Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KULIAH

METODE PENELITIAN

Disusun Oleh

KELOMPOK VI

1. MERI SOFIANA
2. ASEP FADILAH
3. ARIES PRAYOGA
4. IRMA SURYANI
5. SISKA MAYASARI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASAMAN

2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian dilakukan untuk menganalisis suatu hal, sehingga dapat


diketahui kelebihan dan kekurangan hal tersebut atau menemukan hal
baru yang lebih efektif. Secara kompleks penelitian merupakan aktivitas
pengumpulan fakta, bukti atau hasil secara sistematis dalam rangka
untuk menemukan, mengembangkan atau menguji pengetahuan
tentang fenomena alam maupun sosial. Penelitian memiliki fungsi yang
besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, hasil-
hasil penelitian sebaiknya dapat diketahui oleh seluruh lapisan
masyarakat.

Proses penelitian berdasarkan metodenya dapat dibedakan


menjadi penelitian experimental dan penelitian survai. Pada
kesempatan ini, akan coba dibahas mengenai penelitian survai.
Penelitian survai biasanya digunakan untuk mengkaji populasi dengan
cara mengkaji atau menentukan sampel untuk menemukan insidensi,
distribusi maupun korelasi variabel-variabel yang diteliti. Dalam
penelitian survai ada yang menggunakan sensus dan ada yang
menggunakan sampel.

Jumlah populasi yang terbatas memungkinkan peneliti dapat


menggunakan sensus, akan tetapi pada populasi yang sangat banyak,
maka dapat dilakukan sampling untuk efisiensi tenaga, waktu dan
biaya. Metode sampling dapat dibedakan menjadi probability
sampling dan non probability sampling. Probability

2
sampling memberikan kesempatan pada setiap unsur untuk dipilih,
sedangkan non probability sampling tidak memberikan kesempatan
yang sama untuk dipilih.

Probability sampling salah satunya metodenya yaitu Cluster


Sampling. Merupakan cara pengambilan sampel dengan cara
diklasterkan menjadi grup untuk diambil secara acak. Contoh, meneliti
perguruan tinggi sepulau jawa. Perguruan tinggi dijadikan klaster primer
(pengambilan acak) dan jumlah mahasiswa dari masing-masing
perguruan tinggi sebagai klaster sekunder (pengambilan acak).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan. Di
bawah ini dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam
makalah :
1. Apakah pengertian dari teknik sampling ?
2. Apakah pengertian Probability dan non probability random
sampling?
3. Apakah pengertian Cluster Sampling?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan dari cluster sampling?
5. Bagaimana menentukan ukuran sample?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui arti dari teknik sampling.


2. Untuk mengetahui probability dan nonprobability random.
3. Untuk mengetahui arti cluster sampling.
4. Untuk mengetahui kekurangan da kelebihan cluster sampling.
5. Untuk mengetahui ukuran sample yang di gunakan cluster
sampling.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknik Sampling

Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang


jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber
data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Secara umum, ada
dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak atau random
sampling / probability sampling dan sampel tidak acak atau nonrandom
samping/nonprobability sampling. Random sampling adalah cara
pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk
diambil kepada setiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya
ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap
elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih
menjadi sampel. Sedangkan yang dimaksud dengan nonrandom
sampling atau nonprobability sampling, setiap elemen populasi tidak
mempunyai kemungkinan. yang sama untuk dijadikan sampel. Lima
elemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat dengan
rumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih;
artinya kemungkinannya 0 (nol). Tapi pada kesempatan kali ini kita
akan membahas tentang probability sampling lebih khusus tentang
metode cluster samping.

1. Probability/Random Sampling

Teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel


dimana semua individu dalam populasi, baik secara individu maupun
kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.

4
Teknik ini tidak pilih-pilih dan didasarkan atas prinsip-prinsip matematis
yang telah diuji dalam praktek.

 Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana


Teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada
unit sampling. Dengan demikian setiap unsur populasi harus
mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel.
 Stratified Random Sampling atau Sampel Acak Distratifikasikan
Teknik ini biasa digunakan pada populasi yang mempunyai
susunan bertingkat atau berlapis-lapis. Misalnya sekolah, terdapat
beberapa tingkatan kelas. Jika tingkatan dalam populasi
diperhatikan, mula-mula harus dipastikan strata yang ada,
kemudian tiap strata diwakili sampel penelitian.
 Cluster Sampling atau Sampel Gugus
Teknik ini digunakan jika populasi tidak terdiri dari individu-
individu, melainkan terdiri dari kelompok atau cluster. Misalnya,
penelitian dilakukan terhadap populasi pelajar SMU di suatu kota.
Untuk itu random tidak dilakukan secara langsung pada semua
pelajar, tetapi pada sekolah/kelas sebagai kelompok atau cluster.
 Sampel Sistematis (Systematic Sampling)
 Sampel Daerah Multitahap (Multistage Area Sampling)

2. Nonprobability/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak

Desain Sampel Non probabilitas (Nonprobability Sampling)


artinya setiap sampel dipilih oleh peneliti
secara arbitrer dan probabilitas masing‐masing anggota populasi tidak
diketahui. Jenis sampel nonprobabilitas:

 Convenience.
Peneliti menggunakan sampel yang paling sederhana atau
ekonomis. 

5
 Judgement.
Peneliti berpengalaman dalam memilih sampel untuk
memenuhi tujuannya, seperti menyakinkan
bahwa semua populasi  mempunyai karakteristik tertentu.
 Quota.
Peneliti mengklasifikasikan populasi menurut kriteria
tertentu, menentukan proporsi sampel yang dikehendaki
untuk tiap kelas, menetapkan kuota untuk setiap
pewawancara.
 Snowball.
Responden awal dipilih dengan sampel probabilitas
sedangkan responden  berikutnya diperoleh dari
usulan/masukan responden berikutnya.

Teknik yang paling dianggap paling baik adalah teknik random.


Kebaikan  teknik  ini  tidak hanya landasan teori yang digunakan,
namun berdasarkan hasil eksperimen. Dalam random sampling semua
anggota populasi, secara individual atau kolektif, diberi peluang
sama untuk menjadi anggota sampel. Alat yang dianggap paling shahih
untuk random sampling ini adalah tabel bilangan random. Jika besarnya
populasi terbatas, peluang  random dapat diberikan kepada anggota
populasi secara  individual, tetapi jika populasinya sangat besar
peluang random diberikan kepada anggota populasi sangat besar.

Peluang random diberikian kepada anggota populasi secara kolektif 
seperti misalnya dalam sampling geografis. Pengklasifikasian
sampel tergantung pada jenis variable yang digunakan
sebagai dasar klasifikasi.Jika variable klasifikasinya diskrit maka
pengklasifikasia sampelnya juga secara diskrit. Semua sampel yang
dihasilkan dari klasifikasi secara diskrit disebut sampel rumpun (cluster 
sample), sedangkan klasifikasinya didasarkan pada besar  kecil
variable klasifikasinya disebut sampel bertingkat (stratified  sample).

6
BAB III

PENUTUP

 A. Kesimpulan

a. Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang


jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya
b. Teknik samping terdiri dari:
 Teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana semua individu dalam populasi
 Teknik nonrandom sampling atau nonprobability sampling, setiap
elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama
untuk dijadikan sampel.

B. Saran
Kami menyadari di dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini
yang berjudul ”Teknik Sampling Dengan Metode Cluster Sampling”
masih banyak kekurangan dan maka dari pada itu kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk mencapai kesempurnaan makalah ini
agar lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Haryono. 1998. Metode penelitian pendidikan II. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka


Setia.

Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.


RINEKA CIPTA.

http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampli
ng (diakses: sabtu 4 april 2015, 08:00)

http://www.greenbookee.com/cluster-sampling/ (diakses: sabtu 4 april


2015, 07:00)

Anda mungkin juga menyukai