Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Lita Kristiana 17010034062


Aprilinda Pramashanty 17010034066
Abdillillah Mohammad T.Q 17010034069
Enjel Elizabeth 17010034085
KOMUNIKASI INTRAPRIBADI
Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari
segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi
intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi,
persepsi, memori, dan berpikir.
Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal
merupakan akar dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait
dengan peran komunikasi keluarga dalam menciptakan komunikasi fitrah
guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran Islam.
Judy Pearson dan Paul Nelson (2011) mendefinisikan komunikasi
intrapersonal sebagai proses menggunakan pesan untuk menghasilkan
makna di dalam diri.
Ronald B. Adler dan George Rodman (2006) mendefinisikan komunikasi
intrapersonal sebagai komunikasi dengan diri sendiri.
Teori-teori dalam komunikasi intrapribadi:
1. Teori Message Design Logic
2. Teori Akomodasi Komunikasi
3. Teori Pengurangan Ketidakpastian
Terdapat 3 asumsi pada teori Pengurangan Ketidakpastian:

1. Tujuan utama komunikasi adalah untuk meminimalisasi ketidakpastian yang dimiliki


manusia tentang sekitarnya.
2. Setiap individu mengalami ketidakpastian yang menyebabkan ketidaknyaman.
3. Komunikasi adalah alat untuk mengurangi ketidakpastian.

Untuk pengurangan teori ini terdapat 3 motivasi yaitu,

4. Antisipasi interaksi masa depan, terjadi ketika kita akan bertemu dengan orang yang
sama.
5. Nilai insentif, terjadi ketika orang memiliki potensi untuk menyediakan ganjaran dan
hukuman kepada kita .
6. Deviansi terjadi ketika seseorang melakukan hal yang tidak biasa untuk melawan
harapan orang lain.
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Joseph A. Devitodalam bukunya “The
Interpersonal Communication Book”
mendefinisikan komunikasi antar pribadi
sebagai:
“Proses pengiriman dan penerimaan pesan-
pesan antara dua orang atau di antara
sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa
efek dan bebeapa umpan balik seketika.”
Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
1. Mengenal Diri Sendiri dan Orang Lain
2. Mengetahui Dunia Luar
3. Menciptakan dan Memelihara Hubungan
Menjadi Bermakna
4. Mengubah Sikap dan Perilaku
5. Bermain dan Mencari Hiburan
6. Membantu
Tahapan-tahapan dalam Komunikasi Antar
Pribadi:
1. Kontak (frist impression)
2. Perkenalan
3. Pertemanan
4. Decline (puncak)
5. Perpecahan
KOMUNIKASI KELOMPOK
Karakteristik Komunikasi Kelompok:
Komunikasi dalam kelompok yakni kegiatan
komunikasi yang berlangsung di antara suatu
kelompok. Pada tingkatan ini, setiap individu yang
terlibat masing-masing berkomunikasi sesuai
peran dan kedudukannya dalam kelompok. Pesan
dan juga informasi yang di sampaikan juga
menyangkut kepentingan seluruh anggota
kelompok, bukan bersifat pribadi.
Klasifikasi Kelompok dan Karakteristik
Komunikasinya:
1. Kelompok primer dan sekunder
2. Kelompok keanggotaan dan kelompok
rujukan
3. Kelompok deskriptif dan kelompok preskriptif
Tahap-Tahap Komunikasi Kelompok
Penelitian menunjukkan bahwa kelompok
berkembang melalui beberapa tahap. Tahap-tahap
tersebut adalah: orientasi, konflik, kemunculan
(emergence), dan penguatan (reinforcement).
Adanya kelompok juga menyebabkan terbentuknya
budaya kelompok. Budaya kelompok itu berfungsi
untuk membentuk identitas kelompok dan
memberikan rasa kebersamaan dalam kelompok.
Ukuran Komunikasi Kelompok
1. Komunikasi kelompok kecil (small group
communication)
2. Komunikasi kelompok besar (large group
communication)
KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa merupakan bentuk
komunikasi lainnya, dalam arti memiliki unsur-
unsur seperti: sumber (orang), bidang
pengalaman, pesan, saluran, gangguan dan
hambatan, efek, konteks maupun umpan balik.
Sifat-sifat Komunikasi Massa:
1. Sifat Komunikator.
2. Sifat pesan
3. Sifat media massa
4. Sifat komunikan
5. Sifat efek
6. Sifat umpan balik.
Ciri-ciri Komunikasi Massa:
1. Komunikasi massa berlangsung satu arah
2. Komunikator pada komunikasi massa
melembaga
3. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum
4. Media massa menimbulkan keserempakan
Berbagai Fungsi Komunikasi Massa:

1. Fungsi Menghibur
2. Fungsi Meyakinkan
3. Menginformasikan
4. Menganugarahkan status
5. Fungsi Membius
6. Menciptakan Rasa Kebersatuan
7. Fungsi Pengawasan
KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun
informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan
organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi,
produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers,
dan surat-surat resmi.
Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui
secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih
kepada anggotanya secara individual.
Dalam melakukan komunikasi organisasi, Steward
L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam Human Communication
menguraikan adanya 3 (tiga) model dalam komunikasi:

1. Model komunikasi linier (one-way communication)

2. Model komunikasi interaksional.

3. Model komunikasi transaksional.


Fungsi Komunikasi dalam Organisasi:

1. FUNGSI INFORMATIF

2. FUNGSI REGULATIF

3. FUNGSI PERSUASIF

4. FUNGSI INTEGRATIF
SESI PERTANYAAN
1. Shanti (17010034061)
Apa langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk
mewujudkan media massa menjadi media yang beretika dan
mendidik?
2. Denta (17010034052)
Apakah naluri ibu kepada anaknya dapat dikatakan sebagai
komunikasi intrapersonal?
3. Ajeng (17010034055)
Sebutkan contoh dari karakteristik kelompok deskriptif dan
preskriptif!
4. Aisyatul (17010034078)
Sebutkah contoh study kasus mengenai pengurangan
ketidakpastian!

Anda mungkin juga menyukai