2.
a.
b.
c.
d.
e.
misalnya luas
tanah, jumlah penduduk dan sebagainya. Untuk jenis data ini dapat dilakukan
perhitungan-perhitungan
atau
operasi
matematika,
seperti
penambahan,
c. data kontinu atau data ukuran, adalah data yang diperoleh dari
pengukuran. data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu,
nilainya
bisa
berupa
pecahan.
d. data diskrit atau data cacahan adalah data yang diperoleh dari
membilang. Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan
merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah
penduduk, kendaraan dan sebagainya
e. Data kualitatif adalah data yang berupa kualitas suatu obyek. Data
kualitatif adalah data yang bukan berbentuk angka atau bilangan, misalnya kepuasan
pelanggan (sangat puas, puas, kurang puas dan sebagainya), sehingga kita tidak dapat
melakukan operasi matematika terhadapnya. Jenis data ini disebut atribut.
Misalnya
- Data tentang benda-benda yang rusak, baik.
Data tentang orang-orang yang : berhasil, gagal, senang, gemar,
puas, dsb.
Aktivitas 7:
LK-7 Menjelaskan Populasi, Sampel, Sifat-Sifat Populasi,
Bacalah kegiatan di bawah ini kemudian kerjakan tugas pada pada LK-7.
Untuk membantu penyelesaian LK-7 lihat pada bagian materi.
1. Apa bedanya populasi dan sampel?
Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti.Sampel (contoh)
adalah
sebagaian
Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah tertentu dan pada waktu yang
tertentu pula.
Kata populasi (dari bahasa Inggris: Population) dalam bidang statistika berarti sekumpulan data yang
menjadi objek inferensi.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu
pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap
sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang
diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sample yang
diambil. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak (random)/probabilita
dan tidak acak (non-random)/non-probabilita.
dan
biaya,
akan
tetapi
sampel
tersebut
harus
reprentatif
(mewakili)
Acak/Random
Artinya setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih
sebagai samplet.
Kelebihan: mengatasi bias yang muncul dalam pemilihan anggota sampel, dan kemampuan
menghitung standard error.
Kekurangan: tidak adanya jaminan bahwa setiap sampel yang diambil secara acak akan
merepresentasikan populasi secara tepat.
Pengambilan acak secara sistematis (Systematic random sampling)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan selang interval
tertentu secara berurutan. Misalnya, jika ingin mengambil 1000 sampel dari 5000 populasi secara
acak, maka kemungkinan terpilihnya 1/5. Diambil satu angka dari interval pertama antara angka 1-5,
dan dilanjutkan dengan pemilihan angka berikutnya dari interval selanjutnya.
Kelebihan: lebih praktis dan hemat dibanding dengan pengambilan acak sederhana.
Kekurangan: tidak bisa digunakan pada penelitian yang heterogen karena tidak mampunya
menangkap keragaman populasi heterogen.
Pengambilan acak berdasar lapisan (Stratified random sampling)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masingmasing lapisan memiliki jumlah sampel yang sama.
Kelebihan: lebih tepat dalam menduga populasi karena variasi pada populasi dapat terwakili
oleh sampel.
Kekurangan: harus memiliki informasi dan data yang cukup tentang variasi populasi
penelitian, kadang-kadang ada perbedaan jumlah yang besar antar masing-masing strata.
Pengambilan acak berdasar area (Cluster sampling)
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi berdasarkan areanya. Setiap area memiliki jatah
terambil yang sama.
Kelebihan: lebih tepat menduga populasi karena variasi dalam populasi dapat terwakili dalam
sampel.
Kekurangan: memerlukan waktu yang lama karena harus membaginya dalam area-area
tertentu.
Kelebihan: praktis.
Kekurangan: belum tentu responden memiliki karakteristik yang dicari oleh peneliti.
Pengambilan menurut jumlah (Quota sampling)
Merupakan pengambilan anggota sampel berdasarkan jumlah yang diinginkan oleh peneliti.
Dalam menyusun sampel perlu disusun kerangka sampling yaitu daftar dari semua
sampling dalam populasi sampling, dengan syarat harus meliputi seluruh unsur
sampling, tidak ada unsur sampling yang dihitung dua kali, harus up to date, batasbatasnya harus jelas, dan harus dapat dilacak dilapangan.
Dalam penelitian yang menggunakan sampel sebagai alat untk menganalisis, baik
pada penelitian dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Yang menjadi
masalah atau persoalan yang dihadapi yaitu, bahwa persoalan sampling adalah
proses untuk mendapatkan sampel dari suatu populasi. Disini sampel harus
mencerminkan keadaan populasi. Masalah yang kedua adalah tentang bagaimana
proses pengambilan sampel dan berapa banyak unit analisis yang akan diambil.
Sehingga masalan yang dihadapi diantaranya teknik penarikan sampel manakah
yang cocok dengan karakteristik populasi, tujuan, dan masalah yang akan dikaji.
Selain itu berapa banyak unit analisis atau ukuran sampel yang akan dilibatkan
dalam kegiatan penelitian.
Berikut ini keterangan mengenai sampel tersebut di atas:
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Aktivitas 8:
LK-8 Menentukan Data Diskrit
Bacalah kegiatan di bawah ini kemudian kerjakan tugas pada pada LK-8.
Untuk membantu penyelesaian LK-8 lihat pada bagian materi.
Manakah diantara yang berikut tergolong data diskrit
a. Jumlah siswa sekolah A ada 450 orang
b. Luas areal sawah itu 550 hektar
c. Penilaian yang diberikan seseorang guru kepada muridnya
d. Ekspor batubara Indonesia selama tahun 1990 mencapai jumlah 50,3
ribu metrik ton
Jawab:
yang berikut tergolong data diskrit
a. Jumlah siswa sekolah A ada 450 orang
b. Penilaian yang diberikan seseorang guru kepada muridnya
c. Ekspor batubara Indonesia selama tahun 1990 mencapai jumlah 50,3
ribu metrik ton
d.
Aktivitas 9:
LK-9 Menentukan Data Kontinu
Bacalah kegiatan di bawah ini kemudian kerjakan tugas pada pada LK-9.
Untuk membantu penyelesaian LK-9 lihat pada bagian materi.
Manakah yang merupakan data kontinu
a. Gaji pegawai dalam rupiah
b. Kecepatan kendaraan tiap jam
c. Hasil minyak mentah indonesia tiap tahun
d. Banyaknya kecelakaan lalu lintas tiap hari di kota Jakarta
Jawab:
yang merupakan data kontinu
a. Kecepatan kendaraan tiap jam