Kembang kerang Daya, 28-04-2021

Nomor :Lepas
Prihal :Menanggapi Cerai Gugat Kepada Yth.
Lampiran : - Ketua Pengadilan Agama Selong
Di -
Selong
Dengan hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : LL.M.NASIR,Spd.
NIK : 5203093112590161
Tempat lahir : Wanasaba,31-12-1959
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Karang Gelumpang Desa Kembang Kerang Daya, Kecamatan Aikmel
Kab. Lotim.

Menanggapi surat laporan cerai gugat atas nama SUMIATUN BINTI GAZALI tertanggal 18
maret 2021.nomor.031/111/SKBH/APIK NTB/2021 Prihal Cerai Gugat
Bersama ini di sampaikan beberapa tanggapan adalah sebagai berikut:
1. Yang melatarbelakangi terjadinya keributan rumah tangga saya adalah adanya campur
tangan pihak ke tiga yaitu saudara kandung dari si penggugat
Berkaitan dengan hal tersebut, bahwa saudara kandung si penggugat ini pinjam uang
berjumlah Rp.65 000.000(enam puluh lima juta rupiah) namun uang tersebut tidak
mau di ganti dan perlu saya sampaikan juga nama-nama orang yang berhutang
sebagai berikut:
- Rahmi sejumlah Rp.31 000.000 (tiga puluh satu juta rupiah)
- Rusdi sejumlah Rp. 17 000.000 (tujuh belas juta rupiah)
- Wahidin sejumlah Rp. 17 000.000 (tujuh belas juta rupiah)
Jadi totalnya Rp.65 000.000(enam puluh juta rupiah)
Maka untuk itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari
saya tegas penyampaikan bahwa selama belum lunas hutang piutang saudara si
penggugat maka saya sebagai tergugat saya tidak bersedia menerima permohonan si
prnggugat kalau saya biarkan kasus ini tidak bisa tuntas malah semakin memanas
sekali lagi saya sampaikan yang akar masalahnya adalah hutang piutang
saudaranya,tapi sengaja di tutup tutupi agar saudaranya terhindar dari hutang piutang
2.4 Bahwa seperti apa yang di laporkan oleh si penggugat adalah tidak benar adanya
dalam hal ini sekilas saya menyampaikan kronologis perjalanan kehidupan saya
adalah selain propisi saya sebagai PNS di samping itu juga membuka usaha sebagai
berikut:
1. Sebagai sopir angkot mobil pribadi
2. Sebagai pengusaha hasil pertanian
3. Jual beli tanah
4. Dan anak anak saya rata-rata sarjana dan sudah bekerja
5. Si penggugat udah saya setorkan ONH
6. Anak anak saya rata rata udah saya buatkan rumah masing masing
3.5 Memang saya jujur menjelek jelekkan si penggugat, tapi saya berbuat apa-apa
berdasarkan pakta awal dari pada tidak harmonisnya rumah tangga saya ini berawal
dari ke datangan mantan pacar lama si penggugat, konon ceritanya si penggugat ini
cerita sama saya bahwa memang benar pernah curhat sama mantan pacar lamanya tapi
pada saat itu istrinya masih hidup,seiring berjalanya waktu meninggal dunialah istri
dari mantan pacar lama si penggugat untuk itu dari sejak itulah mereka menjalin
komunikasi ceritanya pada awal kedatangan bertamu kerumah si penggugat ini
sebagai berikut
a. Membawa satu kotak emas
b. Membawa uang sejumlah Rp. 2.500.000
c. Membawa buku tabungan
d. Menawarkan uang untuk membayar hutang adik si penggugat senilai Rp.
20.000.000
menurut informasi bahwa si penggugat ini bercerita sama saya ngotot sekali mantan
pacarnya ini mau mengajak dia kawin, lebih-lebih katanya didukung sama anaknya
sendiri bersama pembantunya mantan pacar lamanya itu dan perlu di ketahui juga
nama orang itu SUDIRMAN pekerjaan pensiun PNS dan dia berkunjung selama
4kali, menurut informasi dasi si penggugat
4.6 Dalam hal ini si penggugat mengatakan bahwa sering terjadi keributan memang
betul
Jadi hal ini saya sampaikan penyebabnya adalah pada saat saya datang kerumah si
penggugat dia tidak mau buka pintu rumah sampai berjam jam saya gedoor toh juga
tidak mau membukanya lama kelamaan naik emosi saya akhirnya pintu sampai rusak
saya bikin dan kebetulan rumah itu di pinggir jalan berkaitan dengan hal itu datanglah
adik si penggugat itu teriak menyuruh kakaknya keluar akhirnya masyarakat rame-
rame berkumpul
5.7 Penggugat menyampaikan kalimat membunuh,kayaknya kurang pas di dengar
mohon dengan hormat pak hakim mohon kiranya di cabut kata kalimat membunuh
kalau di lanjutkan khawatirnya saya prosesnya kasus ini panjang kasihan si
penggugat.
6.8 Dalam hal ini yang di maksud dengan meninggalkan si penggugat tentu dalam
hal apa maksud dan tujuan adalah kita menghindari terjadinya perkelahian satu
satunya cara kita harus menghindar agar tidah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan

Demikian tanggapan ini saya sampaikan agar dapat di pertimbangkan sebagai

mestinya
Terimakasih

WASSALAM

LL.M.NASIR,Spd