“Pengertian Evaluasi”
Nama Kelompok 1 :
Abdi Mardinata
Lufiani
Dosen Pengampu :
Fitri Yanti S.Pd., M.Pd.T
Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta‟ala atas karunia, hidayah dan
nikmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah “Pengertian Evaluasi” ini.
PenulisanF makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pengajaran Fitri Yanti S.Pd., M.Pd.T
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua, semoga hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai,
Pengertian Evaluasi dan khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh
dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Demikan makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan yang
membacanya, sehingga,menambah wawasan dan pengetahuan tentang pokok
bahasan ini. Aamiin.
Penulis
t
DAFTAR ISI
C. Tujuan ...................................................................................................
A. Pengertian Evaluasi..............................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah program, program melibatkan sejumlah komponen
yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan.
Sebagai sebuah program, pendidikan merupakan aktivitas sadar dan sengaja yang
diarahkan untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mengetahui apakah penyelenggaraan program dapat mencapai tujuannya
secara efektif dan efisien, maka dilakukan evaluasi. Untuk itu evaluasi dilakukan atas
komponen-komponen dan proses kerjanya sehingga apabila terjadi kegagalan dalam
mencapai tujuan, maka dapat ditelusuri komponen dan proses yang menjadi sumber
kegagalan.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari sebenarnya kita sering membuat suatu
kegiatan evaluasi dan selalu menggunakan prinsip mengukur dan menilai. Namun, banyak
orang belum memahami secara tepat arti kata evaluasi, pengukuran, penilaian, dan tes
bahkan masih banyak orang yang lebih cenderung mengartikannya dengan suatu
pengertian yang sama. Maka dalam makalah ini akan membahas pengertian dan perbedaan
antara evaluasi, pengukuran, penilaian, dan tes.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Evaluasi?
b. Bagaimana Tahapan Sebelum Mengadakan Evaluasi?
c. Bagaimana Proses Evaluasi?
d. Bagaimana Tahap-tahap Evaluasi?
e. Apa Tujuan Evaluasi?
f. Apa Tujuan Evaluasi?
g. Apa Jenis-jenis Evaluasi?
h. Bagaimana Metode Evaluasi?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui Pengertian Evaluasi
b. Untuk mengetahui Tahapan Sebelum Mengadakan Evaluasi
c. Untuk mengetahui Proses Evaluasi
d. Untuk mengetahui Tahap-tahap Evaluasi
e. Untuk mengetahui Tujuan Evaluasi
f. Untuk mengetahui Tujuan Evaluasi
g. Untuk mengetahui Jenis-jenis Evaluasi
h. Untuk mengetahui Metode Evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi
Pengertian evaluasi dapat dijelaskan secara bahasa maupun secara harfiah. Secara
bahasa, evaluasi berasal dari kata bahasa inggris “evaluation” yang artinya penaksiran atau
penilaian. Sedangkan secara harfiah, evaluasi adalah proses menentukan nilai untuk suatu hal
(metode, manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan
situlah tujuan evaluasi tersebut, agar rencana-rencana yang telah dibuat dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dan dapat terselenggarakan. Dapat diartikan juga bahwa hasil
evaluasi itu sendiri dimaksudkan untuk perencanaan kembali lalu berfungsi sebagai
mengumpulkan data dengan standar yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menentukan
nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk
menentukan tujuan tertentu. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses
pengukuran akan efektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan
perusahaan.
Dari beberapa pakar, pengertian dari evaluasi sendiri terdapat perbedaan seperti
berikut ini :
1. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan
3. Anne Anastasi (1978), arti evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk menentukan
sejauh mana tujuan instruksional tersebut dicapai oleh seseorang. Evaluasi merupakan
kegiatan atau aktivitas untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, serta juga
4. Sajekti Rusi (1988), evaluasi merupakan suatu proses menilai sesuatu, yang
mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik itu dengan secara kuantitatif
yang bertujuan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan pada suatu program
pendidikan.
6. A.D Rooijakkers, evaluasi merupakan suatu usaha atau proses di dalam menentukan
nilai-nilai. Secara khusus evaluasi atau penilaian tersebut juga diartikan ialah sebagai
proses pemberian nilai dengan berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk
7. Norman E. Gronlund (1976), evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk dapat
8. Abdul Basir (1996), arti evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan data yang
pendidikan.
9. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann (1978), pengertian evaluasi ini merupakan
10. Sudijono, evaluasi adalah sebuah interpretasi atau penafsiran yang bersumber pada
dari pengukuran.
11. Worthen and Sanders, evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga. Sesuatu yang
berharga ini dapat berupa suatu program atau informasi, produksi serta alternatif
prosedur tertentu. Evaluasi bukanlah merupakan hal baru dalam kehidupan manusia,
12. Purwanto, pengertian evaluasi, secara garis besar, dapat dikatakan bahwa pemberian
nilai terhadap kualitas tertentu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai
13. Stufflebeam dkk, evaluasi merupakan the process of obtaining, delineating, and
14. Curtis dan B. Floyd, James J, Winsor, Jerryl L, Evaluasi adalah proses penilaian.
Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari
a) Mengembangkan konsep
Konsep perlu direncanakan secara matang sebelum diadakan eksekusi pesan dan perlu
diadakan uji coba untuk mengecek kesesuaian antara draft yang dibuat dengan
tanggapan dari khalayak. Tanggapan dari khalayak ini penting untuk mengukur
Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan dibahas yaitu:
Evaluasi memiliki beberapa tahapan yang perlu untuk diperhatikan. Berikut tahap- tahap
Hasil akhir suatu kegiatan atau program kerja selalu berkaitan dengan evaluasi. Oleh
karena itu, sebelum evaluasi hendaknya memaparkan dengan jelas poin penting apa
ditentukan dulu rancangan kegiatan evaluasi. Hal ini akan mempermudah proses
pengumpulan data maka proses evaluasi akan berjalan lebih efisien dan efektif.
Jika data yang diperlukan selama proses evaluasi telah dikumpulkan, maka tahap
selanjutnya yaitu menganalisis data yang telah diterima. Data yang terkumpul
kemudian diolah dan dikelompokkan agar mudah dalam proses analisis sehingga
menghasilkan hasil akhir sesuai fakta data. Hasil dari analisis data kemudian
Sebagaimana proses akhir dalam suatu kegiatan, evaluasi berakhir dengan laporan
hasil kegiatan evaluasi. Hal ini penting karena hasil akhir laporan akan digunakan
sebagai dokumen oleh pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, hasil evaluasi
Terkadang suatu perusahaan enggan untuk melakukan evaluasi karena biayanya yang
mahal, terdapat masalah dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi,
1) Di awal (pretest)
Pretest merupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk menguji konsep dan eksekusi
yang direncanakan.
2) Di akhir (posttest).
Posttest merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan
1. Mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan seseorang dalam suatu bahasan atau
kompetensi.
evaluasi diadakan guna memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi dalam
suatu kegiatan.
3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan sumber
4. Sebagai umpan baik serta informasi penting untuk pelaksana evaluasi dalam
memperbaiki kekurangan yang ada, yang mana hal itu bisa dijadikan acuan untuk
F. Tujuan Evaluasi
Evaluasi memiliki beberapa macam fungsi yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
tujuan.
b. Fungsi Seleksi
seseorang, metode, atau alat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contohnya adalah dalam memutuskan apakah seseorang layak atau tidak untuk
seseorang atau sebuah alat dalam bidang kompetensi tertentu. Contoh fungsi
diagnosis dari kegiatan evaluasi adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
d. Fungsi Penempatan
Proses evaluasi berfungsi untuk mengetahui posisi terbaik untuk seseorang sesuai
perusahaan dapat menempatkan setiap karyawan di posisi yang paling tepat sehingga
G. Jenis-jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif, merupakan suatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
selama berjalannya suatu kegiatan atau program kerja. Umumnya, waktu dalam
pelaksanaan evaluasi ini dilaksanakan secara rutin seperti per bulan maupun per
tahun, Sesuai dengan keperluan informasi dari hasil penilaian. Dan manfaatnya adalah
memberikan umpan balik kepada manajer program yang terkait dengan kemajuan
hasil yang telah dicapai serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi selama
2. Evaluasi Sumatif, merupakan suatu penilaian terhadap dari hasil-hasil yang telah
keseluruhan dari awal sampai akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan hasil evaluasi ini
sendiri diadakan pada saat akhir kegiatan sesuai dengan jangka waktu yang telah
H. Metode Evaluasi
tergantung pada bidang yang akan dievaluasi dan output yang diinginkan. Berikut ini adalah
beberapa metode untuk melakukan evaluasi kinerja yang bisa diimplementasikan pada sebuah
perusahaan:
Dengan menggunakan metode evaluasi 360 derajat, akan didapatkan umpan balik (feedback)
ganda, yaitu tidak hanya dari pimpinan perusahaan/instansi, tetapi juga dari kolega dan
konsumen. Proses evaluasi dilakukan setahun sekali terhadap seluruh elemen organisasi.
kritik.
Dalam melakukan evaluasi kinerja 360 derajat ini, ada tiga hal yang sangat perlu
diperhatikan.
Anda membutuhkan informasi dari para konsumen internal dan eksternal, staf atau
karyawan unit organisasi, dan jajaran manajemen karena proses evaluasi membutuhkan
melakukan survei kepuasan pelanggan tentang kemudahan akses, kepuasan dari sisi
5. Evaluasi mandiri
terhadap kinerja mereka sendiri (self- evaluation) menggunakan penilaian dan alat yang sama
f) Evaluasi manajemen: dikerjakan oleh tim yang terdiri dari manajer fungsional,
manajer umum, dan pimpinan eksekutif. Dalam proses ini, mereka harus memberikan
g) Evaluasi manajemen senior: dilakukan oleh seluruh unit organisasi terhadap kinerja
h) Umpan Balik EvaluasiUmpan balik berupa nilai evaluasi mandiri, mean hasil evaluasi
Untuk kegiatan yang berupa program atau kebijakan, Anda bisa melakukan evaluasi
dilakukan dengan tampilan tabel, tekniksajian grafik, analisis seri terinterupsi, angka
Metode ini dilakukan dengan teknik klarifikasi nilai, pemetaan sasaran, analisis
Ada dua jenis informasi yang digunakan. Informasi finansial diperlukan untuk
berbeda dengan pengukuran dan penilaian. Evaluasi adalah proses menentukan nilai,
hasil pengukuran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian evaluasi dapat dijelaskan secara bahasa maupun secara harfiah. Secara
bahasa, evaluasi berasal dari kata bahasa inggris “evaluation” yang artinya penaksiran atau
penilaian. Sedangkan secara harfiah, evaluasi adalah proses menentukan nilai untuk suatu
hal atau objek berdasarkan acuan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Evaluasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu
(metode, manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan
alternatif terbaik dalam membuat keputusan.Evaluasi merupakan pengukuran dan
perbaikan suatu kegiatan, seperti membandingkan hasil kegiatan dan menganalisisnya.
DAFTAR PUSTAKA