Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Dosen Pengampu : Dr. Mhd Nur Husein Daulay, M. HI

Disusun Oleh :

 Quinta Abisekha Utari Rinjani


 Seffin Granady

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA

FAKULTAS HUKUM

SEKOLAH TINGGI AL – ISHLAHIYAH BINJAI

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah,Tuhan seru sekalian alam.Shalawat dan salam
semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, Rasullah terakhir yang di utus
dengan membawa syari’ah yang mudah,penuh rahmat,dan membawa keselamatan
dalam kehidupan dunia dan akhirat. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah yang berjudul “TUGAS DAN
WEWENANG”. Tidak pula kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak
Dr Mhd Nur Husein Daulay, M. HI sebagai dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Organisasi.

Akhirul kalam,kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.karena itu kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi
perbaikan makalah di masa mendatang.harapan kami semoga makalah ini
bermafaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

a) Latar Belakang

b) Rumusan Masalah

c) Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Wewenang Manajer

B. Jenis – Jenis Manajer

C. Tanggung Jawab Manajer

KESIMPULAN

SARAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen.
Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat direpresentasikan oleh
istilah lain, seperti presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala
bagian, dan seterusnya.Beberapa keahlian diperlukan agar para manajer dapat
menjalankan fungsi-fungsi manajernya dengan baik. Keahlian-keahlian tersebut
diantaranya adalah keahlian teknis, keahlian konseptual, keahlian berkomunikasi
dan berinteraksi, keahlian dalam pengambilan keputusan, keahlian dalam
pengaturan waktu, keahlian dalam manajemen global, serta keahlian dalam
teknologi.

Menurut tingkatannya manajer dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu top


manager, middle managerdan first line manager / lower manager. Top
manager bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Tugas
mereka adalah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara
umum, yang kemudian akan diterjemahkan lebih spesifik oleh manajer di
bawahnya. Contoh dari tugas-tugastop manageradalah membuat kebijakan
mengenai rencana perluasan pasar (expantion), kebijakan mengenai
kesejahteraan karyawan dan menetapkan besarnya penjualan yang dicapai.

Sedangkan middle manager bertugas mengawasi beberapa unit kerja dan


menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih
tinggi. Selanjutnya mereka melaporkan hasil pekerjaannya kepadaTop manager.
Contohnya adalah kepala klinik suatu rumah sakit, dekan pada suatu universitas,
manajer divisi. Posisi Middle manager berada di antara top manager dan lower
manager.
Lower manager merupakan tingkatan yang paling bawah dalam
suatu organisasi, yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.
Sebutan lain untuk jabatan ini, antara lain supervisor, kepala departemen, dan
mandor (foreman). Mereka bertanggung jawab atas satu unit kerja dan
diharapkan mampu menyelesaikan tugas dengan tujuan jangka pendek yang
sesuai dengan rencanatop managerdanmiddle manager. Meskipun tugas dari
setiap tingkatan manajer berbeda-beda, namun manajer disetiap tingakatan
memiliki suatu tugas yang sama namun berbeda kapasitas dan tingkatan
keputusan yang diambil.

B. Rumusan Masalah
1. Apasaja yang menjadi Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Manajer
2. Apasaja jenis – jenis Manajer

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Organisasi
2. Untuk menambah wawasan kami terkait Wewenang dan Tanggung
Jawab Manajer
3. Sebagai dasar acuan untuk bahan presentase kami
BAB II

PEMBAHASAN

A. Wewenang Manajer
Tugas – tugas atau wewenang yang harus dikerjakan oleh seorang manajer
adalah sebagi berikut :
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain. Istilah “orang” disini
bukan saja mencakup bawahan dan atasan saja tetapi juga manajer lain
dalam organisasi, perorangan diluar organisasi, pembeli, nasabah,
rekanan, pemberi jasa, dan pemerintah. Manajer bekerja dengann siapa
saja pada setiap tingkat didalam maupun diluar organisasinya yang dapat
membantu dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Manajer bertanggung jawab agar setiap tugas dilaksanakan dengan
berhasil. Berhasil atau tidaknya bawahan adalah akibat langsung berhasil
atau tidaknya manajer. Para manajer bertanggung jawab bukan hanya
atas tugasnya sendiri tetapi juga pekerjaan orang lain.
3. Manajer menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dalam
menentukan prioritas.
4. Manajer harus menentukan siapa yang akan melaksanakan suatu tugas
tertentu dan harus menunjuk tugas tertentu pada bawahan yang tetap.
5. Manajer harus berfikir secara analitis dan konseptual. Untuk menjadi
pemikir yang analitis, seorang manajer harus dapat memecahkan suatu
masalah, memisah misahkan kedalam komponen komponen, menganalisi
komponen komponen dan kemudian memberikan jawaban yang dapat
dilaksanakan.
6. Manajer adalah penengah (mediator). Organisasi tersusun atas
perorangan yang masing masing dapat memungkinkan terjadinya
perselisihan. Perselisihan dalam satu unit dalam organisasi dapat
melemahkan atau menurunkan produktivitas.
7. Manajer addalah politikus. Manajer harus menciptakan hubungan dan
menggunakan pendekatan kompromi dalam mencapai tujuan organisasi,
sama halnya apayang dilakukan oleh politikus.
8. Manajer adalah diplomat. Manajer dapat menjadi wakil unit kerjanya
dalam rapat organisasi. Lebih dari itu mereka harus dapat mewakili
organisasi secara keseluruhan maupun sebagian dalam hubungannya
dengan nasabah, pembeli, komtraktor, pejabat pemerintah dan
karyawan dari organisasi lain.

9. Manajer membuat keputusan yang sulit. Banyak masalah yang timbul


dalam organisasi seperti masalah keuangan, masalah karyawan,
masalah perbedaan policy(kebijakan), dll. Tidak ada satu organisasi pun
yang berjalan mulus setiap waktu manajer disini diharapkan dapat
memberikan jawaban dan pemecahan masalah masalah yang sukar
tersebut dan membuat keputusan untuk dilaksanakan oleh anggota
organisasinya.

10. Manajer harus mempunya visi, terutama untuk mengahadapi masa


depan yang penuh ketidakpastian. Visi tersebut harus tercermin dalam
misi, tujuan dan operasi perusahan.

Anda mungkin juga menyukai