Anda di halaman 1dari 30

STATISTIK DAN PROBABILITAS

SMESTER II
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI
Pengampu: NURHIDAYATI
Tujuan pembelajaran
 Mampu menjelaskan arti statistik dan statistika
 Manfaat belajar statistik
 Menjelaskan penggunaan populasi dan sampel
 Menjelaskan jenis dan tipe skala pengukuran
 Menjelaskan sumber dan instrumen pengumpulan data
 Menyebutkan macam-macam penyajian data
 Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data
 Mengerjakan soal latihan dengan benar
Pengantar statistik
1. Pengertian statistik
 Statistik (statistic) berasal dari kata state yang artinya negara.

Mengapa disebut negara?karena statistik ini pada mulanya


digunakan untuk urusan negara.

 Statistik merupakan kumpulan data, bilangan atau non


bilangan yang disusun/disajikan sedemikian rupa (biasanya
dalam bentuk tabel atau grafik)
Sejarah statistik
 Statistik: pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa
mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi mengenai
pajak, pertumbuhan penduduk, perekonomian, pendapatan
negara, hasil pertanian dsb.

 Sekarang, berkembangnya statistik dapat digunakan untuk


memprediksi masa depan dengan data yang sekarang
dimiliki. Data tersebut dikumpulkan melalui generalisasi dan
peramalan.
 Statistik sebagai ilmu penunjang, disebut STATISTIKA
2. Konsep statistika: ilmu yang mempelajari tentang :
• mengumpulkan data
• menyusun data
• menyajikan data dan
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
 Pengertian statistika menurut Sudjana, bahwa:
“statistika adalah ilmu terdiri dari teori dan metode yang
merupakan cabang dari matematika terapan dan
membicarakan tentang, bagaimana mengumpulkan data,
bagaimana meringkas data, mengolah dan menyajikan data,
bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana
menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu
berdasarkan strategi yang ada”
Jenis statistika
a). STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistik yang berkenaan dengan
• pengumpulan data,
• Pengolahan data dan
• penyajian sebagian atau seluruh data
• (pengamatan) untuk memberikan informasi: rerata,
prosentase, dll tanpa pengambilan kesimpulan.
 b). STATISTIKA INFERENSIAL
Berfungsi untuk menarik kesimpulan dari suatu data.
Menurut subana statistic imferensial adalah statistika yg
berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat
umum dari data yg telah disusun dan diolah.
Statistika inferensial merupakan metode melakukan
pengamatan dengan cara sampling utk mengambil data dalam
bentuk angka atau numerik untuk keperluan menguji hipotesa.
Proses tersebut dilakukan untuk mendptkn data yg bisa diambil
kesimpulannya. Statistik infrensi ini berfungsi untuk membuat
perkiraan / prediksi dan membuat keputusan atau kesimpulan
Statistika imferensial di bagi 2
1. Statistika parametric : statistika untuk
menganalisa data yang diambil dari
populasi berdistribusi normal

2. Non parametric :statistika untuk


menganalisa data dari populasi yang
bebas distribusi
Peranan /manfaat statistik
 Bagi peneliti dan calon peneliti : Jadi statistika berperan
sebagai alat untuk deskripsi, komparasi (perbandingan)
korelasi (Hubungan) dan regresi (hubungan antara 2 variabel
dan bagaimana pengaruhnya)
 Bagi pembaca : mengerti dengan bentuk pemaparan

informasi yang disampaikan / dikeluarkan media cetak.


 Bagi pembimbing penelitian : Dengan paham tentang

statistika maka Pembimbing bisa menerapkan banyak


Metode untuk menguji suatu permasalahan Yang di analisa.
 Bagi penguji skripsi dan disertasi : untuk bisa menguji
kebenaran hasil penelitian dari mahasiswa.

 Pimpinan / manajer :
a. pengumpulan data baik secara sensus maupun sampling
b. pengolahan atau analisis data
c. penyajian data dalam bentuk laporan manajemen
d. pengambilan keputusan atau perencanaan,
e. evaluasi atau pengawasan
f. Sebagai alat dalam mengambil keputusan.
 Bagi ilmu pengetahuan
Karna dengan data ilmu pengetahuan akan bisa
dikembangkan karna data mempunyai peranan Penting dalam
ilmu pengetahuan antara lain bersifat
a) Deskriptif (menjelaskan secara detail, terperinci)
b) Komparasi (Perbandingan)
c) Korelasi (Hubungan, variable bersifat kuantitatif)
d) Regresi (hubungan sebab akibat, pengaruh antar variabel)
e) komunikasi
Landasan kerja statistik
 Variatif artinya sebagai bentuk dasar bahwa kenyataan
seorang peneliti dihadapi oleh berbagai persoalan atau
gejala yg bermacam2 (variatif)
 Reduksi artinya hanya sebagian dari keseluruhan kejadian yg

hendak diteliti (penelitian sampling)


 Generalisasi artinya kesimpulan bersifat menyeluruh, umum

sekalipun kejadian diambil sebagian.


Pendekatan statistika
 Pendekatan dalam statistika bersifat`;
1. Objektif karna statistic bekerja dengan angka jadi bisa
digunakan sebagai alat pencari fakta dan temuannya dapat
diungkapkan apa adanya.
2. Universal, statistik tidak hanya digunakan dalam salah satu
disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum
dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan
penuh keyakinan.
Populasi dan sampel
 Sugiyono (1997:57) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
 Nawawi (1985:141) populasi adalah totalitas semua nilai

yang mungkin baik hasil menghitung atau pengukuran


kuantitatif maupun kualitatif.
 Ridwan (1997:3) populasi adalah keseluruhan dari
karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek
penelitian.
Jenis populasi
1. Populasi terbatas
Adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara
kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya.
Contoh:
 Jumlah penduduk kota Bandung 2.500.000 jiwa
 Total 500 mahasiswa universitas hamzanwadi mendapat

beasiswa program BI
 Total 30 dosen universitas hamzanwadi mengikuti prajabatan
2.Populasi tak terbatas (tak terhingga)
Yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batas-batasannya
sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh: suatu percobaan seorang bandar akan melemparkan
dadu sampai tak terhingga kali lemparan, maka setiap kali
mencatat sepasang nilai yang tak terhingga pula.
Sampel
 Suharsimi Arikunto(1998:117) mengatakan bahwa sampel adalah
bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).
 Sugiyono (1997:57) sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi.


Keuntungan menggunakan sampel penelitian:
 Memudahkan peneliti untuk jumlah sampel lebih sedikit

dibandingkan dengan menggunakan populasi


 Penelitian lebih efisien
 Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data
 Penelitian lebih efektif.
Teknik pengambilan sampel
1. Probability sampling, terdiri dari:
 Simple random sampling, pengambilan sampel acak sederhana.
 Pengambilan sampel acak sistematis
 Pengambilan sampel acak berstrata
 Area sampling, pengambilan sampel berdasarkan area

2.non-probability sampling
 Sampling sistematis
 Sampling kuota
 Sampling aksidental
 Purposive sampling
 Sampling jenuh
 Snowbal sampling
contoh
1. Sampel acak sederhana, misalkan dari 50 org mahasiswa yg menjadi
populasi penelitian kita ambil 25/20 yg dijadikan sbgai sampel dengan
cara acak.
2. Sampel acak sistematis, misalkan dari populasi yg berjumlah 50, kita
ingin mengambil sampel 10 saja, untuk menentukan intervalnya , 50
orang dibagi 10 org utk sampel. Hasilnya adalah 5 artinya sampel yang
kita ambil adalah urutan ke-5,10,15,dst hingga populasi ke 50.
3. Sampel berstrata, contoh pada penelitian masyarakat terhadap
partisipasi pemilihan umum yang dikelompokkan berdasarkan usia
pemilih. Tingkatan dari kelompok tersebut akan ditentukan dari usia yang
paling besar hingga yg paling tinggi atau sebaliknya.
4. Sampel area, pembagian yg dilalukan berdasarkan lokasi atau area, usia,
jenis kelamin, sifat, penghasilan dan berbagai macem kategori lain.
Jenis skala pengukuran
 Tujuannya untuk mengklasifikasikan variabel yang akan
diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan
analisis data dan langkah penelitian selanjutnya.
Jenis-jenis skala pengukuran:
a. Skala nominal
b. Skala ordinal
c. Skala interval
d. Skala ratio
Contoh,,
 Skala nominal / sering disebut dengan pengkategorian
(mengelompokkan brdsrkn kategori) skala ini dibagi 2 yaitu
sebenarnya dan tidak sebenarnya. Contoh,
Skala sebenarnya, suku daerah (suku jawa, bugis, Madura), jenis
kulit : putih, sawo matang, hitam dll. Jenis kelamin, jenis pekerjaan.
Skala tdk sbenarnya contoh kelulusan (lulus, tdk lulus, naik kelas,
tinggal kelas)
Tahun produksi kendaraan (2020, 2021,2023 dsb) Ijazah terakhir ,
SD, SMP, SMA, S1, S2, S3
 Skala pengukuran ratio, contoh rani memiliki BB 30, Mila 60 kg

maka bisa dikatakan bahwa berat badan mila 2 x lipat dari BB


Rani.
 Bisa digunakan untuk mengukur, berat benda, tinggi, usia, jarak,
 Skala ordinal contoh, setiap kali memasang aplikasi di google play kita
sering mendapatkan tawaran untuk memberikan penilaian, ada yg
bintang 5, 4, sampai 1. dimana bintang 5 artinya sangat puas, 4 puas, 3
kurang puas, 2 tidak puas dan bintang 1 artinya sangat tidak puas.
Mengukur ranking kelas dari 1,2, 3,4,5,6, dst
Mengukur tingkat kreatifitas karyawan, misal I II III IV V (100, 80, 60, 40,
20)
 Skala interval, missal dikota jogja memiliki suhu 10 C, disemarang 15 C

dan di Jakarta suhu udara yang sama berada diangka 20 C. Dari data
tersebut dikatakan bahwa selisih suhu daerah jogja semarang 5C dan
semarang Jakarta 5 C. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran interval
memiliki jarak tetap, hanya saja kita bisa simpulkan dengan mengatakan
bahwa suhu dijakarta 2 kali lipat dibandingkan dengan kota jogja
Tipe skala pengukuran
 Para ahli sosiologi membedakan dua tipe skala pengukuran
menurut gejala sosial yang diukur, yaitu:
a. Skala pengukuran untuk mengukur prilaku susila dan
kepribadian. Termasuk disini adalah:
 Skala sikap (skala likert, guttman, simantict differensial, rating

scale, skala thurstone)


 Skala moral
 Test karakter
 Skala partisipasi sosial
 b. skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya
lain dan lingkungan sosial. Termasuk disini adalah:
 Skala mengukur status sosial ekonomi
 Lembaga2 swadaya masyarakat
 Kondisi rumah tangga dsb.
Sumber, metode, dan instrumen
pengumpulan data.
 Sumber data dibagi dua yaitu :
• Primer / privat (dihimpun langsung oleh peneliti, dan
• Sekunder /publik (diperoleh dari tangan kedua).
Metode dan instrumen pengumpulan
data
n0 Jenis metode Jenis instrumen
1 Angket / a. Angket
questionnaire b. Daftar cocok(checklist)
c. Skala
d. Inventory / terjun langsung ke lapangan
2 Wawancara/ a. Pedoman wawancara(interview guide)
interview b. checklist
3 Pengamatan/ a. Lembar pengamatan
observasi b. Panduan pengamatan
c. checklist
4 Ujian/test a. Soal ujian
b. Inventory
5 dokumentasi a. Checklist
b. tabel
Penyajian data
 Secara umum ada beberapa penyajian data statistik yang sering
digunakan yaitu:
no Bentuk Terdiri dari
1 Tabel Tabel biasa, kontigensi dan tabel distribusi
frekuensi (relatif, kumulatif, dan relatif kumulatif)
2 Grafik Histogram, poligon frekuensi, dan ogive
3 Diagram Diagram batang, garis, lambang, lingkaran, peta,
pencar dan campuran
4 Keadaan a. Tendensi sentral (rata2 hitung, rata2 ukur,
kelompok rata2harmonik dan modus)
b. Ukuran penempatan (median, kuartil,desil dan
percentil)
5 Simpangan
baku
Langkah- langkah pengolahan data
 Penyusunan data
 Klasifikasi data
 Pengolahan data
 Interpretasi hasil pengolahan data
Tugas…. (1)
 Jelaskan arti statistik dan statistika?
 Jelaskan pengertian populasi dan sampel beserta contohnya?

 Apa yang dimaksud dengan data?

 Jelaskan jenis-jenis skala pengukuran dan berikan contohnya?

 Jelaskan tipe skala pengukuran?

 Jelaskan sumber dan instrumen pengumpulan data dan berikan

contohnya?
 Jelaskan macam-macam penyajian data?

N/B
Kerjakan tugas ini dengan baik, dan tugas2 berikutnya jangan sampai ada
yang terlewati.

Anda mungkin juga menyukai