Anda di halaman 1dari 3

NAMA : INAYAH RIZKA

NPM : 18051048

KELAS : VII C Matematika

MODEL : TPS (Think Pairs Share)

1. TPS (Think Pairs Share) Adalah Model pembelajaran ini tergolong tipe koperatif yaitu
kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama, saling membantu
mengintruksi konsep,menyelesaikan persoalan atau inkuri.
a. Sintak didalam model pembelajaran TPS (Think Pairs Share)
- Guru menyajikan materi klasikal
- Guru memberikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara
berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs)
- Guru menyuruh presentasi kelompok (share)
- Guru membuat skor perkembangan tiap siswa,
- Guru mengumumkan hasil kuis dan berikan reward.
b. Fase didalam model pembejaran TPS (Think Pairs Share)
- Fase I: Thinking (Berpikir)
Guru mengajukan pertanyaan atau soal yang berhubungan dengan pelajran. Selanjutnya
siswa meminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan atau soal tersebut secara mandiri
untuk beberapa saat.
- Fase II : Pairing (Berpasangan)
Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain untuk mendiskusikan apa yang
telah dipikirkan pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi
jawaban atau berbagi ide. Biasanya guru memberi waktu 4-5 menit untuk berpasangan.
- Fase III : Sharing(Berbagi)
Pada tahap akhir ini, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan kelompoknya
tentang apa yang telah mereka bicarakan. Salah satu ciri pembelajaran kooperatif adalah
kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil yang heterogen. Masing-
masing anggota dalam kelompok memiliki tugas yang setara. Karena pada pembelajaran
kooperatif keberhasilan kelompok sangat dioerhatikan,maka siswa yang pandai ikut
bertanggung jawab membantu temannya yang lemah dalam kelompoknya.
c. Proses kedalam soal materi matematika
Pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar Pada dasarnya penerapan pembelajaran kooperatif
tipe TPS adalah sebagai berikut :
1. Menyampaikan tujuan dam memotivasi siswa Dalam fase ini, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menjelaskan tentang kegiatan belajar yang akan dilakukan dan guru
menjelaskan pada siswa bahwa mereka akan belajar dan bekerja dalam kelompok.
Kemudian guru memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan sub pokok bahasan yang akan dibahas (pokok bahasan operasi hitung
bentuk aljabar), dengan harapan siswa akan merasa bahwa kegiatan pembelajaran yang akan
mereka ikuti memiliki nilai, bermanfaat dan berguna bagi kehidupan mereka.
2. Guru menerangkan materi secara singkat Pada fase 2 guru menerangkan materi secara
singkat kemudian guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi operasi
hitung bentuk aljabar yang telah dijelaskan kepada siswa, dan guru menyuruh siswa untuk
memikirkan jawaban daripada pertanyaan itu secara mandiri dalam beberapa saat (tahap 1
atau Thinking).
3. Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar. Setiap anggota terdiri
dari 2 orang anggota/berpasangan.
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Saat para siswa bekerja dalam kelompok guru
membimbing siswa bekerja dan belajar
5. Evaluasi Guru mengadakan evaluasi bagi siswa dengan cara menyuruh setiap pasangan
untuk mempresentasikan apa yang telah dibicarakan dengan pasangannya (Tahap Sharing).
6. Memberikan penghargaan kepada siswa.
2. Termasuk kedalam rumpun
Rumpun model interaksi sosial
Alasan : menekankan hubungan antara sesama siswa didalam memecahkan masalah
dan lebih memfokuskan bernegosiasi sosial. Jadi,didalam rumpun model interaksi
ini,pembelajarannya dilakukan secara kelompok dengan memberikan prioritas pada
peningkatan hubungan secara produktif.
d. Model TPS (Think Pairs Share) berdasarkan kriteria model pembelajaran
- Valid
Karena didalam pembelajaran model TPS, siswa bisa berdiskusi dalam memahami konsep
matematika secara bulat dan utuh.
- Praktis
Karena didalam pembelajaran model TPS,siswa dapat teramati oleh guru disetiap
aktivitasnya.
- Efektif
Karena didalam pembelajaran model TPS, siswa bisa memecahkan suatu masalah
pembelajaran secara berdiskusi(belajar secara kelompok),menumbuhkan motivasi siswa
didalam pembelajaran, dan memperkecil peluang siswa untuk tidak aktif didalam
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai