METODE PENELITIAN
Disusun Oleh:
193030504046
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS TEKNIK
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................... i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Metode Sampling.
b. Mengetahui apa manfaat penggunaan Metode Sampling.
c. Mengetahui apa saja jenis-jenis Metode Sampling.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Systematic Random Sampling (acak sistematis)
Pada sampling ini yang dipilih secara acaknya hanyalah
nomor sampel urutan pertama, kemudian nomer urutan
selanjutnya ditentukan secara sistematik dengan meloncat
sebesar kelipatan angka sebesar N/n.
c. Stratified Random Sampling (acak berlapis)
Sampling ini digunakan jika populasinya heterogen dan
setelah ditelaah lebih mendalam, ternyata terdiri atas strata atau
lapisan yang homogen. Kelebihan teknik sampling ini adalah
pelaksanaannya mudah dan adanya stratifikasi dapat
meningkatkan presisi dari sampel terhadap populasi. Namun
kelemahannya yaitu letak populasi dapat jauh.
1. Simple stratified random sampling
Pada sampling ini, jumlah unit populasi dalam setiap
strata sama sehingga jumlah sampel yang berasal dari setiap
strata juga sama.
2. Proportional stratified random sampling
Pada sampling ini, jumlah unit populasi dalam setiap
strata tidak sama sehingga jumlah sampel yang berasal dari
setiap strata juga tidak sama.
d. Cluster atau area random sampling (acak kelompok atau
acak area)
Sampling ini digunakan jika populasi heterogen,
dimana ciri-ciri unit populasi tidak serbasama (tidak
homogen), dan terdiri dari kelompok-kelompok.
Heterogenitas dalam cluster atau area sama dengan
heterogenitas populasinya. Pada teknik ini akan dilakukan
dua kali randomisasi. Kelebihan teknik sampling ini adalah
penyebaran unit populasi dapat dihindari. Di sisi lain,
3
kelemahan teknik ini adalah sulit diperoleh suatu cluster
dengan heterogenitas yang benar-benar sama.
4
risiko yang sama dengan metode sebelumnya, karena terkadang
orang yang mengisi survei tidak memahami pertanyaan dan
mengisi skemanya.
c. Metode Purposive
Metode purposive juga dikenal dengan metode penilaian,
karena melibatkan peneliti menggunakan keahliannya untuk
menentukan sampel yang akan digunakan. Metode purposive
akan memperoleh data yang lebih rinci secara kualitatif.
Umumnya, penggunaan metode ini ditujukan pada populasi yang
anggotanya kecil dan spesifik. Sampel purposive lebih efektif jika
memiliki kriteria dengan alasan yang jelas untuk dimasukkan.
d. Metode Snowball
Metode sampling kualitatif snowball dilakukan dengan
menunjuk calon sampel dari contoh yang sudah ada. Jadi, sampel
yang akan kamu gunakan untuk penelitian dicari oleh sampel
yang sudah kamu dapatkan
5
Menurut Hartanto (2003), manfaat menggunakan metode sampling
adalah sebagai berikut:
1. Dapat menghindari kerugian, jika dalam pengumpulan data objek
penelitian harus “dirusak”.
2. Kesimpulan umum (tentang populasi) diperoleh dengan relatif
murah, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Tingkat kesalahan pada kesimpulan umum dapat diperhitungkan,
yaitu melalui penghitungan sampling error
4. Validitas informasi atau validitas pengukuran dapat ditingkatkan,
karena dapat dilakukan kontrol terhadap variabel-variabel
tertentu, sehingga hasilnya lebih teliti.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Metode sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar
diperoleh sampel yang representatif. (Margono, 2004). Metode sampling
dibagi menjadi dua macam, yaitu probabilitas atau random sampling dan non-
probabillitas atau non-random sampling. Dalam suatu penelitian, metode
sampling menjadi salah satu aspek yang penting dan diperlukan, karena akan
menentukan validitas eksternal dari hasil penelitian, dalam arti menentukan
seberapa luas atau sejauhmana keberlakuan atau generalisasi kesimpulan hasil
penelitian. Dengan demikian, kualitas sampling akan menentukan kualitas
kesimpulan suatu penelitian.
3.2. Saran
Menurut pendapat saya, pengunaan Metode Sampling dalam sebuah
penelitian menjadi sebuah sarana yang baik agar sebuah penelitian dapat
selesai dan memberikan manfaat kepada masyarakat diluar sana.
7
DAFTAR PUSTAKA