Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ASESMEN DAN EVALUASI PROGRAM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Sistem
Evaluasi dengan Dosen Pengampu Khusnul Khotimah, M.Si.

Disusun oleh:

Nur Azizah (1911101104)


Kiki Yuliana (1911101051)
Annisa (1911101204)
Dimas Wisnu Anggara (1911101345)
Ilham Widitya (1911101346)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menggerakkan
tangan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Pengembangan Sistem
Evaluasi PAI” yang berupa sebuah tulisan makalah yang membahas tentang
“Asesmen dan Evaluasi Program”.

Sholawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliah ke jaman islamiah
yang penuh pengetahuan dan dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang.
Dan kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya umumnya
dan penulis khususnya.

Kemudian dengan hati yang lapang kami menerima kritik atau pun saran jika
ada kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini guna untuk melengkapi dan
membenarkan kekeliruan tersebut.

Samarinda, 12 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Program .................................................................... 3

B. Tujuan Evaluasi Program ........................................................................... 4

C. Kerangka Asesmen dan evaluasi program ................................................ 5

D. Cakupan Evaluasi Program Pembelajaran ................................................. 7

BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 11

B. Saran ......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi merupakan salah satu komponen inti kurikulum terlebih pada


evaluasi program. Kegiatan evaluasi program merupakan kegiatan yang amat
mendasar bagi pengembangan kurikulum mikro dalam hal ini evaluasi program.
Evaluasi yang sering dipahami selama ini dalam dunia pendidikan adalah
terbatas pada penilaian saja. Penilaian ini dilakukan secara formatif dan sumatif.
Ketika sudah dilakukan penilaian, dianggap sudah melakukan evaluasi.
Pemahaman demikian tidaklah terlalu tepat. Pelaksanaan penilaian cenderung
hanya melihat capaian tujuan pembelajaran saja. Padahal, dalam proses
pendidikan tersebut bukan hanya nilai yang dilihat, tetapi ada banyak faktor yang
membuat berhasil atau tidaknya sebuah program. Penilaian hanya bagian kecil
dari evaluasi.1

Pembuktianya, Hamid Hasan mengemukakan, bahwa kenyataan


masyarakat lebih ingin tahu mengenai hasil yang diperoleh peserta didik atau
putra-putrinya dan bukan mengenai bagaimana peserta didik memperoleh hasil
tersebut. Sekolah yang dianggap favorit dan baik adalah sekolah yang
menghasilkan tamatan dengan nilai-nilai tinggi tanpa memperhatikan
kemampuan sekolah dalam menghasilkan nilai-nilai tersebut.2

1
Ashiong P. Munthe, Pentingya Evaluasi Program Di Institusi Pendidikan: Sebuah Pengantar,
Pengertian, Tujuan dan Manfaat dalam Jurnal Scholaria, Vol. 5, No. 2, 2015.
2
S. Hamid Hasan, Evaluasi Kurikulum, (Bandung: Rosda Karya, 2012) Cet. Ke-2. h.182.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil rumusan


masalah sebagai berikut, yaitu:

1. Apa yang dimaksud evaluasi program?


2. Apa tujuan evaluasi program?
3. Bagaimana kerangka asesmen dan evaluasi program?
4. Bagaimana cakupan evaluasi program pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui pengertian dari evaluasi program.


2. Untuk mengetahui tujuan dari evaluasi program.
3. Untuk Mengetahui bagaimana kerangka asesmen dan evaluasi program.
4. Untuk mengetahui cakupan evaluasi program pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Program

Wirawan (2011:7) mengatakan bahwa: “evaluasi sebagai riset untuk


mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang bermanfaat
mengenai objek evaluasi, menilainya dan membandingkannya dengan indikator
evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek
evaluasi”3.

Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa


harapan atau tujuan yang saling bergantung dan saling terkait, untuk mencapai
suatu sasaran yang sama.Biasanya suatu program mencakup seluruh kegiatan
yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang
saling bergantung dan saling melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan
secara bersamaan atau berurutan.4

Evaluasi program dapat disimpulkan sebagai suatu proses pencarian


informasi, penemuan informasi dan penetapan informasi yang dipaparkan secara
sistematis tentang perencanaan, nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian
sesuatu dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan.5

3
Ashiong P. Munthe, “Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah
Pengantar, Pengertian, Tujuan, dan Manfaat” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Vol. 5,
No. 2, 2015.
4
Muhaimin, Suti’ah, dan Sugeng Listyo Prabowo, 2009, Manajemen Pendidikan, Jakarta:
Kencana, h. 349.
5
Ashiong P. Munthe, “Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah
Pengantar, Pengertian, Tujuan, dan Manfaat” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Vol. 5,
No. 2, 2015.

3
B. Tujuan Evaluasi

Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program


yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan
pengambilan keputusan berikutnya. Evaluasi sama artinya dengan kegiatan
supervisi. Kegiatan evaluasi dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau
melakukan tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan. Manfaat dari
evaluasi program dapat berupa penghentian program, merevisi program,
melanjutkan program, dan menyebarluaskan program. Evaluasi program
bertujuan untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan implementasi
program yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan tindak lanjut atau
pengambilan keputusan.

Tujuan evaluasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: untuk


meningkatkan kualitas proses dan untuk menentukan apakah program diteruskan
atau tidak. Secara rinci tujuan evaluasi program pembelajaran adalah sebagai
berikut.

a. Untuk menentukan apakah suatu program mencapai tujuan.


b. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses
pembelajaran.
c. Untuk menentukan apakah program sudah tepat.
d. Untuk mengetahui besarnya rasio cost / benefit program
e. Untuk menentukan siapa yang harus berpartisipasi pada program
mendatang.

Kemudian tujua evaluasi program seperti yang diuraikan oleh Roswati


(2008:66-67) adalah sebagai berikut: 1) menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang

4
tindak lanjut suatu program di masa depan, 2) penundaan pengambilan keputusan,
3) penggeseran tanggung jawab, 4) pembenaran/justifikasi program, 5) memenuhi
kebutuhan akreditasi, 6) laporan akutansi untuk pendanaan, 7) menjawab atas
permintaan pemberi tugas, informasi yang diperlukan, 8) membantu staf
mengembangkan program, 9) mempelajari dampak/akibat yang tidak sesuai
dengan rencana, 10) mengadakan usaha perbaikan bagi program yang sedang
berjalan, 11) menilai manfaat dari program yang sedang berjalan, 12)
memberikan masukan bagi program baru.6

C. Kerangka Asesmen dan Evaluasi proogram

Mengingat program menggunakan alokasi waktu yang relatif pendek,


model asesmen dan evaluasi yang akan dilaksanakan hendaklah terkait dengan
tujuan program, guna mengetahui dasar pemikiran mengapa suatu program
diadakan dapat didekatkan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, baik
menggunakan teknik wawancara dengan tim pengembang dan peserta atau
dengan menggunakan angket untuk hal-hal yang umum dan dapat di dalami
melalui “prbling” atau mungkin juga digunakan tes untuk mengetahui program.

Rencana pada kegiatan suatu program merupakan sebuah pengangan awal


yang tidak bleh dilupakan. Dalam rencana tersebut tertuang dasar pemikiran
program, faktor-faktor yang diterminan yang mempengaruhi rencana, pola
pelaksaan, fasilitas pendukung, dan sebagainya. Untuk membantu dalam analisis
rencana program dan pemantauan program kondisi-kondisi tersebut sangat
membantu. 7

6
Ashiong P. Munthe, “PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI
PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat”, dalam Jurnal Scholaria, No. 2,
Vol. 5, Mei 2015.
7
Muri Yusuf, Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan, (Jakarta; Kencana, 2017), h. 146-147.

5
Informasi-informasi yang mungkin dikumpulkan akan bervariasi, tetapi
sangat terkait dengan tujuan program. Adanya banyak informasi yang dibutuhkan
dapat dikelmpokan kedalam beberapa aspeknya, yakni:

a. Mengapa program itu diadakan?

b. Apa program yang diberikan?

c. Bagaimana program tersebut dilaksakan?

d. Apa dan bagaimana dampak program?

e. Kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan program.

f. Manfaat, kegunaan dan efektifitas program.

g. Efisiensi (untung rugi) program8.

Adapun pelaksanaan dapat dilakukan dengan menggunakan kuesiner dan


diamati melalui interview dan observasi, dengan memanfaat, relevansi dan
dampak dapat dilakukan dengan berkomunikasi langsung dengan peserta yang
pernah mengikuti program tersebut atau orang-orang kunci dalam masyrakat
sekitar, dimana program tersebut dilaksakan. Melakukan perhitungan tidak kalah
penting,, melakukan perhitungan cost – benefit analysis terhadap suatu program,
sehingga pimpinan dapat menentukan apakah suatu program bisa dilanjut,
diperbaiki atau dihentikan.

Asesmen dan evaluasi program didasarkan pada rencana dan pelaksaan


program, seandainyya program yang disusun kurang berdasarkan pemikiran yang
kuat, tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan, informasi yang di kumpulkan

8
Sofia Hartati, “Pengembangan Model Asesmen Perkembangan Anak Taman KanakKanak
Di DKI Jakarta” dalam Jurnal Pendidikan Usia Dini edisi no. 01, Vol. XI, 2017.

6
berdasarkan asesmen akan tetapi memberikan data sesuai dengan rencana tersebut
akan tetapi kurang menggambaarkan situasi yang sesungguhnya, sebab ada
kelemahan dalam rencana dan demikian juga dalam pelaksaan programnya9.

D. Cakupan Evaluasi Program Pembelajaran

Evaluasi program pembelajaran yakni pemberian estimasi terhadap


pelaksanaan pembelajaran untuk menentukan keefektifan dan kemajuan dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan10. Guna gambaran
yang komprehensif tentang keefektifan program pembelajaran, terdapat tiga
komponen yang perlu dijadikan obyek evaluasi, yaitu: (a) desain program
pembelajaran, (b) implementasi program pembelajaran, dan (c) hasil program
pembelajaran yang dicapai.

1. Desain Program Pembelajaran

Desain program pembelajaran dinilai dari: (1) aspek tujuan yang


ingin dicapai ataupun kompetensi yang akan dikembangkan; (2) strategi
pembelajaran yang akan diterapkan, dan (3) isi program pembelajaran.11

a. Kompetensi yang akan Dikembangkan

9
Dewi Mardhiyana, J. Jailani, “Pengembangan Model Asesmen Pembelajran Matematika
SMA Berdasarkan Kurikulum 2013”, dalam Jurnal Pendidikan Matematika edisi no. 02, Vol. XII,
2017.
10
Soetopo, H. 2007. Evaluasi Program Supervisi Pendidikan. Dalam Imron, A.,
Burhanuddin, dan Maisyaroh (Eds.), Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep, Pendekatan,
dan Penerapan Pembinaan Profesional (Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang), h. 137 .
11
Imam Gunawan, “Evaluasi Program Pembelajaran”, dalam Jurnal Pendidikan edisi No. 1,
Vol. 17, 2011.

7
Salah satu aspek dari program pembelajaran yang dijadikan
obyek evaluasi adalah kompetensi yang akan dikembangkan,
khususnya kompetensi dasar dari mata pelajaran yang
bersangkutan. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk
menilai kompetensi dasar yang akan dikembangkan, yaitu: (1)
menunjang pencapaian kompetensi standar kompetensi maupun
kompetensi lulusan, (2) jelas rumusan yang digunakan
(observable), (3) mampu menggambarkan dengan jelas perubahan
tingkah laku yang diharapkan diri siswa, dan (4) mempunyai
kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
b. Strategi Pembelajaran
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai
strategi pembelajaran yang direncanakan, yaitu: (1) kesesuaian
dengan kompetensi yang akan dikembangkan, (2) kesesuaian
dengan kondisi belajar mengajar yang diinginkan, (3) kejelasan
rumusan, terutama mencakup aktivitas guru maupun siswa dalam
proses pembelajaran, dan (4) kemungkinan keterlaksanaan dalam
kondisi dan alokasi waktu yang ada.
c. Isi Program Pembelajaran
Isi program pembelajaran yang dimaksud adalah
pengalaman belajar yang akan disiapkan oleh guru maupun yang
harus diikuti siswa. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan
untuk menilai isi program pembelajaran, yaitu: (1) relevansi
dengan kompetensi yang akan dikembangkan, (2) relevansi dengan
pengalaman murid dan lingkungan, (3) kesesuaian dengan tingkat
perkembangan siswa, (4) kesesuaian dengan alokasi waktu yang
tersedia, dan (5) keautentikan pengalaman dengan lingkungan
hidup siswa.

8
2. Implementasi Program Pembelajaran

Selain desain program pembelajaran, proses implementasi program


atau proses pelaksanaan pun perlu dijadikan obyek evaluasi, khususnya
proses belajar dan pembelajaran yang berlangsung di lapangan. National
Council for the Social Studies mengemukakan “evaluation istrument
should measure both content and process.” Artinya ialah bahwa evaluasi
dalam social studies seharusnya mengukur isi maupun proses
pembelajaran.

Sedangkan mengenai standar evaluasi proses pembelajaran


Sudjana dan Ibrahim menampilkan sejumlah kriteria yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi proses belajar dan pembelajaran yaitu: (1)
konsistensi dengan kegiatan yang terdapat dalam program pembelajaran,
(2) keterlaksanaan oleh guru, (3) keterlaksanaan dari segi siswa, (4)
perhatian yang diperlihatkan para siswa terhadap pembelajaran yang
sedang berlangsung, (5) keaktifan para siswa dalam proses belajar, (6)
kesempatan yang diberikan untuk menerapkan hasil pembelajaran dalam
situasi yang nyata, (7) pola interaksi antara guru dan siswa, dan (8)
kesempatan untuk mendapatkan umpan balik secara kontinu.

3. Hasil Proram pembelajaran

Selain desain program dan implementasi, komponen ketiga yang


perlu dievaluasi adalah hasil-hasil yang dicapai oleh kegiatan
pembelajaran. Hasil yang dicapai ini dapat mengacu pada pencapaian
tujuan jangka pendek (ouput) maupun mengacu pada pencapaian tujuan
jangka panjang (outcome). Outcome program pembelajaran tidak kalah
pentingnya dengan output, karena dalam outcome ini akan dinilai seberapa
jauh siswa mampu mengimplementasikan kompetensi yang dipelajari di

9
kelas ke dalam dunia nyata (realworld) dalam memecahkan berbagai
persoalan hidup dan kehidupan dalam masyarakat.12

12
Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, dalam
https://www.academia.edu/download/33381764/Evaluasi_Program_Pembelajaran.pdf (diakses pada 14
April 2022)

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Evaluasi program sebagai suatu proses pencarian informasi, penemuan informasi
dan penetapan informasi yang dipaparkan secara sistematis tentang perencanaan,
nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu dengan kriteria dan
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang
telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan
keputusan berikutnya.
3. Terdapat tiga komponen yang perlu dijadikan obyek evaluasi, yaitu: (a) desain
program pembelajaran, (b) implementasi program pembelajaran, dan (c) hasil
program pembelajaran yang dicapai.
4. Asesmen dan evaluasi program didasarkan pada rencana dan pelaksaan program,
seandainyya program yang disusun kurang berdasarkan pemikiran yang kuat,
tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan, informasi yang di kumpulkan
berdasarkan asesmen akan tetapi memberikan data sesuai dengan rencana tersebut
akan tetapi kurang menggambaarkan situasi yang sesungguhnya, sebab ada
kelemahan dalam rencana dan demikian juga dalam pelaksaan programnya

11
B. Saran

Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan makalah ini meskipun


penulisan ini jauh dari sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah
ini, karena kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa. Kami juga butuh
saran/ kritikan dari kalian semua, agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan
yang lebih baik dari pada masa sebelumnya. Kami juga mengucapkakn terima
kasih atas dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI
yaitu Ibu Khusnul Khotimah, M.Si. yang telah memberi kami tugas membuat
makalah ini demi kebaikan diri kami sendiri dan untuk orang lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Imam, “Evaluasi Program Pembelajaran”, dalam Jurnal Pendidikan edisi


No. 1, Vol. 17, 2011.
Hartati, Sofia, “Pengembangan Model Asesmen Perkembangan Anak Taman
KanakKanak Di DKI Jakarta” dalam Jurnal Pendidikan Usia Dini edisi no.
01, Vol. XI, 2017.
Hasan, S. Hamid, Evaluasi Kurikulum, Bandung: Rosda Karya, 2012, Cet. Ke-2.
H. Soetopo. 2007. Evaluasi Program Supervisi Pendidikan. Dalam Imron, A.,
Burhanuddin, dan Maisyaroh (Eds.), Supervisi Pendidikan dan Pengajaran:
Konsep, Pendekatan, dan Penerapan Pembinaan Profesional (Malang:
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang).
Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009.
Munthe, Ashiong P. “Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan: Sebuah
Pengantar, Pengertian, Tujuan, dan Manfaat” dalam Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, edisi Vol. 5, No. 2, 2015.
Widoyoko Eko Putro, Evaluasi Program Pembelajaran, dalam
https://www.academia.edu/download/33381764/Evaluasi_Program_Pembelaj
aran.pdf (diakses pada 14 April 2022).
Yusuf , Muri, Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan, Jakarta; Kencana, 2017.

Anda mungkin juga menyukai