Anda di halaman 1dari 13

28/10/20

EFEKTIF LISTENING

SYIFA SA., M.COMMUN

Definisi mendengar
dan definisi mendengarkan

Mendengar (hearing) adalah Mendengarkan (listening)


proses fisiologis yang terjadi adalah proses kompleks
ketika gelombang suara yang terdiri atas
mencapai gendang telinga mendengar, berfikir,
manusia. memilih dan
mengorganisasikan
informasi, menerjemahkan
informasi, merespon situasi
dan mengingat. Proses
yang jauh lebih kompleks
daripada mendengar
karena melibatkan dimensi
psikologis dan kognitif.

1
28/10/20

Kesadaran (mindfulness)

Proses penerimaan pesan secara


fisiologis
Tahapan –tahapan
dalam proses
Proses seleksi dan organisasi
mendengarkan

Memaknai komunikasi

Menanggapi

Mengingat

Kesadaran (mindfulness)
kondisi dimana
seseorang benar-benar
hadir dalam situasi
tertentu. Proses
kesadaran dalam
mendengarkan aktif
mampu meningkatkan
efektivitas komunikasi
bersama orang lain.

2
28/10/20

Proses penerimaan pesan secara


fisiologis
Proses mendengar Mendengar adalah
adalah aspek fisik komponen dasar dari
hampir seluruh proses
dari mendengarkan.
mendengarkan.
Orang yang memiliki Pada proses ini terdapat
kesulitan dalam banyak kemungkinan
mendengar gangguan yang akan
memerlukan upaya mempengaruhi kualitas
keras untuk proses mendengarkan
mendengar secara secara efektif.
efktif.

Proses seleksi dan organisasi


kita tidak mungkin melihat semua hal
yang terjadi. Sebaliknya kita selalu
memilih fokus pada beberapa informasi
saja. apa hal yang kita fokuskan
tergantung pada banyak faktor
diantaranya minat kita.

Ketika sudah memilih informasi, kita


mengorganisasikan stimulus yang akan
diperhatikan. Kita memutuskan untuk
mengategorisasikan orang lain dengan
cara menempatkan mereka pada
kelompok tertentu, misalnya teman baik,
keluarga dll.

3
28/10/20

Memaknai komunikasi
prinsip terpenting untuk
interpretasi yang efektif adalah
menjadi berpusat pada
seseorang . sering kali kita
memaksakan pendapat pada
orang lain, mencoba
membenarkan pendapat mereka,
atau tidak memberikan
kesempatan untuk mereka
berbicara . ketika kita mampu
menerjemahkan kehendak orang
lain sesuai dengan apa yang
mereka inginkan, hal ini
merupakan hadiah yang dapat
kita berikan pada mereka.

Menanggapi
kemampuan menanggapi
dilakukan dengan cara
memberikan perhatian dan
ketertarikan pada lawan
bicara. Kita tidak hanya
merespon ketika orang lain
selesai bicara. Terkadang
kita merespon melalui
interaksi. Inilah yang
membuat proses
mendengarkan bersifat
interaktif.

4
28/10/20

Mengingat
merupakan proses
mempertahankan apa
yang telah anda dengar.
Pendengar yang baik
membiarkan sebagian
informasi hilang dan
memilih untuk mengingat
informasi yanng benar-
benar penting saja.
kemampuan menyeleksi hal
yang ingin diingat akan
meningkatkan
keterampilan dalam
mendengarkan orang lain.

HAMBATAN DALAM PROSES


MENDENGARKAN
Ada banyak hal yang dapat menghambat proses mendengarkan. Ada dua jenis penghambat
dalam proses mendengarkan efektif yaitu :

1.  Hambatan Eksternal (dalam situasi) : terdapat banyak hambatan dalam komunikasi hadir
dari situasi eksternal. Kita memang tidak dapat sepenuhnya mengontrol hambatan
eksternal, namun kita dapat mengetahui faktor-faktor pengahambatnya untuk
mengurangi resiko salah paham dalam berkomunikasi.

Diantaranya adalah :

Pesan yang terlalu banyak Kompleksitas pesan Gangguan

5
28/10/20

2. HambatanInternal (hambatan dari diri komunikator): ada lima


penghalang yang dapat menurunkan keampuan kita untuk jadi
pendengar yang baik.
Preokupasi

Prasangka

Bersikap terlalu reaktif


Kelima hambatan tersebut
adalah : Tak berusaha mendengarkan

Tidak mengakomodasi
perbedaan gaya mendengarkan

Preokupasi

adalah suatu sikap


dimana ktika kita masih
sibuk dengan pikiran
sendiri, kita tidak akan
mendapatkan fokus dalam
percakapan dengan orang
lain.

6
28/10/20

Prasangka
merasa sudah mengetahui kemana arah
pembicaraan seseorang, sehingga kita
tidak mendengarkan dengan seksama.
merasa sedang berada dalam
percakapan yang tidak bermanfaat dan
memilih untuk mengabaikan orang yang
sedang berbicara.

Ketika melakukan prasangka kita menutup


telinga terhadap pendapat mereka ,
memaksakan agar pendapat mereka
sejalan dengan apa yang kita pikirkan.
Sikap berprasangka membuat kita merasa
lebih paham masalah orang lain dan
akhirnya kita tidak dapat memandang
sesuatu dari perspektif yang baru.

Bersikap terlalu reaktif

Reaksi berlebihan akan


mengurangi kemampuan
kita dalam memahami
makna yang ingin
disampaikan oleh orang
lain. Selain itu sikap ini juga
mengurangi kemampuan
kita untuk berpikir kritis.

7
28/10/20

Tak berusaha mendengarkan

proses mendengarkan yang baik


terdiri atas fokus terhadap topik
yang disampaikan oleh lawan
bicara, menarik makna dari
pembicaraan mereka, aktif
bertanya, merespon ucapan lawan
bicara.

Namun sangat sulit untuk


mengontrol gangguan dari luar dan
mungkin kelelahan fisik dapat
mengurangi kemampuan kita dalam
mendengarkan aktif.

Tidak mengakomodasi
perbedaan gaya mendengarkan
terdapat dua alasan yang
menyebabkan mengapa kita
sebaiknya dapat mendengarkan
dengan cara berbeda.

Pertama, gaya mendengarkan


tergantung dari materi apa yang
sedang disampaikan,apakah
informasi biasa atau sesuatu yang
menyangkut emosional orang lain.

Kedua, adanya perbedaan


budaya dan dialek berbahasa
disetiap daerah.

8
28/10/20

JENIS-JENIS NON-MENDENGARKAN

Pola ini disebut non-mendengarkan


karena tidak melibatkan proses
mendengarkan yang sesungguhnya. Ada
enam jenis-jenis non-mendengarkan

Pseudolistening
adalah berpura-pura untuk
mendengarkan orang lain. Ketika
melakukan pseudolistening kita tampak
seperti benar-benar memerhatikan,
tetapi pikiran kita entah melayang
dimana. Pseudolistening biasanya
dilakukan ketika kita diharuskan untuk
terlihat baik dalam percakapan meski
kita sendiri tidak tertarik dan tidak
paham dengan percakapan(O’Keefe,
2002). Pelaku pseudolistening dapat
terungkap ketika bahasa tubuh mereka
menunjukkan bahwa sebenarnya
mereka tidak memerhatikan.

9
28/10/20

Monopoli pembicaraan

adalah sikap monopoli


(menguasai) komunikasi
dengan berpusat pada diri
sendiri tanpa menghiraukan
topik percakapan yang
disampaikan oleh lawan
bicara. Ada dua taktik yang
biasa dilakukan monopoli,
pertama adalah mengubah
arah percakapan. Kemudian
yang kedua adalah interupsi
pembicaraan dengan tujuan
mengalihkan perhatian
pembicara pada hal-hal yang
menarik perhatian kita.

Selective listening

yaitu memilih fokus hanya


pada bagian tertentu dari
percakapan. Dalam proses
selektif ini, kita
menyingkirkan informasi
yang tak menarik dan
fokus pada informasi yang
menarik perhatian. Proses
memilih apa yang ingin
didengarkan juga terjadi
ketika kita berhadapan
dengan informasi yang
ingin dihindari.

10
28/10/20

Defensive listening

melihat ucapan seseorang yang


sebenarnya tidak bertujuan untuk
menghina sebagai hinaan dan
serangan. Sikap
defensivelistening akan
menghilangkan kesempatan kita
untuk mendapatkan informasi
dan wawasan baru, meski hal
tersebut mungkin tidak
menyenangkan, yang membuat
orang lain akan sungkan berkata
jujur jika kita selalu menunjukkan
reaksi defensive.

Ambushing

adalah proses mendengarkan


dengan seksama, tetapi
bertujuan untuk menyerang
lawan bicara.orang yang
melakukan ambushing
mendengarkan dengan
sungguh-sungguh. Mereka
memperhatikan setiap
informasi yang disampaikan
oleh lawan bicaranya. Hanya
saja mereka termotivasi
untuk menyerang lawan
bicaranya.

11
28/10/20

Literal listening

proses mendengarkan yang hanya


fokus pada isi semata tanpa
memperhatikan tingkatan hubungan
pemaknaan. Bentuk literal listening
seperti ini cenderung tidak nyaman
bagi orang lain.

PROSES MENDENGAR ADAPTIF UNTUK TUJUAN


BERKOMUNIKASI

1. Mendengar untuk kesenangan


2. Mendengar untuk mendapatkan informasi
3. Penuh kesadaran mengendalikan hambatan
4. Mengajukan pertanyaan
5. Gunakan bantuan untuk mengingat
6. Mengorganisasikan informasi

12
28/10/20

PROSES MENDENGARKAN UNTUK


MEMBANTU ORANG LAIN

Terdapat beberapa sikap dan ketrampilan yang harus kita


kembangkan untuk melakukan hal tersebut. Diantaranya :
1. Penuh kesadaran : ketika kita memutuskan untuk mendengarkan dalam level
pemaknaan hubungan, maka kita harus mendengar dengan penuh kesadaran.
Bertujuan untuk memahami perasaan, pikiran, dan kebutuhan lawan bicara kita.

2. Hindarilah penilaian : jangan paksakan pendapat kita pada mereka. Namun


adakalanya kita menawarkan opini dalam pernyataan mereka.

3. Memahami perspektif orang lain : kita tidak akan dapat merespon orang lain
secara efektif kalau kita tidak paham dengan perspektif yang mereka gunakan.
Oleh karena itu kita harus fokus pada kalimat dan bahasa tubuh mereka agar dapat
memahami apa yang sedangmereka rasakan.

4. Menunjukkan dukungan : berikan dukungan pada mereka. Dukungan ini bukan


berarti bahwa kita setuju sepenuhnya dengan perspektif mereka, tetapi hanya untuk
menunjukkan bahwa kita mendukung mereka.

PANDUAN UNTUK PROSES


MENDENGARKAN YANG EFEKTIF

Terdapat tiga panduan bagaimana proses


mendengarkan yang lebih efektif, yaitu :

1) Penuh kesadaran
2) Adaptasi gaya mendengarkan yang berbeda
3) Mendengarkan aktif

13

Anda mungkin juga menyukai