Pendahuluan
Salah satu komponen dari proses komunikasi adalah
bagian menerima pesan, yang salah satunya dengan cara
mendengarkan.
Mendengarkan bukan hanya secara harfiah
menggunakan alat pendengaran (telinga), tetapi memiliki
arti yang lebih luas dengan penggunaan alat penerima
pesan lainnya.
Adakalanya proses komunikasi menggunakan bahasa
tubuh, dimana proses mendengarkan bukan
menggunakan telinga sebagai alat penerima pesan,
melainkan menggunakan mata sebagai alat penerima
pesan yang selanjutnya informasi visual tersebut akan
diterjemahkan menjadi pesan yang dapat dimengerti.
Mengapa perlu mendengarkan
1. Pentingnya Mendengarkan
Sebuah survei (baker, 1981) yang pernah dilakukan berhasil
memberikan ilustrasi bagaimana kegiatan mendengarkan
merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini
juga diperkuat oleb survei Brown (1982) dan Steal (1996) yang
melaporkan bahwa para eksekutif menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk berkomunikasi (+60%) dengan cara mendengarkan.
Walaupun banyak survei menempatkan kemampuan untuk
mendengarkan sebagai kemampuan yang wajib dimiliki, banyak
orang yang tidak menyadarinya. Kalaupun mereka menyadari bahwa
kemampuan mendengarkan merupakan kemampuan yang harus
dimiliki, sangat jarang mau untuk meningkatkan kemampuan
mendengarkan.
2. Alasan Untuk Mendengarkan