunya layanan bimbingan lebih lanjut.
5. Mengamati perkembangan siswa dari waktu ke waktu (butir ini terutama dilakukan dalam
kegiatan layanan bimbingan yang berkesinambungan).
6. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan.
Berbeda dengan hasil evaluasi pengajaran yang pada umumnya berbentuk angka atau skor, maka
hasil evaluasi bimbingan dan konseling berupa deskripsi tentang aspek-aspek yang dievaluasi
(seperti partisipasi/aktivitas dan pemahaman siswa; kegunaan layanan menurut siswa; perolehan
siswa dari layanan; dan minat siswa terhadap layanan lebih lanjut; perkembangan siswa dari
waktu ke waktu; perolehan guru pembimbing; komitmen pihak-pihak terkait; serta kelancaran
dan suasana penyelenggaraan kegiatan). Deskripsi tersebut mencerminkan sejauh mana proses
penyelenggaraan layanan/pendukung memberikan sesuatu yang berharga bagi kemajuan dan
perkembangan dan/atau memberikan bahan atau kemudahan untuk kegiatan layanan terhadap
siswa.
D. Jenis evaluasi pelaksanaan program BK di sekolah
Jenis evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah mencakup
empat komponen, yaitu: (1). Evaluasi peserta didik (input), (2). Evaluasi program, (3).
Evaluasi proses pelaksanaan program bimbingan dan konseling dan (4). Evaluasi hasil
pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah.
Denganpemahaman terhadap peserta didik ini dapat dipakai untuk mempertimbangkan hasil
pelaksanaan program bimbingan bila dibandingkan dengan produk yang dicapai. Evaluasi jenis
ini dimulai dari layanan pengumpulan data pada saat peserta didik diterima sekolah
bersangkutan.
Adapun jenis data yang dikumpulkan dari peserta didik dapat berupa: (a) kemampuan sekolastik
umum, (b) bakat, (c) minat, (d) kepribadian, (e) prestasi belajar, (f) riwayat kependidikan, (g)
riwayat hidup, (h) cita-cita pendidikan/ jabatan, (i) hobi dan penggunaan waktu hidup,(j)
kebiasaan belajar, (k) ilmu sosial, (l) keadaan fisik dan kesehatan, (m) kesulitan-kesulitan yang
diihadapi, dan (n) minat terhadap pelajaran sekolah.
2.Evaluasi program
Jenis evaluasi program ini dilakukan demi untuk peningkatan mutu program bimbingan dan
konseling di sekolah. Penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah dibagi menjadi
beberapa kegiatan layanan, yaitu: (1) layanan kepada peserta didik, (2) layanan kepada guru, (3)
layanan kepada kepala sekolah, (4) layanan kepada orang tua siswa/masyarakat. Kegiatan
operasiaonal dari masing-masing hendaknya disusun dalam suatu sistematika tertentu. Jenis
evaluasi pelaksanaan program bimbingan ini memerlukan alat-alat/instrumen evaluasi yang baik.
3. Evaluasi proses
Untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam program bimbingan dan koseling
di sekolah, dituntut proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Dalam
pelaksanaan program bimbingan di sekolah banyak faktor yang terlebih yang perlu dievaluasi, di
antaranya:
a. Organisasi dan administrasi program bimbingan dan konseling
1) Tenaga profesional
2) Tenaga non-profesional
a) Ruang konselor;
b) Ruang konseling;
Jenis evaluasi pelaksanaan program ini diadakan melaui peninjauan terhadap hasil yang
diperoleh seseorang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan bimbingan dan melalui peninjauan
terhadap kegiatan itu sendiri dalam berbagai aspeknya. Peninjauan evaluatif itu memusatkan
perhatian pada efek-efek yang dihasilkan sesuai dengan tujuan-tujuan bimbingan yang dikenal
dengan nama evaluasi produk atau evaluasi hasil. Jadi, untuk memperoleh gambaran tentang
keberhasilan dari pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Sedangkan untuk
mendapatkan gambaran tentang hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah, maka harus dilihat dalam diri siswa yang memperoleh layanan bimbingan itu sendiri.
Penilaian terhadap hasil lebih menekankan pada pengumpulan data atau informasi mengenai
keberhasilan dan pengaruh kegiatan layanan bimbingan yang telah diberikan. Dengan kata lain,
evaluasi terhadap hasil ditujukan pada pencapaian tujuan program, baik dalam jangka pendek,
maupun jangka panjang.
E. Langkah-langkah evaluasi
Pengawas melakukan pembinaan dan pengawasan dalam bentuk mendorong konselor dan
personil layanan bimbingan dan konseling untuk melakukan evaluasi program dan
keterlaksanaan program. Minimal evaluasi dilakukan pada akhir tahun ajaran dan menjadi slaah
satu dasar pengembangan program untuk tahun ajaran berikutnya. Evaluasi proses sebaiknya
dilakukan setiap bulan melalui forum pertemuan staf (MGBK di sekolah) dan dapat dihadiri oleh
unsur pimpinan sekolah.
Konselor dapat mengembangkan instrumen yang dapat menjaring umpan balik secara triangulasi
yaitu dari siswa sebagai objek dan subjek bimbingan, dari pendidik di sekolah sebagai person
yang terlibat dan berinteraksi langsung dengan siswa, pimpinan sekolah terkait dengan
ketercapaian tujuan dan dukungan terhadap program sekolah, orang tua terkait dengan perubahan
perilaku dan perkembangan siswa. Dokumen pelaksanaan evaluasi menjadi salah satu indikator
unjuk kerja konselor.
BAB III PENUTUP
Saran
Demikian pembahasan makalah mengenai evaluasi program bimbingan dan konseling, semoga
dapat menambah wawasan bagi kita sekalian. Kritik dan saran sangat pemakalah harapkan demi
untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aip Badrujaman, Teori Dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling, (Jakarta barat:
PT. Indeks, 2010)
Akhmad Muhaimin Azzef, Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, (Sleman, Jogjakarta, 2013)
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002)
Ermis Suryana, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Grafika Telindo press: Palembang, 2010)
[1]Aip Badrujaman, Teori Dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling, (Jakarta barat:
PT. Indeks, 2010), hlm. 61
[3] Akhmad Muhaimin Azzef, Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, (Sleman, Jogjakarta, 2013)
Hlm.12
[5] Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002) hal 185
[6] Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
…hal 186
[7] Ermis Suryana, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Grafika Telindo press: Palembang,
2010) hal 231