Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Manajemen Organisasi”

Disusun Oleh :

1. Mohammad Idham Febriansyah


2. Firmansyah
3. Muhammad
4. Hamzah Sekkeng
5. Rayhan Armanto Kolibu
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga makalah
dengan judul “Manajemen Organisasi” dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam
tidak lupa dihaturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat
dan umat pengikutnya.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Organisasi pada Program Studi Perbandingan Madzhab, STIBA Makassar, Semester genap
2024. Kelompok kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini
sehingga diharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah
ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Makassar, 15 Februari 2024


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2

2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Manejemen ................................................... 2

2.2 Latar Belakang Pembentukan Manajemen ..................................................... 3

2.3 Dasar-Dasar Pembentukan Organisasi ............................................................ 3

2.3 Proses Pelaksanaan Organisasi ........................................................................ 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 6

3.2 Saran ............................................................................................................... 6

3.3 Daftar Pustaka ................................................................................................ 7


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan aktifitas
lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang bekerja disuatu
perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran
melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dinamakan proses
manajemen, sedangkan orang yang memimpin dan mengatur proses manajemen disebut
manajer.

Peranan manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi baris.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan ruang lingkup manajemen?


2. Apa latar belakangan pembentukan manajemen?
3. Apa dasar-dasar pembentukan organisasi?
4. Apa proses pelaksanaan organisasi?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen


2. Untuk mengetahui latar belakang pembentukan manajemen
3. Untuk mengetahui dasar-dasar pembentukan organisasi
4. Untuk mengetahui proses pelaksanaan organisasi
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan ruang lingkup manajemen

Pengertian Manajemen menurut beberapa ahli :

• Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan
dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia
(1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan
kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”.
• Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan
kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda),
dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
• Hersey dan Blanchard
Menurut Hersey dan Blanchard, manajemen adalah proses bekerja sama antara
individu dan kelompok beserta sumber daya lainnya, dalam mencapai tujuan
organisasi. Proses ini dimaknai sebagai fungsi dan aktivitas yang dilaksanakan oleh
pemimpin dan para anggotanya dalam bekerja sama agar tujuan organisasi dapat
tercapai.
• Kamars
Menurut Kamars, manajemen adalah usaha-usaha memanfaatkan berbagai sumber
daya yang bersifat fisik maupun non fisik, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau
masalah dengan baik.
• Terry
Menurut Terry, manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil
yang diinginkan dengan menggunakan usaha-usaha manusia dan sumber daya
lainnya.
• Winardi
Menurut Winardi, manajemen adalah sebuah proses yang khas dan terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan
yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain.
• Follet dan Danim
Menurut Follet dan Danim, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain, dalam hal ini seorang manajer, yang bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Berdasarkan pengertian manajemen menurut para ahli di atas, kita dapat


menarik kesimpulan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses
merencanakan, mengelola, mengatur, serta mengontrol berbagai sumber daya,
termasuk manusia, keuangan, dan material, untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen juga meliputi kegiatan koordinasi dan pengawasan untuk
memastikan hal-hal yang telah dilakukan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Secara umum, aktivitas manajemen tidak hanya sekedar merencanakan dan
mengelola saja, namun juga melibatkan aktivitas lainnya seperti mengambil
keputusan, menentukan tujuan, mengalokasi sumber daya, berkomunikasi
dengan stakeholder, serta memonitor progress.
Ruang lingkup manajemen cukup umum namun luas, para manajer dapat
bekerja di berbagai bidang dalam organisasi, seperti keuangan, pemasaran,
operasional, pendidikan hingga sumber daya manusia.

2.2 Latar belakang pembentukan manajemen

Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan


organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. Manajemen
sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau organisasi bisa tercapai, manajemen juga
sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi.
Maka inilah alasan penting dibentuknya manajemen.

2.3 Dasar-dasar pembentukan organisasi

Pengertian organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas
orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
• Dasar-dasar Pembentukan organisasi :
Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai dengan suatu
tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu kelompok atau organisasi untuk suatu
tujuan. Bisa dikatakan juga bahwa organisasi dibentuk atas dasar kesesuaian maksud
atau ketertarikan dari beberapa individu yang berkumpul bersama untuk mencapai
tujuan tertentu. Orang membentuk organisasi karena menyadari bahwa dengan
organisasi dapat menambah kemampuan melalui bekerja sama dengan orang lain.
Dalam suatu organisasi sebaiknya ada pembagian tugas dan tenaga kerja. Pembagian
ini menguntungkan karena dengan ada pembagian tugas dan tenaga kerja,
kemampuan masing-masing individu dapat digunakan dengan optimal. Pembagian ini
menghasilkan suatu struktur organisasi yang akan membutuhkan suatu koordinasi.

2.4 Proses pelaksaan organisasi

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan berarti para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka


sebelum dilaksanakan. Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada
organisasi tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Disamping itu dengan adanya perencanaan memungkinkan untuk, a)
organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber daya-sumber daya (potensi) yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, b) para person organisasi dapat melaksanakan
kegiatan-kegiatan organisasi dengan terarah dan konsisten akan berbagai tujuan dan
prosedur terpilih, dan c) kemajuan dapat terus dimonitor (dipantau) dan diukur,
sehingga tindakan korektif dapat diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian berarti langkah dalam mengkoordinasikan potensi


organisasi, personal atau material. Langkah ini berupa pembuatan rancangan dan
pengembangan suatu organisasi yang akan dapat melaksanakan program secara
sukses. Oleh karenanya, seorang manajer harus mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan—dan kemudian memimpin—tipe organisasi yang sesuai dengan
tujuan, rencana, dan program yang telah diplanningkan.

3. Penyusunan Personalia (Staffing)

Beberapa literatur manajemen memasukkan fungsi atau langkah staffing


sebagai bagian dari fungsi organizinig. Ada pula yang menempatkan staffing sebagai
bagian dari kepemimpinan (leadership). Staffinig adalah proses penarikan
(recruitment), latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi
dan posisi kepada anggota dengan memandang potensi personalia sesuai standarisasi
yang diciptakan dilingkungan itu sendiri.

4. Pengarahan (Leading)

Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun personalianya,


langkah berikutnya adalah menuagaskan anggota untuk bergerak menuju tujuan yang
telah ditentukan. Secara sederhana, pengarahan berfungsi untuk membuat atau
mendapatkan para anggota melakukan apa yang diinginkan. Fungsi ini melibatkan
kualitas, gaya, dan otoritas seorang manajer serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan
seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin. Dengan kata lain pengarahan berarti bahwa
para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para anggotanya, dimana
seorang manajer tidak hanya memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim yang
dapat membantu para anggota melakukan pekerjaan secara baik. Fungsi leading
sering disebut dengan berbagai nama, antara lain, leading, directing, motivating,
actuating, dan lain-lain.

5. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan atau controlling atau yang diistilahkan dengan pengendalian
adalah penemuan dan penerapan cara dan fasilitas atau alat untuk menjamin bahwa
rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat
bermuatan posistif atau negativ. Positif mencoba mengetahui apakah tujuan organisasi
dicapai dengan efisien dan efektif. Controlling negative adalah mencoba untuk
menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan dibutuhkan tidak akan terjadi.

Dengan memahami sistematika manajemen organisasi sebagaimana tersebut,


maka perbincangan selanjutnya yang tidak dapat dipisahkan adalah eksistensi seorang
manajer ataku pimpinan. Dengan demikian seorang manajer adalah perencana,
pengorganisir, pemimpin (atau pengarah) dan pengawas. Seorang manajer dalam
kenyataannya mengambil peranan yang lebih luas untuk menggerakkan organisasi
menuju sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Jadi, yang terpenting dalam manajemen sebuah organisasi adalah adanya


kesepahaman diantara komponen organisasi itu sendiri. Kesepahaman dimaksud
adalah mengenai peran, posisi, situasi, dan kondisi antar pelaku organisasi. Jika tidak
maka sangat sulit sekali program-program yang sudah direncanakan akan ter-
realiasasi dengan optimal, sebab masih ada kesenjangan dan ketidakharmonisan di
dalam institusi organisasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Manajemen organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian


serta pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Tujuan setiap organisasi
tentunya bisa berbeda dan bermacam-macam, tergantung dari organisasi itu sendiri.
Dengan adanya manajemen organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat
membentuk kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar
departemen atau divisi. Sebagai catatan, manajemen organisasi yang akan dimaksud
di sini berkaitan dengan pengelolaan sumber daya di dalam bisnis atau perusahaan.
Sehingga manajemen organisasi lebih dikaitkan dengan seni untuk mengelola sumber
daya manusia di suatu perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan.

Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen dalam organisasi, yaitu :

1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.


2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan
yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu upaya pencapaian tujuan dengan
metode yang benar dan hasil yang baik.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://www.brainacademy.id/blog/pengertian-manajemen-unsur-dan-fungsinya
http://e-journal.uajy.ac.id/2043/3/2TS12558.pdf
Makalahkonvergensimediapenyiaran”Mekanismemanajemenorganisasi”MahasiswaIAINPar
epare

Anda mungkin juga menyukai