Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Sistem
Evaluasi dengan Dosen Pengampu Khusnul Khotimah, M.Si.
Disusun oleh:
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menggerakkan
tangan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Pengembangan Sistem
Evaluasi PAI” yang berupa sebuah tulisan makalah yang membahas tentang
“Asesmen dan Evaluasi Program”.
Sholawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliah ke jaman islamiah
yang penuh pengetahuan dan dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang.
Dan kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya umumnya
dan penulis khususnya.
Kemudian dengan hati yang lapang kami menerima kritik atau pun saran jika
ada kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini guna untuk melengkapi dan
membenarkan kekeliruan tersebut.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I: PENDAHULUAN
A. Kesimpulan............................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Ashiong P. Munthe, Pentingya Evaluasi Program Di Institusi Pendidikan: Sebuah Pengantar,
Pengertian, Tujuan dan Manfaat dalam Jurnal Scholaria, Vol. 5, No. 2, 2015.
2
S. Hamid Hasan, Evaluasi Kurikulum, (Bandung: Rosda Karya, 2012) Cet. Ke-2. h.182.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Ashiong P. Munthe, “Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah
Pengantar, Pengertian, Tujuan, dan Manfaat” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Vol. 5,
No. 2, 2015.
4
Muhaimin, Suti’ah, dan Sugeng Listyo Prabowo, 2009, Manajemen Pendidikan, Jakarta:
Kencana, h. 349.
5
Ashiong P. Munthe, “Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah
Pengantar, Pengertian, Tujuan, dan Manfaat” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Vol. 5,
No. 2, 2015.
3
B. Tujuan Evaluasi
4
tindak lanjut suatu program di masa depan, 2) penundaan pengambilan keputusan,
3) penggeseran tanggung jawab, 4) pembenaran/justifikasi program, 5) memenuhi
kebutuhan akreditasi, 6) laporan akutansi untuk pendanaan, 7) menjawab atas
permintaan pemberi tugas, informasi yang diperlukan, 8) membantu staf
mengembangkan program, 9) mempelajari dampak/akibat yang tidak sesuai
dengan rencana, 10) mengadakan usaha perbaikan bagi program yang sedang
berjalan, 11) menilai manfaat dari program yang sedang berjalan, 12)
memberikan masukan bagi program baru.6
6
Ashiong P. Munthe, “PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI
PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat”, dalam Jurnal Scholaria, No. 2,
Vol. 5, Mei 2015.
7
Muri Yusuf, Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan, (Jakarta; Kencana, 2017), h. 146-147.
5
Informasi-informasi yang mungkin dikumpulkan akan bervariasi, tetapi
sangat terkait dengan tujuan program. Adanya banyak informasi yang dibutuhkan
dapat dikelmpokan kedalam beberapa aspeknya, yakni:
8
Sofia Hartati, “Pengembangan Model Asesmen Perkembangan Anak Taman KanakKanak
Di DKI Jakarta” dalam Jurnal Pendidikan Usia Dini edisi no. 01, Vol. XI, 2017.
6
berdasarkan asesmen akan tetapi memberikan data sesuai dengan rencana tersebut
akan tetapi kurang menggambaarkan situasi yang sesungguhnya, sebab ada
kelemahan dalam rencana dan demikian juga dalam pelaksaan programnya9.
9
Dewi Mardhiyana, J. Jailani, “Pengembangan Model Asesmen Pembelajran Matematika
SMA Berdasarkan Kurikulum 2013”, dalam Jurnal Pendidikan Matematika edisi no. 02, Vol. XII,
2017.
10
Soetopo, H. 2007. Evaluasi Program Supervisi Pendidikan. Dalam Imron, A.,
Burhanuddin, dan Maisyaroh (Eds.), Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep, Pendekatan,
dan Penerapan Pembinaan Profesional (Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang), h. 137 .
11
Imam Gunawan, “Evaluasi Program Pembelajaran”, dalam Jurnal Pendidikan edisi No. 1,
Vol. 17, 2011.
7
Salah satu aspek dari program pembelajaran yang dijadikan
obyek evaluasi adalah kompetensi yang akan dikembangkan,
khususnya kompetensi dasar dari mata pelajaran yang
bersangkutan. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk
menilai kompetensi dasar yang akan dikembangkan, yaitu: (1)
menunjang pencapaian kompetensi standar kompetensi maupun
kompetensi lulusan, (2) jelas rumusan yang digunakan
(observable), (3) mampu menggambarkan dengan jelas perubahan
tingkah laku yang diharapkan diri siswa, dan (4) mempunyai
kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
b. Strategi Pembelajaran
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai
strategi pembelajaran yang direncanakan, yaitu: (1) kesesuaian
dengan kompetensi yang akan dikembangkan, (2) kesesuaian
dengan kondisi belajar mengajar yang diinginkan, (3) kejelasan
rumusan, terutama mencakup aktivitas guru maupun siswa dalam
proses pembelajaran, dan (4) kemungkinan keterlaksanaan dalam
kondisi dan alokasi waktu yang ada.
c. Isi Program Pembelajaran
Isi program pembelajaran yang dimaksud adalah
pengalaman belajar yang akan disiapkan oleh guru maupun yang
harus diikuti siswa. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan
untuk menilai isi program pembelajaran, yaitu: (1) relevansi
dengan kompetensi yang akan dikembangkan, (2) relevansi dengan
pengalaman murid dan lingkungan, (3) kesesuaian dengan tingkat
perkembangan siswa, (4) kesesuaian dengan alokasi waktu yang
tersedia, dan (5) keautentikan pengalaman dengan lingkungan
hidup siswa.
8
2. Implementasi Program Pembelajaran
9
kelas ke dalam dunia nyata (realworld) dalam memecahkan berbagai
persoalan hidup dan kehidupan dalam masyarakat.12
12
Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, dalam
https://www.academia.edu/download/33381764/Evaluasi_Program_Pembelajaran.pdf (diakses pada 14
April 2022)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Evaluasi program sebagai suatu proses pencarian informasi, penemuan informasi
dan penetapan informasi yang dipaparkan secara sistematis tentang perencanaan,
nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu dengan kriteria dan
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang
telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan
keputusan berikutnya.
3. Terdapat tiga komponen yang perlu dijadikan obyek evaluasi, yaitu: (a) desain
program pembelajaran, (b) implementasi program pembelajaran, dan (c) hasil
program pembelajaran yang dicapai.
4. Asesmen dan evaluasi program didasarkan pada rencana dan pelaksaan program,
seandainyya program yang disusun kurang berdasarkan pemikiran yang kuat,
tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan, informasi yang di kumpulkan
berdasarkan asesmen akan tetapi memberikan data sesuai dengan rencana tersebut
akan tetapi kurang menggambaarkan situasi yang sesungguhnya, sebab ada
kelemahan dalam rencana dan demikian juga dalam pelaksaan programnya
11
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA