Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu :

Mohammad Mirza Pratama, S.ST., M.M

Disusun Oleh :

1. SOVIA LULU’UL JANNAH (234105010011)


2. WAHYUN NASIH (234105010021)
3. NADIA NURMALA ASRIYANTI (234105010027)

PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah yang memiliki judul “Pengantar Manajemen” ini. Semoga makalah ini
dapat berguna sekarang maupun kedepannya untuk yang membaca ataupun yang mendengar
saat ada yang membacanya.

Saya menyadari bahwasanya tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Ini
disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang saya miliki. Karena itu,
semua kritik dan saran pembaca akan saya terima dengan senang hati demi untuk perbaikan
makalah selanjutnya.

Jember, September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i

Daftar Isi..................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan.................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................... 2
1.4 Manfaat............................................................................................................. 2

BAB II Pembahasan................................................................................................... 3

2.1 Pembahasan Materi........................................................................................... 3

BAB III Penutup........................................................................................................ 12

3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 12
3.2 Saran................................................................................................................. 12

Daftar Pustaka............................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen pada masa sekarang ini tidak dapat dipisahkan oleh manusia, karena manajemen
pada dasar nya bertujuan untuk mengorganisir segala keperluan suatu komunitas dalam
menjalan kan segala prencanaan dan kegiatan. Sehingga manajemen dapat didefinisikan
sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, dan
penggawasan.

Ilmu manajemen lahir pada sekitar abad ke-18, tetapi jika dilihat dari bukti fisik ternyata ilmu
manajemen sudah ada pada sejak jaman dahulu. Manajemen sendiri juga sangat penting
untuk kehidupan kita sehari-hari, bahkan bisa disebut wajib bagi mereka yang sangat
menghargai waktu seperti organisasi.

Manajemen merupakan bagian terpenting dari keseluruhan kegiatan organisasi. Manajemen


dibutuhkan secara universal di dalam organisasi, sehingga kita harus berupaya memperbaiki
cara pengelolaan (atau manajemen) organisasi pada umumnya. Karena kita senantiasa
berinteraksi dengan organisasi setiap hari didalam hidup kita. Organisasi-organisasi yang
dikelola dengan buruk lambat atau cepat akan kehilangan pelanggan dan tentunya
pendapatan. Tanpa manajemen yang efektif, usaha organisasi tidak akan berhasil dalam
jangka waktu yang lama.

Manajemen juga mencakup banyak hal penting, seperti proses penerimaan tenaga kerjaa,
pembinaan kerja, produktivitas kerja, dan pemutusan hubungan kerja. Manajemen berfokus
pada perilaku manusia untuk mencapai tingkat tertinggi dalam produktivitas pada pelayanan
di suatu kegiatan.

Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya pekerjaan itu akan
berhasil apabila manajemennya berhasil.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa definisi dari Manajemen??
2) Apa pengertian dari Manajemen dan Manajer??
3) Apa saja klasifiikasi Manajer??
4) Bagaimana perkembangan teori Manajemen??
5) Apa saja jenis-jenis Manajemen??

1.3 Tujuan
1) Mengetahui pengertian manajemen dan manajer.
2) Mahasiswa dapat mengklasifikasikan manajer.
3) Mahasiswa juga dapat mengetahui perkembangan teori manajemen serta jenis-jenis
nya.

1.4 Manfaat
1) Memberikan pemahaman tentang manajemen
2) Sebagai wawasan tambahan untuk diri sendiri maupun halayak pembaca.
3) Memberikan manfaat dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar
manajemen.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan Materi

A. Pengertian Manajemen
Perkembangan kajian manajemen yang berlangsung terus menerus, memperlihatkan bahwa
manajemen merupakan dinamika berbagai aktivitas dalam organisasi yang tidak pernah
berhenti. Tujuan manajemen untuk memberikan kepuasan bagi pimpinan dan karyawan
dalam bekerja, membuat para ahli melakukan berbagai penelitian. (Diwyarthi, 2020)
merangkum pengertian manajemen dari para ahli, diantaranya:

1. Fayol, ia menjelaskan pada umumnya terdapat lima fungsi manajemen yang berlaku
pada sebuah organisasi. Kelima fungsi manajemen tersebut meliputi: Planning
(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Commanding (pengarahan),
Controlling (pengendalian), Coordinating (pengkoordinasian).

2. Urwick (Urwick, 2017) menjelaskan bahwa fungsi manajemen mencakup fungsi


staffing (penempatan), planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
controlling (pengendalian), commanding (pengarahan), dan coordinating
(pengkoordinasian). Jika salah satu fungsi mengalami gangguan, maka fungsi yang
lain juga terpengaruh.

3. Gullick (Gullick, 2013) mengemukakan fungsi manajemen meliputi: Planning


(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Staffing (penempatan), Directing
(pengarahan), Coordinating (pengkoordinasian), Reporting (pelaporan), Budgeting
(pembuatan anggaran).

Uraian tersebut memperlihatkan bahwa manajemen tidak bisa berjalan lancar tanpa
keterlibatan dari berbagai komponen lain dalam Perusahaan (Diwyarthi, N. D. M. S.
(2022).
B. Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang baik
yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur,
serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya (Siagian, 2015). Definisi
manajer lainnya adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu
bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut. Dari pengertian tersebut, kinerja
manajer adalah hasil yang dicapai oleh manajer dalam melaksanakan perannya untuk
mencapai tujuan Perusahaan (Gosal, L. E., Jantong, A., & Pakiding, D. L. (2022).

C. Klasifikasi Manajer
Manajer dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan dan bidangnya. Berdasarkan
tingkatannya, manajer dibagi sebagai berikut: Manajer tingkat bawah (first line),
Manajer menengah (middle), dan Manajer tingkat atas (top).

Berdasarkan bidangnya, secara umum manajer dapat dikelompokkan ke dalam dua


pengelompokkan yaitu: Manajer Umum (general) dan Manajer Fungsional. Manajer
fungsional dapat dikelompokkan berdasarkan bidangnya: Manajer Pemasaran,
Manajer Keuangan, Manajer Operasi, Manajer sumber daya manusia (personalia),
dan Manajer lainnya.
1. Berdasarkan Hierarki
a. Manajemen puncak (top management) Manajer tingkat atas bertanggung
jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Biasanya, mereka terdiri atas
sekelompok kecil manajer. Tugas mereka menentukan tujuan, strategi, dan
kebijakan perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan lebih
spesifik oleh manajer di bawahnya. Mereka menentukan keputusan-keputusan
strategis yang akan menentukan kelangsungan hidup organisasi, seperti
membuat pabrik baru, membuat produk baru, dan memasuki pasar
internasional. Nama untuk posisi tersebut dapat bermacam-macam: direktur
utama dengan direksi-direksi lainnya, presiden direktur, dan wakil presiden
direktur. Di Amerika Serikat, istilah yang lebih populer adalah CEO (chief
executive officer).
b. Manajemen menengah (middle level management) Manajer menengah terdiri
atas sekelompok manajer yang lebih besar dibandingkan dengan manajer
puncak. Tugas mereka adalah melaksanakan tujuan, strategi, dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh manajer puncak serta mengoordinasikan dan
mengarahkan aktivitas manajer tingkat bawah dan juga karyawan operasional.
Posisi manajer menengah berada di antara manajer puncak dengan manajer
tingkat bawah. Mereka menjadi jembatan antara manajer puncak dan manajer
bawah. Nama untuk posisi tersebut bisa bervariasi diantara lain: manajer
pemasaran, manajer keuangan, dan manajer divisi (Hanafi, M. (2015).

D. Teori Perkembangan Manajemen


Pada awal mula perkembangannya dikatakan bahwa IImu manajemen merupakan
salah satu disiplin ilmu sosial. Tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu
percobaan dalam perusahaan yang dipimpinya yaitu disebut time and motion study
dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management
(1911) yang merupakan awal dari lahirnya ilmu manajemen seperti yang kita ketahui
sampai saat ini (Rokhayati, I. (2014).

1. Manajemen Ilmiah Kata manajemen berasal dari bahasa latin, yakni “manus”
yang memiliki arti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Bila digabungkan
maka akan menjadi “managere” yang berarti menangani (Boko dan Saleh, 2021).
Lahirnya manajemen ilmiah di Inggris Raya dan Perancis terjadi setelah Revolusi
Industri. Robert Owen berupaya menemukan keselarasan antara faktor manusia
dari suatu era yang disebut dengan abad mesin. Selain itu, Charles Babbage
melakukan pendekatan ilmiah terhadap manajemen dan Andrew Ure mengajarkan
pengalamannya dan berupaya meningkatkan kemampuan para manajer di
Glasgow dan Charles Dupin mengajarkan manajemen di Prancis. Di tahun
1860an, merupakan periode yang dianggap penting karena menandai
perkembangan usaha yang modern. Maka lahirlah infrastuktur seperti rel kereta
api yang turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dalam skala dan
lingkup yang lebih luas. Dengan demikian, kebutuhan akan manajer bagi
organisasi menjadi lebih besar. Banyak organisasi merasa perlu menyewa
manajer-manajer yang berkualitas. Perkembangan ekonomi ini mengakibatkan
kualitas hidup orang Amerika meningkat(Fertig, 2011).
2. Teori Organisasi Klasik James D. Mooney organisasi ialah bentuk setiap
perserikatan manusia atau orang untuk mencapai tujuan secara bersama. Stephen
P. Robbins organisasi merupakan kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
tujuan kelompok orang. Teori aliran klasik yang telah berkembang ke arah
pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi
pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan kontingensi. Aliran klasik
lebih dikenal sebagai pendekatan proses dan operasi manajemen. Terjadinya
proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini, maka
kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara aliran-
aliran tersebut. Dalam paham-paham pemikiran ini dibentuk secara historis dari
periode ke periode, tetapi gagasan yang muncul disini saling menyusul bukannya
menggantikan paham sebelumnya yang sudah ada. Pada saat yang sama masing-
masing paham terus berkembang dan menyesuaikan pemikiranya dengan kondisi
saat ini yang terjadi dan terus berkembang serta muncul pemikiran baru yang lebih
relevan dengan permasalahan yang dihadapi dalam organisasi di era saat ini
(Boko, Y. A. (2022).

E. Jenis-Jenis Manajemen
Manajemen secara garis besar terbagi menjadi 4 jenis yaitu, manajemen sumber daya
manusia, manajemen operasional, manajemen pemasaran dan keuangan. Perusahaan,
kedinasan, maupun suatu organisasi biasainya menggunakan jenis tersebut dalam
jalanya perusahaan tersebut. Menurut (Dr. Ahujae: 2013), peingertian 12 manajemen
adalah “pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang
berhubungan dengan jenis-jenis manajemen”. Manajemen dalam implementasinya
sangat berfokus pada keempat jenis manajemen tersebut. Berikut ialah pengertian ke 4
jenis manajemen:
1. Manajemen Sumber Daya Manusia Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
untuk memperoleh SDM yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagiamana
SDM yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan
kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2. Manajemen Operasional Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan
keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefesien mungkin, dari mulai
pilihan lokasi produksi hingga produksi akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
3. Manajemen Pemasaran Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh 9
konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
4. Manajemen Keuangan Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu
mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas
manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara
tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan (Manullang, M., & Hutabarat, E. (2016).
11

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen dibutuhkan secara universal di dalam organisasi, sehingga kita harus
berupaya memperbaiki cara pengelolaan atau manajemen organisasi pada umumnya.
Sedangkan manajer sendiri yaitu orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan
keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin,
mengelola, mengendalikan, mengatur, serta mengembangkan organisasi dalam rangka
mencapai tujuannya. Klasifikasi manajer terdiri tadi manajemen puncak dan
menengah.
Teori perkembangan manajemen yaitu teori ilmiah dan teori organisasi klasik.
Jenis-jenis manajemen ada berbagai macam yaitu diantara nya: manajemen sumber
daya manusia, manajemen operasional, manajemen keuangan.

3.2 Saran
Melalui pemahaman Pengantar Manajemen, kita dapat lebih baik memahami apa
pengertian dari manajemen dan manajer, apa saja klasifikasi manajer , dan bagaimana
perkembangan teori manajemen, Manajemen adalah alat yang efektif untuk mencapai
efisiensi, produktivitas, dan dampak positif di berbagai sektor.
Dengan perubahan yang terus berlanjut dalam lingkungan bisnis dan masyarakat,
pemahaman tentang Manajemen akan menjadi semakin penting. Mempelajari teori-
teori Manajemen dan berbagai pendekatan yang digunakan dapat bermanfaat di
kehidupan sehari-hari.
12

DAFTAR PUSTAKA

Diwyarthi, N. D. M. S. (2022). BAB II MANAJEMEN DAN MANAJER. Pengantar


Manajemen, 12.

Gosal, L. E., Jantong, A., & Pakiding, D. L. (2022). SISTEM PENGUKURAN KINERJA
STRATEGIK SEBAGAI PEMBELAJARAN ORGANISASI UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA MANAJER. BALANCE: Jurnal Akuntansi, Auditing
dan Keuangan, 19(1), 99-125.

Hanafi, M. (2015). Konsep dasar dan perkembangan teori manajemen. M. Hanafi,


Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Rokhayati, I. (2014). Perkembangan Teori Manajemen dari Pemikiran Scientific


Management Hingga Era Modern Suatu Tinjauan Pustaka. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, 15(2), 1-20.

Boko, Y. A. (2022). Perkembangan Teori Manajemen (Teori Ilmiah Dan Teori Organisasi
Klasik). Jurnal Pendidikan dan Ekonomi (JUPEK), 3(2), 49-61.

Manullang, M., & Hutabarat, E. (2016). Manajemen pemasaran. Yogyakarta. Indomedia


Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai