Evaluasi Program
Disusun untuk dipersentasikan dalam kelas mata kuliah:
EVALUASI KONSELING
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Zubaidah : 12092021010092
4(A)
TEMBILAHAN
T.A. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................... i
Daftar Isi...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.............................................................................................................. 1
B. RumusanMasalah......................................................................................................... 1
C. Tujuan..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………1
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latarbelakang diatas, maka dapat di ketahu rumusan
masalahnya sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan maslah diatas , maka daoat diketahui bahwa tujuan
penulisannya adalah sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui penjelasan evaluasi program bimbingan dan konseling
2.Umtuk mengetahui apa saja tujuan evaluasi bimbingan dan konseling
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah evaluasi mengandung makna dan cakupan yang lebih luas dibandingkan
dengan pengukuran maupun penilaian. Pada umumnya di dalam hasil evaluasi sudah
mengandung hasil pengukuran dan penilaian. Menurut William dan Steven (1990)
evaluasi adalah suatu proses yang meliputi pengukuran dan pengujian yang memuat
dugaan terhadap keputusan nilai. Menurut Herrick (1950) evaluasi adalah proses yang
menentukan sejauh mana tujuan pendidikan dapat dicapai.
1
Hadiwinarto. 2019. Evaluasi Bimbingan dan Konseling. UNY Press,Yogyakarta
1. Memfokuskan pada pengembangan profesi dan penyediaan training bagi para guru.
2. Mengamati Apakah kegiatan pengembangan profesi dan training bagi para guru
berdampak pada perilaku profesional dalam proses belajar mengajar. 3 Mengamati
secara cermat jika ada inovasi proses belajar mengajar yang tampak dari hasil atau
output dan atau tampaknya outcome pada siswa.
Tujuan pada umumnya menjadi acuan dalam penilaian program tujuan juga dapat
menjadikan para evaluator memperhitungkan arah pengambilan keputusan terhadap
objek yang dievaluasi dengan tujuan para evaluator dapat mengidentifikasikan model
yang digunakan kemudian menetapkan proses evaluasi dan instrumen evaluasi dan
desain evaluasi.2
2
Sukardi.2014.Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan.Jakarta :PT Bumi Aksara
5) Pengembangan staf program. Evaluasi dapat dipergunakan mengembangkan
kemampuan staf garis depan yang langsung menyajikan kepada klien dan para
pemangku kepentingan lainnya. Evaluasi dapat memberikan saran pada manager
terkait kinerja staf dalam memberikan pelayanan pada masyarakat;
6) ketentuan undang-undang terpenuhi dan program tersusun dalam rangka
pelaksanaan undang-undang tertentu. Suatu program dirancang dan dilaksanakan
berdasarkan ketentuan undang-undang untuk menyelesaikan Masalah yang
dihadapi oleh masyarakat;
7) Akreditasi program. Lembaga-lembaga yang melayani kebutuhan masyarakat
seperti, sekolah, universitas, hotel perlu dievaluasi untuk menentukan apakah telah
menyajikan layanan kepada masyarakat Sesuai dengan standar layanan yang telah
ditentukan.
8) Mengukur cost effectiveness dan costefficiency. Untuk melaksanakan suatu
program diperlukan anggaran yang setiap organisasi mempunyai keterbatasan
jumlahnya. Keterbatasan sumber sering pengunaannya melalui pertimbangan
prioritas beberapa program. Penggunaan sumber dalam sebuah program perlu
diukur apakah anggaran suatu program mempunyai nilai yang sepadan (cost
effective) dengan akibat atau manfaat yang ditimbulkan oleh program;
9) Mengambil keputusan mengenai program. Jika evaluasi program ada keberhasilan
dalam perubahan di masyarakat dan mencapai tujuan, tentu akan berlanjut terus;
program tersebut
10) Evaluasi dilakukan untuk pertanggungjawaban pimpinan dan pelaksanaan program
11) Memberikan balikan kepada pimpinan danbstaf program. Lebih lanjut Posavac dan
Carrey (1997) megemukakan bahwa evaluasi ialah loop balikan layanan program
sosial.
12) dapat memperkuat posisi politik. Jika evaluasi menghasilkan nilai yang positif,
kebijakan, program, atau proyek akan mendapat dukungan dari para pengambil
keputusan legislatif, eksekutif, dan semua masyarakat dapat perlakuan dan
pelayanan yang sama;
13) dapat memperkaya teori evaluasi atau evaluasi riset. Pada awalnya evaluasi
dilaksanakan tanpa landasan teori, hanya merasa program perlu dievaluasi untuk
mencari kebenaran mengenai program social.3
3
Asyraf Suryadin.2022. Evaluasi Program. Yogyakarta :Penerbit Samudra Biru
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah evaluasi mengandung makna dan cakupan yang lebih luas
dibandingkan dengan pengukuran maupun penilaian. Pada umumnya di dalam hasil
evaluasi sudah mengandung hasil pengukuran dan penilaian. Menurut William dan
Steven (1990) evaluasi adalah suatu proses yang meliputi pengukuran dan
pengujian yang memuat dugaan terhadap keputusan nilai. Pemberian pengertian
evaluasi dan evaluasi program dikemukakan oleh banyak pakar.
Pengertian evaluasi yang dikemukakan oleh Kufman dan Thomas (1980)
bahwa evaluasi adalah proses yang digunakan untuk menilai. Pengertian Senada
dikemukakan oleh Djali Mulyono dan Ramly (2000) dengan mendefinisikan
evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau standar objektif
yang dievaluasi. Evaluasi program, menurut Joint Commite (1986) sebagai
aktivitas Investigasi yang sistematis tentang sesuatu yang berharga dan menilai dari
suatu objek.
Tujuan Evaluasi Program Menurut Wirawan (2016) dilakukan untuk
mencapai berbagai tujuan sesuai dengan obyek evaluasinya. Mengukur pengaruh
program terhadap masyarakat. Program dirancang dan dilaksanakan sebagai
layanan atau intervensi sosial (social intervention) untuk menyelesaikan masalah,
problem, situasi, keadaan yang dihadapi masyarakat. Manfaat dari sebuah program
dapat merubah keadaan masyarakaat yang dilayani.
DAFTAR PUSTAKA