Anda di halaman 1dari 12

TEORI EVALUASI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu Matakuliah: Dr. Widodo


Disusun oleh Kelompok 1:
1. Nur Afiatur Rochmah (17010034049)
2. Ajeng Ningtyas Pratiwi (17010034055)
3. Arinda Fatika Anggriana (17010034057)
4. Siti Lailatul Muslikah (17010034058)
5. Abdillah Mohammad TQ (17010034069)
6. Amelia Fitri Agustin (17010034082)

PLS-2017B
Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Serta terimakasih kepada
tim yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, dan bimbingan dari bapak Dr.
Widodo selaku dosen mata kuliah Evaluasi Program Pendidikan Non Formal.

Kami segenap tim mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselesaikannya
makalah yang berjudul “Teori Evaluasi Pendidikan”. Yang mana semoga tulisan ini menjadi
manfaat bagi seluruh pembaca.

Kami pun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
karya tulis yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Surabaya, 3 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB II ISI
A. Pengertian Evaluasi ........................................................................................... 3
B. Karakteristik Evaluasi ....................................................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Evaluasi ........................................................................... 5
D. Prinsip Pelaksanaan Evaluasi dan Implementasi di Lembaga PNF .................. 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran .................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu komponen yang tak kalah penting

dengan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran dipandang sebagai proses

perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses pembelajaran menjadi sangat penting.

Evaluasi merupakan suatu proses untuk mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi

informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peseta didik.

Sistem evaluasi yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas

pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu pengajar merencanakan

strategi pembelajaran. Bagi peserta didik sendiri, sistem evaluasi yang baik akan mampu

memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya.

Dalam evaluasi autentik, selain memperhatikan aspek kompetensi sikap (afektif),

kompetensi pengetahuan (kognitif) dan kompetensi keterampilan (psikomotorik) serta

variasi instrument atau alat tes yang digunakan harus memperhatikan input, proses dan

output peserta didik. Evaluasi hasil belajar peserta didik juga harus dilakukan pada awal

pembelajaran (evaluasi input), selama pembelajaran (evaluasi proses), dan setelah

pembelajaran (evaluasi output). Dalam implementasi di lembaga, tak jarang evaluasi yang

dilakukan tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan berpedoman pada kisi-kisi sehingga

tidak sedikit guru seringkali mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi secara spesifik

kompetensi yang dimasukkan ke dalam program remedial pembelajaran. Evaluasi yang tak

direncanakan dengan baik tentunya akan menghasilkan informasi yang kurang akurat

terkait keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu guru dalam melakukan evaluasi

kurikulum 2013 perlu memperhatikan aspek-aspek evaluasi kurikulum 2013 yang terdiri

1
dari evaluasi sikap (efektif), evaluasi pengetahuan (kognitif), dan evaluasi keterampilan

(psikomotorik).

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, kami mengambil beberapa rumusan masalah guna
memudahkan pemahaman mengenai definisi evaluasi yang lebih mendalam, antara lain :
1. Bagaimana pengertian evaluasi menurut para ahli?
2. Bagaimana karakteristik evaluasi dalam program PNF?
3. Apa saja tujuan dan manfaat dari adanya evaluasi?
4. Apa saja prinsip-prinsip evaluasi dan bagaimana implementasinya?

C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Memahami pengertian evaluasi menurut para ahli.
2. Memahami karakteristik evaluasi dalam program PNF.
3. Memahami apa saja tujuan dan manfaat dari adanya evaluasi.
4. Memahami apa saja prinsip-prinsip evaluasi dan bagaimana implementasinya
dalam lembaga PNF.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EVALUASI

Secara umum, evaluasi merupakan suatu proses identifikasi untuk mengukur/menilai


apakah suatu kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau
tujuan yang ingin dicapai. Ada juga yang mengatakan bahwa arti evaluasi adalah suatu
kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan),
dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat
keputusan.

Supaya lebih memahami mengenai apa itu evaluasi, maka kita dapat merujuk pada
beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya sebagai berikut :

1. Anne Anastasi

Menurut Anne Anastasi (1978), arti evaluasi ialah suatu proses sistematis
untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional tersebut dicapai oleh seseorang.
Evaluasi merupakan kegiatan atau aktivitas untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, serta juga terarah dengan berdasarkan tujuan yang jelas.

2. Sajekti Rusi

Menurut Sajekti Rusi (1988), pengertian evaluasi merupakan suatu proses


menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik itu dengan secara
kuantitatif (pengukuran) atau juga kualitatif (penilaian).

3. Suharsimi Arikunto

Menurut Suharsimi Arikunto (2003), arti evaluasi ini merupakan serangkaian


kegiatan atau aktivitas yang bertujuan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan
pada suatu program pendidikan.

4. A.D Rooijakkers

3
Menurut A.D Rooijakkers, pengertian evaluasi ini merupakan suatu usaha atau
proses didalam menentukan nilai-nilai. Secara khusus evaluasi atau penilaian tersebut
juga diartikan ialah sebagai proses pemberian nilai dengan berdasarkan data
kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.

5. Norman E. Gronlund

Menurut Norman E. Gronlund (1976), evaluasi ini ialah suatu proses yang
sistematis untuk dapat menentukan atau juga membuat keputusan sampai sejauh mana
tujuan-tujuan pengajaran itu sudah dicapai siswa

6. Abdul Basir

Menurut Abdul Basir (1996), arti evaluasi merupakan suatu proses


pengumpulan data yang deskriptif, informative, prediktif, dilaksanakan dengan secara
sistematik serta juga bertahap untuk dapat menentukan kebijaksanaan dalam usaha
memperbaiki pendidikan.

7. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann


Menurut William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann (1978), pengertian evaluasi
ini merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh, serta juga menyediakan
informasi yang sangat diperlukan untuk dapat membuat alternatif-alter

B. KARAKTERISTIK EVALUASI

Karakteristik evaluasi, khususnya pada program pendidikan nonformal antara lain :


1. Lebih mengutamakan proses kegiatan yang bersifat umum, bukan yang bersifat khusus,
artinya bahwa semua program pendidikan luar sekolah yang diangkat dari satuan, jenis
dan lingkupnya menggunakan prinsip-prinsip umum dalam evaluasi terhadap sistem atau
manajemenn pendidikan luar sekolah.
2. Evaluasi program lebih luas daripada pemeriksaan terhadap pencapaian tujuan program.
Pencapaian tujuan itu berupa output (keluaran).
3. Evaluasi program lebih luas dibandingkan dengan evaluasi hasil program dan proses
pembelajaran.
4. Evaluasi program merupakan alat dalam manajemen atau sebagai fungsi manajemen
program (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan dan pengembangan).

4
5. Evaluasi program merupakan alat dalam manajemen program, perencanaan
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sebagai masukan dalam pengambilan
keputusan mengenai setiap fungsi manajemen PLS.
6. Evaluasi program berpusat pada manusia yang terlibat dan terkait dengan program.

C. TUJUAN DAN MANFAAT EVALUASI

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui hasil akhir yang terjadi dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu : input, transformasi
dan output. Input adalah peserta didik yang telah dinilai kemampuannya dan siap menjalani
proses pembelajaran. Transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan proses
pembelajaran yaitu ; guru, media dan bahan beljar, metode pengajaran, sarana penunjang dan
sistem administrasi. Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses
pembelajaran.

Sedangkan manfaat dari adanya evaluasi yaitu :


1. Siswa dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan mengikuti pelajaran yang
diberikan guru.
2. Guru dapat mengetahui siswa yang sudah memahami dan menguasai pelajaran
maupun yang belum memahami pelajaran.
3. Guru dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat atau belum.
4. Guru akan mengetahui metode yang digunakan sudah tepat atau belum.
5. Informasi dari guru mengenai tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah merupakan
bahan pertimbangan perencanaan sekolah yang akan datang.
6. Informasi dari tahun ke tahun digunakan sebagai pedoman untuk memenuhi standar
sekolah. Pemenuhan standar dilihat dari bagusnya angka yang diperoleh siswa.

D. PRINSIP DALAM EVALUASI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PNF

Dalam penyelenggaraan evaluasi maka kita harus memperhatikan faktor-faktor


sebagai berikut :

1. Keterpaduan antara tujuan intrusional pengajaran, materi pembelajaran dan


metode pengajaran.

5
2. Keterlibatan peserta didik, Prinsip ini merupakan suatu hal yang mutlak, karena
keterlibatan peserta didik dalam evaluasi bukan alternatif, tapi kebutuhan
mutlak.
3. Koherensi, evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang telah
dipelajari dan sesuai dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak
diukur.
4. Pedagogis, perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat
perubahan sikap dan perilaku sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu
menjadi motivator bagi diri siswa.
5. Akuntabel, hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan
pertnggungjawaban bagi pihak yang berkepentingan seeprti orangtua siswa,
sekolah, dan lainnya.
6. Evaluasi bertujuan membantu pengelola dalam mencapai tujuan
pembelajaran bagi masyarakat
7. Evaluasi adalah seni, tidak ada evaluasi yang sempurna, meski dilakukan
dengan metode yang berbeda.
8. Pelaku evaluasi atau evaluator tidak memberikan jawaban atas suatu pertanyaan
tertentu. Evaluator tidak berwennag untuk memberikan rekomendasi terhadap
keberlangsungan sebuah program. Evaluator hanya membantu memberikan
alternatif.
9. Penelitian evaluasi adalah tanggung jawab tim bukan perorangan. Evaluator
tidak terikat pada satu sekolah demikian pula sebaliknya. Evaluasi adalah
proses, jika diperlukan revisi maka lakukanlah revisi. Evaluasi memerlukan
data yang akurat dan cukup, hingga perlu pengalaman untuk pendalaman
metode penggalian informasi.
10. Evaluasi akan mntap apabila dilkukan dengan instrumen dan teknik yang
aplicable.
11. Evaluator hendaknya mampu membedakan yang dimaksud dengan evaluasi
formatif, evaluasi sumatif dan evaluasi program.
12. Evaluasi memberikan gambaran deskriptif yang jelas mengenai hubungan
sebab akibat, bukan terpaku pada angka soalan tes.

Implementasi mengarah pada mekanisme suatu sistem. Suatu tindakan atau


pelaksanaan atau proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dari sebuah rencana
yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah

6
perencanaan sudah dianggap sempurna sehingga memberikan dampak, keterampilan, nilai,
dan sikap.

Dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal, evaluasi idealnya dilakukan pada


setiap tahap tahapan dimulai ketika planning, organizing, actuating, controlling, hingga
kembali lagi pada planning, dan seterusnya. Adanya evaluasi pada setiap tahap tersebut
bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang sama maupun kesalahan baru pada tahap yang
akan dilakukan selanjutnya.

7
BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini yaitu :

1. Evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk mengukur/menilai apakah suatu kegiatan
atau program yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin
dicapai. Ada juga yang mengatakan bahwa arti evaluasi adalah suatu kegiatan
mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan),
dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam
membuat keputusan. Evaluasi bukan hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan
keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi juga sangat penting untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pengajaran.
2. Tujuan utama melakukan evaluasi dalam pendidikan intuk mendapatkan informasi yang akurat
mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga dapat diupayakan tindak
lanjutnya.

B. SARAN

Evaluasi idealnya dilakukan setiap selesai pada suatu tahap pembelajaran, hal ini
dimaksudkan untuk mencari jalan keluar bersama mengenai masalah yang terjadi serta untuk
meminimalisir kesalahan yang sama agar tidak terulang pada tahap-tahap berikutnya.

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan


menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin, namun tidak menutup kemungkinan
adanya kesalahan dalam penyusunan baik dari segi materi, maupun penyusunan. Oleh karena
itu penyusun mengharapkan sumbangasih pembaca untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya dan harapan bagi penyusun semoga makalah ini dapat memberi manfaat dalam
proses evaluasi pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Wahyudin, Uyu. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran PLS. Jurnal Pendidikan Luar


Sekolah FIP UPI.https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEK
OLAH/196009261985031-UYU_WAHYUDIN/Prinsip-
Prinsip_Evaluasi_Pembelajaran_Pls.pdf&ved=2ahUKEwir-
46D1IDoAhUc8XMBHUo8BhMQFjABegQIBhAI&usg=AOvVaw1xokhIB5rjL4ENto531
vWp&cshid=1583319828592

Ibeng, Parta.2020.Pengertian Evaluasi, Tujuan, Fungsi, Tahapan dan Menurut Para


Ahli.Online: https://pendidikan.co.id diakses pada 3 Maret 2020

Anonim.Pengertian Evaluasi: Arti, Tujuan, Fungsi, dan Tahapan Evaluasi.Online :


https://www.maxmonroe.com/vid/manajemen/pengertian-evaluasi.html diakses pada 2
Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai