Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen


Dosen Pengampu Dr. Hj. Nani Sutarni, M.Pd dan Fahmi Jahidah Islamy, SMB., M.M.

Disusun oleh
Moh Yusrian Dwi Cahya (2207144)
Fahri Zakiya Akbar (2207383)
Dinda Hasani Hakiki (2207650)
Mia Avriliyani (2207510)

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM


FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana
mestinya. Shalawat serta salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah
memberikan pedoman hidup dan tuntunannya sehingga makalah dengan judul “Konsep Dasar
Manajemen” dapat terselesaikan.

Konsep dasar manajemen merupakan pemaparan pokok yang penting dalam manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian organisasi
untuk mengkoordinasi sumber daya manusia dan material dengan efektif dan efisien. Pada
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu ibu Dr. Hj. Nani
Sutarni, M.Pd. dan ibu Fahmi Jahidah Islamy, SMB., M.M. atas arahan dan bimbingannya.

Makalah ini dibuat dengan mengacu kaidah-kaidah penulisan makalah serta arahan dari dosen
pengampu. Namun, disadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari penulisan
maupun isi. Oleh karena itu, saran dan kritik sangan diperlukan untuk perbaikan makalah ini
selanjutnya. Akhir kata, makalah ini semoga memberi manfaat untuk pembaca dan khususnya
kami sebagai penulis.

Bandung, 09 September 2022

Penulis

DAFTAR PUSTAKA

2
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................ii

ABSTRAK.....................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

A. Latar Belakang Penelitian.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah Penelitian................................................................................................2

C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

A. Definisi Manajemen..............................................................................................................3

B. Filosofi Manajemen..............................................................................................................4

C. Manajemen sebagai Ilmu,Seni,Profesi.................................................................................8

D. Studi Kasus.........................................................................................................................11

BAB III..........................................................................................................................................13

A. Kesimpulan.........................................................................................................................13

B. Saran...................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14

ABSTRAK

3
Dalam sebuah organisasi untuk menggapai tujuan bersama dibutuhkan pengelolaan, baik
dari sumber daya manusianya sendiri maupun material yang dimiliki. Dengan begitu dibutuhkan
sebuah manajemen yang mewakili seluruh proses tahapan dalam menggapai tujuan bersama.
Makalah ini dibuat untuk memberi pemahaman dasar dan pengantar terhadap ilmu manajemen
melalui definisi, filosofi, seta manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi. Dengan teknik yang
digunakan dalam penyusunan makalah ini melalui kajian literatur, artikel, dan internet yang
relevan serta terpercaya.

Berdasarkan hasil penelitian, bahasan pokok dari manajemen ialah sebuah proses atau
usaha dan kegiatan dalam mencapai sebuah tujuan dengan mempertimbangkan efektivitas dan
efisiensi sehingga suatau persoalan dapat terselesaikan.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan kepada orang-orang dan sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan sebagai unsur utama dalam ilmu manajemen.

Kata Kunci: Manajemen, proses

BAB I

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam sebuah organisasi, perusahaan, dan lembaga-lembaga lainnya dalam


menggapai tujuan yang telah ditetapkan dibutuhkan usaha dan proses. Dimana, dalam
proses itu diperlukan sebuah manajemen yang mengelola sumber daya yang dimiliki.
Baik manusia maupun material sehingga dapat memberi hasil yang maksimal. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal kita harus mengetahui bagaimana cara mengelola atau
manajemen dari sumber yang kita miliki. Dengan begitu kita harus memiliki pemahaman
dan ilmu terlebih dahulu mengenai konsep dasar manajemen.
Pengelolaan sebuah organisasi dalam memperdayakan sumber daya yang
dimilikinya tentu bukan perkara yang mudah. Diperlukan pengetahuan dan kemampuan
dalam mengelola semua sumber daya yang dimiliki.
Usaha dalam menggapai tujuan sebuah organisasi berkaitan dengan bagaimana
pengelolaan sebuah organisasi tersebut dalam menggunakan sumber dayanya. Dengan
begitu Manajemen hadir sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan kepada orang-orang dan sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ilmu manajemen sendiri juga tidak hanya diperuntukkan untuk sebuah organisasi
dan lembaga-lembaga. Namun ilmu ini juga diperuntukkan untuk setiap manusia dan
permasalahan-permasalahan sosial. Sebagaimana menurut F.W. Taylor dalam bukunya
yang berjudul “The Principle of Scientific Management” menunjukkan bahwa asas-asas
dasar ilmu manajemen dapat dipakai untuk segala macam kegiatan manusia. Dalam
sebuah ilmu manajemen tentunya terdapat beberapa metode-metode, unsur, dan prinsip
yang harus diketahui sebagai pengetahuan dasar dalam mengenal manajemen.

B. Rumusan Masalah Penelitian


Dari latar belakang di atas disusun rumusan masalah sebagai berikut

5
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Bagaimana bentuk filosofi manajemen?
3. Bagaimana bentuk manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah
1. Mendeskripsikan mengenai manajemen secara umum
2. Mendeskripsikan manajemen secara filosofi
3. Mendeskripsikan bentuk manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi

BAB II
PEMBAHASAN

6
A. Definisi Manajemen
 Definisi Umum Manajemen berasal dari kata untuk mengatur yang artinya
mengatur. Istikh Manajemen ( management ) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan
perspektif yang berbeda, misalnya pengelohan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan,
kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya.
Manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Definisi Menurut Ahli
 Beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen menurut para ahli seperti yang
diuraikan oleh G.R. Terry. Menurutnya manajemen adalah suatu proses khusus yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanan, dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan lainnya. Harold Koontz dan Cyrill O'Donnel, ahli lainnya
mengartikan manajemen sebagai usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan
orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas
orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian.
Drs.H. Malayu S.P.Hasibuan, menurutnya Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber - sumber lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari beberapa definisi diatas,
kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai.
2. Manajemen merupakan proses yang sistematis, terkoodinasi, koperatif, dan terintegrasi
dalam memanfaatkan unsur - unsurnya.
3. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab.
4. Manajemen baru dapat di terapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerja sama
dalam suatu organisasi
5. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dengan seni

Unsur - unsur Manajemen


 Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men, money, methods, materials,
machines, and market disingkat dengan 6M.

7
1. Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga kerja
operasional/pelaksana .
2. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang dinginkan.
3. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.
4. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5 . Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
6. Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.

Fungsi manajemen
a . Perencanaan ( planning ) Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman
pelaksanaan dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Perencanaan
juga adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan prosedur-prosedur, dan program-program dari alternatif-
alternatif yang ada.
b . Pengorganisasian Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengebompokan,
dan pengaturan bermacam macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang
diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap
individu yang akan mehkukan aktivitas-aktivitas tersebut.
C. Pengarahan Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan agar mau bekerja sama
dan berkerja efektif untuk mencapai tujuan. ( Drs.H. Malayu S.P. Hasibuan ). Pengarahan
adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara
ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian. ( G.R.Terry )
d . Pengendalian Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu
perusahaan , agar sesuai dengan ketetapan - ketetapan dalam rencana.

B. FILOSOFI MANAJEMEN
Filsafat Manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar
atau basis yang luas untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer. Filsafat
manajemen dipakai untuk membentuk kepercayaan dan nilai pokok untuk memberi petunjuk yang
tepat dan tepercaya dalam menyelesaikan pekerjaan. Penerapan praktis dari filsafat manajemen

8
adalah memperoleh bantuan dan pengikut. Filsafat manajemen bersifat dinamis dan memberikan
pemikiran serta tindakan manajemen yang menguntungkan pemakainya.

Menurut Davis dan Filley dalam Ukas ( 1978) terdapat faktor- faktor dasar dalam filsafat
manajemen yang diperlukan dan memiliki hubungan saling ketergantungan satu sama lain dalam
mencapai tujuan. Faktor – faktor dasar tertentu meliputi hal- hal berikut :

1. Kepentingan umum
Hal ini dimaksudkan bahwa dalam penyelenggaraan suatu organisasi harus terlihat adanya
cermina deskripsi berbagai kepentingan, baik kepentingan pemilik, manajer, para bawahan, maupun
kepentingan masyarakat lingkungannya.
2. Tujuan usaha
Tujuan usaha adalah perwujudan aktivitas yang spesifik dari organisasi, baik organisasi yang
bertujuan mencari laba maupun organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Tujuan usaha pada
umumnya dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu tujuan utama, tujuan kedua, tujuan
tambahan.
3. Pimpinan pelaksana
Pimpinan pelaksana adalah individu yang memberikan kepercayaan untuk memimpin suatu
usaha dengan menggunakan otoritas yang telah diberikan kepadanya.
4. Kebijakan
Kebijakan adalah pernyataan atau ketentuan umum yang menuntun atau menyalurkan
pemikiran menjadi pengambilan keputusan oleh bawahan, serta memberikan arah kemana
organiasi tersebut akan dikemudikan.
5. Fungsi
Fungsi adalah aktifitas yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai. Setiap organisasi
sebagaimana halnya individu pasti memiliki tujuan yang akan dicapai.
6. Faktor dasar
Faktor dasar memiliki faktor-faktor produksi asli atau turunan, baik berupa alam, tenaga, modal,
serta pendukungnya yang merupakan elemen yang harus ada dalam penyelenggaraan organisasi.
7. Struktur organisasi
Struktur organisasi adalah saluran yang menunjukan hubungan kerja antara manajer dan
bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang disertai dengan otoritas dan tanggung jawab serta
kesanggupan untuk tanggung gugat/ mempertanggung-jawabkan (accountability).
8. Prosedur
Prosedur adalah tahapan tindakan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
tertentu.
9. Moral kerja
Moral kerja adalah kondisi mental dari individu atau kelompok yang menentukan sikap bawahan
dalam menerima pekerjaan dan pengoperasikannya dengan sebaik-baiknya sesui dengan tujuan
akhir .

Tokoh Teori Manajemen :

1. Frederick W. Taylor (1856-1915)

9
Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas.
Gerakannya yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip- prinsip yang
menjadi intinya manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan
turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu, pendapatan pekerjaan dan semangat kerja
karyawan. Adapun filsafat Taylor memiliki 4 prinsip yang ditetapkan yaitu :

 Pengembangan manajemen ilmiah secara benar.


 Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang cocok untuk satu
pekerjaan.
 Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja.
 Kerjasama yang baik antara manajemen dengan pekerja.

Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di kalangan
manajer dan pekerja. Adapun prinsip- prinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah adalah:

 Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.


 Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok.
 Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja secara individual.
 Bekerja untuk hasil yang maksimal.
 Mengembangkan seluruh karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat
kesejahteraan maksimum para karyawan itu sendiri dan perusahaan.

2. Henri Fayol (1841-1925)


Henri Fayol adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Prancis. Fayol adalah salah satu
kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasi modern.
Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu
merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol.
Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai
14 prinsip administrasi, yaitu :
1. Division of Work
Dengan spesialisasi bisa meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan pekerjaan yang lebih banyak dan terbaik dengan usaha yang sama.
2. Authority and Responsibility
Wewenang adalah hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
Sedangkan tanggungjawab adalah tugas dan fungsi yang wajib untuk dilaksanakan, untuk itu
dibutuhkan wewenang dari pihak di atasnya.
3. Dicipline
Menjalankan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama, prinsip manajemen disiplin ini
sangat penting dalam tercapainya tujuan bersama yang akan dicapainya, sebab tanpa
disiplin tidak akan mencapai kemajuan.
4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan saja, hal ini supaya dapat
menghilangkan kebingungan dan adanya saling lempar tanggungjawab.

5. Unity of Direction

10
Seluruh kegiatan yang terdapat dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama, manajer
harus melakukan pengarahan.
6. Subordination of Individual Interest to General Interest
Kepentingan bersama atau organisasi harus di atas kepentingan seseorang.
7. Remuneration
Gaji untuk para pegawai adalah harga servis atau layanan yang diberikannya. Kompensasi
harus adil baik itu untuk karyawan maupun untuk pemilik.
8. Centralization
Standarisasi dan sentralisasi adalah pembagian kekuasaan.
9. Scalar of Chain
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali kekuasaan
terakhir. Pada prinsipnya adalah supaya menjadi lebih mudah dalam komunikasi antar
pegawai yang setingkat.
10. Order
Hendaknya setiap pegawai ditempatkan pada posisi yang tepat bagi mereka, yaitu
didasarkan pada kemampuan, bakat dan juga minatnya.
11. Equity
Adanya persaman perlakuan dalam organisasi/perusahaan supaya dapat merangsang bagi
pekerja untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh
kesetiaan.
12. Stability of Tonure of Personel
Seorang pegawai memerlukan penyesuaian di dalam pekerjaan yang barunya agar bisa
mendapatkan hasil yang baik.
13. Initiative
Adanya pemberian kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan
menyelesaikan rencananya kepada bahwahan, meskipun nantinya terdapat kesalahan yang
mungkin terjadi.
14. Esprit the Corps
Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaaan,
keharmonisan dan juga kesetiaan dari para anggotanya yang terlihat dalam semangat korps.

Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam kegiatan :


a. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat barangbarang produksi.
b. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan mentah dan
menjual hasil produksi.
c. Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal) berusaha mendapatkan dan
menggunakan modal.
d. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi pekerja dan barang-
barang kekayaan perusahaan.
e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan dan
neraca, serta berbagai data statistik.

Manajerial yang terdiri dari 5 fungsi :


1) Perencanaan (planning) berupa penentuan langkah-langkah yang memungkinkan organisasi
mencapai tujuan-tujuannya.

11
2) Pengorganisasian dan (organizing), dalam arti mobilisasi bahan materiil dan sumber daya
manusia guna melaksanakan rencana.
3) Memerintah (Commanding) dengan memberi arahan kepada karyawan agar dapat
menunaikan tugas pekerjaan mereka
4) Pengkoordinasian (Coordinating) dengan memastikan sumber-sumber daya dan kegiatan
organisasi berlangsung secara harmonis dalam mencapai tujuannya.
5) Pengendalian (Controlling) dengan memantau rencana untuk membuktikan apakah rencana
itu sudah dilaskanakan sebagaimana mestinya.

Selain hal-hal pokok diatas, masih ada beberapa ajaran Fayol lainnya yaitu :
1) Keterampilan yang dibutuhkan oleh manajer tergantung kepada tempat pada tingkatan
organisasi, yang rendah lebih membutuhkan keterampilan dan kemampuan teknis
dibandingkan dengan keterampilan manajerial pada manajer tingkat atas.
2) Kemampuan dan ketrampilan manajemen harus diajarkan dan dipelajari, sehingga tidak
mungkin hanya diperoleh melalui praktek, timbul tenggelam sepertl orang belajar
menyelam tanpa guru.
3) Kernampuan dan keterampilan manajemen dapat diterapkan pada segala bentuk dan jenis
organisasi, seperti rumah tangga, pemerintah, partai, industri dan lainlain.
4) Prinsip-prinsip manajemen lebih baik daripada hukum manajemen, karena hukum bersifat
kaku, sedang prinsip bersifat lebih luwes, sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang
dihadapi.

C. Manajemen Sebagai Ilmu, Seni, dan Profesi


Pengertian manajemen mempunyai berbagai sudut pandang. Ada yang mengartikan
manajemen sebagai seni, ilmu dan profesi. Semuanya memiliki kebenaran dari arti tersendiri
dan saling berhubungan dan tidak bisa berdiri sendiri.
Berikut penjelasan lengkap seputar pengertian manajemen dari berbagai sudut pandang
baik pengertian manajemen sebagai ilmu, seni, maupun manajemen sebagai profesi yang
dilakukan seseorang.

 Manajemen Sebagai Ilmu

12
Pengertian manajemen sebagai ilmu dikarenakan manajemen merupakan sebuah
pengetahuan yang telah disusun secara teratur dan mencoba memecahkan kendala yang
berhubungan dengan sebab-akibat sehingga menjadi tabiat ilmu.
Manajemen berhubungan erat dengan ilmu-ilmu lainnya seperti pemasaran, keuangan,
matematika, dan lain-lain. Ilmu-ilmu tersebut digunakan guna mengatasi sebuah kendala di
dalam manajemen.
Pada era modern, manajemen sebagai ilmu dapat didefinisikan pula sebagai pengetahuan
yang dijadikan bekal ketika kita menduduki suatu posisi atau jabatan baik di suatu organisasi
ataupun perusahaan. Pendidikan mengenai manajemen sekiranya perlu ditempuh sebelum
seseorang masuk pada tingkatan manajemen manapun.
Ilmu pengetahuan dalam manajemen tentunya memiliki syarat-syarat tertentu yang harus
dipenuhi. Adapun syarat manajemen sebagai ilmu adalah sebagai berikut :

1. Tersusun Secara Sistematis Dan Teratur


Manajemen sebagai ilmu harus terbentuk dengan sistematik dan memiliki keteraturan.
Manajemen mempunyai suatu rangkaian proses aktivitas yang berhubungan satu dengan lainnya.
Kegiatan tersebut dimulai dari menetapkan tujuan hingga tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.

2. Obyektif dan Rasional Sehingga dapat Dipelajari


Bersifat obyektif berarti manajemen memiliki parameter/standard penilaian terhadap suatu hal
sehingga dapat terukur dan dengan perhitungan yang rasional dan dapat diterima secara logis.
3. Menggunakan Metode Ilmiah
Pengelolaan suatu organisasi dengan segala permasalah di dalamnya harus dilakukan secara
ilmiah. Manajemen sebagai ilmu mengajarkan bahwa sebelum memberikan solusi hendaknya
perlu identifikasi permasalahan yang disimpulkan berdasarkan data empirik yang benar-benar
terjadi di lapang. Setelah itu dibuat hipotesis terhadap penyebab permasalah tersebut serta
bagaimana cara penyelesainnya.
Ketika penyebab sudah diktahui maka dipilihlah alternatif solusi yang disesuaikan antara teori
manajemen yang dijadikan pedoman dan kondisi yang sesuai di lapang.
4. Memiliki Prinsip-prinsip tertentu
Henry Fayol menjelaskan terdapat 14 prinsip organisasi yang menjadi prinsip dalam manajemen.
14 prinsip ini menjadi kontribusi yang sangat berguna dalam mengawali manajemen sebagai
ilmu pengetahuan.
5. Dapat dijadikan sebagai Teori
Manajemen pada awalnya berawal dari praktik dalam pengelolaan suatu organisasi atau
perusahaan (industri). Pengalaman itu kemudian menjadi teori yang dapat dipelajari dan
dikembangkan lewat lembaga pendidikan dan training.
Di era Globalisasi ini bahkan terdapat berbagai macam ilmu manajemen di berbagai bidang
seperti manajemen agribisnis, manajemen pendidikan, manajemen industri dan lain-lain.

13
Manajemen sebagai ilmu merupakan ilmu sosial apabila dikaitkan dengan klasifikasi ilmu.
Definisi manajemen sebagai ilmu juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya meski manajemen
adalah bagian dari ilmu administrasi. Secara umum manajemen merupakan ilmu terapan
dikarenakan manfaat dari manajemen baru akan dirasakan apabila diterapkan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia.

 Manajemen Sebagai Seni

Manajemen sebagai seni merupakan cara pada mengatasi kewajiban ataupun tugas
bersama dengan kerjasama tim.
Penjabaran manajemen sebagai seni memiliki sudut pandang bahwa pada pencapaian tujuan
organisasi atau kelompok maka diperlukan kerja sama dengan orang lain.
Letak seni dalam hal ini adalah bagaimana cara memerintah orang lain supaya mau bekerja sama
untuk meraih tujuan bersama. Sehingga manajemen dianggap sebagai seni oleh Mary Parker
Follet karena pada kegiatan peraihan tujuan dilakukan melalui cara-cara mengatur orang lain
dalam menjalankan tugasnya.
Pada kasus ini, kemampuan untuk melihat integritas dan totalitas pada bagian yang terpisah pada
visi yang sama merupakan seni dalam manajemen. Seni dalam manajemen mencakup
kemampuan dalam menyatukan visi atau tujuan dan berbagai aspek seperti perencanaan,
kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan behrubungan dengan unsur manusia
tentang cara pendekatan manajemen seni.
Contoh Manajemen Seni
Contoh manajemen sebagai seni dapat dilihat dengan melakukan berbagai studi, observasi dan
praktek.
Manajer yang handal pada ilmu manajemen dan memiliki seni dalam mengelola adalah artis
yang handal dalam ilmu pengetahuan. Dia harus mengatur organisasi dengan berbagai macam
orang berdasarkan teori yang dia miliki dan harus memberi inspirasi dan motivasi kepada semua
orang dengan memuji dan mengajarkan tanpa membedakan latar belakang.
Hal yang demikian dilakukan untuk mencapai tujuan bersama yang diharapkan. Perpaduan ilmu
pengetahuan yang menggunakan rumus dan teori yang bersifat kaku akan lebih optimal apabila
dicairkan dengan perbuatan dan komunikasi yang manusiawi. Kegiatan tersebut dapat dikatakan
sebagai contoh manajemen sebagai proses pencapaian tujuan bersama.

14
 Manajemen Sebagai Profesi

Manajemen sebagai profesi adalah bidang pekerjaan yang didasarkan pendidikan


kemampuan tertentu. Pigor (1950), Hunderson (1980) dan Pollet (1959) memiliki sudut pandang
bahwa manajemen sebagai profesi dan menyatakan bahwa :
1. Suatu posisi dapat dijabarkan sebagai profesi apabila berdasarkan pada suatu wadah ilmu
pengetahuan yang dilaksanakan secara sistematis dan meminta kecerdasan serta kemampuan
untuk memecahkan permasalahan yang ada baik ditinjau secara teori maupun praktik lapang.
2. Suatu profesi pasti mebutuhkan waktu yang lama untuk melakukan persiapan pencapaian
spesialisasi berdasarkan suatu latar belakang pendidikan yang luas.
3. Profesi memberikan berbagai macam kesempatan dan menyediakan waktu bagi para
anggotanya dalam aktivitasnya mengikuti pelatihan yang dipergunakan untuk peningkatan dan
penyegaran pengetahuan mereka. Pelatihan ini dilakukan terus menerus untuk menjaga tingkat
up to date masing-masing anggota.
4. Suatu profesi memerlukan penelitian dan penyelidikan secara ilmiah dan berkelanjutan.
Melalui alasan tersebut maka manajemen memiliki sifat profesi dimana terdapat beberapa
penekanan yang mengarah kepada kesimpulan tersebut. Pada akhirnya manajemen sebagai
profesi menuntut para profesional agar bekerja sesuai dengan kode etik untuk melindungi klien
mereka. Manajemen saat ini lebih mengarah pada kecenderungan meningkatnya profesionalisme
baik dalam dunia bisnis maupun organisasi non-profit.
Penilaian seorang manajemen juga sangat komprehensif tidak hanya melihat dari fungsionalnya
saja seperti pemasaran,keuangan, SDM dan lain-lain. Akan tetapi penguasaan terhadap
manajemen waktu dan operasional juga sangat diperhitungkan.

D. Studi Kasus
Studi kasus manajemen

Sistem Manajemen Basis Data Pada Sistem Perpustakaan (Studi Kasus: SMK AL-WAFA)

Farhan Hamdallah, Adam Husain, Lim Alex Wijaya, Septian Rheno Widianto

Abstract

15
Organisasi modern memahami bahwa mengelola data dengan baik merupakan kunci sukses
untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu, banyak organisasi menggunakan pengelolaan
data modern dengan menggunakan perangkat lunak. Pada suatu sistem yang terdapat pengelolaan
data, jika sistem sudah terkomputerisasi terhadap pengelolaan data tersebut, maka sistem tersebut
tentunya menggunakan konsep-konsep Manajemen Data Perangkat Lunak. Hasil penelitian ini
yaitu mengamati manajemen data pada sistem perpustakaan..

Kata Kunci: Manajemen Data, Perangkat Lunak, Perpustakaan, Sistem Manajemen Database

References

Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta

Karmawan, I Gusti Made, Manajemen Data, Popular Article Manajemen Data

Thomas Connolly dan Carolyn Begg. 2005. Database Systems: A Practical Approach to Design,
Implementation and Management (International Computer Science Series) Addison Wesley
Publishing Company

Sutarno N.S. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta. CV Sagung Seto.

Hamdallah, Farhan 2019. Implementasi Teknik Object Relational Mapping Pada Sistem
Perpustakaan. Bandung. Universitas Pasundan.

Widianto, Septian Rheno. Desain Algoritma Steganografi dengan Metode Spread Spectrum
Berbasis PCMK (Permutasi Chaotic Multiptaran Mengecil dan Membesar) Yang Tahan
Terhadap Gangguan. Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Enjinering
Indorama Kembang Kuning Ubrug Jatiluhur, Purwakarta. p- ISSN : 2407 – 184 e ISSN : 2460
–8416, 2018.

Widianto, Septian Rheno. (2018). Desain dan Analisa Algoritma Steganografi dengan Metode
Spread Spectrum Berbasis PCMK (Permutasi Chaotic Multiputaran Mengecil dan Membesar)
Menggunakan Matlab. Jurnal Elekra. Vol 3 No 1. Purwakarta. ISSN: 2503-0221.

16
Widianto, Septian Rheno. (2017). Algoritma Steganografi dengan Metode Spread Spectrum
Berbasis PCMK. Jurnal Multinetics. Vol 3. No.2.
https://doi.org/10.32722/multinetics.Vol3.No.2.2017.pp.32-37

Widianto, Septian Rheno. (2015). Perancangan Jaringan WLAN di PT. Gemopia Jewellery
Indonesia. Jurnal Multinetics. Vol.1, No. 2.
https://doi.org/10.32722/multinetics.Vol1.No.2.2015.pp.50-53

http://seminar-id.com/prosiding/index.php/sainteks/article/view/400

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengertian yang dapat disimpulkan dari beberapa tokoh mengenai manajemen merupakan
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang
dilakukan kepada orang-orang dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Filosofi dalam manajemen dapat digambarkan sebagai sebuah dasar atau basis yang luas
untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer.
Manajemen sebagai ilmu sendiri merupakan sebuah pengetahuan yang telah disusun
secara teratur dan mencoba memecahkan kendala yang berhubungan dengan sebab-akibat
sehingga menjadi tabiat ilmu.

Manajemen sebagai seni berkaitan dengan cara memerintah orang lain agar dapat bekerja
sama untuk meraih tujuan bersama. Sehingga manajemen dianggap sebagai seni oleh
Mary Parker Follet karena pada kegiatan peraihan tujuan dilakukan melalui cara-cara
mengatur orang lain dalam menjalankan tugasnya.

Manajemen sebagai profesi dikembangkan melalui lembaga pendidikan dan pelatihan


untuk memperoleh pengetahuan khusus yang dibutuhkan dan kecakapan untuk
mempergunakan kemampuan manajer yang kompeten.

B. Saran
Setelah melakukan penelitian melalui berbagai sumber kajian literatur. Ilmu manajemen
sendiri merupakan sebuah proses dalam pencapaian tujuan bersama. Namun, dalam
teorinya sendiri terdapat metode dan filosofi serta unsur yang dapat membantu dalam
pencapaian tujuan. Saran saya semoga dengan adanya konsep dasar manajemen dapat
membantu banyak orang dalam melakukan proses atau usaha dalam menggapai tujuan
yang telah ditetapkan.

18
DAFTAR PUSTAKA

sumber :
• filsafat manajemen by Beni Ahmad Saebani
• https://ilmumanajemenindustri.com/14-prinsip-manajemen-menurut-henri-fayol/
Referensi https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/568-pengertian-manajemen-
sebagai-ilmu-seni-dan-profesi#:~:text=Pada%20era%20modern%2C%20manajemen
%20sebagai,di%20suatu%20organisasi%20ataupun%20perusahaan.
Sumber https://jurnalmanajemen.com

19

Anda mungkin juga menyukai