” Cluster Sampling”
Disusun oleh :
Kelompok 4 (Empat) :
JURUSAN KEBIDANAN+PROFESI
TAHUN 2020/2021
PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk menganalisis suatu hal, sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangan hal tersebut atau menemukan hal baru yang lebih efektif. Secara kompleks
penelitian merupakan aktivitas pengumpulan fakta, bukti atau hasil secara sistematis dalam
rangka untuk menemukan, mengembangkan atau menguji pengetahuan tentang fenomena
alam maupun sosial. Penelitian memiliki fungsi yang besar bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, hasil-hasil penelitian sebaiknya dapat diketahui oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Jumlah populasi yang terbatas memungkinkan peneliti dapat menggunakan sensus, akan
tetapi pada populasi yang sangat banyak, maka dapat dilakukan sampling untuk efisiensi
tenaga, waktu dan biaya. Metode sampling dapat dibedakan menjadi probability
sampling dan non probability sampling. Probability sampling memberikan kesempatan pada
setiap unsur untuk dipilih, sedangkan non probability sampling tidak memberikan
kesempatan yang sama untuk dipilih.
A. Probability Sampling
Probability sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Dengan probability sampling, maka pengambilan sampel secara acak
atau random dari populasi yang ada. Teknik sampel probability sampling diantaranya
yaitu cluster sampling
1. Mengurangi jumlah objek atau orang yang diteliti, jumlah tenaga yang terlibat,
waktu yang diperlukan, dan biaya yang harus dikeluarkan.
2. Membuat simpulan atau ringkasan dari fenomena yang sangat banyak jumlahnya
Kelemahannya yaitu :
Bila elemen sampling tidak terpenuhi, maka teknik ini tidak dapat diterapkan.
Problematika yang satu ini tentu berbeda dengan mayoritas teknik sampling lain yang
memiliki alternatif lain agar tetap bisa diaplikasikan.
Keunggulannya yaitu :
Efektif dan efisien dari segi tenaga, waktu, dan anggaran biaya.
Dapat mencakup populasi yang luas.
Meminimalisir variabel yang membingungkan.
Bila prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan tepat, akurasi hasilnya memiliki
prosentase yang tinggi.
Rendahnya biaya yang harus dikeluarkan ketimbang jika menggunakan metode
stratified random sampling
F. Elemen-Elemen dalam Sampling Kluster
Untuk memenuhi standar pengambilan sampel dengan teknik kluster, peneliti harus
memenuhi elemen-elemen sesuai standar. Adapun unsur atau elemen yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
G. Teknik cluster sampling dapat dilakukan dengan mengikuti langkah dan tips
berikut ini: