Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MANDIRI

STATISTIKA PENDIDIKAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Disusun Oleh:
Nama :
NPM :
Prodi/Kelas :

Dosen Pengampu:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MUARA BUNGO
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
BAB I PEMBAHASAN
1. Macam-macam Teknik sampling
2. Jenis-jenis Grafik
3. Variabel Statistika
4. Jenis-jenis Data

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Perbandingan..........................................................................................7
Gambar 2 Line Chart..........................................................................................................8
Gambar 3 Bar Histogram...................................................................................................8
Gambar 4 Pie Chart............................................................................................................9
Gambar 5 Waterfall Chart..................................................................................................9
Gambar 6 Stacked Bar Chart..............................................................................................9
Gambar 7 Stacked Area Bar Chart...................................................................................10
BAB I
PEMBAHASAN
1. Teknik Sampling
Teknik pengumpulan atau pengambilan sampel dibagi menjadi dua yaitu
probability sampling dan non-probability sampling. Teknik probability
sampling merupakan teknik yang dilakukan dengan memberikan peluang
kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi sampel.
1) Probablity Sampling
Probability Sampling ialah teknik untuk memberikan peluang yang
sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Dengan kata lain cara pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi.
Probability sampling terbagi menjadi beberapa cara yaitu :
 Simple Random Sampling ( Sampel Random Sederhana )
Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari
anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan
strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Hal ini
dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen (sejenis).
Cara pengambilan sampel melalui beberapa cara yaitu undian,
kalkulator, table angka acak, computer.
 Sample Random Systematic ( Sampel Random Sistematik )
Metode pengambilan sampel secara sistematis dengan interval
(jarak) tertentu antar sampel yang terpilih. Cara ini menuntut
kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secara sistematis,
yaitu unsur populasi yang bisa dijadikan sampel adalah yang
“keberapa”.
 Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling)
Metode pengambilan sampel dengan cara membagi populasi ke
dalam kelompok-kelompok yang homogen (disebut strata), dan dari
tiap stratum tersebut diambil sampel secara acak.pengambilan
sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi
sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya. Dilakukan
sampling ini apabila anggota populasinya heterogen (tidak sejenis).
 Sample Random Berkelompok ( Cluster Sampling )
 Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana
sampling unitnya terdiri dari satu kelompok (cluster). Tiap item
(individu) di dalam kelompok yang terpilih akan diambil sebagai
sampel.
 Sample Random Bertingkat ( Multi Stage Sampling )
Metode pengambilan sampel yang proses pengambilan sampelnya
dilakukan dalam dua tahap (two-stage sampling) atau lebih. Proses
pengambilan sampel dilakukan bertingkat, baik bertingkat dua
maupun lebih.
2) Non-Probability Sampling
Non-Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel
tidak dipilih secara acak. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel
bisa disebabkan karena kebetulan atau karena faktor lain yang
sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti. Macam-macam Non-
Probability Sampling sebagai berikut:
 Purposive Sampling (Sampel Pertimbangan)
Purposive Sampling merupakan Satuan sampling yang dipilih
berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk
memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik yang
dikehendaki. Teknik ini digunakan terutama apabila hanya ada
sedikit orang yang mempunyai keahlian (expertise) di bidang yang
sedang diteliti.
 Accidental Sampling (Sampel tanpa sengaja)
Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
faktor sponantanitas, artinya siapa saja yang tidak sengaja bertemu
dengan peneliti dan sesuai dnegan karakteistik maka orang tersebut
dapat digunakan sebagai sampel (responden).
 Quota Sampling (Sampel Kuota)
Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja,
hanya disini besar dan kriteria sampel telah ditentukan lebih
dahulu.
 Saturation Sampling (Sampel Jenuh)
Teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel, ini syaratnya populasi tidak banyak,
atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat
kecil.
 Snowball Sampling (Sampel Bola Salju)
Sampel diambil secara berantai, mulai dari ukuran sampel yang
kecil semakin menjadi besar. Cara ini banyak dipakai ketika
peneliti tidak banyak tahu tentang populasi hanya tahu satu atau
dua orang berdasarkan penilaian biasa dijadikan sebagai sampel.
2. Jenis-jenis Grafik
adalah alat untuk menyajikan informasi agar terlihat dinamis, informatif, dan
menarik. sedangkan
Selanjutnya kita akan membahas mengenai Macam-macam Grafik dalam
Statistika yaitu :
 Grafik Perbandingan
 Grafik Distribusi
 Grafik Komposisi
 Grafik Hubungan
1. Grafik Perbandingan terdiri dari dua kategori yaitu Bar Chart dan Line
Chart
Bar Chart (Diagram Batang) terdiri dari sedikit kategori, bentuknya mudah
dipahami dan sifatnya fleksibel atau menyajikan banyak hal
Gambar 1 Grafik Perbandingan

Line Chart (Diagram Garis), digunakan untuk non-cyclical data atau tidak
mengandung unsur siklus dan digunakan untuk menyajikan data yang
berkesinambungan atau data yang bersifat kontinu

Gambar 2 Line Chart

2. Grafik Distri terdiri dari Bar Histogram dan Line Histogram.


Bar Histogram terdiri dari atas satu variabel dan memiliki sedikit data poin
yang berfungsi untuk menunjukkan frekuensi.

Gambar 3 Bar Histogram

Line Histogran terdiri atas Satu variabel, memiliki banyak data poin dan
memudahkan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak.
3. Grafik Komposisi dilihat dari fungsinya terdiri dari grafik statis dan grafik
yang berganti setiap waktu. Grafik Statis terdiri dari dua macam yaitu pie
chart dan waterfall chart.
Pie Chart berbentuk lingkaran yang tidak memakan banyak tempat.
Karateristiknya adalah bisa memperlihatkan perbandingan ukuran data besar
sektornya secara langsung dan tidak memperlihatkan ukuran atau frekuensi.

Gambar 4 Pie Chart

Waterfall Chart atau biasa dikenal dengan mario chart merupakan grafik
yang menggambarkan bagaimana nilai awal dipengaruhi secara positif dan
negatif oleh berbagai faktor. Ini sangat berfungsi dibidang akuntansi.

Gambar 5 Waterfall Chart

Stacked Bar Chart merupakan grafik yang memiliki sedikit periode dan bisa
membandingkan relative differences dan absolute differences. seperti
menggambarkan banyak populasi global berdasarkan negaranya yang
dibedakan menjadi 3 warna dataset

Gambar 6 Stacked Bar Chart


Stacked 100% Bar Chart merupakan grafik yang sama dengan Stacked Bar
Chart bedanya tanpa absolute differences.
Stacked Area Bar Chart rafik yang memiliki banyak periode dan bisa
membandingkan relative differences dan absolute differences. Karateristinya
adalah setiap garis mewakilkan kategori yang berbeda, data muda
dibandingakan dan biasanya area di bawah tiap garis diberi warna yang
berbeda. contoh kasar sebagai berikut :

Gambar 7 Stacked Area Bar Chart

3. Pengertian Variabel Statistik


Menilik ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), variabel berarti sesuatu
yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan.
Sedangkan statistik adalah data yang berupa angka yang dikumpulkan,
ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti
mengenai suatu masalah atau gejala.
adi, secara singkat, variabel statistik adalah sebuah karakteristik unit yang
diamati dan bisa terdiri lebih dari satu kumpulan nilai yang bisa diberi ukuran
numerik atau kategori dari klasifikasi. Contoh variabel statistik adalah
pendapatan, usia, berat, dan lain-lain dalam sebuah penelitian. Para ahli
memiliki pengertian mereka sendiri soal variabel statistik.
1. Pengertian Variabel Statistik Menurut Para Ahli
Sugiyono (2009) mengatakan bahwa variabel statistik merupakan sesuatu
dalam bentuk apa saja yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian
dipelajari dengan tujuan memperoleh informasi tentang hal tersebut, lalu
bisa ditarik kesimpulan.

Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan bahwa variabel statistik merupakan


rangkaian bentuk variasi dari objek penelitian, contohnya adalah tinggi
manusia dan divariasikan dengan umur dan berat badan yang dimiliki.
Lalu, apa saja jenis-jenis variabel statistik?
2. Jenis-Jenis Variabel Statistik
Tipe variabel statistik bisa terdiri dari berbagai macam, tergantung apa
yang digunakan untuk mengklasifikasikannya.
Secara umum, variabel statistik terdiri atas dua cabang utama, yaitu
kuantitatif (numerik) dan juga kualitatif (kategorikal). Kedua hal ini
berbeda karena kualitatif mengukur kualitas, sedangkan kuantitatif
mengukur kuantitas.
 Variabel Kualitatif
Variabel kualitatif dalam penelitian statistika adalah sebuah nilai yang
berupa label atau nama. Contohnya adalah warna cat rumah bisa
merah, hijau, dan biru. Contoh lain adalah jenis anjing misalnya collie,
shepherd, dan terrier. Semua itu adalah contoh variabel kualitatif atau
kategori.
Variabel kualitatif bisa dibedakan menjadi dua, nominal kualitatif dan
data ordinal kualitatif. Nominal kualitatif adalah data kualitatif yang
tidak bisa diurutkan. Contohnya adalah warna dan status perkawinan.
Sedangkan data ordinal kualitatif adalah variabel kualitatif yang bisa
diurutkan.Contohnya adalah nilai ulangan A, B, C, atau medali
Olimpiade yang terdiri dari emas, perak dan perunggu.
 Variabel Kuantitatif
Variabel kuantitatif dalam penelitian statistika adalah nilai yang
berwujud angka atau numerik, dengan menjadi wakil kuantitas yang
bisa diukur secara matematis. Contohnya adalah populasi suatu
daerah, atau jumlah murid dalam satu kelas. Variabel kuantitatif juga
dibagi menjadi dua, variabel diskrit dan variabel kontinu.

Variabel diskrit adalah sebuah variabel yang hanya bisa mengambil


sejumlah nilai. Variabel diskrit hanya menerima nomor yang terisolasi.
Contohnya adalah jumlah anak atau jumlah mobil yang diparkir.
Sedangkan variabel kontinu adalah variabel dengan jumlah nilai tak
terbatas, contohnya adalah waktu dan bobot. Jika sebuah variabel bisa
mengambil sembarang nilai di antara nilai minimum dan nilai
maksimum, artinya variabel itu disebut variabel kontinu, jika tidak
maka variabel itu disebut variabel diskrit.
4. Jenis Data statistic
Data statistik didasarkan pada hasil pengukuran, ada empat jenis data
penelitian atau statistik, yaitu data interval, data rasio, data ordinal dan data
nominal.
1. Interval data adalah pengukuran dengan skala numerik di mana nilai-nilai
yang berdekatan memiliki jarak yang sama dan diukur sepanjang skala
(contohnya, jarak antara 40 cm dengan 50 cm sama seperti jarak antara 60
cm dengan 70 cm). Data ini pasti berbentuk angka dan merupakan salah
satu skala pengukuran kuantitatif
2. Apa itu data rasio dalam statistika
Data rasio adalah data dengan skala pengukuran paling tinggi dalam
kelompok ilmu statistika. Data ini termasuk dalam jenis data kuantitatif.
Angka yang digunakan dalam data rasio mempresentasikan angka yang
sesungguhnya.
3. Data ordinal adalah data yang didapatkan dengan cara klasifikasi atau
kategorisasi. Sehingga secara umum, pengertian dari data ordinal adalah
jenis data penelitian yang berbentuk kategoris dengan urutan tertentu, yang
mana berbagai variabel penelitian di dalam data ordinal ini dicantumkan
secara berurutan.
4. Data nominal adalah jenis data dengan level pengukuran paling rendah di
antara jenis data lainnya. Secara sifat, ada dua jenis data statistik, yaitu
data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif biasanya disajikan dalam
bentuk kata-kata karena sifatnya deskriptif dan tidak terstruktur.
DAFTAR PUSTAKA
https://student-activity.binus.ac.id/himsisfo/2017/03/probability-sampling-vs-non-
probability-sampling/
https://www.pengalaman-edukasi.com/2020/04/visualisasi-data-dan-macam-
macam-grafik.html
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/variabel-statistik-arti-jenis-dan-
contohnya/
https://dqlab.id/jenis-jenis-data-statistik-dalam-data-science!

Anda mungkin juga menyukai