HAMBATAN

MENDENGARKAN DALAM
KOMUNIKASI SOSIAL

Disusun oleh :
Fitria Agnes Aulia ( 17010034053 )
Angie Ameldavita Ba’oen ( 17010034068 )
Wahyu Rif’atus Sholihah ( 17010034076 )
HAMBATAN – HAMBATAN DALAM
BERKOMUNIKASI

OBJEKTIF

SUBJEKTIF
 Gangguan
dalam
berkomunika
si

Mekanik

• Konotati
Semantik f
• denotatif
 MENDENGAR DAN MENDENGARKAN

Mendengarkan (listening) adalah suatu proses yang rumit, yang kita gunakan untuk membuat rasa akan apa yang kita dengar.
Pendengaran adalah (hearing) proses psikologis dari menerima (decoding) suara.

Ada beberapa alasan mengapa kita mau mendengar, antara lain untuk hal-hal sebagai berikut:

mendengar untuk kenikmatan/kesenangan

mendengar untuk belajar

mendengar untuk mengevaluasi

mendengar untuk berempati dengan pihak lain

 Tahap-tahap yang harus dilakukan
untuk meningkatkan pendengaran yang
baik

Menyeleksi

Merespon
atau Perhatian
Menanggapi

Mengerti
Mengingat atau
Memahami
 Rintangan-rintangan mendengar

Informasi
Fokus Rata-rata
Ganggua Mencela yang
pada berbicara vs Ganggua
n pembicar berlebiha
agenda rata-rata n luar
emosional a gagasan/ide n
personal
(overload)
 KETERAMPILAN MENDENGARKAN
LANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDENGAR
 STOP
Menurut Abraham Maslow Menyarankan Bahwa Kita Menjalankan Satu Dari Empat Tingkatan
Keterampilan Sebagai Berikut:
• Unconscious Incompetence (Tidak Sadar Ketidakmampuan)
• Conscious Incompetence (Sadar Ketidakmampuan)
• Conscious Competence (Sadar Kemampuan)
• Unconscious Competense (Tidak Sadar Kemampuan)
 Lihat ( Look )
 Dengar ( Listen )
MERESPON DENGAN EMPATI

Mengerti perasaan pasanganmu

Tanyakan mengenai pertanyaannya

Gambarkan isi dan perasaan kita dengan menguraikan

• Cara-cara yang dapat meningkatkan kemampuan merespon adalah sebagai
berikut:
• Menyediakan waktu yang baik untuk merespon
• Menyediakan informasi berarti
• Jauhi perincian tidak penting
• Dapat dijabarkan (dideskriptif)
 Menurut Devito (1997:129), Komunikasi Dapat
“Macet” Atau Menjumpai Hambatan Pada Sembarang
Titik Dalam Proses Dari Pengiriman Dan Penerimaan
Polarisasi

Orientasi Intensional

Kekacauan karena menyimpulkan

fakta secara keliru.

Potong Kompas (Bypassing)

Kesemuaan (Allness)

Evaluasi Statis

Indiskriminasi
Menurut Effendy (1993:47-48) Ada Beberapa Faktor
Lain Yang Juga Dapat Menjadi Hambatan, Yaitu:

Kepentingan
Motivasi terpendam
Prasangka
 Jadi, dapat disimpulkan, Hambatan-hambatan
Komunikasi dapat berupa:

Rintangan
Rintangan
Rintangan Bahasa Rintangan
Gangguan Rintangan Rintangan jarak atau
bersifat atau Latar
mekanik Perilaku Struktur Rintangan
Teknis Gangguan Belakang
Geografis
Semantik
SEKIAN TERIMA KASIH
 PERTANYAAN
1) Ajeng (055) -> Berikan Contoh Kongkret dari Polarisasi, Orientasi Intensional,
Kekacauan Karena Menyimpulkan Fakta Secara Keliru, Potong Kompas (Bypassing),
Kesemuaan (Allness), Evaluasi Statis, Indiskriminasi ?
2) Siti Lailatul (058) -> Bagaimana Cara yang Efektif untuk Meminimalisir Hambatan-
hambatan Tersebut ?
3) Aisyatul A (078) -> Berikan Contoh Kongkrit dari Hambatan Konotatif dan Denotatif ?