FAKULTAS : TARBIYAH
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
DOSEN PENGAMPUH : ZAINAL ABIDIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah banyak
memberikan nikmat kepada kita, umatnya. Rahmad beserta salam semoga
tercurahkan kepada junjungan kita, pemimpin kita akhir zaman yang sangat dipanuti
oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini sengaja dibahas karena
sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa yang ingin mengenal judul
tentang “Konsep Dasar Manajemen Organisasi”
Selanjutnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kepada Buya Dosen dan teman-
teman yang lain untuk memberikan sarannya kepada kami agar penyusunan makalah
ini lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya semua pembaca makalah ini.
Penulis
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Definisi Manajemen.......................................................................................2
B. Fungsi Manajemen.........................................................................................3
C. Kinerja Organisasi..........................................................................................5
D. Keterampilan Manajemen..............................................................................7
E. Tingkatan Manajemen....................................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, berikut ialah rumusan masalah
yang akan dibahas:
1. Apa definisi manajemen?
2. Apa fungsi manajemen?
3. Bagaimana kinerja organisasi?
4. Bagaimana keterampilan manajemen?
5. Apa saja tingkatan manajemen?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen
Manajemen ditinjau dari sudut etimologis berasal dari kata manage yang
artinya mengemudikan, memerintah, memimpin, atau dapat juga diartikan
sebagai pengurusan. Secara sederhana, manajemen dapat diartikan suatu
pengurusan atau pengaturan atau memimpin atau membimbing terhadap
orang-orang (pihak lain) dalam rangka usaha untuk mencapai suatu tujuan
tertentu1.
Banyak ahli yang memberikan pandangan dan pendapat yang berbeda-
beda tentang batasan manajemen itu. Hal ini terjadi karena memberikan arti
yang sifatnya umum kepada kebanyakan orang merupakan suatu yang tidak
mudah. Melihat ini, ada tiga fokus untuk mengartikan istilah manajemen itu
sendiri yaitu sebagai berikut.
a. Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang menekankan
perhatian kepada keterampilan atau kemampuan manajerial yang
diklasifikasikan menjadi keterampilan teknikal, manusiawi, dan
konseptual.
b. Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang
sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya (style) seseorang
dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain dalam mencapai tujuan2.
Berikut ini merupakan defenisi manajemen dari beberapa para ahli.
a. Hersey dan Blanchard (1988) menjelaskan manajemen merupakan suatu
proses bagaimana pencapaian sasaran organisasi melalui kepemimpinan.
b. Stoner (1992) mengartikan manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
1
Abdulsyani, Manajemen Organisasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1987), hlm. 1.
2
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm.
85.
5
6
B. Fungsi Manajemen
Pada awal ke-20 seorang industriawan perancis yang bernama Henry
fayol mengusulkan bahwa semua manajer melaksanakan 5 (lima) fungsi
manajemen, yaitu: Merancang, mengorganisasikan, memerintah,
3
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010),
hlm. 86-87.
4
Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan: Teori, Kebijakan, dan Praktik, (Jakarta: Kencana,
2015), hlm. 2.
6
7
7
8
C. Kinerja Organisasi
Kinerja organisasi merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat
dicapai dan mencerminkan keberhasilan suatu organisasi, serta merupakan
hasil yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. Kinerja bisa juga
dikatakan sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang
dilakukan oleh seluruh komponen organisasi terhadap sumbersumber tertentu
yang digunakan (input). Selanjutnya, kinerja juga merupakan hasil dari
serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
organisasi5.
Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hasil dari kegiatan kerjasama
diantara anggota atau komponen organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan
organisasi. “Kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu
5
Mulyasa, Enco, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
8
9
9
10
hasil tahun sebelumnya, target, tujuan, atau sasaran, norma, atau standar yang
diterima secara umum. Efek sekunder dari pelayanan atas penerimaan atau
pengguna bisa teridentifikasi dan layak dilaporkan. Ukuran itu mencakup
akibat tidak langsung yang signifikan, dimaksud atau tidak dimaksud, positif
atau negatif, yang terjadi akibat pemberian pelayanan yang diberikan.
Ketiga, kaitan usaha dengan pencapaian adalah ukuran efisiensi yang
mengkaitkan usaha dengan keluaran pelayanan. Berdasarkan pengertian
diatas, maka Mengukur sumber daya yang digunakan atau biaya per unit
keluaran, danmemberi informasi tentang keluaran di tingkat tertentu dari
penggunaan sumber daya, menunjukan efisiensi relatif suatu unit jika
dibandingkan dengan hasil sebelumnya, tujuan yang ditetapkan secara
internal, norma atau standar yang bisa diterima atau hasil yang bisa dihasilkan
setara. Indikator yang mengaitkan usaha dengan pencapaian, meliputi dua hal.
Pertama, ukuran efisiensi yang mengaitkan usaha dengan keluaran pelayanan,
indikator ini mengukur sumber daya yang digunakan atau biaya per unit
keluaran, dan memberi informasi tentang keluaran ditingkat tertentu dari
penggunaan sumber daya di lingkungan organisasi. Kedua, ukuran biaya hasil
yang menghubungkan usaha dan hasil pelayanan, ukuran ini melaporkan
biaya per unit hasil, dan mengaitkan biaya dengan hasil sehingga managemen
publik dan masyarakat bisa mengukur nilai pelayanan yang telah diberikan.
Keempat, informasi penjelas adalah suatu informasi yang harus
disertakan dalam pelaporan kinerja yang mencakup informasi kuantitatif dan
naratif. Membantu pengguna untuk memahami ukuran kinerja yang
dilaporkan, menilai kinerja suatu organisasi, dan mengevaluasi signifikansi
faktor yang akan mempengaruhi kinerja yang dilaporkan. Ada dua jenis
informasi penjelas yaitu pertama, faktor substansial yang ada diluar kontrol
seperti karakteristik lingkungan dan demografi. Kedua, faktor yang dapat
dikontrol seperti pengadaan staf.
D. Keterampilan Manajemen
Beberapa keterampilan yang perlu diketahui yaitu:6
1. Keterampilan Manajemen: Motivasi.
Ini merupakan keterampilan manajemen yang pertama dan paling
utama. Logikanya, tim manajemen tidak akan bisa menjalankan tugasnya
dengan baik, jika mereka tidak memiliki motivasi yang kuat pada diri
6
Musfah, Jejen,Manajemen Pendidikan: Teori, Kebijakan, dan Praktik, Jakarta: Kencana,
2015.
10
11
11
12
Masalah akan selalu ada menghampiri kita dan masalah datang untuk
diselesaikan, bukan dihindari. Kira-kira apa saja ya contoh keterampilan
manajemen dalam penyelesaian masalah? Beberapa diantaranya adalah
mendorong karyawan untuk bersabar dan bersikap tangguh dalam
menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya, mengantisipasi
potensi munculnya masalah dan memecahkan masalah secara cepat serta
efisien.
5. Keterampilan Manajemen: Inovasi.
Keterampilan manajemen terakhir yang akan kita bahas adalah
inovasi. Kami yakin kata inovasi sudah sangat familiar di telinga rekan-rekan
Career Advice. Di zaman modern seperti sekarang ini, perusahaan yang tidak
mau berinovasi akan kalah saing dengan perusahaan-perusahaan lain yang
selalu memprioritaskan inovasi untuk pelanggannya. Inovasi juga menjadi
sesuatu yang harus dipegang oleh manajemen. Beberapa contoh diantaranya
adalah mengembangkan ide-ide inovatif untuk kebutuhan pelanggan,
mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan produk dan layanan jasa, serta
mencari solusi yang inovatif. Selain itu, kita juga bisa mendesain ulang sistem
untuk meningkatkan produktivitas atau fungsionalitas.
E. Tingkatan Manajemen
Adapun beberapa tingkatan manajemen adalah sebagai berikut:7
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Tingkatan yang pertama dan menduduki level paling atas adalah
manajemen puncak atau top manajemen. Dalam tingkatan ini, top
management masuk ke dudukan paling tertinggi sehingga mengawasi semua
manajer yang ada di bawahnya.
Ada berbagai jabatan yang menduduki posisi ini, diantaranya adalah
Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Chief
Executive Officer (CEO), presdir, dan berbagai posisi eksekutif lain.
Adapun tugas dan fungsi dari manajemen puncak adalah sebagai berikut:
Menetapkan tujuan dari organisasi tersebut dengan target waktu tertentu.
Baik itu jangka waktu singkat ataupun tujuan jangka panjang.
Menjadi citra dari organisasi untuk berhubungan dengan para konsumen,
media, sampai dengan investor terkait.
7
Nawawi, Hadari,Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas sebagai Lembaga Pendidikan,
Jakarta: Haji Masagung, 1989
12
13
13
14
14
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen adalah suatu proses yang kontinu yang bermuatan
kemampuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan suatu aktivitas atau kegiatan baik secara perorangan ataupun
bersama orang lain atau melalui orang lain dalam mengkoordinasikan dan
menggunakan segala sumber untuk mencapai tujuan organisasi secara produktif,
efektif, dan efisien. Merancang, mengorganisasikan, memerintah,
mengkoordinasi.
Kinerja organisasi merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat
dicapai dan mencerminkan keberhasilan suatu organisasi, serta merupakan hasil
yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. Kinerja bisa juga dikatakan
sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan oleh
seluruh komponen organisasi terhadap sumbersumber tertentu yang digunakan
(input). Selanjutnya, kinerja juga merupakan hasil dari serangkaian proses
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu organisasi.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
16
17
17