Oleh:
MISNAWATI
NPM: 210102274
2
Beberapa hal di antaranya sebagai berikut. Cara dan gaya bicara
seorang pembicara yang tidak sesuai dengan keinginan penyimak.
Contohnya adalah ketika berbicara, gerak-gerik pembicara monoton,
tidak variatif, selalu menggerak-gerakkan tangan kanan, menyentuh
atau menggaruk-garuk bagian tubuh tertentu, seperti pinggang,
belakang kepala, hidung, dagu, kerah baju, atau telinga. Hal tersebut
akan membuat seorang penyimak tidak fokus dalam meyimak maka
dapat mempengaruhi kemampuan menyimak seseorang.
Karakteristik yang mempengaruhi kemampuan menyimak peserta didik
dengan individu satu dengan yang lain, dengan adanya karakteristik tersebut
dapat berupa konsentrasi, empati, kesabaran, analisis, responsif, fleksibilitas,
daya ingat, atau kesadaran diri. Ini adalah karakteristik-karakteristik yang
mempengaruhi kemampuan menyimak.
C. Karakteristik Menyimak
Karakteristik juga Mempengaruhi Kemampuan Menyimak, Selain
kendala-kendala tersebut, karakteristik individu juga berperan penting dalam
menyimak yang efektif. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dapat
mempengaruhi kemampuan menyimak:
1. Konsentrasi dan Fokus
Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek
seperti konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya untuk memandang
pembicara saat pembicara berbicara, Bertanya kepada pembicara untuk
menerangkan apa yang pembicara katakan, agar si penyimak paham dan
konsentrasi apa yang akan disampaikan oleh menyimak.
2. Empati
Empati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
Contoh empati yaitu mendengarkan dan memperhatikan dengan
seksama ketika seseorang berbicara kepada kita. Karakteristik
seseorang yang memiliki sikap empati ini bisa dilihat dari kepedulian
yang tinggi dan kebaikan terhadap orang lain, agar si penyimak
menghargai apa yang kita sapaikan dan dapat dimengerti.
3. Kesabaran
Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin
dilakukan, menahan diri dari emosi, dan berkontribusi terhadap
kemampuan menyimak yang efektif.
4. Analisis
Analisis merupakan upaya yang dilakukan untuk mengamati sesuatu
secara mendalam dan mendetail melalui proses penguraian berbagai
komponen pembentuknya atau juga penyusunan kompenen tersebut
untuk dipelajari atau diselidiki lebih lanjut. Agar apa yang kita analisis
dapat dimengerti dan dapat di pahami.
5. Responsif
Perilaku responsif itu tercermin saat proaktif dalam memberikan
pelayanan, menampilkan sikap empati dan mendengarkan keluhan atau
permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra ataupun rekan kerja,
memberikan solusi terhadap permasalahannya, aktif dalam memberikan
ide serta melayani dengan hati.
6. Fleksibel dan Daya Ingat
Daya ingat adalah kemampuan individu untuk menyimpan,
memproses dan memunculkan kembali pengalaman, data, informasi
yang telah didapatkan pada masa lalu untuk masa yang akan datang
dengan mempertimbangkan situasi dan kondisinya sendiri. Dengan
adanya daya inget maka kita harus mengulangi beberapa hal yang
pembicara katakan, Tidak mendorong-dorong pembicara untuk lebih
cepat berbicara, Bersikap tenang dan emosinya terkendali untuk
berkontribusi terhadap kemampuan menyimak yang baik dan efektif
untuk diri sendiri dan orang lain.
Kesimpulan berdasarkan analisis mengenai kendala dan karakteristik
menyimak. Kegiatan menyimak tidak hanya perlu dipahami pengertiannya
saja, tetapi kita juga memperhatikan kendala-kendala yang mempengaruhi
menyimak seperti: gangguan fisik, gangguan pikiran, kurangnya konsentrasi,
perbedaan bahasa dan budaya, kecepatan berbicara, atau prasangka dan
4
pendapat tertentu. Apabila kita sudah mengerti dan memahami faktor-faktor
tersebut maka kita bisa menjadi penyimak yang kritis yang tidak hanya
mendengarkan saja, tetapi dapat meniru serta mempraktekkan materi/ bahan
yang telah disimak. Pentingnya untuk menyadari kendala-kendala tersebut
dan mengembangkan karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi
kemampuan menyimak.
DAFTAR PUSTAKA