Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Aulia Andini Siagian (2301020104)
2. Diana Susmita Mangunsong (2301020107)
3. Jihan Nur Sabila (2301020112)
4. Mariani Sitorus (2301020117)
5. Ridho Alhafis Zikri (2301020124)
6. Sabina Putri Salsabila (2301020125)
7. Tasya Umairoh (2301020130)
FAKULTAS : TARBIYAH
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DOSEN PENGAMPUH : KENNY AGUSTO ARIE WIBOWO,M.Pd.i
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah banyak
memberikan nikmat kepada kita, umatnya. Rahmad beserta salam semoga
tercurahkan kepada junjungan kita, pemimpin kita akhir zaman yang sangat dipanuti
oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini sengaja dibahas karena
sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa yang ingin mengenal judul
tentang “Pengertian Evaluasi Program, Kegunaan Evaluasi, Objek, Aspek Dan
Dimensi Evaluasi”
Selanjutnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kepada Buya Dosen dan teman-
teman yang lain untuk memberikan sarannya kepada kami agar penyusunan makalah
ini lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya semua pembaca makalah ini.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang yang sudah di jelaskan sebelumnya kami akan
membahas masalah mengenai:
1. Apa pengertian Pengertian Evaluasi Program?
2. Apa kegunaan evaluasi?
1
2
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk Mengetahui pengertian Pengertian Evaluasi Program
2. Untuk Mengetahui kegunaan evaluasi
3. Untuk mengetahui objek evaluasi program
4. Untuk mengetahui aspek-aspek evaluasi program
5. Untuk mengetahui dimensi evaluasi program
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Djemari mardapi.(2000).Evaluasi pendidikan.Makalah dari Konvensi Pendidikan Nasional UNJ.
3
4
2
Farida Yusuf Tayibnapis.(2000).Evaluasi program.Jakarta.Rineka Cipta.
4
5
B. Kegunaan Evaluasi
Kegiatan evaluasi sangat berguna bagi pengambilan
keputusan dan kebijakan lanjutan dari program, karena dari
masukan hasil evaluasi program itulah para pengambil keputusan
akan menentukan tidak lanjut dari program yang sedang
atau telah dilaksanakan.3 Wujud dari basil evaluasi adalah sebuah
rekomendasi dari peneliti untuk pengambil keputusan (decision
maker). Suharsimi Arikunto (2012: 22) mengatakan bahwa ada
3
Purwanto dan Atwi suparman. (1999). Evaluasi program diklat. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi Lembaga Administrasi Negara.
5
6
D. Aspek Evaluasi
Aspek Evaluasi dibagi menjadi 3 menurut Benjamin S. Bloom atau
yang lebih dikena Taksonomi Bloom. yakni kognitif, efektif dan
psikomotorik.5
a. Kognitif, mencakup 6 kegiatan mental (otak) yaitu;
pemahaman,pengetahuan, sintesis, penerapan, pemahaman dan evaluasi. ke6
kegiatan ini memiliki perana masing masing dalam kegiatan pembelajaran
anak. menuntut anak dapat mengingat, mengetahui, mengenali dan
memanggil kembali atau malakukan kegiatan sebelumnya. anak juga dapat
ide ide umum. penerapan ini tingkat berfikirnya lebih tinggi ketimbang
pemahaman.
4
ibid
5
Arikunto, S. & Jabar, C.S.A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi
Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
6
7
b. Efektif, Berkaitan dengan sikap dan nilai. Perilaku seseorang dapat dilihat
perubahanya ketika memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ada
beberapa kategori ranag efektif, yakni: Penerimaan (Receiving), Jawaban
(Responding), Penilaian, Organisasi, Karakteristik nilai
c. Psikomotorik, Berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan, dimana
anak mampu menerima pengalaman kegiatan pembelajarn tertentu. ranah
psikomotorik ini adalah kelanjutan dari ranah efektif.
6
Farida Yusuf Y. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
7
8
pelaksanaan dari suatu program, oleh karena itu pengertian evaluasi sering
digunakan untuk menunjukan tahapan siklus pengelolahan program yang
mencakup:
a. Evaluasi pada tahap perencanaan (EX-ANTE). Pada tahap perencanaan, evaluasi
sering digunakan untuk memilih dan menentukan prioritas dari berbagai
alternative dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya.
b. Evaluasi pada tahap pelaksanaan (ON-GOING). Pada tahap pelaksanaan,
evaluasi digunakan untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan program
dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Evaluasi pada
tahap Pasca Pelaksanaan (EX-POST) pada tahap paska pelaksanaan evalusi ini
diarahkan untuk melihat apakah pencapaian (keluaran/hasil/dampak) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan. Evaluasi ini
dilakukan setelah program berakhir untuk menilai relevansi (dampak
dibandingkan masukan), efektivitas (hasildibandingkan keluaran), kemanfaatan
(dampak dibandingkan hasil), dan keberlanjutan (dampak dibandingkan dengan
hasil dan keluaran) dari suatu program.
Hubungan ketiga tahapan tersebut sangat erat, selajutnya terdapat
perbedaan metodelogi antara evaluasi program yang berfokus kerangka
anggaran dengan yang berfokus pada kerangka regulasi.Evaluasi program yang
berfokus pada anggaran dilakukan dengan dua cara yaitu : Penilaian indikator
kinerja program berdasarkan keluaran dan hasil dan studi evaluasi program
berdasarkan dampak yang timbul. Cara pertama dilakukan melalui
perbandingan indikator kinerja sasaran yang direncanakan dengan realisasi,
informasi yang relevan dan cukup harus tersedia dengan mudah sebelum suatu
indikator kinerja program dianggap layak. Cara yang kedua dilaksanakan
melalui pengumpulan data dan informasi yang bersifat lebih mendalam ( in-
depth evaluation ) terhadap hasil, manfaat dan dampak dari program yang telah
selesai dilaksanakan. Hal yang paling penting adalah mengenai informasi yang
dihasilkan dan bagaimana memperoleh informasi, dianalisis dan dilaporkan.
Tujuan evalusi program menurut Beni Setiawan, (1999:20 ) adalah agar
dapat diketahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala
yang dijumpai dalam pelaksanaan program dapat dinilai dan dipelajari untuk
perbaikan pelaksanaan program dimasa yang akan datang. Berdasarkan uraian
diatas maka, evaluasi program lebih mengarah pada sampai sejauh mana suatu
program menyebabkan perubahan sesuai dengan yang dikendaki. Evaluasi
program ini bertujuan untuk menguji efektivitas suatu kebijakan/program dalam
pencapaian tujuan program. Suatu kebijakan/program dikatakan mempunyai
dampak manakala kebijakan/program tadi dapat mencapai perubahan kearah
8
9
9
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keterangan-keterangan di atas, penyusun dapat simpulkan :
1. Evaluasi program adalah segala sesuatu yang dilakukan dengan
harapan akan mendatangkan hasil atau manfaat. Evaluasi program
dapat dilakukan terhadap sebagian atau seluruh unsur-unsur
implementasi program.
2. Kegiatan evaluasi sangat berguna bagi pengambilan keputusan dan
kebijakan lanjutan dari program, karena dari masukan hasil evaluasi
program itulah para pengambil keputusan akan menentukan tidak
lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan.
3. Dari objek ini dikaji tiga hal yaitu evaluasi masukan pembelajaran yang
menekankan pada penilaian karakteristik siswa, keadaan, dan sarana prasaran
pembelajaran serta hal lainnya yang menyangkut tentang pembelajaran.
4. Aspek Evaluasi dibagi menjadi 3 menurut Benjamin S. Bloom atau yang lebih
dikena Taksonomi Bloom. yakni kognitif, efektif dan psikomotorik
5. Bridgman dan Davis (dalam Farida Yusuf, 2000) yaitu evaluasi program yang
secara umum mengacu pada 4 (empat) dimensi yaitu : Indikator input, proses,
output, outcomes.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
11